bab 3 lito, topo, hidro
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro
1/6
Litologi
Kecamatan Boja memiliki jenis batuan sedimen. Batuan Sedimen
merupakan batuan yang terbentuk sebagai akibat perombakkan
/terkikisnya batuan dari suatu tempat, kemudian diendapkan secara
berlapis-lapis di tempat lain. Bahan-bahan sedimen yang terangkut oleh
gaya erosi dan transportasi, misalnya air hujan atau air sungai, dapat
diendapkan di dasar laut, muara sungai, dasar danau, dan dataran
rendah. Setelah mengalami proses pengerasan, yakni perekatan dan
penekanan dalam waktu yang lama, bahan sedimen akhirnya dapat
membantu. Jenis batu sedimen yang terdapat pada kecamatan
karangmanggis adalah batu alluvium. Batuan aluvium adalah batuan
sedimen yang dibentuk atau diendapkan oleh sungai-sungai. Batuan ini
dapat kita lihat di tepi-tepi sungai di muara sungai, misalnya pasir dan
tanah di tepi sungai.
Jenis tanah di kecamatan Boja adalah atosol. !alam "S!# jenis
tanah latosol ini masuk dalam golongan inseptisol. $nseptisol berkembang
pada daerah yang lembab. %erkembangan hori&on inseptisol berlangsung
lambat sampai sedang, perkembangan yang lambat terjadi karena tanah
berada pada ligkungan yang lembab, dingin, dan mungkin terdapat
genangan-genangan air. Secara spesi'k, latosol merupakan tanah yang
berwarna merah hingga coklat sehingga banyak yang menamainya
sebagai tanah merah, memiliki pro'l tanah yang dalam, mudah menyerap
air, memiliki kandungan bahan organik yang sedang, dan p( netral hingga
asam. !ari warna bisa dilihat unsur haranya, semakin merah biasanya
semakin miskin. %ada umumnya kandungan unsur hara ini dari rendah
sampai sedang. )udah sampai agak sukar merembes air, oleh sebab itu
in'ltrasi dan perkolasinya dari agak cepat sampai agak lambat, daya
menahan air cukup baik dan agak tahan terhadap erosi. Kadar humus
latosol mudah menurun, dan memiliki *os*at yang mudah bersenyawa
dengan besi dan almunium. %rodukti'tasnya sedang sampai tinggi dan
digunakan untuk lahan pertanian padi, tembakau, dan perkebunan.
Berikut peta litologi Kecamatan Boja
-
8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro
2/6
3.3.3 Topograf
+ilayah Kecamatan Boja merupakan daerah dataran tinggi yang
ketinggiannya mencapai meter dari permukaan air laut.
Kecamatan Boja merupakan dataran rendah serta pantai di sebelah utaradengan ketinggian antara s/d 0 m dpl dan suhu berkisar 12o 3 dengan
prosentase kelerengan sampai 4 5. Jadi dapat digolongkan jika
kecamatan boja memiliki kelerengan yang landai. Berikut Batas
#dministrasi Kecamatan Boja dan Jarak Kecamatan menuju kota6
• Batas-batas wilayah6
Sebelah utara 6 Kecamatan Kaliwungu
Sebelah selatan 6 Kecamatan imbanganSebelah barat 6 Kecamatan Singorojo
Sebelah timur 6 Kota Semarang
• Jarak dari $bukota Boja ke beberapa kota6
Kota %ropinsi Jawa 7engah 6 14 Km
Kota Kabupaten Kendal 6 18 Km
Kota Kecamatan Kaliwungu 6 04 Km
Kota Kecamatan imbangan 6 9 KmKota Kecamatan Singorojo 6 9 Km
-
8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro
3/6
3.3.4 Klimatologi
3urah hujan atau intensitas hujan merupakan *aktor yang
mempengaruhi ketersediaan air yang ada di suatu wilayah. Keberadaan
curah hujan ini penting bagi lahan pertanian kering dan perkebunan. (al
ini dikarenakan curah hujan merupakan *aktor penentu arsorbsi air oleh
tanaman di suatu wilayah yang tidak memilki sumber air baku untuk
irigasi. Secara umum, curah hujan di Kecamatan Boja terbagi atas empat
klasi'kasi, klasi'kasi tersebut adalah, dibawah mm.tahun dan -
0 mm/tahun. ebih spesi'k rata rata curah hujan di wilayah
Kecamatan Boja tahun 100 sekitar 111 mm dengan rata rata hari hujan
adalah 0 hari.
Bulan Curah hujan (mm) Hari hujan
Januari 98 18
Februari 0: 04
Maret 40 10
pril 0 02
Mei 02 10
Juni 9
Juli 19 8
gu!tu!
"eptember 01 0
#$tober 88 9%o&ember 10: 04
-
8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro
4/6
'e!ember 80 19
Jumlah 194 090Sumber : Data morfologi Kecamatan Boja tahun 2008
; < Jumlah bulan kering 6 Jumlah bulan basah = 05 < =05
2
< 205
Kriteria yang digunakan untuk menentukan bulan basah, bulan
lembab dan kering adalah sebagai berikut 6
•Bulan Basah >BB? 6 jumlah curah hujan lebih dari 0mm/bulan.
• Bulan embab >B? 6 jumlah curah hujan antara 9-0
mm/bulan.
• Bulan Kering >BK? 6 jumlah curah hujan kurang dari 9
mm/bulan
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat bulan
kering yaitu pada bulan Juni, Juli, #gustus, September dan @ktober. 2
bulan basah yaitu pada bulan Januari, Aebruari, maret, april, mei,
november dan desember. !ari data curah hujan dapat diketahui nilai
; sebesar 205 sehingga Kecamatan Boja termasuk kedalam iklim
basah berdasarkan pembagian iklim menurut Schmidt Aergusson.
Berikut %eta 3urah (ujan Kecamatan Boja
-
8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro
5/6
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 8 bulan
kering yaitu pada bulan Juni, Juli,#gustus dan @ktober. 4 bulan basah yaitu
-
8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro
6/6