bab 3 lito, topo, hidro

Upload: gita

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro

    1/6

    Litologi

    Kecamatan Boja memiliki jenis batuan sedimen. Batuan Sedimen

    merupakan batuan yang terbentuk sebagai akibat perombakkan

    /terkikisnya batuan dari suatu tempat, kemudian diendapkan secara

    berlapis-lapis di tempat lain. Bahan-bahan sedimen yang terangkut oleh

    gaya erosi dan transportasi, misalnya air hujan atau air sungai, dapat

    diendapkan di dasar laut, muara sungai, dasar danau, dan dataran

    rendah. Setelah mengalami proses pengerasan, yakni perekatan dan

    penekanan dalam waktu yang lama, bahan sedimen akhirnya dapat

    membantu. Jenis batu sedimen yang terdapat pada kecamatan

    karangmanggis adalah batu alluvium.  Batuan aluvium adalah batuan

    sedimen yang dibentuk atau diendapkan oleh sungai-sungai. Batuan ini

    dapat kita lihat di tepi-tepi sungai di muara sungai, misalnya pasir dan

    tanah di tepi sungai.

     Jenis tanah di kecamatan Boja adalah atosol.  !alam "S!# jenis

    tanah latosol ini masuk dalam golongan inseptisol. $nseptisol berkembang

    pada daerah yang lembab. %erkembangan hori&on inseptisol berlangsung

    lambat sampai sedang, perkembangan yang lambat terjadi karena tanah

    berada pada ligkungan yang lembab, dingin, dan mungkin terdapat

    genangan-genangan air. Secara spesi'k, latosol merupakan tanah yang

    berwarna merah hingga coklat sehingga banyak yang menamainya

    sebagai tanah merah, memiliki pro'l tanah yang dalam, mudah menyerap

    air, memiliki kandungan bahan organik yang sedang, dan p( netral hingga

    asam.  !ari warna bisa dilihat unsur haranya, semakin merah biasanya

    semakin miskin. %ada umumnya kandungan unsur hara ini dari rendah

    sampai sedang. )udah sampai agak sukar merembes air, oleh sebab itu

    in'ltrasi dan perkolasinya dari agak cepat sampai agak lambat, daya

    menahan air cukup baik dan agak tahan terhadap erosi. Kadar humus

    latosol mudah menurun, dan memiliki *os*at yang mudah bersenyawa

    dengan besi dan almunium. %rodukti'tasnya sedang sampai tinggi dan

    digunakan untuk lahan pertanian padi, tembakau, dan perkebunan.

    Berikut peta litologi Kecamatan Boja

  • 8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro

    2/6

    3.3.3 Topograf

    +ilayah Kecamatan Boja merupakan daerah dataran tinggi yang

    ketinggiannya mencapai meter dari permukaan air laut.

    Kecamatan Boja merupakan dataran rendah serta pantai di sebelah utaradengan ketinggian antara s/d 0 m dpl dan suhu berkisar 12o 3 dengan

    prosentase kelerengan sampai 4 5. Jadi dapat digolongkan jika

    kecamatan boja memiliki kelerengan yang landai. Berikut Batas

    #dministrasi Kecamatan Boja dan Jarak Kecamatan menuju kota6

    • Batas-batas wilayah6

    Sebelah utara 6 Kecamatan Kaliwungu

    Sebelah selatan 6 Kecamatan imbanganSebelah barat 6 Kecamatan Singorojo

    Sebelah timur 6 Kota Semarang

    •  Jarak dari $bukota Boja ke beberapa kota6

    Kota %ropinsi Jawa 7engah 6 14 Km

    Kota Kabupaten Kendal 6 18 Km

    Kota Kecamatan Kaliwungu 6 04 Km

    Kota Kecamatan imbangan 6 9 KmKota Kecamatan Singorojo 6 9 Km

  • 8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro

    3/6

    3.3.4 Klimatologi

    3urah hujan atau intensitas hujan merupakan *aktor yang

    mempengaruhi ketersediaan air yang ada di suatu wilayah. Keberadaan

    curah hujan ini penting bagi lahan pertanian kering dan perkebunan. (al

    ini dikarenakan curah hujan merupakan *aktor penentu arsorbsi air oleh

    tanaman di suatu wilayah yang tidak memilki sumber air baku untuk

    irigasi. Secara umum, curah hujan di Kecamatan Boja terbagi atas empat

    klasi'kasi, klasi'kasi tersebut adalah, dibawah mm.tahun dan -

    0 mm/tahun. ebih spesi'k rata rata curah hujan di wilayah

    Kecamatan Boja tahun 100 sekitar 111 mm dengan rata rata hari hujan

    adalah 0 hari.

    Bulan Curah hujan (mm) Hari hujan

     Januari 98 18

    Februari 0: 04

    Maret 40 10

    pril 0 02

    Mei 02 10

     Juni 9

     Juli 19 8

    gu!tu!

    "eptember 01 0

    #$tober 88 9%o&ember 10: 04

  • 8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro

    4/6

    'e!ember 80 19

     Jumlah 194 090Sumber : Data morfologi Kecamatan Boja tahun 2008

      ; < Jumlah bulan kering 6 Jumlah bulan basah = 05  < =05

      2

      < 205

    Kriteria yang digunakan untuk menentukan bulan basah, bulan

    lembab dan kering adalah sebagai berikut 6

    •Bulan Basah >BB? 6 jumlah curah hujan lebih dari 0mm/bulan.

    • Bulan embab >B? 6 jumlah curah hujan antara 9-0

    mm/bulan.

    • Bulan Kering >BK? 6 jumlah curah hujan kurang dari 9

    mm/bulan

    Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat bulan

    kering yaitu pada bulan Juni, Juli, #gustus, September dan @ktober. 2

    bulan basah yaitu pada bulan Januari, Aebruari, maret, april, mei,

    november dan desember. !ari data curah hujan dapat diketahui nilai

    ; sebesar 205 sehingga Kecamatan Boja termasuk kedalam iklim

    basah berdasarkan pembagian iklim menurut Schmidt Aergusson.

    Berikut %eta 3urah (ujan Kecamatan Boja

  • 8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro

    5/6

    Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 8 bulan

    kering yaitu pada bulan Juni, Juli,#gustus dan @ktober. 4 bulan basah yaitu

  • 8/18/2019 Bab 3 Lito, Topo, Hidro

    6/6