asuhan keperawatan pada ibu post partum …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/stikes_dwi...

13
1 ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI DI RS PANTI WALUYA SAWAHAN Dwi Kusharini, Maria Magdalena Setyaningsih, Sr. Felisitas A Sri S Prodi D-III Keperawatan, STIKes Panti Waluya Malang E-mail: [email protected] ABSTRAK Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses menyusui mengalami permasalah, maka timbul masalah ketidakefektifan dalam menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Dengan Ketidakefektifan Pemberian ASI. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 dengan desain penelitian studi kasus. Responden peneliti ini 2 klien dengan masalah Ketidakefektifan Pemberian ASI dimana klien 1 karena kurangnya pengetahuan tentang cara menyusui bayi yang benar. Pada klien 2 masalah pada bentuk puting dimana bentuk puting sebelah kanan terbenam dan sebelah kiri masuk kedalam. Hasil dari penelitian ini adalah masalah Ketidakefektifan Pemberian ASI pada kedua klien teratasi pada hari ke 3-4. Hal ini ditandai dengan klien merasa puas setelah menyusui,klien dapat melakukan perawatan payudara, klien tidak mengalami nyeri dan pembengkakan pada payudara, klien mengerti cara menyusui yang benar, serta nutrisi bayi terpenuhi ditandai dengan bayi tidur pulas, bayi tidak rewel, bayi memiliki peningkatan berat badan. Melalui pemberian pijat marmet, terapi penarikan puting dengan spuit 10cc dan konsumsi susu kedelai berikut tindakan kolaborasi dengan dokter dapat mengurangi ketidakefektifan pemberian ASI. Kata kunci: Ibu Post Partum, ASI, Ketidakefektifan Pemberian ASI ABSTRACT Post partum is a period for mother breastfeeding a baby, eventually if there are problems in the process of breastfeeding, it appears to be ineffectiveness in breastfeeding. This study aims to implement nursing care for post partum mothers with ineffectiveness of breastfeeding. The design of this study used a case study method with two clients in February 2019. the first client was due to a lack of knowledge how to breastfeed the baby effectively. on the second client the problem happen caused the shape of the nipple where the right nipple drowned and the left nipple inverted. the results of this study with ineffectiveness of breastfeeding on both clients resolved on day 3 to 4. It proven by characterized likely clients feeling satisfied after breastfeeding, clients can perform breast care, clients do not experience pain and swelling in their breast, clients know with rights how to breastfeeding, and fulfilled baby nutrition with mark as the baby sleep well, the baby is not fussy, the baby increase in a body weight, giving a marmot massage, withdrawal nipple therapy with a 10 cc syringe and soy milk consumption along with collaborative action with a doctor can reduce the ineffectiveness of breastfeeding. keywords: post partum mother, breast milk, ineffective of breastfeeding

Upload: others

Post on 30-Apr-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM DENGAN

KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI DI

RS PANTI WALUYA SAWAHAN

Dwi Kusharini, Maria Magdalena Setyaningsih, Sr. Felisitas A Sri S

Prodi D-III Keperawatan, STIKes Panti Waluya Malang

E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses menyusui mengalami permasalah, maka timbul masalah ketidakefektifan dalam menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Dengan Ketidakefektifan Pemberian ASI. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 dengan desain penelitian studi kasus. Responden peneliti ini 2 klien dengan masalah Ketidakefektifan Pemberian ASI dimana klien 1 karena kurangnya pengetahuan tentang cara menyusui bayi yang benar. Pada klien 2 masalah pada bentuk puting dimana bentuk puting sebelah kanan terbenam dan sebelah kiri masuk kedalam. Hasil dari penelitian ini adalah masalah Ketidakefektifan Pemberian ASI pada kedua klien teratasi pada hari ke 3-4. Hal ini ditandai dengan klien merasa puas setelah menyusui,klien dapat melakukan perawatan payudara, klien tidak mengalami nyeri dan pembengkakan pada payudara, klien mengerti cara menyusui yang benar, serta nutrisi bayi terpenuhi ditandai dengan bayi tidur pulas, bayi tidak rewel, bayi memiliki peningkatan berat badan. Melalui pemberian pijat marmet, terapi penarikan puting dengan spuit 10cc dan konsumsi susu kedelai berikut tindakan kolaborasi dengan dokter dapat mengurangi ketidakefektifan pemberian ASI.

Kata kunci: Ibu Post Partum, ASI, Ketidakefektifan Pemberian ASI

ABSTRACT

Post partum is a period for mother breastfeeding a baby, eventually if there are problems in the process of breastfeeding, it appears to be ineffectiveness in breastfeeding. This study aims to implement nursing care for post partum mothers with ineffectiveness of breastfeeding. The design of this study used a case study method with two clients in February 2019. the first client was due to a lack of knowledge how to breastfeed the baby effectively. on the second client the problem happen caused the shape of the nipple where the right nipple drowned and the left nipple inverted. the results of this study with ineffectiveness of breastfeeding on both clients resolved on day 3 to 4. It proven by characterized likely clients feeling satisfied after breastfeeding, clients can perform breast care, clients do not experience pain and swelling in their breast, clients know with rights how to breastfeeding, and fulfilled baby nutrition with mark as the baby sleep well, the baby is not fussy, the baby increase in a body weight, giving a marmot massage, withdrawal nipple therapy with a 10 cc syringe and soy milk consumption along with collaborative action with a doctor can reduce the ineffectiveness of breastfeeding.

keywords: post partum mother, breast milk, ineffective of breastfeeding

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

2

PENDAHULUAN

Post partum merupakan masa pemulihan alat-

alat reproduksi kembali seperti sebelum hamil

(Marmi, 2014). Salah satu perubahan yang

terjadi pada ibu post partum yaitu pada

payudara dimana kelenjar pituitari akan

mengeluarkan prolaktin, yang membuat

payudara ibu akan memproduksi ASI

(Kristiyanasari, 2011).

Menurut WHO jumlah presentase pemberian

ASI secara eksklusif pada bayi (2016) hanya

sekitar 36% selama periode 2007-2014. Di

Indonesia menurut Riskesdas pada tahun

2017, cakupan pemberian ASI eksklusif

sebesar 35,7% dan di jatim pemberian ASI

eksklusif sebesar 68,08% pada tahun (Pusat

Data dan Informasi Kementrian Kesehatan

Republik Indonesia, 2018). Menurut Data

Dinas Kesehatan Kota Malang (2014) ibu

yang memberikan ASI eksklusif sebesar

74,57% dari 23.880 jumlah bayi (dikutip

dalam Ida, Nugroho & Arysanthi, 2016).

Berdasarkan hasil rekam edis RS Panti

Waluya Malang dari jumlah ibu post partum

pada bulan Januari tahun 2017 - April tahun

2018 adalah 194 orang dengan pesalinan

normal partus dan SC, sebesar 47,4% ibu post

partum tidak memberikan ASI eksklusif

Permasalah dalam pemberian ASI dapat

ditemukan pada ibu dan bayi, dimana pada ibu

meliputi masalah pada payudara yang

mengalami pembengkakan, puting susu yang

pendek atau terbenam, puting mengalami lecet

saat di hisap bayi pertama kali dimana hal

tersebut dapat terjadi karena kurangnya

pengetahuan ibu tentang cara menyusui bayi

yang benar (Sondakh, 2013). Sedangkan

masalah pada bayi meliputi bayi bingung

dengan puting (nipple confusion),bayi

premature, bayi tidak mau menyusu karena

terdapat masalah pada bayi seperti bayi sering

menangis atau bayi yang sakit (Wiji, 2013)

Masalah ketidakefektifan pemberian ASI

eksklusif jika tidak ditangani akan

menimbulkan permasalahan pada bayi

ataupunM Masalah ketidakefektifan

pemberian ASI eksklusif jika tidak ditangani

akan menimbulkan permasalahan pada bayi

ataupun ibunya, pada bayi berdampak

menurunkan daya tahan tubuh, perkembangan

tubuh dan otak mengalami permasalahan, dan

dapat mengakibatkan meningkatnya angka

kematian bayi (Setyo & Sri, 2011). Pada ibu

dapat timbul berbagai penyakit seperti

mastitis, kanker payudara dan kanker rahim,

penyakit pada jantung, pendarahan post

partum (Dewi & Sunarsi, 2011).

Fenomena yang ditemukan peneliti ketika

praktik klinik di Rumah Sakit Panti Waluya

Malang di ruang AP pada akhir bulan Juni

2017 dimana terdapat 3 ibu post partum yang

berumur 19, 20, 23 tahun dengan

ketidakefektifan pemberian ASI. Pasien

pertama dan kedua mengalami permasalahan

pada bentuk puting susu yang terlalu besar

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

3

yang membuat bayi sulit untuk menyusu pada

payudara ibu dan ibupun kurang pengetahuan

tentang cara menyusui, sehingga ibu tidak

memberikan ASI melainkan memilih

memberikan susu formula karena ibu

beranggapan ASInya tidak mencukupi

kebutuhan bayi. Pasien ketiga ibu mengeluh

nyeri pada payudara, dan air susu keluar hanya

sedikit meski sudah dihisap oleh bayi, lalu ibu

takut bayinya tidak mendapatkan ASI secara

optimal sehingga ibu memberikan susu

formula sebagai pengganti ASI.

Sebagai perawat, pertolongan kesehatan yang

dapat diberikan adalah memberikan asuhan

keperawatan kepada klien dengan cara

mengajarkan cara menyusui yang benar,

memberikan pijat marmet untuk mengatasi

ketidakefektifan pemberian ASI (Widiastutik

& Rachmawati, 2015)

METODE

Peneliti ini menggunakan metode studi kasus

pada ibu post partum dengan ketidakefektifan

pemberian ASI. Pengambilan data pada klien

1 pada tanggal 06-08 Februari 2019,

sedangkan klien ke 2 pada tanggal 15-18

Februari 2019. Penulis mengumpulkan data

dengan melakukan wawancara, observasi,

pemeriksaan fisik dan dokumentasi meliputi

pengkajian, analisa data, rencana keperawatan,

impelmentasi dan evaluasi keperawatan

HASIL

1. Pengkajian

Klien l, berusia 28 tahun datang ke IGD

Rumah Sakit Panti Waluya Malang pada

tanggal 06 februari 2019 pukul 03.27 WIB

dengan keluhan keluar cairan dari jalan

lahir berwarna merah muda sedikit keruh

dari pukul 00.30 WIB. Pada pukul 07.00 –

09.00 WIB Klien masih pembukaan 1 dan

ketuban terus ngerembes ± 10 jam,

sehingga dilakukan tindakan operasi Sectio

Caesarea dengan anestesi spinal pada pukul

10.00 WIB dan baru kembali dari kamar

operasi pukul 11.45 WIB saat dilakukan

pemeriksaan fisik terutama pada

pemeriksaan payudara ibu: simetris kan dan

kiri, bentuk puting sangat besar dan

menonjol, hiperpigmentasi pada daerah

areola mammae, tidak ada pembengkakan,

ASI sudah keluar pada sebelah kiri sudah

keluar dan yang kanan belum keluar +/-,

Klien mengatakan baru pertama kali

melahirkan dan tidak tau bagaimana cara

menyusui bayi, pengetahuan klien cara

menyusui bayi dengan menggendong bayi

lalu disusui dan dari ibu klien pun tidak tau

cara menyusui bayi karena ibu klien

sewaktu memiliki bayi langsung diberikan

susu formula. Klien memberikan ASI

secara efektif pada hari kedua dimana

produksi ASI lebih banyak dari pada hari

pertama

Klien 2, berusia 24 tahun datang Klien

masuk rumah sakit pada tanggal 14

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

4

Februari 2019 pukul 11.53 WIB dengan

keluhan sudah dua hari badan terasa

meriang. Pada pukul 11.30 WIB klien

periksa di BKIA dengan TD:

100/60mmHg, Suhu: 39,2℃, Nadi:

120x/menit, RR: 20x/menit. TFU 3 jari

dibawah pusat dan keluar darah sedikit dari

jalan lahir, lalu ibu disarankan dokter untuk

MRS, sehingga dilakukan tindakan operasi

Sectio Caesarea pada tanggal 15 Februari

2019 dengan anestesi spinal pada pukul

11.00 WIB dan baru kembali dari kamar

operasi pukul 13.30 WIB. Saat dilakukan

pemeriksaan fisik terutama pada

pemeriksaan payudara ibu: simetris kanan

dan kiri permukaan kulit bersih, tidak

terdapat luka, bentuk puting sebelah kanan

terlihat datar dan sebelah kiri terlihat masuk

kedalam dan hal tersebut dapat

mempengaruhi psikologi ibu karena ibu

merasa takut kalau bayinya kesulitan saat

menyusu dan tidak mendapat ASI secara

Ekslusif, ibu memberikan ASI secara

efektif pada hari ketiga karena ibu

memerlukan perawatan khusus dimana

bentuk puting yang sebelah kanan datar dan

yang sebelah kiri masuk ke dalam. ASI

sudah mulai keluar banyak pada hari

ketiga.

2. Diagnosa Keperawatan

Berdasarkan hasil pengkajian klien 1 dapat

ditegakkan diagnosa keperawatan yaitu

ketidakefektifan pemberian ASI

berhubungan dengan kurangnya

pengetahuan tentang cara menyusui, pada

klien 2 dapat dapat ditegakkan diagnosa

keperawatan yaitu ketidakefektifan

pemberian ASI berhubungan dengan

Anomali payudara ibu (mis. puting yang

masuk ke dalam)

3. Intervensi Keperawatan

Pada klien 1 dan 2 telah disusun intervensi

sesuai tinjauan teori yaitu intervensi nomor

1 sampai dengan 15 dan untuk klien ke 2

mendapatkan intervensi tambahan yaitu

memberikan terapi tambahan menarik

puting menggunakan spet 10cc dikarenakan

bentuk puting pada klien 2 masuk ke dalam

pada sebelah kanan datar dan sebelah kiri

masuk kedalam.

4. Implementasi Keperawatan

Pada klien 1 dan 2 telah dilakukan tindakan

keperawatan sesuai dengan intervensi

keperawatan yang telah disusun.

5. Evaluasi Keperawatan

Setelah diberikan asuhan keperawatan

selama 3 hari, klien 1 didapatkan hasil

masalah teratasi Sedangkan klien 2

didapatkan hasil masalah teratasi sebagian.

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

5

PEMBAHASAN

1. Pengkajian

Klien 1 mengalami ketidakefektifan

pemberian ASI karena baru pertama

kali melahirkan dan tidak tau

bagaimana cara menyusui bayi yang

benar, pengetahuan klien cara menyusui

bayi dengan menggendong bayi lalu

disusui dan dari ibu klien pun tidak tau

cara menyusui bayi karena ibu klien

sewaktu memiliki bayi langsung

diberikan susu formula.

Klien 2 mengalami ketidakefektifan

pemberian ASI karena bentuk puting

sebelah kanan terlihat datar dan

sebelah kiri terlihat masuk kedalam

dan hal tersebut dapat mempengaruhi

psikologi ibu karena ibu merasa takut

kalau bayinya kesulitan saat menyusu

dan tidak mendapat ASI secara

Ekslusif, ibu memberikan ASI secara

efektif pada hari ketiga karena ibu

memerlukan perawatan khusus dimana

bentuk puting yang sebelah kanan

datar dan yang sebelah kiri masuk ke

dalam.

2. Diagnosa Keperawatan

Berdasarkan hasil pengkajian dapat

ditegakkan diagnosa pada klien 1 dapat

didukung dengan data klien baru

melahirkan anak yang pertama dan

masih belum mengetahui cara

menyusui bayi yang benar, bayi

terlihat susah saat menyusu pada ibu

sehingga bayi rewel dan selama

pengkajian urine bayi sangat pekat

dengan frekuensi 4x. Selain itu

diagnosa yang ditegakkan penulis pada

klien 2 dapat didukung dari

pemeriksaan pada payaudara ibu

dimana bentuk puting ibu yang sebelah

kanan terlihat datar dan sebelah kiri

terlihat masuk kedalam, kurangnya

pengetahuan ibu cara menyusui bati

yang benar dan bayi diberikan susu

formula karena ASI belum keluar.

Sesuai dengan teori menurut Tim

Pokja SDKI DPP PPNI (2012) dan

Mulyani (2013) yang mengatakan

bahwa ibu post partum dengan maslah

ketidakefektifan pemberian ASI

berhubungan dengan kurangnyanya

pengetahuan ibu cara menyusui bayi

dengan benar dan masalah pada bentuk

puting yang datar, masuk kedalam.

3. Intervensi Keperawatan

Pada klien 1 dan 2 telah disusun

intervensi sesuai dengan teori, terdapat

15 intervensi yang akan dilakukan

secara mandiri maupun kolaboratif

sesuai dengan kondisi atau keadaan

klien

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

6

4. Impelmentasi Keperawatan

Pada klien 1 dari 15 intervensi yang

telah direncanakan seluruhnya dilakukan

dalam bentuk tindakan keperawatan,

namun beberapa intervensi dilaksanakan

dengan media penyuluhan karena klien

terjadi ketidakefektifan pemberian ASI.

Pada klien 2 dari 15 intervensi yang

telah direncanakan, semua dapat

dilakukan pada klien 2 dengan beberapa

intervensi dilakukan dengan media

penyuluhan karena klien 2 juga

mengalami ketidakefektifan pemberian

ASI. Perbedaan tindakan yang dilakukan

berdasarkan pada kondisi klien. Pada

klien 2 dilakukan penarikan puting

menggunakan spet 10cc karena klien

mengalami masalah pada bentuk puting,

dimana bentuk puting ibu sebelah kanan

datar dan sebelah kiri masuk kedalam

sedangkan pada klien 1 tidak dilakukan

karena betuk putingnya menonjol.

5. Evaluasi Keperawatan

Setelah diberikan asuhan keperawatan

selama 3-4 hari, pada klien 1 masalah

teratasi pada hari ke 3 sedangkan klien 2

masalah teratasi pada hari ke 4 dan

didapatkan hasil masalah teratasi dengan

mencapai semua kriteria hasil yang telah

di tetapkan. Adapun kreteria hasil

menurut Tim Pokja SLKI DPP PPNI

(2019) dan Mitayani (2012) yaitu, Ibu

menyatakan puas setelah menyusui, ibu

dapat melakukan perawatan payudara,

ibu tidak mengalami nyeri dan

pembengkakan pada payudara, Ibu tahu

cara menyusui yang benar, serta nutrisi

bayi terpenuhi ditandai dengan bayi

tidur pulas, bayi tidak rewel, bayi

memiliki peningkatan berat badan.

Perbedaan ini dikarenakan kondisi klien

yang berbeda saat pengkajian terbukti

dengan data pemeriksaan pada payudara,

pada klien 1 bentuk puting menonjol

dari klien 2 dimana bentuk putting klien

2 sebelah kanan terbenam dan sebelah

kiri inverted nipple (masuk ke dalam),

dan masalah kurangnya pengetahuan

cara menyusui bayi yang benar pada

kedua klien dimana ke dua klien masih

belum memiliki pengalaman menyusui

bayi sebelumnya.

KESIMPULAN

Asuhan Keperawatan pada Ibu Postpartum

dengan Masalah Ketidakefektifan

Pemberian ASI di Rumah Sakit Panti

Waluya Malang telah dilaksanakan dan

pada Klien 1 dan Klien 2 dapat berhasil

dilaksanakan pada klien dan masalah

teratasi.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian Nanny Lia & Sunarsih, Tri. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas.Jakarta: Salembang Medika.

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

7

Ida, Nugroho & Arysanthi. 2016. Hubungan Status Gizi Terhadap PerkembanganNeurodevelopmental pada Bayi Usia 0-6 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif Di Puskesmas Kedungkandang Malang. Journal MNJ. Vol 02, No. 02, Juli 2016

Kristiyanasari, Weni. 2011. Asi, Menyusui & Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika.

Marmi. 2014. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas “Peurperium Care”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mitayani. 2012. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Selembang Medika.

Setyo & Sri. 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sondakh, Jenny J.S. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Malang: Erlangga.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Widiastutik, Arifah & Rachmawati. 2015. Pengaruh Teknik Marmet terhadap Kelancaran ASI Susu Ibu dan Kenaikan Berat Badan Bayi. Journal Progam Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang. Vol. 9, No. 4. Mei 2015

Wiji, Rizki Natia. 2013. ASI Dan Panduan Ibu Menyusui.Yogyakarta: Nuha Medika.

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

8

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

9

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

10

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

11

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

9

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM …repository.stikespantiwaluya.ac.id/246/4/STIKes_Dwi Kusharini_Manu... · Post partum merupakan masa untuk menyusui bayi, apabila dalam proses

10