uts sim-fera liza npm 0906594343.pdf

Upload: rasy-bintang-rahagia

Post on 20-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    1/14

    TUGAS MATA KULIAH

    SISTEM INFORMASI MANAJEMENDosen Pengampu : Rr.Tutik Sri Hariyati

    Studi analisis :

    PERKEMBANGANTELENURSING

    FERA LIZA

    NPM. 0906594343

    PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN

    KEKHUSUSAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

    FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

    TAHUN 2010

  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    2/14

    PERKEMBANGANTELENURSING

    Abstrak

    Perkembangan teknologi komputer dan teknologi kesehatan serta makin tingginya

    tuntutan masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang berkualitas, murah dancepat, menuntut profesi perawat menggunakan teknologi kesehatan dalam

    memberikan asuhan keperawatan yang profesional. Tulisan ini membahas tentang

    pengertian telenursing, prinsip-prinsip, kelebihan dan kekurangan telenursing serta

    aplikasinya dalam pelayanan keperawatan. Telenursing sudah digunakan dalam

    pelayanan keperawatan di berbagai negara di dunia. Hal ini disebabkan oleh

    kemudahan yang diperoleh dari sistem tersebut. Berbeda halnya di Indonesia, masih

    sangat sedikit pelayanan keperawatan yang menggunakannya. Hal ini disebabkan oleh

    belum tersedianya infrastruktur yang memadai, masih terbatasnya SDM perawat yang

    mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang telenursing termasuk kebijakan

    institusi pelayanan. Penelitian-penelitian telenursing menunjukkan bahwa terdapat

    peningkatan kepuasan masyarakat dan telenurses terhadap pelayanan kesehatan.Telenursing itu sendiri merupakan mekanisme efektif untuk memberikan pelayanan

    kesehatan yang berkualitas.

    Kata kunci : telenursing, telemedicine, telehealth

    I. Latar Belakang

    Dalam rangka mendukung pencapaian Indonesia Sehat 2010, Departemen

    Kesehatan sudah lama menyusun Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS).

    Indonesia sehat 2010 akan tercapai dengan baik apabila di dukung oleh tersedianya

    data dan informasi yang akurat serta disajikan secara cepat dan tepat waktu. Dengan

    kata lain, pencapaian Indonesia Sehat 2010 memerlukan dukungan informasi yang

    dapat diandalkan (reliable). (Boy, 2007)

    Keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan juga

    dituntut untuk memberikan pelayanan yang professional dan mengedepankan

    perkembangan teknologi kesehatan. Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2010

    adalah sebanyak 54 juta orang dengan pertumbuhan 20%. Dengan semakin

    berkembangnya penggunaan internet diikuti pula perkembangan. dalam dunia

    kesehatan dan keperawatan, maka saat ini telemedicine, telehealth dan telenursing

    menjadialternative dalam memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan.

    Telenursingsaat ini semakin berkembang pesat di banyak negara, terkait dengan

    beberapa faktor seperti mahalnya biaya pelayanan kesehatan, banyak kasus penyakit

    kronik dan lansia, sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil,

    rural, dan daerah yang penyebaran pelayanan kesehatan belum merata.

  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    3/14

    Keuntungannya, telenursing dapat menjadi jalan keluar kurangnya jumlah perawat

    terutama di negara maju, mengurangi jarak tempuh, menghemat waktu tempuh

    menuju pelayanan kesehatan, mengurangi jumlah hari rawat dan jumlah pasien di RS,

    serta menghambat infeksi nosokomial. Sama seperti telemedicine yang saat ini

    berkembang sangat luas yang telah diaplikasikan di Amerika, Yunani, Israel, Jepang,

    Italia, Denmark , Belanda, Norwegia, Jordania dan India bahkan Malaysia.

    Telenursing telah lama diaplikasikan di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan

    Inggris.

    II. Kajian Literatur

    A. Definisi telenursing

    Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah penggunaan

    teknologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan

    kepada klien yang menggunakan saluran elektromagnetik (gelombang magnetik,

    radio dan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasi suara, data dan video.

    Atau dapat pula di definisikan sebagai komunikasi jarak jauh, menggunakan

    transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan atau komputer.

    Telenursing adalah informatika keperawatan mengintegrasikan ilmu

    keperawatan, komputer, ilmu pengetahuan, dan ilmu informasi untuk mengelola

    dan mengkomunikasikan data, informasi, dan pengetahuan dalam praktek

    keperawatan. Informatika keperawatan memfasilitasi integrasi data, informasi,

    dan pengetahuan untuk dukungan klien, perawat, dan penyedia lainnya dalam

    pengambilan keputusan mereka dalam semua peran dan pengaturan. (Terhuyung &

    Bagley-Thompson, 2002).

    B. Ciri-ciri telemedicine:

    1. Interaktif

    2. Biaya telekomunikasi

    3. Biaya teknologi

    4. Transmisi multimedia

    5. Response time

    6. Konsultan dapat mengumpulkan data riwayat dan pemeriksaan fisik pasien.

    7. Berakibat pada hubungan pasien-konsultan

    8. Berguna untuk pelayanan primer

  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    4/14

    9. Menyenangkan atas pelayanan kesehatan

    10.Mudah dijadwalkan

    11.Perlu menyiapkan kebutuhan data bagi konsultan

    12.Menurunkan biaya tatap muka

    ( Boy.S. 2007)

    C. Media telenursing

    1. Telepon ( telepon seluler )

    2. Personal Digital System(PDA)

    3. Mesin faksimili (faks)

    4. Internet

    5. Video atau audio conferencing

    6. Teleradiolog

    7. Komputer sistem informasi

    8. Teleborotic

    Figures 3a,b,c. AMD peripheral devices (from left to right): a) otoscope, b)

    electronic stethoscope, c) general exam camera

  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    5/14

    Figure 4. Diagram of a Telehealth Technical Network

    Figure 5. How Telehealth Works.

    http://www.telehealth.ca/intrototelehealth.html

    D. Keuntungan telenursing:

    1. Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kunjungan yang tidak perlu.

    2. Mempersingkat hari rawatan dan mengurangi biaya perawatan

    3. Membantu memenuhi kenutuhan kesehatan

    4. Memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah yang terisolasi

    http://www.telehealth.ca/intrototelehealth.htmlhttp://www.telehealth.ca/intrototelehealth.htmlhttp://www.telehealth.ca/intrototelehealth.html
  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    6/14

    5. Berguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan di

    rumah dengan jarah yang jauh dari pelayanan kesehatan.

    6. Mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk

    mengakses penyedia layanan melalui mekanisme seperti : konferensi video dan

    internet (American Nurse Assosiation, 1999)

    Telenursing meningkatkan kepuasan klien

    http://www.google.co.id/imglanding?q=gambar+telenursing&hl

    E.

    Prinsip-prinsip telenursingPrinsip-prinsip telenursingadalah : tidak mengubah sifat dasar dari praktek

    asuahan keperawatan, dimana perawat terlibat dalam telenursing mulai dari

    pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi asuhan

    keperawatan. Perawat juga terlibat dalam informasi, pendidikan, arahan dan

    dukungan secara pribadi dalam telenursing hubungan ditetapkan melalui

    penggunaan telepon, komputer, internet atau teknologi komunikasi lainnya.

    http://www.google.co.id/imglanding?q=gambar+telenursing&hlhttp://www.google.co.id/imglanding?q=gambar+telenursing&hlhttp://www.google.co.id/imglanding?q=gambar+telenursing&hl
  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    7/14

    D. Aplikasi Telenursing

    Telenursingdapat diterapkan di rumah, rumah sakit melalui pusat telenursing

    dan melalui unit mobil. Telepon triase dan home care berkembang sangat pesat

    dalam aplikasi telenursing. Di dalam home care perawat menggunakan sistem

    monitor parameter fisiologi seperti tekanan darah, glukosa darah, respirasi dan

    berat badan melalui internet. Melalui sistem interaktif video, pasien contact on-call

    perawat setiap waktu untuk menyusun video konsultasi ke alamat sesuai dengan

    masalah, sebagai contoh bagaimana mengganti baju, memberikan injeksi insulin

    atau diskusi tentang sesak nafas. Secara khusus sangat membantu untuk anak kecil

    dan dewasa dengan penyakit kronik dan kelemahan khususnya dengan penyakit

    kardiopulmoner dan persyarafan. Telenursingmembantu pasien dan keluarga untuk

    berpartisipasi aktif di dalam perawatan, khususnya dalam managemen penyakit

    kronis. Hal ini juga mendorong perawat menyiapkan informasi yang akurat dan

    memberikan dukungan secara online.

    Pedoman praktek lainnya yang menggunakan telenursingadalah :

    1. Menyampaikan informasi penting klien seperti data elektrokardiogram, CT

    Scan, foto rontgen, dsb.

    2. Menggunakan video, komputer untuk memantau kondisi kesehatan klien.

    3. Memantau status kesehatan klien di rumah sakit atau rumah misal, tekanan

    darah, nadi pernafasan, suhu dan sebagainya.

    4. Membantu wisatawan untuk mendapatkan perawatan kesehatan di tempat

    tujuan mereka.

    5. Membantu operasi klien dari jarak jauh.

    6. Menggunakan video konference untuk menyediakan sesi pendidikan

    keperawatan berkelanjutan.

    7. Mengembangkan website untuk memberikan informasi kesehatan dan waktu

    konseling.

  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    8/14

    http://www.google.co.id/imglanding?q=gambar+telenursing&hl

    Telenursing digunakan untuk penyuluhan

    http://www.google.co.id/imglanding?q=gambar+telenursing&hlhttp://www.google.co.id/imglanding?q=gambar+telenursing&hlhttp://www.google.co.id/imglanding?q=gambar+telenursing&hl
  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    9/14

    F. Kekurangan telenursing

    Kekhawatiran dengan adanya telenursing ini adalah tidak adanya interaksi

    langsung perawat dengan klien yang akan mengurangi kualitas pelayanan

    kesehatan. Kekhawatiran ini muncul karena beranggapan kontak langsung dengan

    pasien sangat penting terutama untuk dukungan emosional dan sentuhan terapeutik.

    Sedangkan kekurangan lain dari telenursing ini adalah kemungkinan kegagalan

    teknologi, meningkatkan risiko terhadap keamanan dan kerahasiaann dokumen

    klien.

    G. Penelitian-Penelitian tentang Telenursing

    1. Pada tahun 2004-2005International Telenursing Rolemelakukan survey yang

    bertujuan untuk mengidentifikasi kepuasan menggunakan telenursing,

    pengetahuan dan keterampilan telenursing, persepsi tentang keefektifan

    telenursing, kebutuhan akan telenursing, keterampilan dan pengetahuan yang

    dibutuhkan dalam telenursing. Penelitian ini mensurvey 719 telenurses (628

    wanita dan 89 laki-laki) dari 36 negara. Sebanyak 66% responden dari U.S

    yang sebagian besar berasal dari Canada. Dari semua responden 50% perawat

    bekerja secarapart timedi telehealthdan sebagian lagi di rumah sakit. Perawat

    tersebut sangat senang menerima pelatihan telehealth. Perawat ini sangat puas

    dengan telenursingberdasarkan kepada autonomi, interaksi, status profesional,

    bayaran, tugas, kenyamanan tempat kerja. Sebagian besar telenurses yang

    disurvey, 75% diantaranya percaya bahwa sertifikat pendidikan penting dalam

    telenursing. Menurut responden komponen penting dalam program pendidikan

    itu adalah teknik menggunakan peralatan, ilmu pengetahuan berdasarkan

    standar protokol dan kompetensi perawatan klinik. Sebanyak 89% responden

    mempercayai bahwa telenursing adalah bagian dari pendidikan dasar

    keperawatan. Pendidikan telehealth harus terdiri dari pengalaman klinik.

    Berikut hasil survey International Telenursing Role tentang jenis perawatan

    pasien yang membutuhkan telenursing :

  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    10/14

    http://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursin

    g_Survey_ExecSummary.htm

    2. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Helen A.Snooks dkk berjudul Real

    Nursing? Development Telenursing di sebuah National Health Service di

    Inggris pada tahun 2007. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan

    metode kuisioner terstruktur terhadap 111 orang perawat yang bekerja di sana.

    Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif perawat

    terhadap dampak dari telenursing. Dari penelitian ini diperoleh laporan bahwa

    alasan mereka bergabung dengan layanan telepon ini adalah karena

    peningkatan gaji dan kerja yang fleksibel. Duapertiga dari mereka melaporkan

    peningkatan kepuasan kerja dan perkembangan keterampilan keperawatan.

    3. Ada penelitian lain yang berjudul : Telenurses experiences of working with

    computerized decision support: supporting, inhibiting and quality improving

    yang dilakukan oleh Annica Ernesa dkk, pada tahun 2006 merupakan mahasiswa di

    http://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htmhttp://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htmhttp://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htmhttp://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htmhttp://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htm
  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    11/14

    Department of Public Health and Caring Sciences, Uppsala University,

    Sweden and Department of Caring Science and Sociology, University of Ga

    vle, Sweden.

    Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman telenurses yang

    bekerja dengan sistem pendukung komputerisasi dan bagaimana sistem

    tersebut dapat mempengaruhi pekerjaan mereka. Penelitian ini merupakan jenis

    penelitian kualitatif dengan delapan orang partisipan yaitu Registered Nurse

    (RN) dengan menggunakan metode wawancara semi terstruktur. RN tersebut

    berasal dari tiga pusat konseling via telepon di Swedia yang menggunakan

    komputer sebagai pendukung layanannya. Hasil penelitian ini menunjukkan

    bahwa para telenurses menemukan sistem pendukung keputusan yang

    menyederhanakan pekerjaan mereka, melengkapi pengetahuan mereka,

    memberikan mereka keamanan dan meningkatkan kredibilitas mereka. Mereka

    juga menggambarkan, kadang-kadang sistem tersebut bertentangan dengan

    pendapat mereka sendiri. Partisipan mengatakan bahwa sistem komputerisasi

    tidak dapat menggantikan pengetahuan dan kompetensi perawat.

    4. Selain pengalaman yang disampaikan perawat, keluarga dan pasien juga

    menyampaikan pengalamnnya tentang telenursing, seperti pada penelitian

    yang berjudul : Patient And Carer Perspectives Patients and families

    experiences with video telehealth in rural/remote communities in Northern

    Canada yang dilakukan oleh Pat Sevean,dkk. Dimana tujuan penelitian ini

    adalah untuk mengetahui pengalaman pasien dan keluarga tentang konsultasi

    dengan telehealthvideo sebagai metode penyediaan layanan kesehatan di desa

    terpencil di Kanada Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

    dengan metode pengumpulan data menggunakan video dan wawancara semi

    terstruktur terhadap partisipan 10 orang pasien dan 9 orang perwakilan

    keluarga yang telah menggunakan fasilitas telenursing sekurang-kurangnya

    selama 1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan

    mengemukakan keuntungan telehealth yaitu mengurangi beban (biaya

    perjalanan, akomodasi, kehilangan upah, kehilangan waktu dan keterbatasan

    fisik), memaksimalkan dukungan (akses ke keluarga,teman,akrab lingkungan

    rumah, perawat, dan penyedia layanan lainnya).

  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    12/14

    III. Kesimpulan dan Rekomendasi

    Kalau kita lihat perkembangan telenursing di Indonesia, masih sangat jauh

    ketinggalan dibandingkan negara-negara lain. Di Indonesia masih sangat sedikit

    institusi kesehatan yang menggunakan telenursing. Diantara RS tersebut adalah, RS

    Banyumas, RS Fatmawati dan beberapa RS lainnya di Jakarta yang telah

    mengembangkan sistem pendokumentasian keperawatan berbasis komputer. Namun

    memang kita tidak bisa menutup mata akan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh

    keperawatan di Indonesia. Diantara hambatan itu adalah keterbatasan SDM yang

    menguasai bidang keperawatan dan teknologi informasi secara terpadu, masih

    minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informasi di dunia pelayanan, dan

    masih rendahnya minat para perawat di bidang teknologi informasi keperawatan.

    Apalagi belum adanya kebijakan institusi pelayanan bagi pengembangan sistem

    informasi berbasis komputer.

    Mengembangkan sistem informasi keperawatan membutuhkan banyak

    persiapan. Selain infrastrukturnya, SDM perawatnya juga haus disiapkan.

    Kompetensi, kualifikasi dan keterampilan yang harus dimiliki perawat dalam praktek

    telenursing adalah kompetensi klinis, keterampilan penilaian dalam area praktek

    keperawatan. Selain itu perawat juga harus memiliki karakteristik pribadi yang akan

    memfasilitasi keterlibatan mereka dalam telenusring, misalnya : sikap positif,

    membuka pikiran terhadap teknologi, memiliki pengetahuan & kemampuan untuk

    menavigasi sistem teknologi dan lingkungan misalnya pengetahuan dan keterampilan

    untu mengoperasikan teknologi, memiliki pemahaman tentang keterbatasan teknologi

    yang digunakan, misalnya dapat menentukan jika tanda-tanda vital sedang dimonitor

    secara akurat dengan peralatan tertentu, memiliki pengetahuan dan penerapan protokol

    operasional telehealth, memiliki keterampilan berkomunikasi dengan baik.

  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    13/14

    DAFTAR PUSTAKA

    Carol. R. (2007). Telephone Triage : Timely Tips. Viewpoint September/October.

    2009.www.AAACN.ORG. Diunduh tanggal 23 Oktober 2010

    College of Registered Nurses of Nova Scotia.(2008).Telenursing Practice Guidelines.

    7071 Bayers Road, Suite 4005 Halifax, Nova Scotia B3L 2C2. (Ebscho) database.

    Diunduh tanggal 23 Oktober 2010

    Elenor.K. (2008). Telenurses Understanding of Work : Detective or Educator?. The

    Authors Journal Compilation @ 2008 Blackwell Publishing L.td. Journal of Advanced

    Nursing. (Ebscho) database. Diunduh tanggal 23 Oktober 2010

    Ernesa Annica. et.al.(2007).Telenurses Experiences of Working with Computerized

    Decision Support: Supporting, Inhibiting and Quality Improving.The Authors.

    Journal Compilation. Blackwell Publishing Ltd. Journal Of Advanced Nursing.

    (Ebscho) database. Diunduh tanggal 23 Oktober 2010.

    International Telenursing Role. 2004-2006.

    http://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_

    ExecSummary.htm.Diunduh tanggal 23 Oktober 2010

    Lewis Geraint. (2007). Virtual Wards Real Nursing. Primary Health Care. Vol.17 No.6.July 2007. (Ebscho) database. Diunduh tanggal 23 Oktober 2010

    Pat Sevean, Sally Dampier Patient and Carer Perspectives Patients and Families

    Experiences with Video Telehealth in Rural/Remote Communities in Northern

    Canada_ 2008 The Authors. Journal compilation _ 2008 Blackwell Publishing Ltd,

    Journal of Clinical Nursing, 18 (Ebscho) database.l Diunduh tanggal 23 Oktober2010legered s

    Sabarguna.B & Safrizal.H.(2007).Master Plan : Sistem Informasi Kesehatan. Konsorsium

    Rumah sakit Islam Jateng-DIY.

    Sabarguna.B & Sungkar.A.(2007). Sistem Informasi Medis. Penerbit Universitas Indonesia

    (UI-PRESS).

    Snooks. H.et.al. (2007).Real Nursing? The Development of Telenursing, 2007 The uthors.

    Journal compilation. Blackwell Publishing Ltd. Journal of Advanced Nursing.

    (Ebscho) database. Diunduh tanggal 23 Oktober 2010

    http://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htmhttp://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htmhttp://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htmhttp://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htmhttp://www.itelehealthinc.com/Exec_Summary_2004_International_Telenursing_Survey_ExecSummary.htm
  • 7/24/2019 UTS SIM-FERA LIZA NPM 0906594343.pdf

    14/14