konsep sim

33
Program Studi Administrasi Negara Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2017 1

Upload: muchlis-soleiman

Post on 12-Apr-2017

30 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep SIM

Program Studi Administrasi NegaraUniversitas Ibnu Chaldun Jakarta

2017

1

Page 2: Konsep SIM

Manajemen dipandang sebagai upaya atau proses pencapaian tujuan dengan menggunakan keahlian orang lain.

Sistem Informasi manajemen merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya. (gambar-1)

2

Page 3: Konsep SIM

SIM merupakan sistem informasi bagi semua tingkatan manajemen organisasi secara keseluruhan.

3

Page 4: Konsep SIM

4

Page 5: Konsep SIM

SIM mulai berkembang sekitar tahun 1960-an sebagai akibat dari meningkatnya kecepatan dan kekuatan komputer.

Evolusi terjadi pada ssat terjadinya perubahan kepentingan manajemen dalam memakai komputer yang tadi manajemen menggunakan komputer sebagai alat pengolah data elektronik (EDP, 1950-1960) untuk mendapatkan keakuratan dan kecepatan dalam mengolah data, beralih menjadi sistem SIM yang penekanannya lebih kepada kualitas suatu informasi

5

Page 6: Konsep SIM

Transisi ke SIM dari EDP (electronik data processing) dilakukan dengan menambah suatu aplikasi SIM atau sistem pelaporan yang dapat mengolah data hasil EDP menjadi sebuah informasi baru.(1960-1970)

Fungsi-fungsi SIM dalam manajemen harus didahului dengan penggunaan EDP pada manajemen, karena SIM akan sulit dilakukan bila manajemen belum menerapkan sistem EDP dalam lingkungannya.

6

Page 7: Konsep SIM

Pada priode berikutnya bersamaan dengan meningkatnya kemampuan komputer dan kebutuhan manajemen maka konsep SIM berkembang menjadi Sistem Manejemen Data Base (DBMS) 1960-1970, sistem informasi perkantoran atau otomatisasi perkantoran (SIP/OA) 1970-1980,sistem Informasi eksekutif (SIE/EIS)1970-1980, dan sistem informasi Strategic (SIS), 1980-1990, dan e-bussines, 1990-2000. (Gambar-2)

7

Page 8: Konsep SIM

8

Page 9: Konsep SIM

SIE merupakan sub sistem informasi manajemen didalam sebuah organisasi yang dibuat khusus untuk kepentingan eksekutif, yang biasanya aktivitas eksekutif tidak terstruktur dengan baik, para eksekutif tidak banyak berurusan dengan internal perusahaan tapi lebih banyak keluarsehingga perlu ada sistem informasi yang bisa menampung data-data yang tidak berstruktur yang siap setiap saat diperlukan.

SIE pada dasarnya terdiri dari gabungan sistem yang dapat menangani dataeksekutif yang berasal dari luar atau dalam dan data hasil pemikiran eksekutif sendiri. (Gambar-3)

9

Page 10: Konsep SIM

10

Page 11: Konsep SIM

Merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan denganmasalah pemasaran menjadai informasi pemasaran yang diperlukan oleh manajemen untuk mengambil keputusan dalam rangka melaksanakan fungsinya.

Ada tiga jenis informasi pemasaran :1. Intelejen pemasaran, Informasi yang mengalir dari

lingkungan ke Manajemen2. Informasi pemasaran intern, Informasi yang berasal

dari dalam perusahaan sendiri3. Komunikasi pemasaran, Informasi yang mengalir dari

perusahaan ke lingkungan. (Gambar-4)

11

Page 12: Konsep SIM

SIM pemasaran terdiri dari sistem akuntansi penjualan, sistem informasi inteljen pemasran, dan sisten informasi riset pemasaran yang merupakan sistem input pemasaran dan sistem pelaporan (produk, tempat, promosi, harga) dan integrasi dari semuannya yang disebut sebagai bauran terpadu.

12

Page 13: Konsep SIM

Sub SIM akuntansi penjualan memberikan informasi berupa data-data yang terperinci dan berkaitan dengan masalah keuangan, baik yang bersumber dari dalam maupun luar perusahaan, data-data tersebut akan menjadi dasar pelaporan periodik, khusus dan laporandalam bentuk model matematika atau grafik tentangpenjualan dan umur puitang ynag diperlukan oleh manajemen pemasaran.

Sub sistem ini juga akan memberikan data lain yang diperlukan oleh manajemen pemasaran seperti, data persedian produk, untuk dijual, harga jual produk, status produk, dsb

13

Page 14: Konsep SIM

Sub SIM riset penjualan memberikan fasilitas untuk merancang, mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan, data hasil riset dibidang pemasaran secara sistematis.

Data SI riset penjualan terdiri darai data sekunder dan data primer, data primer adalah data yang didapat secara langsung dari petugas surveyor lapangan perusahaan, data sekunder adalah data yang didapat melalui berbagai sumber lain, misalnya : laporan laba-rugi, laporan penjualan, laporan statistik pemerintah, buku teks, jurnal, dsb

14

Page 15: Konsep SIM

Sub SIM intelejen penjualan mengumpulkan data dan informasiyang berakitan dengan lingkungan perusahaan khususnya mengenai pesaing untuk memebantu para manajer memepersiapkan dan menyempurnakan rencana pemasaran.

Informasi sub sistem ini berasal dari intelejen pemasaran yang merupakan “aktifitas yang etis untuk mendapatkan informasi tentang para pesaing”

Tugas sub sistem ini adalah : “mengumpulkan data hasil intelejen, mengevaluasi data hasil intelejen, menyimpan data, mendistribusikan data.

15

Page 16: Konsep SIM

Data Sub SIM riset penjualan diperoleh melalui perusahaan lain, pada saat penerimaan pegawai baru, berbisnis dengan perusahaan pesaing, melalui pemasokbahan baku atau konsumen, melalui laporan tahunan yang dipulikasikan perusahaan pesaing, melalui segala pemantauan terhdapa perusahaan pesaing.

16

Page 17: Konsep SIM

Sub SIM ini memberikan fasilitas untuk memberikan informasi tentang produk, harga produk,dan bagaimana produk-produk ini didistribusikan sehingga sampai ke konsumen.

17

Page 18: Konsep SIM

18

Page 19: Konsep SIM

Sistem ini memberikan informasi tentang penjadwalan proses produksi, pengendalian persediaan dan kualitas produk, dan melaporkan biaya produksi.

Sub sistem ini mempunyai dua sub sistem lainnya yaitu :1. Sub sistem input produksi, menyangkut data-

data berupa jam kerja karyawan bagian produksi, data-data dari bagian rekayasa produksi (penemuan-penemuan baru), data-data dari suplier, dan serikat pekerja.

2. Sub sistem output produksi, menyangkut data-data berupa tahap-tahap produksi, persediaan bahan baku, kualitas produksi, dan informasi tentang biaya produksi.(Gambar-5)

19

Page 20: Konsep SIM

20

Page 21: Konsep SIM

Sistem ini memberikan informasi tentang arus keuangan ke para pemakai informasi keuangan tersebut.

21

Page 22: Konsep SIM

Sub sistem ini mempunyai tiga sub sistem lainnya yaitu :1. Sub sistem informasi akuntansi keuangan,

menyangkut data-data semua transaksi keuangan perusahaan, mengelompokan berdasarkan akun yang tersedia, memberikan informasi laporan keuangan (neraca laba, rugi, laporan perubahan posisi keuangan perushaan dsb)

2. Sub sistem Audit intern, membantu sistem informasi akuntansi dengan data dan informasi internal yang diperoleh sebagai hasil audit yang dilakuakn oleh audit intern.

22

Page 23: Konsep SIM

3. Sub sistem intelejen keuangan, membantu sistem informasi akuntansi dengan mengumpulkan data yang berasal dari luar lingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus uang, pemegang saham, pemilik perusahaan serta dari pemerintah.

23

Page 24: Konsep SIM

Sub sistem ini mempunyai tiga sub sistem lainnya yaitu :1. Sub sistem informasi peramalan, menyangkut

data-data untuk jangka panjang, antara lima sampai sepuluh tahun kedepan, sebagai dasar untuk perencanaan strategis.

2. Sub sistem informasi manajemen dana, berkaitan dengan arus uang perusahaan yang berisi tentang apakah perusahaan mengalami surplus atau defisit, sehingga manajemen bisa membuat rencana untuk menanganinya

24

Page 25: Konsep SIM

3. Sub sistem informasi pengendalian, memebrikan informasi persiapan anggaran operasi tahunan dan memberikan masukan-masukan kepada manajer sehingga mereka dapat memonitor biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan anggaran. (Gambar-6)

25

Page 26: Konsep SIM

26

Page 27: Konsep SIM

Sistem ini memberikan informasi tentang aktivitas tentang merencanakan, menerima, melatih, mengembangkan, serta memeliharaatau merawat sumber daya manusia perusahaan atau akaryawan perusahaan

27

Page 28: Konsep SIM

Sub sistem ini mempunyai tiga sub sistem lainnya yaitu :1. Sub sistem informasi akuntansi penggajian,

merupakan perpaduan antara data-data akuntansi keuangan dengan data-data tentang karyawan mulai dari masuk sebagai karyawan perusahaan, daftar kehadiran sampai dengan prestasi-prestasi yang diperoleh selama bergabung dengan perusahaan, sehingga perusahaa dapat mengukur gaji karyawan tersebut.

2. Sub sistem informasi riset sdm, untuk mendapatkan informasi tentang hal-hala yang diprelukan dalam mengelola sdm perusahaan

28

Page 29: Konsep SIM

3. Sub sistem informasi intelejen SDM, memberikan informasi tentang hal-hal yang menyangkut sdm perusahaan dari luar lingkungan perusahaan

29

Page 30: Konsep SIM

Sub sistem ini mempunyai tiga sub sistem lainnya yaitu :1. Sub sistem informasi perencanaan tenaga

kerja, memberikan informasi tentang kondisi sdm saat ini, kebutuhannya dimasa yang kana datang, perencanaan pengurangan atau penambahan karyawan.

2. Sub sistem informasi penerimaan sdm, untuk mendapatkan informasi dengan menelusuri lamaran-lamaran yang belum diterima, juga untuk mencari tenaga kerja yang tersedia untuk ditempatkan pada jabatan-jabatan tertentu

30

Page 31: Konsep SIM

3. Sub sistem informasi konpensasi, memberikan informasi tentang tunjngan tunjangan karyawan. (tunjangan anak, istri, bonus tahuan, dsb).

4. Sub sistem benefit, memberikan informasi tentang karyawan yang masih aktif dan yang sudah pensiun.

5. Sub sistem laporan lingkungan, memiliki tanggung jawab dalam melaporkan kebijakan sdm perusahan dan melaporkan kepada pemerintah. Sub sistem ini menyimpan data-data tentang kesehatan, karier, dsb. (Gambar-7)

31

Page 32: Konsep SIM

32

Page 33: Konsep SIM

Miarso, 2007, Menyemai Benih Teknoloigi Pendidikan, Jakarta, Pustekom.

Azhar, S,SE,MM, Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya, Limgga Jaya, Bandung, 2003

Harahap. P, 1982, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta, gunung agung

Agoeng Nugroho, S.Sos, M.Si, Teknologi Komunikasi, graha ilmu, Yogyakarta.

Sutarman, 2009, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara Jakarta

Hidayat, Rudi. 2006. Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta : Erlangga.

Diktat Perkuliahan

33