kkn unnes bersama lawan covid-19

LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

MENINGKATKAN KESADARAN UNTUK TANGGAP DAN WASPADA COVID-19

1. DESA MEDANI KECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN

2. DESA DUKUH KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

3. DESA KABUPATEN KECAMATAN KLATEN TENGAH KABUPATEN

KLATEN

4. DESA BANARAN KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI

5. DESA GUNUNG KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI

6. DESA CEPOGO KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

7. DESA NGARGOSARI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2020

i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : MENINGKATKAN KESADARAN UNTUK TANGGAP DAN WASPADA COVID-19

Ketua Kelompok : Ahmad Syahroni Kurnianto

Nama : Ahmad Syahroni Kurnianto

NIM : 3201417033

Jurusan/Fakultas : Geografi

Jumlah Anggota : 12

Desa/Kelurahan : 1. Desa Medani Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan

2. Desa Dukuh Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten 3. Desa Kabupaten Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten

Klaten 4. Desa Banaran Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali 5. Desa Gunung Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali 6. Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali 7. Desa Ngargosari Kecamatan Ampel Kabupaten

Boyolali

Menyetujui Semarang, 24 November 2020

Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok,

Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc. Ahmad Syahroni Kurnianto

NIP. 198111072015041002 NIM. 3201417033

ii

Mengetahui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN

LPPM UNNES,

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.

NIP. 196302131988031001

iii

RINGKASAN

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan secara interdisipliner, lintas sektoral dan komprehensif. Kuliah kerja nyata pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, Kuliah kerja nyata tahun ini mengangkat tema KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 (BMC) yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa.

Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah terbentuknya masyarakat yang tanggap, mandiri dan berwawasan konservasi dalam menghadapi COVID-19. Luaran kegiatan KKN UNNES BMC 2020 diharapkan masih dapat digunakan di masa setelah pandemi, serta terciptanya pola pikir dan tingkah laku yang sehat dan tentunya tidak melupakan anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan.

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh program kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baiki karena dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, yaitu:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum selaku Rektor Universitas Negeri Semarang sekaligus sebagai pelindung pelaksanaan KKN BMC II;

2. Bapak Fahrudin Hanafi, S. Si, M. Sc. Sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa KKN BMC II selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini.

3. apak dan ibu orang tua yang telah memberikan dukungan, semangat serta doa yang tiada putus;

4. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyta hingga pembuatan laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Penulis sadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini. Oleh sebeb itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kemudian hari dapat membuat laporan yang lebih baik. Semoga Lapora Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Semarang, 22 November 2020

Penulis

v

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan .................................................................................. i

Ringkasan .................................................................................................... iii

Kata Pengantar ............................................................................................ iv

Daftar Isi ...................................................................................................... v

BAB I : Pendahuluan .............................................................................. 1

a. Latar Belakang................................................................................... 1 b. Deskripsi Lokasi KKN Mahasiswa ..................................................... 1

BAB II : Pelaksanaan Kegiatan ............................................................... 5

a. Infografis Program Kerja dan Pembahasannya ................................. 5 b. Program Kerja.................................................................................... 74

BAB III : Penutup ...................................................................................... 115

a. Simpulan ............................................................................................ 115 b. Saran ................................................................................................. 115

Lampiran ...................................................................................................... 116

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Nama Kelompok

Lampiran 2 Artikel Ilmiah

Lampiran 3 Buku Catatan Harian

Lampiran 4 Laporan Harian

Lampiran 5 Surat Keterangan Tidak Ada Satgas Covid-19

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan intrakurikuler yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama dengan masyarakat KKN yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pemberdayaan sebagai sebuah proses pencarian (research) yang dilakukan bersama-sama untuk mencari jalan terbaik dalam penyelesaian persoalan yang mereka hadapi. Mahaiswa melakukan dalam menghadapi problem sosial yang ada ditengah-tengah masyarakat dengan memadukan tri dharma perguruan tinggi dan pengabdian kepada masyarakat.

Mewabahnya virus corona dibeberapa negara, termasuk Indonesia sejak akhir tahun 2019, telah memberi efek yang cukup besar bagi semua aktifitas kehidupan masyarakat, tidak terkecuali bagi dunia pendidikan, dari tingkat dasar hingga Perguruan Tinggi, di masa proses belajar-mengajar secara formal menjadi terhambat atau bahkan diberhentikan. Kegiatan KKN ataupun kegiatan penelitian lainnya di Perguruan Tinggi juga terkena imbasnya, mahasiswa yang sedang melaksanakan harus dilaksanakan di lokasi domisili mahasiswa masing-masing. Oleh karena itu, dalam mengatasi atau mencegah penyebaran virus corona maka pada tahun ini KKN Perguruan Tinggi diselenggarakan dari rumah, seperti hadirnya Tim KKN BMC UNNES dalam mencegah penyebaran COVID-19.

2. Deskripsi Kondisi Lokasi KKN Mahasiswa

a. Desa Medani

Desa Medani merupakan salah satu desa yang secara administratif masuk dalam Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Desa Medani dipimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih melalui pemilu. Secara administratif, Desa Medani terdapat 2 dusun, yakni dusun Krajan dan dusun Kenti, ada 6 RT dan 2 RW. Berdasarkan data BPS, luas wilayah Desa Medani berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 2 yakni tanah sawah seluas 148,631 ha dan tanah kering seluas 49,869 ha dengan keseluruhan luas wilayah yaitu 198,500 ha.

Jumlah penduduk Desa Medani pada tahun 2018 sebanyak 2.253 jiwa dengan sex ratio 102,42. Dengan tingkat dependency ratio sebesar 43,59. Tingkat kepadatan penduduknya sebesar 1.132 jiwa per Km2. Banyak penduduk yang mata pencahariannya sebagai petani karena memiliki lahan pertanian yang luas sedangkan sebagian penduduk lainnya menjadi buruh pabrik di sekitar desa serta ada yang menjadi wirausaha dibidang makanan dan jasa.

2

b. Kecamatan Kabupaten

Kecamatan Kabupaten adalah Kecamatan yang ada di titik kota Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Kebanyakan warganya bekerja sebagai wiraswasta pertokoan seperti took emas, took hp, toko baju, penjual sayuran segar dan lain-lain. Semenjak adanya pandemi covid-19 ini tentu banyak sekali perubahan yang dilakukan diwilayah tersebut. Dibentuklah satgas covid-19 dengan beberapa tugas yang berkaitan dengan pencegahan covid-19. Satuan tugas ini dibentuk di tingkat RW dengan program-program antara lain penyemprotan desinfektan di tempat umum dan rumah warga, penyediaan air bersih dan sabun cuci tangan untuk warga yang baru saja keluar rumah dan berkegiatan diluar rumah, social distancing, sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), larangan mengadakan aktivitas yang menghimpun banyak orang. Ada juga pembagian masker gratis dari beberapa instansi untuk warga yang membutuhkan masker.

c. Desa Dukuh

Desa Dukuh merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Penduduk Desa Dukuh umumnya bergerak di bidang pertanian dan buruh. Kurang lebih penduduknya berprofesi sebagai petani, buruh tani, buruh harian lepas, dan pekerja swasta. Petani di Desa Dukuh masih belum mampu meminimalisir biaya pertanian dengan membuat pupuk organik, atau membuat inovasi baru di bidang pertanian dengan menanam bibit baru yang lebih unggul.

d. Desa Banaran

Kabupaten Boyolali terletak pada posisi geografis antara 110°22’-110°50’ Bujur Timur dan antara 70°7’ - 70°36’ Lintang Selatan. Posisi geografis wilayah Kabupaten Boyolali merupakan kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modal pembangunan daerah karena berada pada segitiga wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) yang merupakan tiga kota utama di wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan dikembangkannya wisata Solo-Selo (Kabupaten Boyolali)-Borobudur (Kabupaten Magelang) atau SSB, diharapkan lebih meningkatkan pengembangan pariwisata di Kabupaten Boyolali. Disamping itu, seiring dengan mulai perencanaan pembangunan jalan tol Solo-Semarang dan jalan tol Solo-Ngawi yang melintasi wilayah Kabupaten Boyolali, maka diharapkan potensi pengembangan Kabupaten Boyolali, terutama dalam sektor perekonomian dan industri dapat berjalan optimal. Kabupaten Boyolali secara administratif terbagi dalam 19 kecamatan terdiri 267 desa dan 6 kelurahan.

Salah satu dari 6 kelurahan tersebut adalah Kelurahan Banaran. Kelurahan Bnaran terletak di jantung Kabupaten Boyolali yang secara administratif masuk kedalam Kecamatan Boyolali. Kelurahan Banaran

3

memiliki luas wilayah 210 Ha dan memiliki jumlah penduduk sebesar 7.338 jiwa. Penduduk di kelurahan ini sebagian besar mempunyai mata pencaharian sebagai pedagang dan wiraswasta.

e. Desa Gunung

Desa Gunung adalah desa yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Boyolali, Kecamatan Simo, Dukuh Gunung, dengan luas dukuh Gunung 712.749 hektare dan jumlah penduduk 4000 jiwa, kepadatan 40 jiwa per km2. Desa gunung termasuk desa tertua di Simo, sesuai namanya wilayah deasa gunung merupakan wilayah pegunungan. Desa ini berada pada ketinggian 1.500 meter diatas permukaan air laut. Di desa gunung mayoritas mata pencaharian warga sebagai petani dan buruh pabrik, kualitas pendidikan dan kesehatan warga gunung terbilang baik. Desa gunung RT 07 RW 03 memiliki 2 sekolah jenjang kanak-kanak dan sekolah dasar, memiliki puskesmas dan posyandu.

f. Desa Cepogo

Desa cepogo merupakan salah satu dari beberapa desa di kabupaten boyolali yang terkenal dengan kerajinan tembaganya. Kerajinan tembaga ini berada di dusun tumang. Tumang sendiri merupakan salah satu daerah yang merupakan wilayah Kelurahan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Dalam sistem administratifnya,. Terletak sekitar 3 kilometer dari Kecamatan Cepogo, dan sekitar 18 kilometer ke arah barat dari Kabupaten Boyolali. desa kecil ini telah menjadi salah satu desa penghasil kerajinan tembaga. industrialisasi Ini tumbuh dari inisiatif lokal yang berkembang dan mempunyai keunikan tersendiri. Sejarah terbentuknya usaha kerajinan tembaga-kuningan bermula dari zaman Kerajaan Mataram, kurang lebih pada pertengahan abad ke-18. Usaha kerajinan ini dimulai dari usaha rumah tangga dimana keterampilan diperoleh dari seorang empu Kerajaan Mataram yang bernama Empu Supondrio. Keahlian membuat kerajinan alat-alat rumah tangga yang dulunya berbahan baku besi rongsok berkembang turun temurun dari generasi ke generasi. Keahlian ini semakin bervariasi seiring dengan perkembangan teknologi pengolahan, bahan baku, dan permintaan konsumen.

g. Desa Ngargosari

Secara keseluruhan wilayah Desa Ngargosari tergolong Dataran Tinggi dengan karateristik datar sampai berombak ± 83 %, berombak sampai berbukit ± 17 %, Kemiringan antara 2 – 10 % dan ketinggian ±. 420 meter diatas permukaan laut. Desa Ngargosari dapat digolongkan sebagai wilayah dengan karakteristik lembab dengan curah hujan 17,33 mm / tahun dan jumlah bulan kering 5 - 7 bulan.

Desa Ngargosari memiliki jenis tanah yang pada umumnya termasuk jenis Aluvial dan Pasir, jenis tanah ini cukup sesuai untuk kegiatan

4

pertanian namun cukup labil, sehingga mengakibatkan banyak jalan di Desa Ngargosari yang cepat rusak. Desa Ngargosari memliki karakteristik lingkungan berupa dataran Tinggi dengan sebagian besar berupa lingkungan/tanah kering. Karakter lingkungan wilayah ini mempengaruhi jenis usaha pertanian tanaman pangan, dengan pengembangan pada lingkungan. Tanah kering ini sangat cocok untuk pengembangan pertanian tanaman pangan lahan kering, khususnya palawija, dan tanaman holtikultura.

Desa Ngargosari dilalui Sungai Pepe yang mengalir sepanjang tahun dan membagi wilayah Desa Ngargosari menjadi 2 bagian yaitu antara Kadus I dan IV Dengan Kadus II dan III. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sebagian kecil penduduk menggunakan Jasa PDAM yaitu sebagian besar Warga Kadus IV, dan lainya dengan membuat Sumur Bor / Sumur dengan swadaya karena sebagian wilayah tidak dapat digali untuk sumur gali. Sedangkan untuk 55 % penduduk menggunakan Sumur Terlindung. Seiring berjalanya waktu, penduduk yang memanfaatkan sumur gali / terlindung kini beralih menggunakan jasa perusahaan air minum dari tlatar untuk memenuhi kebutuhan sehari–hari.

5

BAB II

PEMBAHASAN

1. Infografis Program Kerja Dan Pembahasannya

a. Ahmad Syahroni Kurnianto

6

1. INFOGRAFIS MAPPING DATA COVID-19

Deskripsi Program : INFOGRAFIS MAPPING DATA COVID-19 Tanggal pelaksanaan : Senin, 31 Agustus; Selasa, 1 September; Kamis, 3 September: Jumat, 4 September (Sosialisasi door to door) Minggu, 6 September 2020 (Editing bahan sosialisasi INARISK Personal) Senin, 7 September 2020 (Sosialisasi lewat grup WA) Senin, 7 September; Rabu, 16 September; Kamis, 17 September; Senin 14 September; Rabu, 16 September; Kamis, 17 September, Jumat, 18 September; Rabu, 23 September; Kamis, 24 September; Sabtu, 26 September; Senin, 28 September (Pengisian Penilaian Risiko Keluarga di Aplikasi INARISK Personal) Minggu, 4 Oktober 2020 (Unggah di Media Sosial) Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum

Evaluasi dan Saran : Kegiatan kurang berjalan dengan baik akrena aplikasi yag sering down dan sulit diakses sehingga menyulitkan pengisian data. Harap di perbaiki.

7

2. PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH

Deskripsi Program : PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH Pelaksanaan : Jumat 5, 12,19, 26 September 2020 Sasaran : Anak-anak

Evaluasi dan Saran : Minat peserta kurang karena sudah terlalu banyak grup belajar dari sekolah sehingga minim partisipasi.

8

3. PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN

Deskripsi Program : PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN Pelaksanaan : Selasa, 15 September 2020 Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum

Evaluasi dan Saran : Kegiatan berjalan dengan baik namun kurang tepat dilakukan di desa Medani karena mayoritas masyarakatnya perprofesi sebagai petani yang notabene mengetahui seluk beluk tentang pertanian.

9

4. MEDIA EDUKASI COVID-19

Deskripsi Program : MEDIA EDUKASI COVID-19 Pelaksanaan : Sabtu, 5 September 2020 (Unggah di grup WhatsApp) Sabtu, 3 Oktober 2020 (Unggah di media sosial) Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum

Evaluasi dan Saran : Kegiatan berjalan dengan baik dan diterima dengan antusias oleh masyarakat.

10

5. MEDIA EDUKASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU

Deskripsi Program : MEDIA EDUKASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU Pelaksanaan : Jumat, 18 September 2020 Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum


11

6. PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN SEDERHANA

Deskripsi Program : MEDIA EDUKASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU Pelaksanaan : Jumat, 18 September 2020 Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum


12

7. INFORMASI PENANGANAN COVID-19

Deskripsi Program : INFORMASI PENANGANAN COVID-19 Pelaksanaan : Minggu, 4 Oktober 2020 Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum


13

8. PEMETAAN DESA MEDANI

Deskripsi Program : PEMETAAN DESA MEDANI Pelaksanaan : Rabu, 2 September; Sabtu, 5 September; Minggu, 6 September; Selasa, 8 September; Kamis, 10 September; Sabtu, 12 September; Senin, 14 September; Selasa, 15 September (Survey Lapangan Desa Medani) Kamis, 17 September; Senin, 21 September; Selasa, 22 September; Jumat, 25 September; Sabtu, 26 September; Minggu, 27 September; Senin, 28 September; Selasa, 29 September (Editing peta administrasi desa Medani) Selasa, 29 September 2020 (Percetakan peta) Kamis, 1 Oktober 2020 (Cetak figura untuk peta) Rabu, 7 Oktober 2020 (Penyerahan peta administrasi kepada Kepala Desa Medani) Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum

Evaluasi dan Saran : Kegiatan berjalan dengan baik walaupun ada kendala dalam prosesnya. Peta diterima dengan baik oleh kepala desa.

14

9. BUKU SAKU COVID-19

Deskripsi Program : BUKU SAKU COVID-19 Pelaksanaan : Selasa, 8 September; Sabtu, 12 September; Minggu, 27 September Rabu, 9 September 2020 ( Cari bahan buku saku covid-19) Rabu, 16 September; Senin, 21 September; Selasa, 22 September (Editing poster untuk buku saku covid-19) Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum

Evaluasi dan Saran : Kegiatan berjalan dengan baik, buku saku telah di sebar di grup WA.

10. VIDEO PROFIL DESA

Deskripsi Program : VIDEO PROFIL DESA Pelaksanaan : Rabu, 7 Oktober 2020 Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum

Evaluasi dan Saran : Kegiatan berjalan dengan baik, video telah disebar di grup WA.

15

b. Widya Solikhah

INFOGRAFIS DAN PEMBAHASAN PROGRAM KERJA INDIVIDU DAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA UNNES

BERSAMA MELAWAN COVID-19 TAHUN 2020 DESA DUKUH KABUBATEN KLATEN

Dosen pendamping lapangan Fahrudin Hanafi, S.Si,.M.Sc

Disusun oleh : Widya Sholikhah (1301417005)



UNIVERSITAS NEGERI SEMARAN

16

Media edukasi covid-19 kepada mengguna media sosial dan warga Rt. 02 Desa Dukuh

Pendampingan belajar dari rumah bagi anak sekolah Rt. 02 Desa Dukuh

Media edukasi PSBB kepada pengguna media sosial warga Rt.02 Desa Dukuh

Media edukasi new normal kepada pengguna media sosial dan warga Rt.02 Desa Dukuh

Infografis mapping data covid-19 melalui aplikasi inarisk

Pelatihan budidaya sayur pada warga Rt.02 Desa Dukuh

Pelatihan pembuatan cairan desinfektan bagi warga Rt.02 Desa Dukuh

Pelatihan pembuatan hand sanitizer bagi warga Rt.02 Desa Dukuh

Penyemprotan cairan desinfektan

17

Buku saku

Vidio profil desa

18

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster media edukasi covid-19 yang dilaksanakan pada 24 September 2020

Sasaran dan Hasil

Dari program kerja media edukasi covid-19 adalah remaja atau orang dewasa yang aktif dalam menggunakan media sosial instagram. Respon dari pengguna media sosial instagram cukup positif dan banyak yang menyukai poster edukasi covid-19.

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif untuk untuk mnegedukasi masyarakat pada umumnya. Pengguna media sosial instagram dapat mencegah penyebaran virus Covid-19.

MEDIA EDUKASI TENTANG COVID 19

19

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster PSBB yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 September 2020, dan di unggak di Story WA pada 26 September 2020 dan WAG Pemuda Desa Dukuh pada 26 September 2020.

.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah pengguna media sosial instagran dan Pemuda Desa Dukuh. Hasilnya mereka merespon dengan baik informasi tentang PSBB. Mereka juga menjadi tau apa tu PSBB dan pelaksanaannya.

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif ntuk mengedukasi masarakat pada umumnya agar mereka tetap waspada. Sehingga peru ditingkatkan edukasi berupa poster yang informatif.

MEDIA EDUKASI PSBB

20

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster New Normal yang dilaksanakan pada Minggu, 27 September 2020, dan di unggak di Story WA pada 27 September 2020 dan WAG Pemuda Desa Dukuh pada 27 September 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah pengguna media sosial instagran dan Pemuda Desa Dukuh. Hasilnya mereka merespon dengan baik informasi tentang New Normal. Mereka juga menjadi tau apa itu New Normal dan pelaksanaannya. Pengguna media sosial instagram juga dapat menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru.

Evaluasi dan saran

Program ini sangat efektif ntuk mengedukasi masarakat pada umumnya agar mereka tetap waspada. Sehingga peru ditingkatkan edukasi berupa poster yang informatif.

MEDIA EDUKASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU

21

Pelaksanaan

Progrm kerja ini berupa pendampingan belajar anak sekolah dengan berbagai umur dan juga pendampingan TPQ di masjid AL-HIKMAH. Program kerja ini dilaksanakan hampir setiap hari atau kalau ada siswa yang mempuntai tugas atau PR.

Sasaran

Sasaran yang di tuju adalah anak-anak RT.02 Desa Dukuh. Hasilnya anak-anak sangat antusias untuk mengerjakan PR. Anak menjadi semangat untu berlajar bersama.

Evaluasi dan saran

Siswa sangat bersemangat untuk mengikuti pembelajaran siswa juga sangat antusian. Namun ada jua siswa yang malu-malu untuk mengikuti pembelajaran

KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR SISWA

22

Pelaksanaan

Dalam program kerja kali ini yaitu pelatihan budidaya sayuran yang dilaksanakan pada Jumat, 18 September 2020 dengan warga Rt.02 Desa Dukuh.

Sasaran

Sasaran progja ini ibu PKK Rt.02 Desa Dukuh. Warga pun sangat senang dan antusias untuk belajar bersama tentang sayuran karena bisa menambah ilmu dan pemasukan. Warga juga dapat memanen sayuran bersama.

Evaluasi dan saran

Respon peserta budidaya sayuran cukup positif dan antusias. Warga juga dapat memanen sayuran bersama. Lalu memasak sayuran hasil panen.

PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN

23

Pelaksanaan

Dalam program kerja kali ini yaitu pembuatan hand sanitizer yang dilaksanakan pada Jumat, 11 September 2020 untuk warga Desa Dukuh

Sasaran

Sasaran dari program kerja media edukasi pembuatan handsanitizer adalah remaja atau orang dewasa yang sering keluar rumah.

Hasil dan Evaluasi

Pengguna media sosial instagram mengetahui cara pembuatan handsanitizer dengan mudah. Pengguna media sosial instagram dapat membuatnya handsanitizer dirumah

MEDIA EDUKASI PEMBUATAN HAND SANITIZER

24

Pelaksanaan

Dalam program kerja kali ini yaitu pembuatan cairan desinfektan yang dilaksanakan pada Kamis, 10 September 2020 untuk warga Desa Dukuh

Sasaran

Sasaran dari progja ini yaitu untuk pencegahan virus di tempat yang sering di kerumuni oleh warga.

Hasil dan Saran

Warga sangat antusian untuk membantu membuat cairan desinfentan da ikut serta melakukan penyemprotan .

MEDIA EDUKASI PEMBUATAN DESINFIKTAN

25

Pelaksanaan

Dalam program kerja kali ini yaitu pendataan covid-19 yang dilaksanakan pada Senin, 14-15 September 2020 untuk warga Desa Dukuh

Sasaran

Respon warga cukup positif dan mau memberi informasi terkait data dirinya. Namun ada juga warga yang tidak mau didata.

Hasil dan Saran

Warga memberikan informasi tentang tingkat kerentanan terhadap warga positif covid-19 pada warga RT.02/ RW.05 Desa Dukuh.

INFO GRAFI MAPPING DATA COVID 19

26

Buku saku

Vidio profil desa

Link https://drive.google.com/file/d/1uhBltSFikJ5qZ1pPsV7TjmalO6bElrAG/view?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/1uhBltSFikJ5qZ1pPsV7TjmalO6bElrAG/view?usp=sharing



27

c. Deafina Adzhani

INFOGRAFIS PROGJA

28

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Progja Kelompok

Pelaksanaan :

Pembuatan Video Profil desa yang dilakukan oleh tim KKN BMC UNNES II yang dilaksankaan pada tanggal 6, 10, dan 21 Oktober 2020. Pengambilan materi video dilakukan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Video profil desa juga di susun oleh tim KKN BMC UNNES.

Selain itu, Buku Saku juga dibuat oleh tim KKN BMC UNNES II yang dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 Oktober 2020. Buku saku sendiri berisi materi edukasi yang berkaitan dengan covid.

Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari kedua program kerja kelompok ini adalah warga Cepogo Kabupaten Boyolali. Pelaksanaan

kedua program kerja kelompok ini mendapatkan respon yang positif dari warga warga Cepogo

Kabupaten Boyolali. Warga merasa senang dan terbantu dengan adanya pelaksanaan program kerja

kelompok.

Evaluasi dan Saran :

Kedua program ini efektif karena respon warga yang positif. Untuk Video profil desa akan lebih baik

apabila jangan hanya di dibuka tapi di tonton dan di komen yang positif supaya desa cepogo bisa lebih

dengan kelebihannya yaitu pembuatan gula dan wisatanya.

29

2. Progja Wajib Individu

a. Infografis Satgas dan mapping data Covid-19

Pelaksanaan :

infografis satgas sendiri tidak ada di RT 02 RW 04 Kelurahan Kabupaten dikarenakan di daerah tersebut tidak membentuk satuan gugus tugas.

Untuk mapping data Covid-19 dilakukan secara langsung dengan mendatangi rumah ke rumah warga kemudian warga mengisi informasi terkait peta kerawanan, yang sebelumnya sudah meminta data dari RT.pengisisan dilakukan melalui aplikasi inarisk. Dilakukan pada 16-17 Agustus untuk pengisian personal dan keluarga

Sasaran dan Hasil :

Sasarannya adalah warga RT 02 RW 04 Desa/Kelurahan Kabupaten. Pelaksanaan program kerja ini mendapatkan respon yang positif dari warga RT 02. Warga merasa senang dan terbantu dengan adanya pelaksanaan progja ini karena dapat mengetahui tingkat kerawanan dan warga bisa melakukan antisipasi yang baik.

Evaluasi dan Saran :

Kendalanya yaitu aplikasi inarisk yang sering sekali mengalami error sehingga pengisian data

dilakukan sebanyak 5 kali. Solusinya yaitu, saat pengisian yang keempat, dilakukan pengisian dulu

sampai selesai sebanyak 20 KK tanpa melihat hasil peta dan tidak keluar dari jendela aplikasi inarisk

30

b. Pendampingan Belajar di Rumah

Pelaksanaan :

Pendampingan belajar dilakukan di rumah pelaksana KKN dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pendampingan diikuti oleh siswa tingkat SD dan SMP. Pendampingan belajar dilakukan sebanyak 3kali.

Sasaran dan Hasil :

Sasarannya adalah Anak-anak SD dan SMP di lingkungan RT 02 RW 04 Kelurahan Kabupaten. Dengan

hasil yaitu Anak-anak mampu mengikuti bimbel di setiap pertemuannya dengan semangat dan antusiasme

yang tinggi.

Evaluasi dan Solusi :

Secara keseluruhan, respon dari para siswa ini sangat antusias dengan adanya bimbingan belajar. Selama

bimbingan belajar berlangsung, siswa selalu bertanya apabila terdapat materi atau penjelasan yang masih

belum dapat dipahami

31

c. Pelatihan Budidaya Tanaman

Pelaksanaan :

Pelaksanaan Pelatihan Budidaya Tanaman Kangkung dankacang panjang menggunakan metode

daring melalui grup WhatsApp

Sasaran dan Hasil :

Sasarannya yaitu Warga RT 02 RW 04 Kelurahan Kabupaten dan masyarakat umum khususnya

warganet. ibu dapat belajar budidaya tanaman kangkung dan kacang panjang bisa diterapkan di

rumah masing-masing.


Ibu-ibu RT RT 02 Kelurahan Kabupaten cukup antusias, mengingat budidaya tanaman kangkung

dan kacang panjang ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan lahan yang luas.

32

3. Program Kerja Individu Pilihan

a. Media Edukasi Covid-19

Pelaksanaan :

Program kerja media edukasi Covid-19 dilaksanakan secara daring. Dengan cara membuat poster dan di bagikan melalui media

sosial instagram.

Sasaran dan Hasil :

Sasarannya adalah pengguna instagram yang mengikuti akun pelaksana KKN. Hasil dari dibagikan ke media sosial instagram beruba

banyaknya 90 like dan 1 comment.


Respon warga yang kurang aktif, dalam artian hanya warga itu-itu saja yang merespon dan menanggapi.

33

b. Media Edukasi Physical Distancing

Pelaksanaan :

Program kerja media edukasi Physical Distancing dilaksanakan secara daring.

Dengan cara membuat poster dan di bagikan melalui media sosial instagram.

Sasaran dan Hasil :

Sasarannya adalah pengguna instagram yang mengikuti akun pelaksana KKN.

Hasil dari dibagikan ke media sosial instagram beruba banyaknya 64 like


Respon warga yang kurang aktif, dalam artian hanya warga itu-itu saja yang

merespon dan menanggapi.

34

c. Media Edukasi New Normal

Pelaksanaan :

Program kerja media edukasi New Normal Starter Kit dilaksanakan secara daring. Dengan cara

membuat poster dan di bagikan melalui media sosial instagram.

Sasaran dan Hasil :

Sasarannya adalah pengguna instagram yang mengikuti akun pelaksana KKN. Hasil dari

dibagikan ke media sosial instagram beruba banyaknya 55 like


Respon warga yang kurang aktif, dalam artian hanya warga itu-itu saja yang merespon dan

menanggapi.

35

d. Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer

Pelaksanaan :

Program kerja media edukasi PHBS dilaksanakan secara daring. Dengan cara membuat poster

dan di bagikan melalui media sosial instagram.

Sasaran dan Hasil :

Sasarannya adalah pengguna instagram yang mengikuti akun pelaksana KKN. Hasil dari

dibagikan ke media sosial instagram beruba banyaknya 64 like dan 18 comment.


Respon warga yang kurang aktif, dalam artian hanya warga itu-itu saja yang merespon dan

menanggapi.

36

e. Media Edukasi Pembuatan Disinfektan

Pelaksanaan :

Program kerja media edukasi Pembuatan Disinfektan dilaksanakan secara daring.

Dengan cara membuat poster dan di bagikan melalui media sosial instagram.

Sasaran dan Hasil :

Sasarannya adalah pengguna instagram yang mengikuti akun pelaksana KKN. Hasil

dari dibagikan ke media sosial instagram beruba banyaknya 49 like.


Respon warga yang kurang aktif, dalam artian hanya warga itu-itu saja yang

merespon dan menanggapi.

37

d. Kodrat Ali Nugroho

38

PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES 2020

NGAGENAN RT 04/RW 05 KELURAHAN BANARAN, KECAMATAN

BOYOLALI, KABUPATEN BOYOLALI

Infografis Kegiatan Satgas Covid-19

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan selama KKN berlangsung, dengan mengikuti aktivitas yang dilakukan oleh satgas. Seperti menyebarluaskan informasi tentang covid-19 di lingkungan RW dan dan sekitar tempat tinggal

Sasaran dan Hasil Kegiatan yang dilakukan oleh Satgas ini hanya berada di lingkup RW 05 Kelurahan Banaran yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dan masyarakat menyambut dengan baik tentang adanya pelaksanaan program kerja dari KKN UNNES BMC 2020 ini.

Evaluasi dan Saran

Selama berkontribusi bersama Satgas Covid di RW 05 Kelurahan Banaran ini,kegiatan sudah banyak yang telah dilakukan,sehingga Satgas bertugas lagi ketika ada perayaan yang dapat mengundang banyak massa, kemudian diharapkan dapat aktif kembali kegiatannya sampai masa pandemi ini selesa

39

Infografis Mapping Data Aplikasi InaRISK

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan dalam bentuk pendataan dengan questioner yang disediakan oleh aplikasi yang dibuat oleh BNPB dan hasil akhirnya nanti adalah sebuah mapping tingkat kerawanan Covid 19 di Lingkup RT 04/RW 05 Kelurahan Banaran.

Sasaran dan Hasil Sasaran dari pendataan ini dilaksanakan di wilayah RT 04/RW 05 Kelurahan Banaran, dan hasil dari pendataan mapping menggunakan aplikasi InaRisk yang menunjukkan di wilayah RT tersebut masih Berzona hijau/rendah.

Evaluasi dan Saran Kegiatan pendataan ini akan menghasilkan output yang nantinya memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya RT 04/RW 05 Kelurahan Banaran yang menjadi objek pendataan.

40

Pendampingan Belajar Anak di Rumah

Pelaksanaan

Pendampingan belajar ini tidak terjadwal karena dalam setiap anak sendiri tidak menentu jika diberikan tugas, kemudian pelaksanaan pendampingan belajar biasa dimulai jam 13.00-selesai, dan diikuti anak-anak jenjang SD, kegiatan ini dapat membantu anak-anak dalam belajar maupun ada kesulitan dalam mengerjakan tugas yang dikerjakan secara bersama-sama.

Sasaran dan Hasil Sejauh ini hasil dari kegiatan pendampingan belajar ini mulai kelihatan, dimana anak-anak semakin terbantu dengan adanya kegiatan ini karena dapat belajar serta mengerjakan tugas bersama-sama dan dibantu sesuai kemampuan.

Evaluasi dan Saran Kegiatan pendampingan ini mendapat respon yang baik dari anak-anak karena mereka bisa bertemu teman-teman dan bermain serta belajar bersama. Diharapkan kegiatan ini bisa berlanjut meski program KKN sudah berakhir

41

Edukasi Budidaya Tanaman Hidroponik

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2020 yang disebarkan melalui online di whatsapp grup dan media sosial agar mempermudah dalam mensosialisasikan cara penanaman ini

Sasaran dan Hasil Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 04/RW05 yang ada di whatsapp grup, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam

memberikan informasi tentang cara penanaman dari jenis tanaman sayuran tersebut. Evaluasi dan Saran Kegiatan ini diharapkan bisa diteruskan dan dapat dibudidayakan sampai mencapai masa panen dan dapat dikonsumsi sendiri selama masa pandemi ini.

42

Media Edukasi Covid-19

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 1 September 2020 yang disebarluaskan melalui Whatsapp Grup RT dan media sosial sebagai media edukasi dan informasi.

Sasaran dan Hasil Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 04/RW05 yang ada di whatsapp grup, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam memberikan informasi

tentang Covid-19 dan cara pencegahannya. Evaluasi dan Saran Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang baik bagi warga dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

43

Media Informasi Penanganan Covid-19

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 10 September 2020 yang disebarluaskan melalui media sosial serta pemberian informasi secara langsung pada saat kumpulan warga RT 04/RW 05.

Sasaran dan Hasil Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 04/RW 05 yang pada saat itu sedang melaksanakan kumpulan warga dan saya sampaikan mengenai informasi

penanganan Covid-19 di Kabupaten Boyolali dimana berisi call center maupun rumah sakit rujukan dan website resmi untuk mendapatkan info perkembangan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Boyolali.

Evaluasi dan Saran Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk warga khususnya RT 04/RW 05 ketika suatu saat membutuhkan penanganan dalam Gejala Covid-19.

44

Media Edukasi New Normal

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang New Normal yang dilaksanakan pada 29 Agustus 2020 dan diunggah di media sosial mahasiswa. Pembuatan poster ini menggunakan aplikasi Canva.

Sasaran dan Hasil Sasaran yang dituju dalam program kerja ini adalah golongan remaja yang mana cenderung aktif dalam penggunaan media sosial.

Evaluasi dan Saran Program ini sangat mengedukasi bagi masyarakat pada umumnya, sehingga untuk kedepannya perlu ditingkatkan edukasi melalui poster-poster yang mudah dipahami seperti ini.

45

Mapping Warga Rentan Terhadap Virus Covid-19 di Kecamatan Boyolali

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 17 September 2020, diinformasikan secara online melalui whatsapp grup RT dan media sosial.

Sasaran dan Hasil Sasaran dari program kerja ini adalah warga Kelurahan Banaran, kemudian warga akan diberikan pemahaman mengenai bagaimana warga rentan itu dan bagaimana resikonya jika memang persebaran warga rentan cukup banyak pada kelurahan tempat tinggal.

Evaluasi dan Saran Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan edukasi yang bermanfaat dan baik untuk warga selama masa pandemi ini,

46

Video Profil dan Potensi Desa

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus- 1 Oktober 2020 di Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Sasaran dan Hasil Sasaran dari program kerja ini adalah mengambil objek-objek yang ada di desa tersebut melalui foto dan video, yang hasilnya nanti akan dibuat video profil desa secara lengkap dan dapat dilihat oleh siapapun sebagai bentuk program kerja kelompok

Evaluasi dan Saran Dengan adanya program kerja ini diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata dan komoditas yang ada dengan membuat video profil dan mempromosikan di media sosial.

47

Pelaksanaan

Program kerja ini bersifat kelompok sehingga dikerjakan dengan melakukan pembagian tugas ke beberapa kelompok kecil yang di buat untuk memudahkan dalam pembuatan buku saku covid-19. Pembuatan buku saku di laksanakan pada tanggal 16 Juli – 30 Juli 2020.

Buku Saku Covid-19

Sasaran dan Hasil Sasaran yang di tuju pada program kerja ini adalah seluruh masyarakat yang berada di lingkungan mahasiswa yakni RT 04 RW 05 Kelurahan Banaran Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Dengan di bagikannya file buku saku tersebut maka masyarakat bisa lebih memahami tentang Covid-19

Evaluasi dan Saran Program ini sangat bermanfaat karena masyarakat jadi lebih paham mengenai apa itu Covid-19. Dan semoga kedepannya banyak masyarakat yang mengshare file buku saku ini dan masyarakat lebih mengenal tentang covid-19

48

e. Melyana Purnamasari

49

Infografis KKN BMC 2: 1. Infografis dan maping data memuat kegiatan selama KKN BMC 2,

pada kegiatan ini mahasiswa KKN, meminta izin kepada ketua RT dan RW desa Gunung RT 07 RW 03, Gunung, Simo, Boyolali, perihal izin melaksanakan KKN BMC 2 dan kegiatan yang akan dilksanakan. Setelah perizinan selesai, makasiswa KKN menginfokan kepada warga Gunung mengenai kegiatan yang dilakukan selama masa KKN dan meminta info warga untuk mengisi dara personal kategori keluarga pada aplikasi Inarisk.

2. Pendampingan belajar dari rumah, mahasiswa pada kegiatan pertama diatas telah menginfokan kegiatan selama masa KKN kepada warga diantaranya bimbingan belajar dari rumah, yang dilakukan setiap hari selasa, rabu, kamis, mulai dari jam 09.00-11.00. Pendampingan pembelajaran diantaranya menyelesaikan tugas sekolah.

3. Pelatihan budidaya tanaman pada kegiatan awal mahasiswa KKN Penginformasikan mengenai tanaman kelor melalui WA grup RT, kemudian pelatihan penanaman kelor dengan cara mendatangi rumah warga satu-persatu sesuai protocol Covid-19.

4. Media edukasi Covid-19, Poster dibuat melalui aplikasi canva dengan penambahan karakter orang pada backround dan warna polos, poster pertama memuat informasi mengenai Covid-19. Upload poster Covid-19 melalui Instagram (@mely.purnama), WA pribadi (Melyana Purnamasari), WA teman-teman (Mahmudah, Dista)

5. Media edukasi new normal, Poster new normal dibuat dengan aplikasi canva, menambahkan karakter orang dengan tas, dan yang perlu dibawa saat menghadapi new normal, dan menambahkan karakter apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan. Poster new normal diupload di instagram pribadi siswa (@mely.purnama), WA (Melyana Purnamasari), WA teman mahasiswa (Terong, Dimas, Mahmudah, Dista, Riana)

6. Media edukasi PSBB, Poster physical distancing dibuat dengan tema social distancing, pembuatan poster menggunakan aplikasi canva, dengan backround poster putih dan menggunakan karakter orang yang sedang berjaga jarak, ada juga penambahan element seperti gambar virus pada pojok kanan atas. Poster memuat tiga ranah secial distancing seperti, social distancing dirumah, social distancing di tempat kerja, social distancing ditempat umum. Poster physical distancing dengan tema social distancing di upload di Instagram pribadi mahasiswa @mely.purnama, WA (melyana purnamasari), bantuan WA teman mahasiswa (Bowo, Dimas, Mahmudah)

7. Media edukasi pembuatan handsanitizer, Poster cara membuat handsanitizer dibuat menggunakan aplikasi canva dengan backround biru dan putih, penambahan beberapa element seperti bahan-bahan pembuatan, penambahan tulisan sesuai informasi yang sudah diperoleh. Poster cara membuat handsanitizer di upload pada instagram pribadi (@mely.purnamasari) dan WA (Melyana Purnamasari)

8. Media edukasi pembuatan disinfektan, Poster disinfektan dibuat menggunakan aplikasi canva, dengan background biru tua dan abu-

50

abu, menambahkan element-element gambar bahan membuat disinfektan seperti pemutih pakaian, pembersih lantai dan karbol berupa botol, dan botol sprai. Poster cara membuat disinfektan di upload di instagram pribadi mahasiswa (@mely.purnama), WA (Melyana Purnamasari), WA teman mahasiswa (Dista, Terong, Mahmudah).

51

f. Sadam Agus Sulistyanto

52

PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES 2020 TAHAP II

KUPO RT 01/03 ,CEPOGO, CEPOGO,BOYOLALI

A. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan selama KKN berlangsung, tugasnya yaitu melaksanakan kebijakan strategis yang berkaitan dengan penanganan covid 19

Sasaran dan Hasil Kegiatan yang dilakukan oleh Satgas ini berdada di desa Cepogo bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dan masyarakat menyambut dengan baik tentang adanya pelaksanaan

Evaluasi Dan Saran

Program ini sangat efektif karena dapat membantu dan meringankan tugas dari satgas yang bertugas untuk memutus rantai penyebaran covid-19

53

B. Infografis Mapping Data Aplikasi InaRISK

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan dalam bentuk pendataan dengan questioner yang disediakan oleh aplikasi yang dibuat oleh BNPB,hasil dari pengisian ini adalah berupa mapping tingkat kerawanan covid di desa Cepogo, Kegiatan pendataan ini dilaksanakan pada tanggal 29 AGUSTUS 2020

Sasaran dan Hasil Sasaran dari pendataan ini adalah warga rt 01/rw 03 Kupo, Cepogo, Cepogo, Boyolali Hasil dari mapping kerawanan ,Kupo masih dalam tingkat yang wajar, berwarna hijau yang artinya tingkat terjadinya covid rendah

Evaluasi dan Saran Kegiatan pendataan ini akan menghasilkan output yang nantinya memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat bagi masyarakat.

54

C. Pendampingan Belajar Anak di Rumah

Pelaksanaan

Pendampingan belajar ini tidak ada jadwal yang mendasar,jika anak membutuhkan saya setiap waktu,maka saya siap.kegiatan ini dapat membantu anak-anak dalam belajar maupun ada kesulitan dalam mengerjakan tugas.

Sasaran dan Hasil Anak-Anak Sd-Sma didesa cepogo RT01/RW.03. Anak-anak merasa terbantu dngan adanya bimbingan ini, dan banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan ini.

Evaluasi dan Saran Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari anak.anak dan orang tua berharap kegiatan ini dia adakan terus

55

D. Media Edukasi Covid-19

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang Covid-19 yang dilakukan pada tanggal 2 dan 3 September 2020 kemudian di unggah pada tanggal

4 September 2020

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini adalah pengguna media sosial Instagram , hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam memberikan informasi tentang Covid-19 dan cara pencegahannya.

Evaluasi dan Saran Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang baik bagi warga dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

56

E. Media Edukasi New Normal

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang New Normal yang dilakukan pada tanggal 6 dan 7 September 2020 kemudian di unggah pada tanggal 8 September 2020

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini adalah pengguna media sosial Instagram , hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam memberikan informasi tentang apa itu New Normal


57

F. Media Edukasi PSBB

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang PSBB yang dilakukan pada tanggal 10 September 2020 kemudian di unggah pada tanggal 11 September 2020

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini adalah pengguna media sosial Instagram , hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam memberikan informasi tentang apa itu PSBB, terdapan komentar positif dari pengguna media sosial IG


58

G. Edukasi Covid-19

Pelaksanaan

Program kerja ini dilakukan secara luring atau langsung dengan mendatangi ke sebagian rumah warga untuk mensosialisasikan mengenai bahaya covid-19 dan cara mencegahnya

Sasaran dan Hasil

Sasaran dalam program ini adalah Warga Desa Kupo,Rt 01/Rw03, Cepogo,Cepogo, Boyolali. Hasil yang diperoleh antaralain berupa tambahan informasi masyarakat mengenai covid-19

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat maka perlu ditingkatkan sistem edukasi seperti ini

59

H. Pelatihan Pembuatan Kompos

Pelaksanaan

Program kerja ini dilakukan secara langsung pada tanggal 02 Oktober 2020 dengan memerhatikan protokol kesehatan dan

Sasaran dan Hasil

Sasaran dalam program ini adalah Warga Desa Kupo,Rt 01/Rw03, Cepogo,Cepogo, Boyolali. hasilnya berupa kompos dari Sampah dapur berupa bekas sayuran dan daun- daunan kemudian di campur dengan cairan EM4

Evaluasi dan Saran Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang baik bagi warga dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam pemanfaat sampah bekas dapur terutama sayuran dan daun- daunan

60

I. Pelatihan Penananman Tanaman Hidroponik

Pelaksanaan

Program kerja ini di laksanaka pada tanggal 29 September 2020 yang di sebarkan melalui grup watsapp.

Sasaran dan Hasil Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 01/Rw 03 desa Cepogo yang ada di whatsapp grup, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam memberikan informasi tentang cara penanaman tanaman secara Hidroponik tersebut. Hasilnya berupa keterampilan baru untuk menanam tanaman

Evaluasi dan Saran

Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan pengetahuan baru kepada ibu- ibu desa cepogo Rt01/Rw03 untuk menanam tanaman.

61

J. Video profil desa

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 16 dan 20 September 2020 di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Sasaran dan Hasil Sasaran dari program kerja ini adalah mengambil objek-objek yang ada di desa tersebut melalui foto dan video, yang hasilnya nanti akan dibuat video profil desa secara lengkap dan dapat dilihat oleh siapapun sebagai bentuk program kerja kelompok

Evaluasi dan Saran

Dengan adanya program kerja ini diharapkan bisa mengembangkan poten wisata dan komoditas industri kerajinan tembaga yang ada dengan membuat video profil dan mempromosikan di media sosial.

62

g. Rizki Kurniawan Efendi

63

1

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa kegiatan pembuatan buku saku covid -19. Pembuatan buku saku ini dilaksanakan secara berkelompok, dengan cara mengumpulkan hasil dari beberapa anggota untuk dijadikan satu ke dalam bentuk buku. Setelah buku tersebut jadi, kemudian akan disosialisasikan kepada warga tempat mahasiswa melakukan KKN secara online.

PEMBUATAN BUKU SAKU COVID-19

Sasaran dan Hasil

Pembuatan buku saku ini ditujukan kepada warga domisili tempat mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Dalam hal ini khususnya di wilayah Dk. Dukuh 02/06 Ngargosari Ampel Boyolali untuk dibagikan secara daring agar para warga dapat tetap meningkatkan wawasan mengenai covid – 19. Buku yang dihasilkan berisi kumpulan dari beberapa poster dengan tema yang berbeda. Seperti edukasi covid – 19, dan lain-lain.

Evaluasi dan Saran

Program pembuatan buku saku covid – 19 ini dirasa dapat meningkatkan wawasan warga sasaran mengenai covid – 19 itu sendiri dan disediakan pula beberapa cara menghadapi new normal yang dapat dijadikan oleh warga sekitar sebagai panduan. Diharapkan warga dapat meningkatlan manfaat dari buku saku ini dalam kehidupan sehari-hari.

64

VIDEO PROFIL DESA

Pelaksanaan

Program kerja kelompok ini terdiri dari kegiatan pembuatan video profil di salah satu desa yang ada di kelompok KKN BMC UNNES 2020 yaitu dengan mengambil profil Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali yang dimulai pada tanggal 16 September 2020. Pengambilan video dilakukan secara langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sasaran dan Hasil

Adapun sasaran yang ditujukan adanya pembuatan video profil Desa Tumang yaitu terutama masyarakat sekitar Boyolali sendiri agar lebih mengenal salah satu desa yang ada didaerahnya sendiri dan lebih mengenalinya dan juga bagi pengguna media sosial secara luas terutama pengguna youtube agar daerah Boyolali semakin dikenal orang masyarakat luas bahkan mancanegara karena keunikan yang

dimilki.

65

Evaluasi dan Saran

Kegiatan pembuatan video profil Desa Tumang dirasa efektif untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki daerah di Boyolali agar dikenal secara luas sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disekitarnya baik itu dalam hal wisatanya yang unik dan juga kegiatan perekonomian warganya. Berikut link video yang telah di upload di google drive.

66

Pelaksanaan

Membuat media edukasi konsep new normal berupa poster yang disebarkan secara daring.

EDUKASI NEW NORMAL

Sasaran dan Hasil

Pembuatan poster edukasi new normali ini ditujukan kepada seluruh warga di desa Dukuh, yang dibagikan secara daring. Hal ini mendapat perhatian sendiri dari masyarakat setempat, karena selain letak yang kurang strategis dengan pusat-pusat informasi, hal ini juga semakin manambah wawasan dari masyarakat setempat untuk menghadapi new normal itu sendiri.

Evaluasi dan Saran

Kegiatan edukasi menggunakan media poster dilihat cukup dapat meningkatkan wawasan masyarakat mengenai tujuan dari edukasi itu sendiri, akan tetapi sedikit kekurangan sarana dan prasarana dan tingkat kesadaran yang masih rendah membuat cakupan informasi kurang luas jika dibandingkan sasaran yang dituju.

67

EDUKASI KARTU PRA-KERJA

Pelaksanaan

Program kerja edukasi kartu pra-kerja dilaksanakan secara online melalui aplikasi Whatsapp, dikarenakan belum diperkenankan untuk mengadakan tatap muka secara langsung. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal .

Sasaran dan Hasil

Sesuai dengan kegunaan kartu pra-kerja itu sendiri, maka tujuan dilaksanakannya program ini ditujukan kepada adik-adik dari warga desa Dukuh yang telah lulus sekolah menuju pencarian pekerjaan. Beberapa dari warga yang mendapat edukasi ini semakin memperdalam pengetahuan mereka tentang kartu pra-kerja itu sendiri, dari yang sebelumnya hanya mengetahui istilah dari kartu pra-kerja.

Evaluasi dan Saran

Dari beberapa orang yang telah mendapat edukasi ini sendiri muncul persentase minat untuk menindaklanjuti dari adanya program kartu pra-kerja ini yang relatif rendah. Metode secara daring yang dilaksanakan dirasa kurang efektif untuk meningkatkan kesadaran adik-adik untuk menindaklanjuti program kartu pra-kerja. Sehingga diperlukan cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kesadaran tersebut.

68

PELATIHAN ARSIP PRIBADI

Pelaksanaan

Program kerja ini berisikan kegiatan sosialisasi terhadap para remaja dan pemuda di desa Dukuh yang dilaksanakan secara daring menggunakan media Aplikasi Whatsapp.

Sasaran dan Hasil

Program sosialisasi dan pelatihan arsip pribadi ini ditujukan kepada para pemuda di desa Dukuh atas dasar bahwa bidang arsip pribadi merupakan hal yang memang aktual dihadapi oleh para pemuda saat ini. Dari program ini pula dirasa telah meningkatkan wawasan dan pentingnya pengelolaan arsip pribadi oleh para pemuda dalam kehidupan sehari-hari.

Evaluasi dan Saran

Metode yang digunakan secara daring dan tidak melakukan interaksi secara langsung dirasa kurang dapat mengefektifkan tujuan dari edukasi pengelolaan arsip pribadi. Sehingga secara keseluruhan tujuan dari edukasi ini kurang mengena bagi para pemuda. Diharapkan dengan memberikan edukasi berupa materi-materi dapat disimpan dan selanjutnya dipelajari oleh para pemuda di desa Dukuh.

69

EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Pelaksanaan

Program kerja ini berisikan kegiatan untuk memberikan edukasi kepada warga dan masyrakat sekitar dengan membagikan video edukasi untuk dapat dilihat oleh masyarakat sekitar pula.

Sasaran dan Hasil

Media edukasi perilaku hidup bersih dan sehat ditujukan kepada seluruh warga masyarakat di desa Dukuh. Pembuatan media edukasi ini sedikit banyak telah membantu mwningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pedoman dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di wilayah desa dukuh khusunya. Yang dapat ditandai dengan perubahan kebiasaan masyarakat desa dukuh selama pandemi.

Evaluasi dan Saran

Edukasi penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dirasa sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan masyarakat selama masa pandemi. Masyarakat desa dukuh mengalami perubahan dalam kegiatan sehari-hari khususnya untuk dapat meningkatkan kesehatan selama masa pandemi dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat disertai dengan gaya hidup yang sehat pula.

70

EDUKASI MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa kegiatan edukasi kepada masyarakat sekitar berupa pembuatan media edukasi untuk dapat dibagikan secara daring kepada masyarakat pula. Dan untuk meyebarluaskan poster yang telah kemudian di print dan diletakkan di tempat strategis.

Sasaran dan Hasil

Kegiatan edukasi dan sosialisasi makanan sehat dan bergizi ditujukan kepada seluruh warga desa Dukuh. Terlebih dikhususkan kepada para ibu dan anak serta kepada orang dengan umur yang sudah lanjut usia, dikarenakan kelompok tersebut merupakan kelompok yang sangat memerlukan asupan dan nutrisi yang baik untuk menjaga imunitas tubuh. Dari program ini dapat dijangkaukan kepada kelompok yang disebut di atas untuk dapat memberikan wawasan dan meningkatkan kesadaran mengenai makanan yang sehat dan bergizi.

Evaluasi dan Saran

Metode yang digunakan dirasa cukup efektif diterapkan untuk dapat memberikan edukasi kepada kelompok yang telah disebutkan di awal. Diharapkan adanya program ini dapat diperluas cakupannya dan sasarannya sehingga dapat semakin meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta dapat mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat meningkatkan imunitas dan kesehatan pribad

71

INFOGRAFIS MAPPING DATA INARISK DAN KEGIATAN SATGAS COVID 19

Pelaksanaan

Program kerja ini berisikan 1) Kegiatan pendataan warga RT 02 Dk. Dukuh untuk mengetahui kerentangan terhadap penyebaran Covid 19 dan 2) Ikut serta dalam membantu kegiatan satgas Covid 19 Desa Banjaragung. Pelaksanaan dilakukan secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Juli – Minggu, 9 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Kegiatan ini ditujukan untuk Warga RT 04 RW 02 Desa Banjaragung. Hasilnya yaitu: 1) infografis satgas Covid-19 Desa Banjaragung yang terdiri dari kegiatan penyemprotan disinfektan, pembagian sembako, dan donasi alat kesehatan. 2) Infografis maping data Covid-19 melalui aplikasi Inarisk Personal di RT 04 RW 02 Desa Banjaragung didapatkan data pengisian warga sebanyak 25 responden.

Evaluasi dan Saran

Relawan Satgas Covid-19 merasa senang dan terbantu sehingga kegiatan dapat selesai lebih cepat dan jangkauan lebih luas. Sedangkan dengan adanya sosialisasi pengenalan Aplikasi Inarisk warga dapat mengetahui kerawanan penyebaran Covid-19 baik itu penilaian personal maupun keluargnya sehingga dapat dilakukan tindakan antisipasi untuk pencegahannya.

72

KEGIATAN PENDAMPINGAN BELAJAR

Pelaksanaan

Program kerja ini berisi kegiatan pendampingan belajar untuk anak anak di Desa Dukuh. Pelaksanaan dilakukan secara luring dengan selalu memakai makser dan jaga jarak yang dilaksanakan mulai hari Selasa, pada minggu ke 2 sampai minggu ke 5. Yang telah dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan selama masa KKN BMC UNNES 2020. Kegiatan dilaksanakan 2x dalam 1 minggu, yang tiap pertemuannya terkadang berbeda- beda pesertanya.

Sasaran dan Hasil

Kegiatan pendampingan belajar diberikan untuk Anak anak tingkat SD sampai dengan SMP RT 02 Desa Dukuh. Mereka merasa senang dan antusias dalam mengikuti program ini karena merasa terbantu apabila mendapat PR dari sekolahan.

Evaluasi dan Saran

Kegiatan pendampingan belajar anak Sekolah sangat efektif dilakukan karena dapat membantu meringankan pekerjaan sekolah mereka dan juga bagi para orang tua yang kesulitan dalam mengerjakan tugas anak. Diharapkan kegiatan tersebut tetap dapat dilaksanakan mengingat kegiatan KBM masih dilaksanakan secara daring di rumah masing masing sehingga mereka pastinya tetap memerlukan bantuan pendampingan belajar.

73

PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN

Pelaksanaan

Program kerja ini berisi kegiatan pelatihan budidaya tanaman yang dilaksanakan secara daring maupun luring dengan menerapkan protokol kesehatan dan dilakukan pada hari.

Sasaran dan Hasil

Sasaran kegiatan pelatihan budidaya tanaman diberikan kepada Ibu ibu dan remaja RT 02 RW 06 Desa Dukuh. Pelatihan dilaksanakan dalam 2 tahap dan dilakukan mulai dari memberikan gambaran tentang penanaman tumbuhan melalui video dan langsung mempratikkan secara bersama-sama cara menanamnya.

Evaluasi dan Saran

Kegiatan budidaya tanaman sangat bermanfaat untuk dilakukan terlebih ditengah pandemi seperti ini sebagai salah satu kegiatan positif yang dapat dilakukan di rumah sendiri dan hasilnya pun dapat dijadikan sebagai konsumsi, jika terus ditelateni hasil yang didapatkan dapat dijadikan sebagai peluang usaha.

74

2. PROGRAM KERJA

PROGRAM KERJA KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 PERIODE 2

Desa/Kelurahan Medani Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan

Tahun 2020

Nama : Ahmad Syahroni Kurnianto

NIM : 3201417033

Prodi/Jurusan : Pendidikan Geografi/Geografi

No. Jenis

Program Kerja

Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan Waktu

Pelaksanaan

1. Individu (Wajib)

Infografis Mapping Data COVID-19

PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu

1. Melakukan sosialisasi pengisian INARISK Personal melalui grup WA.

2. Membuat mapping data

Selama KKN berlangsung

2. Individu (Wajib)

Pendampingan Belajar dari Rumah

Anak-anak RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu

1. Sosialisasi program kerja pendampingan belajar dari rumah.

2. Pendampingan belajar secara daring atau luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 bagi anak yang ingin didampingi belajar secara luring.

2/3 kali dalam seminggu

3. Individu (Wajib)

Pelatihan Budidaya Sayuran

PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu

1. Sosialisasi Pelatihan budidaya sayuran melalui grup WA

2. Pembuatan (video) pelatihan budidaya sayuran.

Sekali selama KKN

75

3. Video diunggah di media sosial Facebook/Instagram, Youtube dan grup WA.

4. Individu Media Edukasi COVID-19

PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum

1. Membuat media poster mengenai COVID-19.

2. Poster diunggah melalui media sosial Facebook/Instagram dan grup WA.

Sekali selama KKN

5. Individu Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru


1. Membuat poster mengenai adaptasi kebiasaan baru.

2. Poster diunggah melalui media sosial Facebook/Instagram dan grup WA.

Sekali selama KKN

6. Individu Pelatihan Pembuatan Desinfektan


1. Sosialisasi pelatihan pembuatan desinfektan.

2. Pembuatan pelatihan (video) pembuatanbb desinfektan.

3. Publikasi video pelatihan melalui media sosial Facebook/Instagram, Youtube dan grup WA.

Sekali selama KKN

7. Individu Pemetaan Desa Medani


1. Survey wilayah batas administrasi desa, RT, RW, degan menggunakan Geo Data Collect berbasis OSM.

2. Input data di OSM. 3. Pencarian data sekunder dari situs

kementrian terkait seperti Ina-Geoportal 4. Pembuatan peta di QGIS/Arcgis. 5. Penyeraham produk peta ke pihak desa.

Sekali selama KKN

8. Individu Informasi Penanganan COVID-19

PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec.

1. Membuat poster mengenai penanganan COVID-19.

2. Menginformasikan informasi melalui grup WA, Facebook/Instagram dan luaring

Sekali selama KKN

76

Tegowanu dan umum

dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.

9. Kelompok Buku Saku COVID-19


1. Membuat buku saku mengenai pencegahan COVID-19 secara berkelompok.

2. Mempublikasikan buku saku melalui grup WA.

Sekali selama KKN

10. Kelompok Video Profil Desa


1. Membuat video profil desa secara berkelompok

2. Mempublikasikan video melalui media sosial.

Sekali selama KKN

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Pelaksana KKN

Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc. Ahmad Syahroni Kurnianto

NIP. 198111072015041002 NIM. 3201417033

Mengetahui,

Ketua RT 01 RW 01 Desa/Kelurahan Medani

77

Program Kerja

KKN UNNES Bersama Lawan Covid-19 Desa/Kelurahan Dukuh Kecamatan Bayat

Kabupaten Klaten

Tahun 2020

Nama : Widya Sholikhah

NIM : 1301417005

Prodi/Jurusan : Bimbingan dan Konseling

No

Jenis Program Kerja Program Kerja Sasaran

Metode Pelaksanaan

1 Individu

Mapping data COVID-19 di lokasi KKN

Warga RT lokasi KKN Tatap muka

Kegiatan Bimbingan Belajar : Siswa SD

Siswa di sekitar rumah Diskusi, tatap muka

Budidaya Tanaman Warga di sekitar rumah Tatap Muka

Media Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer

Semua masyarakat dan pengguna Sosial Media

Tatap Muka

78

Media Edukasi Pembuatan Desinfektan

Warga sekitar lokasi KKN Pelatihan membuat desifentan

Media Edukasi tentang COVID-19

Semua masyarakat dan pengguna Sosial Media

Membuat desain atau poster

Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru

Semua masyarakat dan pengguna media sosial

Membuat desain atau poster

Media edukasi PSBB Semua masyarakat atau pengguna media sosial

Membuat desain atau poster tentang PSBB

2 Kelompok

Pembuatan Buku Saku

Peserta KKN BMC UNNES Diskusi, whatsapp group

Pembuatan video Profil Desa

Peserta KKN BMC UNNES Diskusi, whatsapp group

79

Menyetujui,

DPL Pelaksana KKN,

Fahrudin Hanafi, S.Si,. M.Sc. Widya Sholikhah

NIP. 198111072015041002 NIM. 1301417005

Mengetahui

Ketua RT 2 RW 05 Desa/Kelurahan Dukuh

Parimin

80

Program Kerja KKN UNNES Bersama Covid-19 II

Kelurahan Kabupaten Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten

Tahun 2020

Nama : Daefina Adzhani

NIM : 1511417039

Prodi/ Jurusan : Psikologi

No. Jenis Program Kerja Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan Pelaksanaan

1

Individu Wajib Infografis Data Kegiatan Satgas

Covid-19 Desa dan Infografis

Mapping Data Covid-19 melalui

Aplikasi INARISK Personal

Warga RT 02 RW 04

Kelurahan

Kabupaten

Membuat infografis kegiatan-

kegiatan yang dilakukan Satgas

Covid-19 di lingkungan.

Membuat infograsi mapping

data covid yaitu pendataan

ODP, PDP, OTG, Positif dan

sosiaisasi pengisian di aplikasi

INARISK Personal secara

daring melalui group WA

- 1 kali wawancara dengan Ketua RT 02 dan RW 04 Kelurahan Kabupaten mengenai kegiatan satgas covid-19

- 2-3 kali memberikan sosilasiasi

81

RT/RW di lingkungan domisili

asal.

mengenai INARISK kepada warga melalui WA group

- Mengisi data di aplikasi INARISK melalui daring secara personal WA selama beberapa hari.

2

Individu Wajib Pelatihan Budidaya Tanaman

Sayur atau Buah

Warga RT 02 RW 04

Kelurahan

Kabupaten

Melakukan pelatihan budidaya

tanaman sayuran melalui group

WA maupun langsung dengan

tetap memperhatikan protokol

kesehatan

Melakukan

pelatihan

membudidaya

sayuran secara

langsung bersama

warga Kelurahan

Kabupaten dengan

tetap

memperhatikan

protokol

kesehatan.

3 Individu Wajib Pendampingan Belajar Dari

Rumah

Anak Bersekolah di

lingkungan RT 02

Membantu kesulitan belajar

anak SD dan SMP secara

Melakukan

pendampingan

82

RW 04 Kelurahan

Kabupaten

langsung dengan tetap

memperhatikan protokol

kesehatan.

belajar secara

langsung sebanyak

2-3 kali seminggu

dengan maksimal

peserta belajar 5

orang.

4

Individu Pilihan Edukasi PHBS Pola Hidup Bersih

dan Sehat

Warga RT 02 RW 04

Kelurahan

Kabupaten, anak

sekolah dan publik

secara umum di

media sosial

pelaksanaan KKN

BMC 2

Menjelaskan mengenai

PHBS, , membagikan poster

mengenai PHBS dan

mempraktikannya secara

langsung untuk anak-anak di

ingkungan RT 02 RW 04

Kelurahan Kabupaten

Pembuatan poster

mengenai PHBS

dan di bagikan

melalui media

sosial ig. WA

maupun WAG.

5

Individu Pilihan Media Edukasi New Normal Warga RT 02 RW 04

Kelurahan

Kabupaten dan

public secara umum

di media sosial

pelaksanaan KKN

BMC 2

Memberikan Edukasi

mengenai New Normal dan

mengunggah poster yang berisi

materi mengenai new normal

di akun media sosial serta

Group WA RT/RW

Pembuatan poster

edukasi mengenai

new normal dan

dibagikan melalui

media sosial IG,

WA dan WAG.

83

6

Individu Pilihan Media Edukasi Physical

Distancing

Warga RT 02 RW 04

Kelurahan

Kabupaten dan

public secara umum

di media sosial

pelaksanaan KKN

BMC 2

Memberikan edukasi mengenai

Physical Distancing

menggunakan media poster

dan mengunggah poster

tersebut di akun media sosial

serta Group WA RT/RW

Pembuatan poster

edukasi mengenai

physical

distancing dan

dibagikan melalui

media sosial IG,

WA, dan WAG

7

Individu Pilihan Media Edukasi Pembuatan

Desinfektan

Warga RT 02 RW 04

Kelurahan

Kabupaten dan

public secara umum

di media sosial

pelaksanaan KKN

BMC 2

Memberikan edukasi mengenai

cara pembuatan Desinfektan

dan Handsanitizer

menggunakan media poster

serta mengunggah poster

tersebut di a kun media sosial

serta Group WA RT/RW

Pembuatan poster

edukasi mengenai

cara pembuatan

desinfektan dan

handsanitizer dan

dibagikan melalui

media sosial IG,

WA dan WAG.

8

Individu Pilihan Media Edukasi Mengelola Stress

Akibat Covid-19

Warga RT 02 RW 04

Kelurahan

Kabupaten dan

public secara umum

di media sosial

Memberikan edukasi

Mengenai pengelolaan Stress

Akibat dampak dari wabah

virus Covid menggunakan

media poster dan mengunggah

Pembuatan poster

mengenai cara

pengelolaan stress

akibat dampak dari

wabah virus

84

pelaksanaan KKN

BMC 2

poster tersebut di akun media

sosial serta Group WA RT/RW

Covid dan

dibagikan di media

sosial IG, WA dan

WAG.

9

Kelompok Buku Saku Covid-19 Warga RT 02 RW 04

Kelurahan

Kabupaten

Membuat buku saku mengenai

pencegahan Covid-19 dan

mempublikasikan melalui WA

group RT/RW

Membuat design buku saku yang berisi tentang info covid-19, mulai dari apa itu covid-19, bahayanya, cara penularannya, dan juga cara mencegahnya, yang kemudian di kirim ke WAG

10

Kelompok Video Profil Desa Desa Dukuh Membuat video profil di Desa

Dukuh

- Membuat konsep video profil desa dengan kelompok DPL

- Melakukan perizinan dan koordinasi dengan pemangku kebijakan setempat

- Melakukan pembuatan

85

video profil Kelurahan dengan mengumpulkan data-data mengenai kelurahan secara daring melalui berbagai sumber informasi dan pembuatan video secara langsung.

- Pembuatan video mengenai potensi alam, budaya dan pariwisata yang terdapat di Desa Dukuh

- Pembuatan video dilakukan secara langsung dan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol

86

kesehatan yang ada.

- Mengunggah video yang telah dibuat di media sosial Instagram dan juga WA.

87

Menyetujui, Pelaksana KKN

Dosen Pembimbing Lapangan

Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc. Daefina Adzhani

198111072015041002 1511417039

Mengetahui.

88

Program Kerja KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19

Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali

Tahun 2020

Nama : Kodrat Adi Nugroho

NIM : 3211417088

Prodi/Jurusan : Geografi

No Jenis Program Kerja

Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan

1. Individu Tujuan: Memberikan informasi terhadap masyarakat mengenai pendataan masyarakat dengan portal aplikasi INARISK

1. Infografis Mapping Data Covid-19

Masyarakat Kelurahan Banaran RT 04 RW 05

- Melakukan mapping data Covid-19 melalui aplikasi INARISK Personal BNPB

- Memberi pengarahan kepada masyarakat RT setempat dalam pengisin data di INARISK dengan datang kerumah tentunya disertai dengan protokol kesehatan

Tujuan: Membantu kegiatan satgas Covid 19 di lingkungan RW

2. Infografis Kegiatan Satgas Covid- 19 Di Lingkungan Domisili Asal

Masyarakat Kelurahan Banaran

- Ikut berperan aktif dalam kegiatan satgas Covid-19 baik secara daring maupun luring

Tujuan: Memberikan bantuan pembelajaran terhadap anak sekolah

3. Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak Sekolah


- Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak Sekolah baik secara daring maupun tatap muka dengan maksimal 5 0rang setiap tatap muka

89

dilakukan dengan protokol kesehatan

Tujuan: Memberikan informasi tentang penanaman sayuran guna menambah ketrampilan masyarakat RT

4. Pelatihan Budidaya Sayuran atau Buah


Pelatihan budidaya sayuran melalui media video kemudian di share melalui grup wa PKK

Tujuan: Memberikan informasi terkait kehidupan new normal di masyarakat secara umum

5. Media Edukasi New Normal

Seluruh Warganet

Membuat media edukasi New Normal dan mengunggah di media sosial seperti Instagram,facebook dan Whatsapp

Tujuan: Memberikan informasi terkait Covid 19 di masyarakat secara umum

6. Media Edukasi Covid-19

Seluruh Warganet

Membuat media edukasi Covid-19 dan mengunggah di media sosial Instagram,facebook dan Whatsapp

Tujuan: Memberikan informasi terhadap masyarakat RT dalam penanganan kasus Covid 19

7. Informasi Penanganan Covid-19


- Membuat poster yang berisi informasi tim penanganan Covid-19 (Nomor telepon, RS Rujukan Terdekat) yang nantinya akan ditempel di papan pegumuman kelurahan dan juga RT

- Mengunggah media tersebut di media sosial

90

Instagram,facebook dan Whatsapp

Tujuan: Mengetahui persebaran warga rentan dalam satu kelurahan

8. Mapping Pendataan Warga Rentan Covid-19


- Melakukan pendataan warga yang rentan terkena Covid-19 dan memetakannya

- Mendata warga rentan (usia >60th) melalui RT kemudian membuat infografisnya melalui media peta dan tabel

2. Kelompok 1. Pembuatan Video Profil Desa

Pengenalan Desa/kelurahan kepada khalayak umum

- Membuat Video Profil Desa Tumang, kecamatan Boyolali, kabupaten Boyolali

- Dengan mengedepankan potensi yang ada di desa Tumang

2. Pembuatan Buku Saku Covid-19

Seluruh Masyarakat Kelurahan

Membuat Buku Saku Covid-19

91

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Pelaksana KKN Pelaksana KKN

Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc Kodrat Adi N

NIP. 198111072015041002 NIM.3211417088

Mengetahui

Ketua RT 04 RW 05 Kelurahan Banaran

Waskito Raharjo, SH

92

Program Kerja KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19

Kelurahan Gunung, Kecamatan Simo, Kabupaten Wonogiri

Tahun 2020

Nama : Melyana Purnamasari

NIM : 2303417019

Prodi : Pendidikan Bahasa Arab

No. Jenis Program Kerja

Program Kerja

Sasaran Metode Pelaksanaan

1. Individu

Wajib

Infografis Data Kegiatan Satgas Covid-19 di Desa dan Infografis Mapping Data Covid-19 di Desa

Bersama Melindungi Gunung Dari Covid-19

Masyarakat RT 07 RW 03 Kelurahan Gunung, kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali

• Ikut Berperan Aktif Dalam Kegiatan-Kegiatan Satgas Covid-19 Di Desa Asal Mahasiswa Memperoleh Data-Data Kegiatan Satgas Covid-19 Melalui Ketua RT 07 RW 03 Desa Gunung, Simo, Boyolali melalui Kegiatan Wawancara - Kegiatan-Kegiatan

Satgas Covid-19 Sudah Terjadwal dan keputusan mendadak bisa saja terjadi sesuai kondisi

• Melakukan pendataan ODP, OTG, PDP, Positif Covid-19, untuk keluarga dan lingkungan Desa RT 07 RW 03 Gunung, Simo, Boyolali - Memperoleh data dari

INARISK Personal BNPB dan wawancara dengan Ketua RT 07 RW 03

- Melakukan sosialisasi tentang pengisian aplikasi INARISK Personal

93

Luaran :

- Infografis kegiatan-kegiatan Satgas Covid-19

- Infografis Mapping Data Covid-19 melalui aplikasi INARISK Personal

2. Individu

Wajib

Pendampingan Belajar dari Rumah Bagi Anak Sekolah

Belajar Sesuai Protokol Covid-19


• Pendampingan belajar dari rumah bagi anak yang sekolah secara daring - Pelaksanaan

pendampingan belajar dirumah mahasiswa dengan maksimal peserta 5 anak dalam satu sesi belajar

- Jika siswa lebih dari lima maka dalam sehari bisa diadakan 2 sesi belajar yaitu pagi dan sore dengan memperhatikan protocol kesehatan

Luaran :

- Dokumentasi selama kegiatan pendampingan belajar berlangsung

- Respon siswa minimal 5 anak

3. Individu

Wajib

Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran Atau Buah dan Pemberian Informasi Mengenai

Budidaya Dan Pemanfaatan Tanaman Kelor Pada Masa Pandemi Covid-19


• Pelatihan budidaya sayuran Kelor RT 07 RW 03 Desa Gunung, Simo, Boyolali dan informasi mengenai manfaat dan pengolahannya - Pelatihan budidaya

sayuran Kelor melalui WA Group

94

Manfaat dan pengolahannya

RT/ Dasawisma RT 07 RW 03 Desa Gunung, Simo, Boyolali dan pemberian informasi mengenai manfaat dan pengolahan Kelor

- Masyarakat yang menghendaki pelatihan secara langsung, dilakukan secara bergilir mendatangi rumah warga dengan memperhatikan protocol kesehatan

Luaran :

- Materi pelatihan menanam Kelor, manfaatnya dan pengolahannya

- Dokumentasi kegiatan pelatihan menanam Kelor, pemberian informasi manfaat dan pengolahannya

- Respon peserta (masyarakat RT 07 RW 03 Desa Gunung, Simo, Boyolali)

4. Individu

Pilihan

Media Edukasi Covid-19

Berita Covid-19 Untuk Netizen

Seluruh Warganet yang terkait dengan social media Instagram dan WA

• Membuat poster edukasi mengenai informasi tentang Covid-19 - Poster edukasi Covid-

19 diunggah di Instagram dan WA Mahasiswa Pribadi dan meminta bantuan beberapa teman untuk membagikannya di social media pribadi

95

mereka yang dikehendaki

Luaran :

- Poster edukasi Covid-19

- Bukti unggahan (screenshoot) Poster di Intagram dan WA

5. Individu

pilihan

Media Edukasi PSBB/ Phisycal Distancing

Jaga Jarak Dengan Covid-19


• Membuat edukasi PSBB/Phisycal Distancing - Poster edukasi PSBB/

Phisycal Distancing - Poster edukasi PSBB/

Phisycal Distancing diunggah di Instagram dan WA Mahasiswa Pribadi dan meminta bantuan beberapa teman untuk membagikannya di social media pribadi mereka yang dikehendaki

Luaran :

- Poster edukasi PSBB/ Phisycal Distancing

- Bukti Unggahan (screenshoot) Poster di Intagram dan WA

96

6. Individu

Pilihan

Media Edukasi New Normal

New Normal Karena Covid-19


• Membuat poster edikasi new normal - Poster edukasi new

normal diunggah di Instagram dan WA Mahasiswa Pribadi dan meminta bantuan beberapa teman untuk membagikannya di social media pribadi mereka yang dikehendaki

Luaran :

- Poster edukasi new normal

- Bukti unggahan (screenshoot) poster di Instagram dan WA

7. Individu

Pilihan

Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer

Cara membuat Handsanitizer Untuk Netizen


• Membuat poster media edukasi handsanitizer - Poster pembuatan

handsanitizer - Poster pembuatan

handsanitizer diunggah di Instagram dan WA

Luaran :

- Poster media edukasi pembuatan handsanitizer


8. Individu

Pilihan

Media Edukasi Pembuatan Disinfektan

Cara membuat Disinfektan Untuk Netizen


• Membuat poster media edukasi pembuatan disinfektan - Poster media edukasi

pembuatan disinfektan diunggah di Instagram dan WA Mahasiswa Pribadi

97

dan meminta bantuan beberapa teman untuk membagikannya di social media pribadi mereka yang dikehendaki

Luaran :

- Poster media edukasi pembuatan disinfektan


98

9. Kelompok

Buku Saku Covid-19

Buku Saku Pencegahan Covid-19


• Membuat buku saku daring untuk pengetahuan mengenai Covid-19 serta upaya pencegahannya - Buku saku dibagikan

melalui WA Group RT/ Dasawisma

- Buku saku berisi tentang info mengenai Covid-19, bahayanya, cara penularannya, cara mencegah

Luaran :

- Pdf buku saku pencegahan Covid-19

- Screenshoot buku saku dalam bentuk jpeg

100

Usulan program kerja untuk KKN BMC tahap II

Nama : Sadam Agus Sulistiyanto

Nim : 8111417259

Fakultas :Hukum

Prodi : Ilmu Hukum

Berikut merupakan, rincian program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN BMC tahap II berlangsung.

No Jenis Program Kerja Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan

1. Individu (Wajib) Infografis kegiatan satgas covid-19 dan maping data covid-19 melalui aplikasi INARISK Personal

Warga Desa Kupo,

Rt 01/Rw03, Cepogo,Cepogo, Boyolali.

Meminta data ke balai desa dan mapping data yang dilakukan secara luring bersama Rt maupun bertanya langsung kepada warga apabila dibutuhkan, ikut berperan dalam kegiatan satgas Covid-19

2. Individu (Wajib) Pendampingan Belajar bagi anak sekolah baik berupa

Siswa Tk dan SD di Desa Kupo,

Membantu pembelajaran secara daring (diusahakan) serta secara langsung (dengan memperhatikan protokol kesehatan) apabila dibutuhkan dengan maksimal 5 anak

101

materi pembelajaran sekolah maupun pembelajaran moral anak

Luaran berupa dokumentasi kegiatan


3. Individu (Wajib) Pelatihan penanaman hidroponik

- Budidaya lele kangkung

- Budidaya rakit apung

(melalui Whatsapp Grup denga luaran berupa materi pelatihan (video), dokumentasi

kegiatan (foto/video),

Warga Desa Kupo,


Membuat video cara penanaman hidroponik dengan mudah dan sederhana kemudian diberikan kepada warga desa melalui group WA atau pemberian arahan secara langsung kepada warga agar mendapat keterampilan baru

102

respon peserta (foto)

4. Individu (Pilihan)

Media edukasi covid-19

Pengguna media sosial seperti instagram serta anggota Whatsapp Grup Rt/Rw tempat KKN dilaksanakan

Membuat poster tentang Covid-19 dan mengunggah poster yang dibuat ke media sosial mahasiswa serta anggota Whatsapp Grup Rt/Rw tempat KKN dilaksanakan


Media edukasi PSBB atau Physical Distancing.


Membuat poster PSBB atau Physical Distancing dan mengunggah poster ke media sosial mahasiswa serta anggota Whatsapp Grup Rt/Rw tempat KKN dilaksanakan


Media edukasi New Normal


Membuat poster New Normal dan mengunggah poster ke media sosial mahasiswa serta anggota Whatsapp Grup Rt/Rw tempat KKN dilaksanakan


Edukasi covid 19

Warga Desa Kupo,


Membuat poster yang berkaitan dengan covid 19 kemudian menempelkan poster pada fasilitas umum

8 Individu (Pilihan)

Pelatihan pembuatan Kompos dari

Warga Desa Kupo, Membuat video cara pembuatan kompos organik dengan mudah dan sederhana kemudian diberikan kepada warga

103

Menyetujui, DPL Pelaksana KKN,

Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc. Sadam Agus Sulistiyanto

Nip.198111072015041002 Nim.8111417259

Limbah organik


desa melalui group WA atau pemberian arahan secara langsung kepada warga agar mendapat keterampilan baru

9 Kelompok Buku saku Covid-19

Semua warga masyarakat di lingkungan sekitar

Membuat buku tentang pencegahan Covid 19 dan mempublikasikan melalui WA grup

10 Kelompok Membuat video profil desa

Semua warga masyarakat di lingkungan sekitar

Melakukan pembuatan profil desa dengan cara mendokumentasikan semua hal menarik yang menjadi daya tarik dari suatu desa

104

Mengetahui,

105

Program kerja KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 Desa Ngargosari Rt 02/06

Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2020

Nama : Rizki Kurniawan Efendi

NIM : 7101417263

Prodi

: Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran

“Peningkatan Adaptasi Masyarakat Terhadap Pandemi Covid 19 Pada Era Norma Baru”

No Jenis Program Program Sasaran Metode Pelaksanaan

Kerja Kerja

1 Individu wajib Pemetaan Warga Dk. Aktivitas:

Pemetaan kesehatan Dukuh Melakukan pendataan kesehatan

Kesehatan masyarakat 02/06 warga untuk membuat infografis

masyarakat Ngargosari dan mapping berkaitan dengan

melalui program (setiap covid-19

Infografis Data KK)

Kegiatan Satgas Pelaksanaan:

Covid-19 Desa Melakukan sosialisasi aplikasi

dan Infografis Inarisk Personal dan melakukan

Maping Data input data kesehatan masyarakat di

Covid-19 melalui aplikasi Inarisk personal secara

Aplikasi door to door

INARISK

Personal Luaran:

Dokumentasi kegiatan

Mapping data kesehatan

masyrakat

Screenshot unggahan media

106

sosial

2 Individu wajib Pendampingan Anak – Aktivitas:

Menjadi katalis belajar anak yang Melakukan kegiatan pendampingan

transisi terhadap anak masih belajar terhadap anak-anak yang

pendidikan daring sekolah di menempuh masih menempuh pendidikan

dalam program lingkungan pendidikan menengah ke bawah

Pendampingan domisili di sekolah

Belajar dari di Pelaksanaan:

Rumah bagi Anak lingkungan Secara daring (Whatsapp) maupun

Sekolah di domisili tatap muka secara langsung untuk

Lingkungan kegiatan pendampingan belajar

Domisili Asal anak di sekitar domisili.

107

Mahasiswa

Luaran:


Respon siswa

Hasil evaluasi

3 Individu wajib Pelatihan Warga Aktivitas:

budidaya masyarakat Pelatihan daring dan luring

tanaman sehat Dk. Dukuh kegiatan budidaya tanaman sehat

02/06 yang dapat ditumbuhkembangkan

Ngargosari di daerah rumah sendiri untuk

menunjang kebutuhan dan

kesehatan masyarakat di masa

pandemi

Pelaksanaan:

Melakukan pelatihan secara daring

melalui sharing informasi

pengetahuan dan metode untuk

melakukan budidaya tanaman sehat

yang dapat ditanam di daerah

rumah sendiri. Dan secara tatap

muka melaksanakan kegiatan

pelatihan dengan memperhatikan

protokol kesehatan, melibatkan

beberapa warga terdekat

Luaran:


Media edukasi

Screenshot unggahan di

media sosial

4 Individu pilihan Media edukasi Warga Dk Aktivitas:

108

new normal Dukuh Edukasi daring kepada masyarakat

02/06 sekitar domisili tentang new normal

Ngargosari

Pelaksanaan:

Membuat media berupa poster atau

menjelaskan dengan menggunakan

artikel maupun berita tentang

konsep New Normal. Disebarkan

melaui Whatsapp group RT,

Upload media sosial ( Instagram,

Whatsapp).

Luaran:

Poster


media sosial

109

Respon mayarakat

5 Edukasi kartu Remaja Aktivitas:

pra-kerja yang telah Edukasi program pemerintah

lulus berupa kartu pra-kerja, untuk

SMA/SMK menumbuhkan pengetahuan dan

sederajat referensi di tengah [andemi covid-

19

Pelaksanaan:

Membuat sosialisasi kartu pra-kerja

di wilayah domisili. Ditujukan

kepada remaja yang telah lulus

sekolah menuju pencarian kerja.

Sosialisasi dilakukan melalui media

Whatsapp atau secara langsung

melakukan diskusi secara tatap

muka. Jika memungkinkan akan

ditambah cakupan target.

Luaran:


Respon peserta


media sosial

6 Pelatihan arsip Warga Aktivitas:

pribadi masyarakat Edukasi berupa sosialisasi secara

Dk. Dukuh tatap muka dengan memperhatikan

02/06 protokol kesehatan, dengan peserta

Ngargosari maksimal 5 orang dalam satu kali

pertemuan. Dengan tambahan

pendampingan melalui Whatsapp

Pelaksanaan:

Bentuk pelatihan untuk edukasi

110

urgensi dari pengelolaan arsip

pribadi yang baik dan benar.

Utamanya ditujukan kepada

generasi muda di wilayah domisili,

melalui media Whatsapp maupun

sosialisasi secara tatap muka.

Luaran:


Respon peserta


media sosial

7 Media edukasi Warga Aktivitas:

PHBS masyarakat Edukasi secara daring untuk

Dk. Dukuh meningkatkan pengetahuan dan

111

02/06 referensi masyarakat sekitar

Ngargosari

Pelaksanaan:

Kegiatan edukasi PHBS kepada

seluruh masyarakat di wilayah

domisili. Media yang digunakan

berupa video pendek tentang

PHBS. Yang disebarkan melalui

group Whastapp RT domisili dan

juga social media

Luaran:

Respon peserta

Video edukasi

8 Media edukasi Warga Aktivitas:

makanan sehat masyarakat Edukasi secara daring melalui

dan bergizi Dk. Dukuh Whatsapp dan media sosial tentang

02/06 makanan sehat dan bergizi di kala

Ngargosari pandemi, disesuaikan dengan

kondisi di masa pandemi dan

lingkungan sekitar.

Pelaksanaan:

Kegiatan edukasi akan perlunya

makanan sehat dan bergizi untuk

menjaga kesehatan dan imunitas

tubuh agar tetap fit selama

pandemi. Media yang digunakan

berupa penjelasan tentang makanan

sehat dan bergizi yang bersumber

dari artikel san berita. Disertai

referensi makanan sehat dan bergizi

yang mudah didapat.

112

Luaran:

Poster edukasi

Respon masyarakat


media sosial

9 Kelompok VIDEO Aktivitas:

PROFIL Membuat video profil Desa Dukuh

DESA

Pelaksanaan:

Membuat konsep video

profil desa dengan

kelompok DPL

Melakukan perizinan dan

koordinasi dengan

pemangku kebijakan

113

setempat

Melakukan pembuatan

video profil Kelurahan yang

datadatanya diperoleh

secara daring melalui

berbagai sumber informasi

dan pembuatan video secara

langsung

Pembuatan video tentang

potensi alam, budaya dan

pariwisata yang ada di Desa

Dukuh

Kegiatan secara luring

dilaksanakan dengan tetap

memperhatikan protokol

kesehatan

Mengunggah hasil video di

media sosial.

Luaran:

Video Profil Desa Dukuh

Dokumentasi Kegiatan

10 BUKU SAKU Aktivitas:

Pencegahan Daring membuat desain buku saku

Covid-19 untuk pengetahuan tentang covid

19 serta upaya pencegahannya.

Kemudian di share melalui sosial

media whatsapp grup

Pelaksanaan:

Membuat design buku saku yang

berisi tentang info covid-19, mulai

dari apa itu covid-19, bahayanya,

114

cara penularannya, dan juga cara

mencegahnya, yang kemudian di

kirim ke WAG

Luaran:

Pdf

Screenshoot perhalaman

buku saku dalam bentuk

jpeg

Menyetujui,

DPL Pelaksana KKN

Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc Rizki K. E.

NIP. 198111072015041002 NIM. 7101417263

Mengetahui,

115

BAB III

PENUTUP

1. Simpulan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2020 sangatlah berwarna karena kegiatan ini dilakukan secara daring dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan skitar karena terjadi pandemi COVID-19 sehingga faktor keselamatan harus diutamakan dan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada untuk meminimalisir kontak dan berjaga jarak serta tidak berkerumun seperti humbauan dari pemerintah. Banyak kendala yang terjadi dalam prosesnya karena pada biasanya KKN yang dilakukan secara berkelompok di suatu desa/kelurahan mitra, namun untuk saat ini diadakan didomisili mahasiswa masing-masing yang berasal dari berbagai daerah.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini sedikit banyak mengedukasi masyarakat dimana mahasiswa tinggal mengenai pandemi COVID-19 agar masyarakat peduli mengenai COVID-19 itu sendiri agar masyarakat tetap aman dari COVID-19.

2. Saran

Kegiatan Penanggulangan COVID-19 dapat direncanakan lebih matang baik periode waktu, anggaran yang diberikan, maupun sistem penugasan/program kerja. Karena hal ini sangat menentukan kegiatan KKN dapat berjalan lancar atau tidak.

116

LAMPIRAN

Lampiran 1

Data Nama Kelompok

No. Nama Prodi Desa Kecamatan Kabupaten

1. Ahmad Syahroni Kurnianto

Pendidikan Geografi

Medani Tegowanu Grobogan

2. Widya Solikhah

Bimbingan dan Konseling

Dukuh Bayat Klaten

3. Deafina Adzhani

Psikologi Kabupaten Klaten Tengah

Klaten

4. Kodrat Adi Nugroho

Ilmu Geografi

Banaran Boyolali Boyolali

5. Melyana Purnamasari

Pendidikan Bahasa Arab

Gunung Simo Boyolali

6. Sadam Agus Sulistiyanto

Ilmu Hukum Cepogo Cepogo Boyolali

7. Rizki Kurniawan Efendi

Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran

Ngargosari Ampel Boyolali

117

Lampiran 2

Artikel Ilmiah

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PEMBUATAN PETA TEMATIK ADMINISTRASI DESA MEDANI

Ahmad Syahroni Kurnianto

Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

ABSTRAK

Peta adalah sebuah gambaran sebagian atau keseluruhan dari kenampakan permukaan bumi yang digambarkan di bidang datar yang diskalakan dan diberi tulisan-tulisan penjelas. Peta desa Medanii ini bertujuan agar khalayak masyarakat luas dapat mengetahui peta desa Medani dan kenampakan apa saja yang didalamnya. Dalam peta tersebut ditunjukkan fasilitas publik apa saja yang ada di desa Medani.

Kata Kunci : Peta; desa Medani; Fasilitas publik

PENDAHULUAN

Menurut Aryono Prihandito, peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu. Sedngkan menurut Erwin Raiz, peta adalah gambaran konvensional dari kenampakan permukaan muka bumi yang diperkecil seperti kenampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas. Menurut ICA (International Cartographic Assosiation), peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih oleh permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan.

Menurut BAKOSURTANAL, peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana pengambil keputusan pada tingkatan tahapan pembangunan. Menurut beberapa definisi di atas dapat kita ketahui bahwa peta adalah gambaran dari keseluruhan atau sebagian kenampakan permukaan bumi yang digambarkan melalui bidang datar dan diskalakan.

PEMBAHASAN

mailto:[email protected]

118

Pada zaman modern sekarang ini peta sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena dalam setiap kegiatan pasti manusia tidak bisa lepas dari peta. Pada saat perjalanan menuju suatu tempat misalnya ke kondangan pernikahan teman pasti ada denahnya yang merupakan bentuk dari peta sederhana.

Desa Medani secara administrati masuk dalam Kecamatan Tegowanu. Di desa Medani terdapat banyak lahan persawahan. Mayoritas penduduk desa Medani berprofesi sebagai petani.

Dalam pembuatan peta tematik administrasi desa Medani ini saya pertama-tama melakukan survey lapangan untuk mengetahui titik-titik vital desa Medani, seperti fasilitas pendidikan, fasilitas ekonomi, fasilitas Kesehatan dan fasilitas peribadahan. Serta merecord data jalan dengan bantuan apliaksi Geo Data Collect. Yang nantinya data tersebut diunggah ke server OpenStreetMap untuk didapatkan data SHP yang nantinya digunakan untuk mengedit peta di ARCGIS.

Setelah survey lapangan, saya melakukan survey melalui citra satelit adan mencari data di database BIG, serta google maps untuk melakukan pencocokan data agar nantinya tidak terdapat banyak eror saat pemrosesan peta. Setelah semua data telah terkumpul baik data batas desa, jalan, titik-titik vital, maka peta pun siap untuk dibuat.

Langkah selanjutnya yaitu menyusun layer peta berdasarkan kategorinya, yang paling bawah merupakan gambaran citra satelit, kemudian ditimpangi oleh data jalan dan batas desa lalu paling atas merupakan titik-titik vital desa lalu dibuat sedemikian rupa dengan rapi agar menarik dilihat orang, namun sesuai kaidah pembuatan peta yang baik dengan diberikan keterangan sisi temtang isi peta agar masyarakat tidak kebingungan ketika membaca peta.

PENUTUP

Dari serangakaian proses pembuatan peta yang telah dijelaskan makan adapat kita simpulkan bawasannya pembuatan peta digital tidaklah terlalu sulit dan perlu ketelitian serta kesabaran dalam prosesnya untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Terlebih perlu peralatan yang mendukung untuk membuat sebuah peta agar pembuatannya menjadi efisien dan cepat selesai.

DAFTAR PUSTAKA

https://cerdika.com/pengertian-peta/

PELAKSANAAN KKN BMC II PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN


Oleh : Widya Sholikhah (1301417005)

https://cerdika.com/pengertian-peta/

119

Abstrak

Pelaksanaan KKN BMC II ini dilaksanakan dengan memberdayakan masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Desa Dukuh. Pelatihan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 18 September 2020 guna untuk memenuhi Progja KKN BMC II. Metode pelatihan budidaya ini dengan melakukan penyuluhan kepada anggota tentang bercocok tanam. Setiap anggota akan diberikan bibit sayuran untuk dibudidayakan. Anggota mengikui sosialisasi ini dengan tenang penuh dengan perhatian. Warga juga antusian mencoba mempraktikan tanaman sayuran. Sayuran yang saya pakai kali ini yaitu brokoli, sawi, dan kangkung. Sayuran yang telah tumbuh menjadi besar maka dilakukan pemanenan. Kata Kunci : sayur, tanaman

Pendahuluan Sayur organik merupakan salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia. Ada beberapa kandungan gizi pada sayur yang tidak terdapat pada sumber bahan makanan lain. Sayur mengandung banyak serat yang memiliki banyak peranan dalam proses pencernaan. Serat dapat melancarkan perncernaan serta dapat mencegah dan mengurangi resiko timbulnya beberapa penyakit (Jahari dan Sumarno, 2001).

Upaya peningkatan konsumsi sayuran perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan serat dan nutrisi lain bagi tubuh manusia. Selain itu, hal tersebut perlu diimplementasikan pada masyarakat luas agar masyarakat mengerti akan pentingnya konsumsi sayur dalam menjaga kesehatan.

Tujuan pelatihan budidaya sayur adalah sebagi berikut : 1. Memperkenalkan budidaya tanaman kepada masyarakat. 2. Menyiasati penggunaan lahan sempit untuk bercocok tanam sayuran. 3. Meningkatkan konsumsi sayuran untuk memenuhi kebutuhan serta dan

nutrisi tubuh manusia. Metode Pelatihan ini dilaksanakan dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk berpartisipasi aktif. Metode pelatihan budidaya ini dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat setempat tentang bercocok tanam dengan memberikan pelatihan bercocok tanam. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan tahapan sebagai berikut :

1. Persiapan Persiapan pelatihan dilakukan sebagai berikut : a. Mempersiapkan alat dan bahan

Tahap awal yang dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan seperti paperbag, pupuk, bibit sayuran dan lainnya.

b. Menentukan materi penyuluhan Materi yang akan diberikan kepada masyarakat adalah mengenai bercocok tanam yang meliputi penyemaian benih, penanaman benih yang telah tumbuh, perawatan sayuran dan pemanenan, sayuran apa saja yang bisa ditanam, apa keuntungan yang bisa diperoleh dari proses bercocok tanam.

2. Pelaksanaan

120

Langkah awal yang dilakukan yaitu warga sekitar Rt.02 Desa Dukuh beserta tokoh masyarakat setempat mengumpulkan sejumlah warga di salah satu rumah warga yang dipilih atau yang tempat memungkinkan melakukan pelatihan. Kegiatan yang akan dilakukan adalah sosialisasi berupa penyuluhan yang menyangkut tentang penyemaian bibit, penanaman bibit yang telah tumbuh, perawatan, dan pemanenan, tanaman apa saja yang bisa ditanam, apa keuntungan yang bisa diperoleh dari proses bercocok tanam.

Hasil dan Pembahasan

Pelatihan budidaya sayur dilakukan di Dusun Dukuh Rt.02 Rw.05 . Desa Dukuh, Kec.Bayat, Kab.Klaten. Selama bersosialisasi, anggota sangat antusias. Antusias peserta ini dapat dilihat pada berbagai pertanyaan peserta yang banyak mulai dari pertanyaan bagaimana membudidayakan sayuran dan tanaman herbal dengan lokasi yang sempit sampai bagaimana sayuran dan tanaman herbal bisa dijadikan sumber pendapatan bagi peserta. Simpulan dan Rekomendasi

1. Peserta pelatihan memiliki tambahan wawasan tentang pelathan budisaya sayuran. 2. Peserta pelatihan mendapatkan ilmu tambahan mengenai pemanfaatan lahan sempit

untuk bercocok tanam sayuran secara kreatif sebagai peluang berwirausaha. 3. Peserta pelatihan secara kontinue membudidayakan sayuran sebagai motivasi untuk

meningkatkan konsumsi sayuran. Daftar Pustaka Jahari, AB, Sumarno, I (2001). Epidemiologi konsumsi Serat di Indonesia. Bogor. Gizi Indonesia. Hartus, T (2008). Berkebun Hidroponik Secara Murah Edisi IX. Jakarta. PT. Agromedia Pustaka.

121

EDUKASI BUDIDAYA SAYURAN DENGAN METODE HIDROPONIK SEDERHANA DI

KELURAHAN KABUPATEN KECAMATAN KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

PROVINSI JAWA TENGAH

Daefina Adzhani

Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang [email protected]

ABSTRACT

UNNES Community Service Program (KKN) in this period was carried out in order to help solve social problems during the COVID-19 pandemic. One of the work programs in the BMC UNNES Community Service Program in this period was Education of Vegetable Cultivation using the Simple Hydroponic Method aimed to the people of Ujungpandan Village Rt 02 Rw 04, Kabupaten, Klaten. The activities carried out in this program are based on the village community both in terms of knowledge and the environment. Many people do not know that there is an alternative way to farming that was easy with minimal pesticides, by implementing a simple hydroponic planting system. As such, the KKN work program is implemented to help increase community knowledge and understanding. The activities in the work program are mostly carried out with the courage to engage with the community. Activities undertaken include Training on Sowing Process, Training on the Process of Making Containers for Hydroponic Planting Media, and Training on the Process of Transferring Plant Seedlings to Hydroponic Places. The public gives a good and open response regarding the education provided. This is expected to help the community to increase public understanding of simple hydroponic planting system.

Keywords: KKN BMC UNNES, Work Programs, Hydroponic Planting System, Community Understanding.

ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES pada periode ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemecahan permasalahan sosial selama masa pandemi COVID-19. Adapun salah satu program kerja pada KKN BMC UNNES pada periode ini adalah Edukasi Budidaya Sayuran dengan Metode Hidroponik Sederhana yang ditujukan kepada masyarakat desa Ujungpandan Rt 02 Rw 04, Kabupaten, Klaten. Kegiatan yang dijalankan dalam program ini didasarkan pada kondisi masyarakat desa setempat baik dalam hal pengetahuan maupun lingkungan. Masyarakat Rt 09 RW 03 Ujungpandan banyak yang belum mengetahui bahwa ada sebuah cara alternatif untuk bercocok tanam

mailto:%[email protected]

122

yang mudah serta minim pestisida yaitu dengan melakukan sistem tanam hidroponik sederhana. Dengan demikian program kerja KKN ini dilaksanakan untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat. Kegiatan-kegiatan dalam program kerja ini lebih banyak dilaksanakan secara daring daripada terjun langsung dengan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Pelatihan Proses Penyemaian Benih, Pelatihan Proses Pembuatan Wadah untuk Media Tanam Hidroponik, Pelatihan Proses Pemindahan Semai Tanaman ke Tempat Hidroponik. Masyarakat memberikan tanggapan yang baik dan terbuka terkait edukasi-edukasi yang diberikan. Hal tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penanaman sistem hidroponik sederhana.

Kata Kunci : KKN BMC UNNES, Program Kerja, Sistem Tanam Hidroponik, Pemahaman Masyarakat.

123

PENDAHULUAN

Dimasa pandemi saat ini, gaya hidup sehat sedang menjadi trending di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian dikalangan masyarakat dalam produksi makanan sehat. Berdasarkan data Statistik Pertanian Organik Indonesia (SPOI) pada tahun 2016 mencatat jumlah permintaan konsumen terhadap produk organik meningkat 54% dibandingkan tahun sebelumnya

Menurut Guru Besar Food Science and Technolgy Universitas Bakrie, David Wahyudi mengatakan Selain isu lingkungan dan kebaikan hewan, alasan konsumen memilih produk organik karena keinginan yang kuat untuk hidup lebih sehat. Pasalnya, produk organik memiliki kelebihan yaitu bebas pestisida dan bebas GMO (Geneticaly Modified Food). Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alternative solusi untuk memenuhi kebutuhan sayuran dan buah-buahan yang minim pestisida.

METODE

Kegiatan ini dilakukan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada periode bulan September-Oktober 2020 di Kelurahan Kabupaten, Klaten Tengah, Klaten, tepatnya di RT 02 . Program pelatihan budidaya tanaman Pakcoy menggunakan media hidroponik ini dilakukan secara daring

Pola tanam hidroponik merupakan solusi baru bagi masyarakat untuk dapat bercocok tanam dilingkungan sekitar. Hydroponic ini merupakan suatu metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, tetapi memanfaatkan air atau larutan mineral bernutrisi yang diperlukan oleh tanaman sebagai pengganti media tanah yang mengandung unsur hara.

Dengan demikian kami akan memberikan edukasi pemahaman kepada masyarakat kelurahan Kabupaten mengenai budidaya sayuran menggunakan metode hidroponik. Diharapkan masyarakat akan menggemari budidaya sayuran dengan metode hidroponik karena lebih bersih dan bisa dijadikan sebagai media pajangan yang bernilai estetika lebih tinggi.

HASIL DAN PEMBAHASAN Progam pelatihan budidaya tanaman Pakcoy menggunakan media hidroponik sederhana yang dilaksanakan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN). Progam kerja ini dilakukan sebagai upaya untuk melatih masyarakat sebagai alternative cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, dan alternative untuk media tanam untuk lahan yang sempit, yaitu dengan menggunakan media bercocok tanam hidroponik sederhana.

124

1. Pelatihan Proses Penyemaian Benih

Dalam progam ini dilakukan dengan pembagian informasi dalam bentuk poster yang akan dipublikasikan melalui media social yaitu group whatsapp RT 02 Kelurahan Kabupaten, dan diupload dimedia social berupa instagram dan facebook. Hal yang terpenting dalam bercocok tanam ialah menyemai tanaman yang akan kita tanam, tidak terkecuali bercocok tanam dengan metode hidroponik juga memerlukan penyemaian, baik untuk menanam sayur, buah, umbi-umbian ataupun menanam bunga. Jika membahas mengenai penyemaian, pasti kita membutuhkan media penyemai benih dan benih yang akan kita semai sebelum kita menanamnya. Rockwool adalah media tanaman utama yang telah dikembangkan dalam sistem budidaya tanaman tanpa tanah. Bahan ini besasal dari bahan batu Basalt yang bersifat Inert yang dipanaskan sampai mencair, kemudian cairan tersebut di spin (diputar) seperti membuat harum manis sehingga menjadi benang-benang yang kemudian dipadatkan seperti kain "wool" yang terbuat dari "rock‟. Rockwool biasanya dibungkus dengan plastik. Rockwool ini juga populer dalam sistem bag culture sebagai media tanam. Rockwool juga banyak dimanfaatkan untuk produksi bibit tanaman sayuran dan dan tanaman hias. Pakcoy merupakan tanaman sayuran daun yang termasuk ke dalam famili Brassicaceae dan berasal dari Cina. Pakcoy memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tanaman ini berkembang pesat di daerah subtropis maupun tropis.

Sayuran ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan famili sawi-sawian yang lain diantaranya, waktu panen singkat, daya adaptasi luas (tidak peka terhadap perubahan suhu) dan kualitas produknya tahan lama karena dapat disimpan hingga 10 hari setelah panen pada suhu 0-5 ̊C dengan kelembaban 95% (Utomo, W. Y., Bayu, E. S., & Nuriadi, I. 2014). Metode penyemaian yang dilakukan dengan cara yang baik dan benar juga dapat menjadi indikator utama kesuksesan dalam dunia bercocok tanam. Maka dari itu, penting untuk kita ketahui tehnik penyemaian yang baik dan benar untuk menghasilkan tanaman yang akan kita tanam nanti akan tumbuh dengan maksimal sesuai yang kita harapkan. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat RT 02 Kelurahan Kabupaten karena sangat bermanfaat dan mudah untuk dilaksanakan bagi yang tidak memiliki lahan yang luas.

2. Pelatihan Proses Pembuatan

Wadah untuk Media Tanam Hidroponik

Dalam progam ini dilakukan dengan pembagian informasi dalam bentuk poster yang akan dipublikasikan melalui media social yaitu group whatsapp RT 02 Kelurahan Kabupaten , dan diupload dimedia social berupa instagram dan facebook, dan

125

kegiatan ini dilakukan secara daring. Melakukan penghijuan terhadap lingkungan dengan memanfaatkan sampah plastik, dalam hal ini adalah memanfaatkan gelas plastik bekas atau botol plastic bekas yang digunakan sebagai media tanam. Sistem budidaya yang paling tepat dan sederhana serta hemat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan adalah sistem budidaya hidroponik, yang merupakan sistem budidaya menggunakan air sebagai media utama menggantikan fungsi tanah. Pemilihan menggunakan sistem metode hidroponik di lingkungan selain untuk memanfaatkan gelas plastic bekas atau botol plastik bekas. Hal pertama yang harus dilakukan dalam kegiatan ini adalah mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk sistem hidroponik. Bahan utama yang paling dibutuhkan adalah botol plastik bekas atau gelas plastic bekas, steroform, dan kain flanel yang diperoleh dari lingkungan sekitar. Selain itu, bahan yang lainnya adalah bibit dan nutrisi tanaman. Bibit tanaman yang digunakan adalah bibit pakcoy.

Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik semakin mengkhawatirkan apabila tidak ada usaha untuk mengatasinya. Hampir setiap orang pasti tidak akan terlepas dari namanya bahan plastik dalam aktivitasnya sehari-hari. Seperti yang diketahui bahwa plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastik yang memang susah diuraikan oleh tanah meskipun sudah tertimbun bertahun-tahun. Pemanfaatan sampah plastik adalah salah satu yang bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya masyarakat Kelurahan Kabupaten RT 02. Menjaga kebersihan adalah salah satu hal yang wajib dilakukan di tengah pandemi seperti sekarang ini. Di saat seperti ini, menerapkan hidup bersih bisa menghindarkan kita dari infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit, termasuk covid-19. Cara sederhana yang dapat diterapkan di rumah adalah memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam dengan sistem hidroponik. Kegiatan ini selain untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi masyarakat sekarang, dan juga dapat dimanfaatkan sebagai media

126

pembelajaran, serta. Dimana masyarakat mampu memahami tentang proses perkembangan dan pertumbuhan pada tumbuhan, memahami pentingnya sinar matahari sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis, memiliki pengetahuan baru bahwa tumbuhan dapat tumbuh tanpa media tanah melainkan hanya dengan menggunakan media air dan yang paling penting adalah miningkatkan kepekaan siswa terhadap penggunaan produk yang terbuat dari plastik dan memanfaatan sampah yang berasal dari plastik sehingga membantu dalam mengurangi sampah plastic, (Haifaturrahmah, H., & Nizaar, M. 2017). 3. Pelatihan Proses Pemindahan Semai

Tanaman ke Tempat Hidroponik Salah satu alternative budidaya tanaman selain media konvensional untuk meningkatkan kualitas sayuran teruama pakcoy dapat menggunakan teknologi hidroponik secara sederhana. Sistem budidaya hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanaman dengan penambahan nutrisi hara untuk pertumbuhan, nutrisi hidroponik tersebut dapat dikatakan sebagai pupuknya tanaman yang ditanam menggunakan system Hiroponik. Sehingga, tanaman yang ditanam dengan system hidroponik tersebut hanya memiliki satu unsur hara yang dibutuhkan yaitu nutrisi dari hidroponik itu sendiri. Serta sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit. Pertanian dengan menggunakan sistem hidroponik memang tidak memerlukan lahan yang luas dalam pelaksanaannya, tetapi dalam bisnis pertanian hidroponik sangat layak dipertimbangkan mengingat dapat

dilakukan di pekarangan rumah,atap rumah maupun lahan lainnya.

127

Selain memasak makanan sendiri di rumah, kita perlu memilih bahan makanan yang dikonsumsi agar tetap sehat. Usahakan selalu mengonsumsi makanan yang berprotein dan bervitamin, seperti buah dan sayur. Makanan yang kaya akan nutrisi juga akan membantu menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi virus corona. Kebutuhan pangan bagi manusia seperti sayuran dan buah–buahan semakin meningkat dengan seiring perkembangan jumlah penduduk. Namun hal tersebut tidak dibarengi dengan pertumbuhan lahan pertanian yang justru semakin sempit. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alternative solusi untuk memenuhi kebutuhan sayuran dan buah-buahan yang minim pestisida, yaitu dengan melakukan sistem tanam hidroponik merupakan solusi baru bagi masyarakat untuk dapat bercocok tanam dilingkungan sekitar dan cocok untuk yang memiliki lahan yang sempit. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya warga RT 02 Kelurahan Kabupaten, Klaten , dan umumnya pengguna media social Instagram dan facebook bahwa terdapat sistem penanaman selain konvensional, yang bisa dilakukan sangat mudah dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Kegiatan progam kerja ini dilakukan dengan membagikan informasi berupa

poster mengenai proses penanaman hidroponik secara sederhana yang dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penanaman sistem hidroponik sederhana.

KESIMPULAN Pelatihan budidaya tanaman Pakcoy menggunakan media hidroponik (Rockwool) sederhana dengan memanfaatkan gelas plastik bekas atau botol plastik bekas untuk mengurangi sampah dan menjaga kebersihan yang merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan di tengah pandemi seperti sekarang ini. Pelatihan ini dilaksanakan dengan media informasi dalam bentuk poster yang akan dipublikasikan melalui media social yaitu group whatsapp RT 02 Kelurahan Kabupatn, dan diupload dimedia social berupa instagram dan facebook. Selain itu, keuntungan budidaya tanaman pakcoy dengan sistem hidroponik dapat panen lebih cepat sekitar empat minggu, dibandingkan secara konvensional. Pakcoy merupakan sayur yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk tubuh kita. Mengonsumsi buah dan sayur dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang dibutuhkan terlebih dimasa pandemic Covid-19.

128

DAFTAR PUSTAKA

Haifaturrahmah, H., & Nizaar, M. (2017). Pemanfataan Botol Plastik Bekas sebagai Media Tanam Hidroponik dalam Meningkatkan Kesadaran Siswa Sekolah Dasar terhadap Lingkungan Sekitar. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 1(1), 10-16.

Roidah, I. S. (2015). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal Bonorowo, 1(2), 43-49.

Utomo, W. Y., Bayu, E. S., & Nuriadi, I. (2014). Keragaan Beberapa Varietas Pak Choi (Brassica rapa L. ssp. chinensis (L.)) pada Dua Jenis Larutan Hara dengan Metode Hidroponik Terapung. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4), 102333

129

PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA SD SAAT MASA PANDEMI COVID-19

DI KELURAHAN BANARAN KABUPATEN BOYOLALI

Kodrat Adi Nugroho,

Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

ABSTRAK

Pandemi Covid 19 yang telah menjadi pandemi global saat ini menuntut pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan adanya Surat Edaran nomor 36962/MPK.A/HK?2020 Perihal pembelajaran secara daring. Hal ini menjadi salah satu kendala yang dirasakan oleh siswa biasanya adalah kesulitan dalam membuat tugas, karena siswa kurang paham tentang materi yang sudah diberikan oleh gurunya. Maka dengan itu diadakan pendampingan belajar yang mana pengajarnya dari tim KKN BMC UNNES 2020 dalam kesempatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid UNNES 2020. Tujuan dari program kerja ini sendiri adalah untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran daring. Manfaat dari program kerja kami tentunya dapat memudahkan peserta didik yang kurang familiar dan kurang menangkap esensi dari pembelajaran daring. Pendampingan belajar ini dilakukan di masing-masing rumah mahasiswa KKN BMC UNNES 2020. Dalam pendampingan belajar ini kita menggunakan 5 metodologi pelaksanaan yakni (1)Survei Lapangan, (2)Koordinasi dengan Masyarakat, (3)Sosialisasi Program, (4)Pelaksanaan Program dan (5)Evaluasi Program. Sedangkan tahapan dalam pendampingan belajar ada 4 tahapan, yaitu: (1) pemberian motivasi, (2) pemahaman materi dan tanya jawab (3) permainan ice breaking, dan (4) pemberian reward.

Kata Kunci: Pendampingan belajar, bimbingan belajar, Kelurahan Banaran


130

PENDAHULUAN

Pandemi Covid 19 yang telah

menjadi pandemi global saat ini menuntut

pemerintah melalui Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud) dengan adanya Surat

Edaran nomor 36962/MPK.A/HK?2020

Perihal pembelajaran secara daring dan

bekerja dari rumah dalam rangka

pencegahan COVID 19 bagi guru dan bagi

siswa untuk semua jenjang di seluruh

Indonesia.

Strategi yang diterapkan sekolah

tentunya beragam dan bukan berarti tanpa

kendala, bagi sekolah yang sudah terbiasa

melaksanakan pembelajaran berbasis

digital atau daring sudah tentu bukan

menjadi masalah, apalagi bagi guru sudah

mahir melakukan penilaian portofolio

dengan berbagai tugas yang bervariasi

sehingga tidak menjadi beban bagi

siswanya yang saat ini juga dikeluhkan

oleh para orangtua, bahwa saat

mendampingi siswa belajar di rumah

merupakan beban tersendiri bagi orangtua

yang tidak memiliki latar belakang

pendidikan yang cukup ataupun sarana

dan fasilitas yang memadai.

Salah satu kendala yang dirasakan

oleh siswa biasanya adalah kesulitan

dalam membuat tugas, karena siswa

kurang paham tentang materi yang sudah

diberikan oleh gurunya. Oleh karena itu

kami dari tim KKN BMC UNNES 2020

dalam kesempatan Kuliah Kerja Nyata

Bersama Melawan Covid UNNES 2020.

Mengadakan program kerja wajib berupa

pendampingan belajar dari rumah bagi

siswa sekolah di lingkungan domisili

masing masing peserta KKN. Tujuan dari

program kerja ini sendiri adalah untuk

membantu peserta didik yang mengalami

kesulitan dalam pembelajaran khususnya

dalam pembelajaran daring. Manfaat dari

program kerja kami tentunya dapat

memudahkan peserta didik yang kurang

familiar dan kurang menangkap esensi

dari pembelajaran daring. Tentunya kami

juga tidak lupa untuk mengajari

bagaimana cara menghadapi situasi

pandemi Covid-19 seperti ini karena

anak-anak biasanya masih kurang

memahami bagaimana cara mencegah

meluasnya virus covid-19. Diharapkan

setelah selesainya KKN BMC UNNES

2020 ini peserta didik dapat mandiri

dalam belajar dan mengetahui bagaimana

disiplin ilmu dalam menghadapi situasi

pandemi Covid-19 ini dan dapat

mencegah meluasnya virus Covid-19

serta dapat mengajarkan ilmu yang

didapat dari peroses pembelajaran

Bersama tim KKN BMC UNNES 2020

kepada masyarakat dan lingkungan

sekitar.

131

METODOLOGI

Metodologi pelaksanaan program ini

adalah sebagai berikut:

1. Survei Lapangan

Survei lapangan bertujuan untuk

mengamati situasi dan keadaan anak-anak

yang sedang melaksanakan pembelajaran

daring di Kelurahan Banaran Kecamatan

Boyolali.

3. Koordinasi dengan Masyarakat

Berkoordinasi pihak RT tempat

pelaksana KKN BMC tinggal untuk

memperoleh perizinan pelaksanaan

kegiatan pendampingan belajar.

4. Sosialisasi Program

Sosialisasi program pendampingan belajar bertujuan untuk memberikan informasi tentang rencana serangkaian pelaksananaan program.

5. Pelaksanaan Program

Pendampingan belajar siswa melalui kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan di rumah pelaksana KKN BMC di Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Setiap diadakan kegiatan pendampingan belajar siswa yang hadir dibatasi 5-10 anak, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 termasuk mencuci tangan sebelum masuk rumah, memakai masker/face shield, dan menjaga jarak aman. Kegiatan ini diikuti oleh partisipan siswa SD/MI, SMP, SMA di Kelurahan Banaran.

Fasilitas yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan adalah papan tulis sederhana, alat tulis menulis, buku pelajaran siswa, dan beberapa

makanan ringan (snack) sebagai reward (hadiah) untuk siswa. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama masa periode KKN BMC yaitu 19 sampai 26 September 2020, diadakan 2x setiap minggunya. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar ini menggunakan 4 tahapan, yaitu: (1) pemberian motivasi,

(2) pemahaman materi dan tanya

jawab

(3) permainan ice breaking,

(4) pemberian reward.

6. Evaluasi Program

Mengevaluasi perkembangan pelaksanaan program, memberikan saran untuk mengembangkan metode pembelajaran yang menarik bagi anak. Flow chart metode pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Gambar 1. Flow chart Kegiatan

132

HASIL DAN PEMBAHASAN

Survei lapangan atau Observasi

Survey lapangan atau observasi yang

kita gunakan adalah oservasi secara

langsung yang mana bearti dalam penelitian

ini peneliti turut ambil bagian bersama objek

yang dioperasi, dalam hal ini peneliti

mengamati langsung bagaimana kondisi

lokasi penelitian untuk mengetahui siswa

yang perlu di dampingi dalam pembelajaran.

Koordinasi dan Sosialisasi

Dalam pendampingan belajar ini

koordinasi dan sosialisasi merupakan salah

satu hal yang penting, karena dalam

pendampingan belajar diperlukan

koordinasi yang bagus dengan RT setempat

agar pendampingan belajar bisa berjalan

sesuai dengan rencana yang sudah ada.

Sedangkan sosialisasi diperlukan juga

dalam pendampingan belajar karena

Sosialisasi berfungsi sebagai sarana

pengenalan tentang apa itu pendampingan

belajar.

Gambar 2. Koordinasi dengan RT setempat

Kegiatan Pendampingan

Hasil kegiatan pengabdian ini

berupa pendampingan anak melalui

bimbingan belajar yang dilaksanakan di

rumah peserta KKN di Kelurahan

Banaran. Kegiatan pengabdian ini

merupakan salah satu program

pengabdian masyarakat bagi mahasiswa

sebagai upaya pelaksanaan KKN

UNNES BMC 2020. Kegiatan

pengabdian pendampingan bimbingan

belajar di rumah bagi anak-anak

Kelurahan Banaran berjalan dengan

lancar tanpa ada hambatan yang cukup

berarti. Kegiatan ini memberikan banyak

manfaat, pengetahuan, dan wawasan

yang luas kepada anak-anak di Kelurahan

Banaran, tujuannya untuk membantu

peserta didik yang mengalami kesulitan

dalam pembelajaran khususnya dalam

pembelajaran daring, meningkatkan

motivasi belajar dan hasil prestasi belajar

yang maksimal. Dalam kegiatan ini

terlaksana selama KKN UNNES BMC

berlangsung dan dilaksanakan sebanyak

2 kali pertemuan dalam seminggu serta

disesuaikan dengan keadaan siswa.

Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar

ini menggunakan 2 cara, yaitu luring dan

daring serta 4 tahapan, yaitu: (1)

pemberian motivasi, (2) pemahaman

materi dan tanya jawab (3) permainan ice

breaking, dan (4) pemberian reward.

Kegiatan pendampingan belajar

yang dilakukan di Kelurahan Banaran

133

melalui dua cara, yaitu daring dan luring.

Ketika anak-anak melakukan kegiatan

secara luring, kami menghimbau mereka

untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Karena di masa sekarang ini, pandemi

Covid-19 sangat berbahaya untuk kita

semua. Untuk mencegah penularan virus

corona, anak diminta untuk melalukan

kegiatan mencuci tangan sebelum masuk

ruangan, memakai masker saat kegiatan

belajar dilaksanakan, menjaga jarak kurang

lebih 1 meter dengan anak yang lain, dan

tidak menimbulkan kerumunan di dalam

ruangan belajar. Sedangkan kegiatan belajar

yang dilakukan secara daring merupakan

kegiatan tambahan belajar anak yang dapat

dilakukan dari rumahnya. Sehingga anak

masih bisa belajar di luar jadwal kegiatan

belajar secara tatap muka. Kegiatan belajar

daring bisa dilakukan melalui grup

whatsapp maupun telepon pribadi dengan

penjagaan masing-masing orang tua.

Selain itu, kegiatan pendampingan

belajar melalui berbagai tahapan. Tahapan

pertama, pemberian motivasi kepada anak.

Tahapan ini merupakan salah satu tahapan

yang penting diberikan kepada anak.

Motivasi dapat berupa sebuah perkataan

yang memberikan semangat anak,

pemberian perhatian secara tulus, bercerita

tentang pengalaman yang menginspiratif,

dan lain-lain. Tujuannya adalah agar anak

memiliki kemauan belajar yang tinggi untuk

mencapai hasil atau tujuan yang maksimal.

Tahapan kedua, pemahaman materi

dan tanya jawab. Pendampingan dilakukan

dengan memberi kesempatan kepada anak

untuk memahami materi dan berpikir

mengenai tugas yang diberikan oleh

gurunya. Namun jika ada hal yang dirasa

sulit, anak diminta untuk bertanya, setelah

itu kami memberikan penjelasan dengan

tetap merangsang pemahaman anak. Kami

juga mengajarkan kepada anak bagaimana

cara berhitung,membaca, menulis,

bercerita, menggambar, mewarnai,

membuat kerajinan tangan, membuat

pantun, dan sebagainya.

Tahapan ketiga, permainan ice

breaking. Dalam kegiatan belajar secara

tatap muka atau luring, tidak lupa kami

memberikan sebuah permainan ice

breaking agar anak-anak tidak merasa

bosan, mengantuk, ataupun malas belajar.

Contohnya: tepuk tangan, bernyanyi, tebak

kata, merangkai kata, membuat yel-yel,

dan lain-lain. Permainan ice breaking yang

kami lakukan masih berkaitan dengan

materi pembelajaran, tujuannya agar anak

dapat lebih mudah mengingat materi serta

merasa senang dan nyaman saat belajar.

Tahapan terakhir, pemberian reward

(hadiah) berupa pujian/penghargaan secara

lisan dan berupa barang. Pada tahapan ini

bertujuan untuk merangsang semangat

siswa dan sikap antusias siswa

134

dalam kegiatan belajar. Reward (hadiah)

diberikan kepada semua anak yang telah

melakukan kegiatan belajar dengan baik,

yaitu dapat berupa pujian atau pemberian

makanan ringan. Pemberian reward

memberikan kontribusi yang baik dalam

meningkatkan motivasi belajar anak.

Gambar 3. Kegiatan pendampingan

belajar

Evaluasi

Kami melakukan evaluasi atas

proses pendampingan belajar yang sudah

kami berikan. Berdasarkan hasil evaluasi

selama kegiatan berlangsung terdapat

pengaruh terhadap anak-anak di Kelurahan

Banaran, terbukti dengan adanya respon

yang baik dari anak-anak dan semangat

untuk terus mengikuti kegiatan bimbingan

belajar ini. Adapun keberhasilan dalam

kegiatan pendampingan belajar ini

dibuktikan dengan adanya hasil,

diantaranya:

1. Meningkatnya hasil belajar anak-

anak.

2. Pemahaman anak sudah semakin

baik.

3. Tumbuhnya kesadaran anak

dalam belajar.

4. Anak lebih aktif dalam berdiskusi

dan bertanya tentang materi yang

kurang dipahami.

5. Bertambahnya minat belajar

anak.

6. Keseriusan dalam belajar.

Dari hasil kegiatan evaluasi

pendampingan belajar tersebut, dapat

membantu anak dalam mengatasi

kesulitan-kesulitan belajarnya. Memberi

wadah bagi mereka belajar bersama dalam

masa pandemi ini, karena sekolah masih

berlangsung secara daring. Menambah

semangat anak untuk giat belajar dan

memiliki kegiatan yang lebih positif

dibandingkan dengan bermain.

PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Pelaksanaan kegiatan pendampingan belajar siswa SD saat masa Pandemi COVID-19 di Kelurahan Banaran yang dilakasanakan di rumah masing masing mahasiswa telah terlaksana sesuai rencana, yang mana menggunakan lima tahapan, yaitu (1) pemberian motivasi, (2) pemahaman materi dan tanya jawab (3)

135

permainan ice breaking, dan (4) pemberian reward. Dalam pendampingan belajar ini siswa memiliki sikap antusias yang positif dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini. Selain itu siswa juga aktif menjawab soal –soal terkait materi yang diberikan serta mereka juga semangat belajar dan berdiskusi. Mereka tidak segan bertanya jika mereka kurang mengerti terkait materi pelajaran. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang cukup berarti. Sesuai dengan hal itu, perlu adanya pendampingan bimbingan belajar di rumah secara berkesinambungan sebagai upaya membantu orang tua untuk mengatasi kesulitan belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2020. Karena Pandemi Korona,

Para Siswa Dituntut Belajar Mandiri.

https://mediaindonesia.com/read/detail/303

286-karena-pandemi-koronapara-siswa-

dituntut-belajar-mandiri. (Akses 25

Oktober 2020 Pukul 16.16 WIB) Darmayanti, N. W. S., & Sueca, I. N. (2020).

Pendampingan Bimbingan Belajar di

Rumah Bagi Siswa SD Dusun Buruan

Tampaksiring untuk Menumbuhkan

Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pengabdian

Masyarakat Berkemajuan, 3(2), 207-210.

Gischa, Serafica. 2020.

Sosialisasi: Pengertian, Proses,

Fungsi dan Tujuannya.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/140000269/sosialisasi--pengertian-proses-fungsi-dan-tujuannya?page=all.

(Diakses pada 20 Oktober 2020 Pukul 11.45)

Santoso, A & Rusmawati, Y. (2019).

Pendampingan Belajar Siswa di Rumah

Melalui Kegiatan Bimbingan Belajar di

Desa Guci Karanggeneng Lamongan.

Abdimas Berdaya: Jurnal Pengabdian

Masyarakat, 2(2), 36-43.

https://mediaindonesia.com/read/detail/303286-karena-pandemi-koronapara-siswa-dituntut-belajar-mandiri





https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/140000269/sosialisasi--pengertian-proses-fungsi-dan-tujuannya?page=all






136

Budidaya Tanaman Kelor sebagai Tanaman Super Nutrisi untuk

Tanaman Konsumsi guna Meningkatkan Imunitas pada Masa Pandemi

di Gunung RT 07 RW 03, Gunung, Simo, Boyolali

Melyana Purnamasari

Korespondensi: Purnamasari, [email protected]

Abstrak. Tanaman Kelor adalah tanaman yang telah digunakan berabad-abad sebagai tanaman berbagai khasiat. Dalam penanaman, tanaman Kelor mudah beradaptasi dengan lingkungan. Tanaman Kelor mengandung 46 anti oksidan kuat yang melindungi tubuh dari radikal bebas,mengandung 18 asam amino (8 diantaranya esensial) yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru, 36 senyawa anti inflamasi, serta 90 nutrisi alami seperti vitamin dan mineral. Pembudidayaan yang dijalankan dalam kegiatan KKN BMC 2020 adalah budidaya tanaman Kelor mulai dari penanaman, pemeliharaan, dan pengolahan. Tujuan program kerja ini menyampaikan informasi mengenai pembudidayaan tanaman Kelor melalui ceramah, demonstrasi praktik langsung penanaman kelor, pelaksanaan kegiatan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Evaluasi ketrampilan peserta dilakukan pada saat demonstrasi praktik langsung penanamn tanaman Kelor. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai penanaman tanaman Kelor, pemeliharaan, pengolahan, dan khasiat tanaman Kelor untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi. Evaluasi ketrampilan menunjukkan bahwa peserta atau warga Gunung RT 07 RW 03, Gunung, Simo, Boyolali, mampu melakukan penanaman tanaman Kelor secara mandiri, dan warga mulai mengonsumsi tanaman Kelor menjadi tanaman pangan sebagai tindakan meningkatkan imunitas. Kata kunci: imunitas, KKN Unnes, tanaman Kelor, tanaman obat,

PENDAHULUAN

Tanaman Kelor oleh masyarakat sekitar dianggap sebagai tanaman magis, diantaranya penghilang susuk dan peluntur ilmu hitam. Masyarakat tidak menganggap tanaman kelor sebagai tanaman pangan, terlebih lagi untuk meningkatkan imun tubuh ataupun menjaga kesehatan, oleh sebab itu pentingnya penyuluhan budidaya tanaman Kelor. Krisnadi (2015) mendefinisikan Tanaman Kelor atau bernama latin Moringa Oleifera Lam tumbuh dalam bentuk pohon, berumur panjang (perenial) dengan tinggi 7-12 m. batang berkayu (lignous), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar. Percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang.

Sistem imun (immune system) atau sistem kekebalan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, meniadakan kerja toksin dan faktor virulen lainnya yang bersifat antigenik dan imunogenik. Sementara itu antigenik adalah sifat suatu senyawa yang mampu merangsang pembentukan antibodi spesifik terhadap senyawa tersebut. Sedangkan imunogenik adalah sifat senyawa yang dapat merangsang pembentukan antibodi spesifik yang bersifat protektif dan peningkatan kekebalan seluler (Siswanto, dkk, 2013). Dalam sistem imun tubuh, vitamin dan mineral berperan penting sebagai antioksidan yang mampu memperkuat daya tahan tubuh manusia.

Tanaman kelor disebut tanaman supernutrisi dan mampu meningkatkan imun tubuh karena memiliki berbagai macam kandungan. Andrew Young, mantan Walikota Atlanta dan Duta Besar Amerika, menyebutkan: “Moringa shows great promise as a tool to help

137

overcome some of the most severe problems in developing world-malnutrition, deforestation, impure water and proverty. The tree does best in the dry regions where these problem a worst.” Pada tahun 1999, adalah Fuglie LJ yang pertama kali mempublikasikan hasil penelitiannya yang mengejutkan dunia tentang kandungan nutrisi Kelor dan tertuang dalam buku “The Miracle Tree: Moringa oleifera: Natural Nutrition for the Tropics” (Church World Service, Dakar. 68 pp.;). Buku yang memicu gelombang penelitian ilmiah lanjutan tentang Kelor ini, kemudian direvisi tahun 2001 dan dipublikasikan kembali dalam judul : “The Miracle Tree: The Multiple Attributes of Moringa”. Menurut hasil penelitiannya, daun Kelor ternyata mengandung vitamin A, vitamin C, Vit B, kalsium, kalium, besi, dan protein, dalam jumlah sangat tinggi yang mudah dicerna dan diasimilasi oleh tubuh manusia (Krisnadi, 2015). Fuglie LJ dalam The Miracle Tree: The Multiple Attributes of Moringa, menyebutkan bahwa dalam berat yang sama, daun segar Kelor mengandung :

• Vitamin C, 7 kali lebih banyak dibanding jeruk • Vitamin A, 4 kali lebih banyak dibanding wortel • Kalsium, 4 kali lebih banyak dibanding susu (tanpa laktosa) • Kalium, 3 kali lebih banyak dibanding pisang • Protein, 2 kali lebih banyak dibanding yoghurt • Zat besi, 25 kali lebih banyak dibanding bayam • Kalsium, sampai 8,79 kali lebih banyak dalam bentuk bioavailable. • Kromium, sampai 25 kali lebih banyak dalam bentuk bioavailable. • Tembaga, 1.85 lebih banyak yang disimpan dalam hati. • Besi, 1,77 kali lebih banyak banyak yang diserap ke dalam darah. • Magnesium, sampai 2,20 kali lebih banyak bioavailable. • Mangan, 1,63 kali lebih banyak yang disimpan dalam hati. • Molybdenum, 16,49 kali lebih banyak yang diserap ke dalam darah. • Selenium, Sampai 17,60 kali efek antioksidan. • Zinc, 6.46 kali lebih diserap ke dalam darah • 46 antioksidan kuat alami • 36 senyawa anti-inflamasi alami • 18 Asam Amino, 8 diantaranya merupakan asam amino essensial

Dari kandungan nutrisi tanaman kelor tersebut, wajar bila tanaman Kelor disebut

sebagai tanaman super nutrisi. Kandungan nutrisi tersebar dalam seluruh bagian tanaman Kelor dan seluruh bagiannya dapat dikonsumsi dengan berbagai olahan, mulai dari daun, kulit batang, bunga, buah (polong), akar. Dari kandungan nutrisi diatas yang berperan dalam meningkatkan sistem imun tubuh adalah vitamin dan mineral, vitamin dan mineral juga dapat sebagai antioksidan yang sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Antioksidan adalah zat yang secara signifikan dapat menurunkan efek negatif akibat spesies yang reaktif seperti oksigen reaktif dan nitrogen reaktif yang terbentuk dalam tubuh. Beberapa vitamin dan mineral yang mempunyai peran sebagai antioksidan, diantaranya adalah vitamin A, vitamin E, vitamin C, selenium, zat besi dan zinc.

Kandungan sesaui yang terdapat dalam kelor sebagai antioksidan, diantaranya:

138

• Vitamin A, Vitamin A berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan jaringan epitel, meningkatkan kekebalan, dan memerangi radikal bebas (antioksidan). Kekurangan vitamin A adalah penyebab utama kebutaan pada anak-anak di banyak negara berkembang. Kelor mengandung vitamin A, 10 kali lebih banyak dan Beta Carotene, 4 kali lebih banyak dibanding vitamin A yang terkandung dalam Wortel.

• Vitamin C, Vitamin ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, membantu proses penyembuhan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh (membantu mencegah flu), merangsang sintesis kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan menjaga kesehatan tulang, gigi, otot dan tendon. Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan dan membantu penyerapan zat besi di usus. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sariawan, mimisan, anemia, dan nyeri sendi. Kelor mengandung Vitamin C sebanyak 220 mg/100 gram daun segar, 7 kali lebih bayak dari jeruk dan 10 kali lebih banyak dari anggur.

• Selenium, Kita membutuhkan selenium dalam jumlah kecil tetapi teratur untuk kesehatan liver (hati). Selenium banyak ditemukan dalam tanah, sehingga jumlah yang ditemukan dalam sayuran dan buah tergantung pada tempat penanamannya. Kelor mengandung 0,9 µg/100 gram daun kering, meskipun kecil namun memiliki 17,60 kali efek antioksidan.

• Zat Besi, Disimpan dalam hemoglobin (sel darah merah), zat besi membawa oksigen ke selsel tubuh dan membawa karbondioksida keluar tubuh, mendukung fungsi otot, enzim, protein dan metabolisme energi. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, kelelahan, kelemahan, sakit kepala dan apatis. Kelor mengandung zat besi sebanyak 28,2 mg/100 gram daun kering, 25 kali lebih banyak dibanding bayam, 3 kali lebih banyak dari kacang almond dan 1,77 kali lebih banyak banyak yang diserap ke dalam darah.

• Zinc, Zinc terdapat di semua sel tubuh, terutama pada kulit, kuku, rambut dan mata. Pada kaum pria, zinc juga disimpan pada prostat. Zinc berperan penting dalam sintesis DNA dan RNA, produksi protein, insulin dan sperma, membantu dalam metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan alkohol, berperan dalam mengeluarkan karbondioksida, mempercepat penyembuhan, pertumbuhan, perawatan jaringan tubuh, dan mendukung indera seperti penciuman dan perasa. Kekurangan zinc menyebabkan gangguan pertumbuhan, kehilangan nafsu makan, penyembuhan lambat, rambut rontok, libido seks rendah, kehilangan rasa dan bau dan kesulitan beradaptasi dengan cahaya malam. Kelor mengandung 0,6 mg/100 gram daun segar, 6 kali lebih banyak dibanding almond dan 6,46 kali lebih banyak terserap ke dalam darah.

PELAKSANAAN

Pelaksanaan budidaya tanaman kelor: Waktu : Selama masa KKN BMC 2020 (25 Agustus-8 Oktober) Tempat : Gunung RT 07 RW 03, Gunung, Simo, Boyolali

139

Partisipan : Ketua RT dan warga Penanaman Tanaman Kelor:

Budidaya kelor mudah dilakukan di mana saja tidak tergantung kondisi lingkungan. Perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan biji atau stek batangnya. Pada pembahasan ini digunakan penanaman secara stek. Tanaman yang dapat diambil cabangnya untuk digunakan sebagai stek adalah tanaman sehat yang berumur setidaknya satu tahun. Cabang yang dipilih hendaknya kayu yang keras dan sebaiknya tidak memilih batang berwarna hijau muda. Batang yang telah dipilih dipotong secara diagonal sepanjang 45 cm dengan diameter 4-10 mm. Setelah dipotong, stek dikeringkan di tempat yang teduh selama 3 hari sebelum ditanam di persemaian. Selanjutnya batang stek dapat ditanam. Saat ditanam, sepertiga dari batang harus terkubur dalam tanah. Stek disiram sehari sekali secara teratur. Waktu penanaman stek batang terbaik adalah pada akhir musim kemarau sampai awal musim hujan (ikrarwati, dkk, 2018). Pengelolaan Tanaman Kelor:

Hampir dari seluruh bagian tanaman kelor dapat diolah, diantaranya yang paling sering diolah adalah polong, akar, daun, bunga, dan biji. Polong dapat diolah untuk kebutuhan medis. Bijinya bisa dipanggang dan dimakan seperti kacang, selain itu bijinya juga dapat digunakan sebagai pemurni air kotor, diproses menjadi minyak untuk bahan memasak dan bahan dasar produk kecantikan. Bunga kelor juga bisa dijadikan bahan untuk keperluan medis. Dalam perkembangannya saat ini bagian daun tanaman kelor dapat dijadikan suplemen kesehatan, selain itu juga dikemas dalam bentuk siap seduh untuk meningkatkan kesehatan tubuh, namun dalam pengolahan kali ini menekankan pada daun Kelor yang diolah untuk langsung dikonsumsi warga, pengolahannya bisa seperti mengolah daun bayam.

METODE PENELITIAN

Tulisan ini merupakan review dari kepustakaan sebelumnya mengenai tanaman Kelor, budidaya, pengolahan, dan sistem imun tubuh. Metode pengumpulan data yang digunakan, adalah metode kualitatif, yaitu dengan cara:

1. Metode Kepustakaan Penelitian ini menggunakan rferensi pada penelitian-penelitian sebelumnya tahun 2013-2018 mengenai manfaat dan budidaya tanaman kelor, sistem imun tubuh, dan pengolahan tanaman kelor. Penggunaan metode kepustakaan untuk menyebarkan informasi yang akurat mengenai budidaya dan manfaat tanaman Kelor dan fungsinya untuk meningkatkan sistem imun tubuh pada masa pandemi.

2. Metode Wawancara Informan wawancara adalah ketua RT desa Gunung RT 07 RW 03, Gunung, Simo, Boyolali yakni bapak Sutarto dan beberapa masyarakat setempat. Penggunaan metode wawancara untuk memperjelas tujuan penelitian.

3. Focus Group Discusion Diskusi dilakukan secara inten dengan ketua RT dan Masyarakat melalui grup WA RT, mengenai publikasi manfaat dan pengolahan kelor, dan waktu atau pelaksanaan budidaya kelor seperti menanam dan merawat pohon kelor. Penggunaan metode

140

diskusi agar pelaksanaan penelitian berjalan dengan lancer dan sesuai kebutuhan warga desa Gunung.

SIMPULAN

Tanaman Kelor adalah tanaman super nutrisi yang berguna untuk menjaga meningkatkan sistem imun tubuh pada masa pandemic saat ini, diantaranya kandungan kelor yang meningkatkan sistem imun tubuh yakni: vitamin A, vitamin E, vitamin C, selenium, zat besi dan zinc. Dimana tanaman Kelor memiliki kadar kandungan yang lebih banyak dari tanaman-tanaman seperti wortel, jeruk, anggur dan lainnya.

Untuk konsumsi pribadi warga, disarankan untuk dapat menanam Kelor sendiri dirumah sesuai prosedur yang sudah di jalankan diatas. Untuk mengonsumsi kelor sendiri, penelitian ini lebih menekankan kepada penggunaan daun kelor, yaitu diolah sebagaimana mengolah daun bayam.

REFERENSI

Ikrarwati, & Rokhmah, N. A. (2018). Budidaya Okra dan Kelor dalam Pot. Jakarta: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).

Krisnadi, D. A. (2015). Kelor Super Nutrisi. Blora: LSM-MEPELING.

Siswanto, Budisetyawati, & Ernawati, F. (2013). Peran Beberapa Zat Gizi Mikro dalam Sistem Imunitas. Gizi Indo, 36(1), 57-64.

141

ARTIKEL PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK

Nama Mahasiswa :

Sadam Agus Sulistiyanto

(8111417259)

Email: [email protected]

ABSTRAK

Salah satu kegiatan Program kerja KKN BMC Wajib yaitu pendampingan belajar anak pada lingkungan sekitar, memiliki tujuan untuk membantu anak dan orang tua dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring meupun bertatap muka dengan anak. Kegiatan ini di lakukan dalam 45 hari masa KKN BMC Unnes melawan covid, kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik oleh orang tua maupun anak. Dalam kegiatan ini mencakup beberapa aktivitas antara lain pendampingan belajar untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah, memberikan edukasi mengenai virus COVID - 19, edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut anjuran Kemenkes RI, dan pelatihan keterampilan mendaur ulang barang bekas.

Kata kunci : program kerja, pendampingan belajar


142

PENDAHULUAN Pasa masa pandemi banyak

kegiatan yang mengalami perubahan secara drastis. Mulai dari bekerja yang dilakukan dirumah atau dikenal dengan Work From Home (WGH), kegiatan belajar mengajar atau KBM yang dilakukan dirumah atau dikenal dengan School From Home (SFH), tetapi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring atau online banyak menuai pro kontra karena ketidak siapan dari wali murid jika harus memberikan pengajaran sendiri keapda putra-puri mereka. Selain itu guru yang seharusnya memberikan penjelasan pelajaran yang maksimal terkadang hanya memberikan tugas tanpa memberikan penjelasan secara maksimal, sehingga murid tidak begitu memahami maksud dari pelajaran dan tugas yang diberikan oleh guru, karena pada dasarnya murid kurang mengerti materi baru yang harus diajarkan secara intensif melalui tatap muka. Sehingga hal ini tentunya banyak dikeluhkan oleh wali murid yang kurang akan informasi mengenai materi yangs edang diajarkan, selain itu tidak semua orang tua memiliki anggaran untuk membeli smartphone yang dapat menunjang pembelajaran secara daring dan pemembeli kuota yang lebih cepat habis jika dibandingkan dengan sekolah seperti biasa. Sehingga dalam proses pendampingannya pun mengalami sedikit kesulitan. Pendampingan belajar ini sangat diperlukan dan dibutuhkan bukan hanya untuk murid saja namun juga untuk wali murid dengan adanya kegiatan ini, diharapkan baik wali murid maupun murid tidak mengeluh

dan merasa terbebani dengan adanya pembelajaran yang dilakukan dirumah atau selama pandemi ini. Dengan harapan semua murid dapat memperoleh pendidikan semaksimal mungkin dengan kondisi seperti saat ini. Dikarenakan setiap murid berhak memperoleh pembelajaran yang dapat memudahkkan mereka untuk memahami dan mengerti pelajaran serta tuga-tugas yang diberikan oleh guru.

METODE PELAKSANAAN

Program kerja pendampingan belajar, dilaksanakan dirumah mahasiswa yang mengikuti program KKN dan secara daring melalui WhatsApp. Adapun peserta dari program pendampingan belajar ini adalah murid dari tingkat pendidikan sekolah dari SD, SMP dan, SMA dilingkungan tempat tinggal mahasiswa peserta KKN BMC UNNES 2020. Program pendampingan belajar ini membantu meringankan wali murid yang mengalami kesulitan dalam mendampingi belajar putra putri pada masa pandemi. Murid dapat menanyakan materi, latihan soal serta tugas dan dapat meminta penjelasan materi yang kurang paham kepada mahasiswa yang mendampingi. KKN. Program pendampingan belajar dilaksanakan di rumah mahasiswa KKN sesuai hari dan waktu yang telah disepakati selama masa KKN yaitu 45 hari. HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses kegiatan pendampingan siswa SD, SMP dan, SMA dilakukan secara daring dan tatap muka. Pendampingan belajar secara daring yaitu melalui grup chat WhatsApp maupun secara chat personal dengan peserta pendampingan belajar, sedangkan pendampingan belajar yang dilakukan secara tatp muka dilakukan secara langsung di rumah peserta KKN BMC

143

UNNES 2020 yang berperan sebagai pendamping belajar murid.

Kegiatan pendampingan belajar di ikuti oleh 3 anak SD, 1 anak SMP dan, 1 anak SMA, sehingga peserta pendampingan belajar berjumlah 5 anak. Pendampingan belajar dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Jumat dengan jadwal pendampingan yaitu pukul 09.00 – 12.00 diperuntukkan bagi jenjang SD, dan pukul 18.00 – 19.30 untuk jenjang SMP dan SMA. Setiap pendampingan belajar secara tatap muka, siswa diwajibkan memakai masker, mencuci tangan pada air mengalir menggunakan sabun cuci tangan sebelum masuk ruangan dan setelah keluar ruangan pendampingan belajar, serta melakukan physical distancing atau jaga jarak. Adapun program-program pendampingan belajar siswa meliputi:

1. Kegiatan membantu siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah dan menjelaskan kepada para siswa mengenai materi yang sulit dipahami.

2. Selain kegiatan membatu tugas sekolah

siswa, dalam kegiatan pendampingan belajar, siswa juga diberikan penjelasan mengenai Virus COVID – 19 meliputi gejala, cara penularan, dan cara pencegahan COVID – 19, supaya siswa lebih berhati – hati dan lebih menjaga diri di tengah pandemi ini.

3. Di tengah – tengah kegiatan pendampingan belajar, setiap siswa di ajari bagaimana langkah cara mencuci tangan dengan sabun (CTPS) yang baik dan benar menurut anjuran Kemenkes RI. Karena dengan demikian dapat memberikan informasi kepada siswa yang belum paham menjadi paham, dengan aturan mencuci tangan yang baik dan benar.

Hasil dari kegiatan pendampingan

belajar anak yaitu tugas sekolah cepat terselesaikan, dapat memahami materi yang sekiranya kurang dimengerti oleh siswa. Selain itu, wali murid merasa terbantu dengan adanya program kerja pendampingan belajar, karena banyak orang tua atau wali murid yang sibuk bekerja, sehingga tidak bisa mendampingi anak dalam menyelesaikan ugas sekolah.

PENUTUP KESIMPULAN

Program kerja wajib pendampingan belajar anak di lingkungan sekitar tempat tinggal sangat bermanfaat dan sangat membantu anak ataupun orang tua dalam pelaksanaan kegiatan sekolah secara online pada masa pandemi. Pelaksanaan kegiatan ini di lakukan di rumah mahasiswa yang melakukan KKN BMC UNNES melawan covid-19, dan melalui grup WhatsApp selama masa KKN yaitu 45 hari. Pada program pendampingan belajar anak memiliki beberapa aktifitas yang dilakukan seperti menyelesaikan tugas sekolah, menjelaskan materi yang belum di pahami oleh murid.

SARAN

Sebaiknya program pendampingan belajar dapat dilakukan setiap saat, tidak hanya pada masa pandemic corona seperti ini. Karena melihat respon dari murid dan orang tua atau wali murid, merasa sangat

144

terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini.

145

Tanggung Jawab Media dalam Komunikasi Massa

Rizki Kurniawan Efendi

[email protected]

Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

Abstrak

Banyak penelitian yang menegaskan bahwa perilaku masyarakat saat ini banyak dipengaruhi oleh media massa yang mereka konsumsi. Bahkan menjamurnya perilaku kriminal salah satunya dipicu oleh perilaku imitasi yang dilakukan oleh pelakunya dari tontonan yang mereka konsumsi. Joyce Cramond dalam (Nida) menjelaskan bahwa dari adanya media masa seperti televisi menunjukan bahwa efek dari media tersebut adalah munculnya efek alihan (displacement effect) yang ia definisikan sebagai reorganisasi kegiatan yang terjadi karena masuknya telivisi; berupa pengurangan kegiatan dan penghentian beberapa kegiatan sama sekali dan diganti oleh kegiatan menonton televisi.

Maka dari itu, diperlukan pengendalian yang penuh atas pemahaman media komunikasi massa dengan cara masyarakat yang bertindak sebagai penguasa atas media massa untuk dapat digunakan secara bijak, bukan seperti yang terjadi bahwa kebanyakan maupun sebagian masyarakat telah dikuasai oleh media massa karena kurang mampu untuk mengendalikan media komunikasi massa tersebut.

Kata Kunci : Media Massa, Pengendalian, Bijak

A. PENDAHULUAN

Berbeda dengan masa yang lalu, kehidupan manusia pada zaman sekarang ini telah mengalami perubahan. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas kebanyakan menggunakan teknologi. Hal tersebut merupakan sebuah kemajuan karena teknologi memang diciptakan untuk membantu aktivitas manusia sehari-hari.

Teknologi juga merambah dalam komunikasi manusia, termasuk pula ke dalam komunikasi massa. Penggunaan teknologi yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu menjadi hal yang dijalani manusia sekarang. Dahulu penyebaran berita kepada masyarakat luas memerlukan waktu yang cukup lama karena belum terdapat media atau sarana yang bisa digunakan agar penyampaian informasi dapat dilakukan secara cepat yang keadaannya sangat berbeda dengan sekrang, dimana seseorang dapat dengan mudah mengetahui informasi yang bahkan terjadi 2 jam yang lalu di tempat yang jauh. Begitulah gambaran kemajuan penggunaan teknologi dalam komunikasi massa yang zaman ini sedang berkembang.

Akan tetapi, dibalik kemajuan tersebut terdapat beberapa permasalahan dan penyimpangan yang terjadi. Data Kemenkominfo menyebutkan bahwa ada sekitar


146

800.000 situs di Indonesia yang telah terindikasi sebagai penyebar informasi palsu (https://kominfo.go.id/). Ditambah lagi data bahwa terdapat 90 juta kali serangan

siber terjadi di Indonesia selama Januari hingga akhir Juni 2016 (https://www.cnnindonesia.com/). Berbagai penyelewengan tersebut memberikan informasi bahwa kemungkinan dari kemudahan penggunaan teknologi masih terdapat celah penyelewengan di dalamnya. Maka dari itu, diperlukan kesadaran dari berbagai pihak untuk mengatasi hal itu.

B. PEMBAHASAN

1. Komunikasi Massa

Menurut Wright dalam (Nasution), tiga hal yang mencirikan suatu komunikasi untuk dapat disebut sebagai komunikasi massa adalah dengan melihat pada: a. keadaan atau sifat khalayak (the nature of audience), b. pengalaman komunikasi, dan c. keadaan komunikator.

Keadaan atau sifat khalayak dapat dilihat dari sisi jumlah yang sangat besar dan

merupakan sebuah khalayak yang beragam latar belakangnya. Dan dalam keadaan yang memiliki perhatian atau katertarikan pada jenis informasi yang sama. Dalam hal ini, media massa melakukan berbagai proses sseperti penyaringan informasi agar dapat menyajikan sebuah informasi yang menjadi ketertarikan bagi banyak orang (khalayak). Tentu karena berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, pasti tidak akan semua orang dalam khalayak tersebut akan berada dalam posisi yang satu suara. Ada sebagian dari mereka yang menyatakan suka ataupun sebalikya ada yang mengatakan kurang meminati dari informasi yang ada. Akan tetapi, pastinya dalam menerima informasi tersebut, seluruh khalayak berada dalam posisi yang sama sebagai penerima informasi, terlepas dari apakah mereka meminati informasi tersebut atau tidak.

Selain karena perbedaan latar belakang, proses dalam komunikasi massa juga

memiliki ciri tersendiri bagi khalayak yang mengalami proses komunikasi massa. Khalayak yang menerima informasi tidak akan secara langsung berkomunikasi dengan komunikator, melainkan ada media yang menjadi penghubung. Misalkan, ketika seseorang melihat berita di televisi mereka akan menerima informasi berupa berita tersebut dari media berupa televisi. Artinya, di sini para penerima informasi tidak dapat langsung melakukan umpan balik dari proses komunikasi yang berjalan. Berbeda jika komunikasi dilakukan secara tatap muka antar pribadi, tentunya akan lebih cepat dan dapat dilakukan secara langsung atas umpan balik yang ingin diberikan kepada komunikan.

Selanjutnya adalah penerima dari informasi dalam komunikasi massa

merupakan khalayak yang heterogen. Dalam artian, semua orang dapat menerima informasi massa yang ada, selain itu juga tidak ada batasan bagi siapapun yang ingin menjadi penerima informasi. Dalam posisi seperti ini, akan menjadi hal yang tidak mungkin bagi seorang komunikator untuk dapat mengenali dan mnegetahui satu per satu dari penerima informasi. Akan sangat tidak mungkin bagi seorang penyiar

https://kominfo.go.id/

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180605115557-20-303557/perangi-hoaks-menhan-gandeng-empat-negara-barat

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180605115557-20-303557/perangi-hoaks-menhan-gandeng-empat-negara-barat

https://www.cnnindonesia.com/

147

berita televisi misalnya, untuk dapat mengenali penontonnya satu per satu. Dalam artian bahwa penerima informasi dari komunikasi massa (komunikan) adalah anonim.

Pemahaman yang selama ini muncul bahwa, komunikasi massa merupakan

komunikasi yang menggunakan media atau massa di dalamnya. Lebih jauh lagi, komunikasi massa lebih berkaitan dengan pesan-pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi melalui media. Ini berarti bahwa komunikasi massa lebih menekankan kepada pesan-pesan yang bisa sampai kepada khalayak dengan informasi atau pesan yang sama dapat dengan cepat untuk mempengaruhi masyarakat atau khalayak.

2. Media Massa

Secara sederhana, media merupakan sebuah sarana maupun alat yang digunakan. Dalam konteks komunikasi, media dapat dikatakan sebagai saran atau alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi, dalam hal ini adalah dari komunikator kepada komunikan. Media dapat dikatakan sebagai penentu keberhasilan dari proses komunikasi yang dilakukan. Dan pada akhirnya, media merupakan unsur yang penting dalam komunikasi.

Adapun media massa merupakan media yang menjembatani komunikasi bagi

khalayak yang tersebar dan tidak diketahui dimana mereka berada. Media masa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber (komunikator) kepada khalayak (komunikan) dengan menggunakan alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, radio, dan televise (Cangara, 2005: 1119-122) dalam (Nida). Seiring perkembangan teknologi, media massa kini bukan hanya sekedar surat kabar, radio, dan televisi. Sekarang telah berkembang pula internet yang diikuti dengan penggu dan penggunaannya yang semakin banyak di dunia. Perkembangan internet tersebut secara tidak langsung melahirkan berbagai media massa baru yang berbasis internet. Di antaranya adalah berbagai form berita online, youtube, berbagai media social, E-mail dan masih banyak lainnya. Adanya berbagai media massa batu tersebut semakin memperluas jangkauan media massa itu sendiri, sebagaimana diketahui bahwa sekarang internet sudah berada di mana-mana. Dan dengan kemudahan internet pula, sekarang setiap orang dapat dengan mudah untuk mengakses informasi dari media social kapanpun dan diamanpun.

Dan ditambah lagi, perkembangan yang sedang besar-besarnya adalah

penggunaan media social. Seperti yang dikatakan sebelumnya, adanya internet sedikit banyak teah mengubah perilaku manusia sekarang. Hal ini juga terjadi dalam penggunaan media social oleh orang banyak. Kebanyakan orang sekarang lebih menggandrungi media social karena berbagai kelebihan yang dimiliki. Dalam (Watie, 2011) Media sosial/ social media atau yang dikenal juga dengan jejaring sosial merupakan bagian dari media baru. Jelas kiranya bahwa muatan interaktif dalam media baru sangatlah tinggi. Media sosial, dikutip dari Wikipedia, didefinisikan sebagai sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk

148

media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. (http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sos ial).

3. Tanggung Jawab Media Massa

Banyak penelitian yang menegaskan bahwa perilaku masyarakat saat ini banyak dipengaruhi oleh media massa yang mereka konsumsi. Bahkan menjamurnya perilaku kriminal salah satunya dipicu oleh perilaku imitasi yang dilakukan oleh pelakunya dari tontonan yang mereka konsumsi. Joyce Cramond dalam (Nida) menjelaskan bahwa dari adanya media masa seperti televisi menunjukan bahwa efek dari media tersebut adalah munculnya efek alihan (displacement effect) yang ia definisikan sebagai reorganisasi kegiatan yang terjadi karena masuknya telivisi; berupa pengurangan kegiatan dan penghentian beberapa kegiatan sama sekali dan diganti oleh kegiatan menonton televise. Pada masyarakat Amerika kondisi ini disebut dengan Teletown, dimana dengan kehadiran televise telah mengurangi jam tidur, membaca,bermain karena harus dihabiskan dengan menonton televise (Rachmat, 2011: 219) dalam (Nida).

Pentingnya arti media massa dalam kehidupan masyarakat masa kini. Signifikansi media massa dalam kehidupan masyarakat, menurut McQuail (1987) dalam (Nasution) dapat dilihat dari kenyataan bahwa: a. Media merupakan suatu industri yang tumbuh dan berubah, menyediakan

lowongan kerja, memproduksi barang dan jasa, dan menghidupi (feeding) industri yang berkaitan

b. Media massa merupakan institusi pada dirinya sendiri, yang mengembangkan aturan-aturan dan norma-norma yang menghubungkannya dengan institusi lain. Pada gilirannya institusi media ini diatur atau diregulasi oleh masyarakat

c. Media massa sebagai sumber kekuatan (power resources), alat kontrol, manajemen, dan penyedia informasi

d. Media menyediakan suatu lokasi atau arena tempat peristiwa kehidupan publik dipentaskan, baik yang berlingkup nasional maupun internasional,

e. Media sering menjadi lokasi pengembangan budaya f. Media menjadi sumber dominan definisi dan image realitas sosial bagi individu,

secara kolektif bagi kelompok dan masyarakat.

Melihat hal tersebut, dapat diketahui bahwa media massa seolah dapat dijadikan sebagai media untuk merubah persepsi dan perilaku masyarakat secara luas. Selain itu, media massa bahkan juga sampai dapat berpengaruh terhadap kebudayaan. Maka dari itu, peran sentral media massa seharusnya dapat dimanfaatkan dengan bijak oleh berbagai pemegang kepentingan dari operasional media massa. Berdasarkan penejelasan sebelumnya bahwa komunikasi massa bukan hanya tentang media yang digunakan akan terapi komunikasi massa lebih dikaitkan kepada pesan yang disampaikan oleh media tersebut kepada orang banyak. Selanjutnya, adalah tentang independensi dari pengelola media mass aitu sendiri untuk dapat memberikan informasi yang tidak mengandung unsur kepentingan di dalamnya. Jika beberapa bahkan sebagian besar media mengandung unsur kepentingan dalam mereka meyebarakan informasi, maka dengan sendirinya telah menghianati dari

149

nama yang telah melekat dalam kegiatan mereka. Dengan demikian, tanggung jawab komunikasi massa berlindung di balik kepentingan komersial lembaga media massa itu sendiri yang secara tidak langsung telah ikut memapankan kekuasaan. Masyarakat dibuat tidak berdaya dan tidak sadar akan hak-hak politis yang melekat padanya. Media massa bukannya memenuhi kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan, tetapi untuk melayani kepentingan bisnis pemilik media dan kepentingan politik kelompok kekuasaan. (Nasution).

Bentuk lain dari tanggung jawab media massa juga disampaikan dalam (Nasution), Media massa menjalankan fungsi penghancurnya yang tidak disadari oleh audience, namun sedikit pengetahuan (kesadaran) pengelola media. Tawaran keuntungan materi oleh lembaga media massa telah mengorbankan fungsi-fungsi humanitas yang menjadi tanggung jawab etisnya. Media menjadi lembaga yang tidak saja potensial untuk mereproduksi nilai-nilai tertentu, tetapi juga sekaligus tampil sebagai sosok institusi sosial yang paling munafik dalam satu abad terakhir. Media, dengan sokongan teknologi dan dukungan manajemen modern pada produksi dan distribusi, dengan kuatnya melakukan komodifikasi isu atau peristiwa tertentu untuk kepentingan sendiri. Media menggunakan ruang-ruang kebebasan dalam konteks mencari peruntungan, bukan untuk pencerahan dan sosialisasi, seperti yang mereka deklarasikan. Media justru berlindung di balik dogma-dogma klise dalam mencerdaskan, memberdayakan, atau membebaskan masyarakat dari himpitan kebodohan, kemiskinan, dan dominasi. Media justru telah menjadi institusi dalam masyarakat yang paling bertanggung jawab dalam memapankan ideologi kekuasaan. Bahkan media sudah lebih berkuasa dari kekuasaan formal. Melalui media, kekerasan direproduksi, dipelihara, dan diversifikasi.

Selain dari sisi media massa yang harus selalu berbenah, hal lain adalah dibutuhkan juga kecerdasan dari masyarakat secara luas untuk dapat mengkonsumsi berbagai tayangan dan informasi yang muncul di media massa, televisi dan lainnya secara berhati-hati dan bertanggung jawab untuk diri sendiri. Kesadaran penuh juga harus bisa dimililki oleh masyarakat secara luas pada umumnya bahwa yang terjadi di media massa hanyalah sebagian dari dinamika dalam kehidupan masyarakat. Diperlukan pengendalian yang penuh atas pemahaman media komunikasi massa dengan cara masyarakat yang bertindak sebagai penguasa atas media massa untuk dapat digunakan secara bijak, bukan seperti yang terjadi bahwa kebanyakan maupun sebagian masyarakat telah dikuasai oleh media massa karena kurang mampu untuk mengendalikan media komunikasi massa tersebut.

C. SIMPULAN

Komunikasi massa mengandung media dan pesan komunikasi sebagai unsur penting penentu proses komunikasinya. Maka dari itu, merupakan sebuah tanggung jawab dan kewajiban dari kedua unsur tersebut untuk dapat dijalankan dengan benar dan sesuai dengan esensi tujuannya. Selain itu, juga diperlukan kecerdasan dan kebijaksanaan dari komunikan untuk mengalami proses komunikasi massa.

150

Daftar Pustaka

Indonesia, C. (n.d.). CNN Indonesia. Retrieved December 18, 2019, from Berita

Hukum dan Kriminal: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180717140856-12-314780/polri-indonesia-tertinggi-kedua-kejahatan-siber-di-dunia

Indonesia, K. R. (n.d.). Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Retrieved December 18, 2019, from kominfo.go.id: https://kominfo.go.id/content/detail/12008/ada-800000-situs-penyebar-hoax-di-indonesia/0/sorotan_media

Nasution, Z. (n.d.). Sosiologi Komunikasi Massa.

Nida, F. L. (n.d.). Persuasi dalam Media Komunikasi Massa. Komunikasi Penyiaran

Islam, 77-95.

Watie, E. D. (2011, Juli). Komunikasi dan Media Sosial. The Messenger, III, 69-75.

151

Lampiran 3

BUKU CATATAN HARIAN (LOGBOOK)

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 PERIODE 2

IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Ahmad Syahroni Kurnianto NIM : 3201417033 Prodi/Jurusan : Pendidikan Geografi/Geografi Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Desa : Medani Kecamatan : Tegowanu Kabupaten/Kota : Grobogan Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S. Si., M. Sc.




TAHUN 2020

152

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA MELAWAN

COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 1 Hari : Selasa Tanggal : 25 Agustus 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

08.30 – selesai Pembekalan dan penerjunan mahasiswa KKN BMC periode 2 secara daring melalui zoom

13.00 - selesai Diskusi daring dalam kelompok KKN 19.30 - selesai Diskusi pembentukan kepengurusan KKN BMC-19

Periode 2 UNNES 2020

B. Catatan 1. Pelepasan dan penerjunan mahasiswa KKN BMC-19 Periode 2 UNNES oleh

Bapak keua LP2M melalui daring (zoom meeting dan youtube) 2. Diskusi pembentukan kepengurusan KKN BMC-19 UNNES melalui daring

(WhatsApp Group)

C. Hasil yang dicapai 1. Mendapatkan calon bakal ketua dan sekretaris


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 2 Hari : Rabu Tanggal : 26 Agustus 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Diskusi daring dengan kelompok KKN 16.00 - selesai Penentuan kepengurusan KKNN BMC-19 Periode 2

UNNES 2020

B. Catatan 1. Persiapan KKN (membahas program kerja)

C. Hasil yang dicapai 1. Berdasarkan hasil diskusi melalui grup WhatsApp, diperoleh struktur

kepengurusan KKN dengan rincian sebagai berikut. Ketua : Ahmad Syahroni Kunrianto Sekretaris : Widya Solikhah Bendahara : Desya Rosma Lofa Putri Alfatih

153


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 3 Hari : Kamis Tanggal : 27 Agustus 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Diskusi daring kelompok KKN


C. Hasil yang dicapai 1. Program kerja kelompok : Membuat buku saku covid-19 dan video profil desa


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 4 Hari : Jum`at Tanggal : 28 Agustus 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Diskusi daring kelompok KKN 17.00 – selesai Editing pamflet KKN


C. Hasil yang dicapai 1. Pembagian mahasiswa untuk tugas kelompok

154


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 5 Hari : Sabtu Tanggal : 29 Agustus 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 – selesai Editing pamflet program kerja KKN BMC-19 16.00 – selesai Diskusi daring kelompok KKN

B. Catatan 1. Persiapan KKN (membahas program kerja) 2. Pembahasan program kerja kelompok berupa buku saku covid-19

C. Hasil yang dicapai 1. Perbaikan program kerja KKN


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 6 Hari : Minggu Tanggal : 30 Agustus 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

10.00 – selesai Diskusi daring kelompok KKN 18.00 - selesai Editing pamflet profil diri


C. Hasil yang dicapai 1. Pengumpulan perbaikan program kerja ke DPL


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 7 Hari : Senin Tanggal : 31 Agustus 2020

A. Kegiatan

155

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Sosialisasi door to door mengenai INARISK 13.00 - selesai Cari bahan untuk poster media edukasi covid-19

B. Catatan 1. Sosialisasi program KKN door to door 2. Pengambilan data warga

C. Hasil yang dicapai 1. Mendapat data sebanyak 27 KK 2. Mendapat bahan edit poster media covid-19


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 8 Hari : Selasa Tanggal : 1 September 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

08.30 - selesai Sosialisasi door to door mengenai INARISK 13.30 - selesai Editing poster media edukasi covid-19

B. Catatan 1. Sosialisasi program KKN door to door 2. Pengambilan data warga 3. Editing poster media edukasi covid-19

C. Hasil yang dicapai 1. Mendapatkan data sebanyak 33 KK 2. Mendapat respon baik dari warga


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 9 Hari : Rabu Tanggal : 2 September 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

156

09.00 - selesai Survey lapangan 1 desa Medani untuk pemetaan 14.00 - selesai Sosialisasi Bimbel Online

B. Catatan 1. Survey desa Medani

C. Hasil yang dicapai 1. Mendapat gambaran kasar bentuk peta desa Medani 2. Mendapat respon baik dari warga


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 10 Hari : Kamis Tanggal : 3 September 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

10.30 - selesai Sosialisasi door to door mengenai INARISK 16.00 - selesai Editing poster media edukasi covid-19

B. Catatan 1. Sosialisasi program KKN door to door 2. Pengambilan data warga 3. Editing poster media edukasi covid-19

C. Hasil yang dicapai 1. Mendapat data warga sebanyak 21 KK

2. Mendapat respon yang baik dari warga


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 11 Hari : Jumat Tanggal : 4 September 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Sosialisasi door to door mengenai INARISK

13.00 - selesai Bimbel Online 16.30 - selesai Editing poster media edukasi covid-19

157

B. Catatan 1. Sosialisasi program KKN door to door 2. Pengambilan data warga

3. editing poster edukasi covid-19

C. Hasil yang dicapai 1. Mendapat data warga sebanyak 35 KK

2. Bimbingan belajar secara online

3. Poster siap disebarluaskan untuk disosialisasikan


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 12 Hari : Sabtu Tanggal : 5 September 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

11.00 - selesai Sosialisasi Media Edukasi COVID-19 13.00 - selesai Survey lapangan 2 desa Medani untuk pemetaan

B. Catatan 1. Sosialisasi media edukasi covid-19 2. Survey desa Medani

C. Hasil yang dicapai 1. Sosialisasi dapat berjalan dengan baik 2. Mendapat respon yang baik dari warga


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 13 Hari : Minggu Tanggal : 6 September 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

06.00 - selesai Survey lapangan 3 desa Medani untuk pemetaan

14.00 - selesai Editing bahan sosialisasi INARISK


158

C. Hasil yang dicapai 1. Bahan untuk sosialisasi INARISK


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 14 Hari : Senin Tanggal : 7 September 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

07.00 - selesai Cari bahan untuk pembuatan disinfektan 14.00 - selesai Sosialisasi pengisian INARISK melalui grup WA 16.00 - selesai Pengisian INARISK Personal

B. Catatan 1. Sosialisasi INARISK

2. Cari bahan disinfektan

C. Hasil yang dicapai 1. Berhasil diisi sebanyak 21 KK di aplikasi INARISK Personal 2. Bahan pembuatan disinfektan didapatkan


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Diskusi daring kelompok KKN 13.00 - selesai Survey lapangan 4 desa Medani untuk pemetaan

B. Catatan 1. Pembahasan buku saku covid-19 2. Survey desa Medani

C. Hasil yang dicapai 1. Pembagian kerja untuk penyusunan buku saku covid-19

159


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Cari bahan untuk pembuatan buku saku covid-19 12.00 – selesai Cari bahan untuk editing poster media edukasi

Adaptasi Kebiasaan Baru 17.00 - selesai Editing poster Adaptasi Kebiasaan Baru

B. Catatan 1. Cari bahan buku saku covid-19 2. Cari bahan poster edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru

C. Hasil yang dicapai 1. Bahan untuk editing didapatkan


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan


13.00 - selesai Editing poster Adaptasi Kebiasaan Baru

16.00 - selesai Cari bahan untuk poster mengenai kacang panjang

B. Catatan 1. Survey desa Medani 2. Editing poster Adaptasi Kebiasaan Baru

C. Hasil yang dicapai 1. Poster Adaptasi Kebiasaan Baru siap untuk disosialisasikan dan

disebarluaskan

160


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Bimbel Online 14.00 - selesai Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru 17.00 - selesai Editing poster kacang panjang untuk pelatihan

budidaya sayuran kacang panjang

B. Catatan 1. Bimbel Online

2. Sosialisasi adaptasi kebiasaan baru

C. Hasil yang dicapai 1. Sosialisasi berjalan dengan lancer 2. Respon warga cukup baik


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Diskusi daring kelompok KKN 10.00 - selesai Cari benih kacang panjang dan bahan lainnya di pasar

untuk take video budidaya sayuran 16.00 - selesai Survey lapangan 6 desa Medani untuk pemetaan

B. Catatan 1. Pembahasan buku saku covid-19 2. Survey desa Medani

C. Hasil yang dicapai 1. Progress awal buku saku 20% 2. Mendapatkan bahan untuk take video budidaya sayuran

161


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

07.00 - selesai Persiapan take video pelatihan budidaya sayuran kacang panjang

09.00 - selesai Take video pelatihan budidaya sayuran kacang panjang

13.00 - selesai Editing video pelatihan budidaya sayuran kacang panjang

B. Catatan 1. Take video pelatihan budidaya kacang panjang

C. Hasil yang dicapai 1. Video pelatihan budidaya kacang panjang on progress editing 30 %


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan


12.00 - selesai Editing video pelatihan budidaya sayuran kacang panjang

B. Catatan 1. Survey desa Medani 2. Editing video pelatihan budidaya sayuran kacang panjang

C. Hasil yang dicapai 1. Video pelatihan budidaya sayuran kacang panjang siap di sebarluaskan


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

162

Jam Kegiatan


15.15 - selesai Pelatihan Budidaya Sayuran Kacang Panjang


C. Hasil yang dicapai 1. Pelatihan berjalan dengan lancer 2. Respon warga cukup baik


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Editing buku saku covid-19 13.30 - selesai Pengisian INARISK Personal

B. Catatan 1. Editing poster untuk buku saku covid-19

C. Hasil yang dicapai 1. Berhasil diisi sebanyak 17 KK dalam aplikasi INARISK Personal 2. Bahan untuk buku saku covid-19 tersusun 25%


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Editing peta administrasi desa Medani 16.00 - selesai Pengisian INARISK Personal

163

B. Catatan 1. Pembuatan peta administrasi desa Medani

C. Hasil yang dicapai 1. Berhasil diisi sebanyak 19 KK dalam aplikasi INARISK Personal 2. Progress peta administrasi 10%


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Bimbel Online 17.00 - selesai Pengisisan aplikasi INARISK Personal

B. Catatan 1. Bimbel Online

C. Hasil yang dicapai 1. Berhasil diisi sebanyak 14 KK dalam aplikasi INARISK Personal


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

07.00 - selesai Persiapan take video pelatihan pembuatan disinfektan 09.00 - selesai Take video pelatihan pembuatan disinfektan 12.00 - selesai Editing video pelatihan pembuatan disinfektan

B. Catatan 1. Take video pelatihan pembuatan disinfektan

164

C. Hasil yang dicapai 1. Video pelatihan pembuatan disinfektan telah terproses 40 %


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Editing video pelatihan pembuatan disinfektan 16.00 - selesai Editing poster mengenai disinfektan

B. Catatan 1. Editing video pelatihan disinfektan

C. Hasil yang dicapai 1. Video pelatihan pembuatan disinfektan siap disebarluaskan 2. Poster mengenai disinfektan telah jadi


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Editing peta administrasi desa Medani 15.00 - selesai Editing buku saku covid-19


C. Hasil yang dicapai 1. Progres peta administrasi desa Medani 25 % 2. Progres bahan untuk buku saku covid-19 55 %

165


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Editing peta administrasi desa Medani 16.00 - selesai Editing buku saku covid-19


C. Hasil yang dicapai 1. Progress peta administrasi desa Medani 35 % 2. Bahan buku covid-19 siap dikompilasi


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

11.00 - selesai Diskusi daring kelompok KKN 14.00 - selesai Pengisian aplikasi INARISK Personal

B. Catatan 1. Pembahasan buku saku covid-19

C. Hasil yang dicapai 1. Draft buku saku covid-19 untuk konsul DPL 2. Berhasil diisi sebanyak 14 KK kedalam aplikasi INARISK Personal

166


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

12.30 - selesai Pelatihan Pembuatan Disinfektan 17.00 - selesai Pengisian aplikasi INARISK Personal

B. Catatan 1. Pelatihan pembuatn disinfektan

C. Hasil yang dicapai 1. Pelatihan berjalan dengan lancar 2. Respon warga cukup baik 3. Berhasil diisi sebanyak 13 KK dalam aplikasi INARISK Personal


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Bimbel Online 13.00 - selesai Editing peta administrasi desa Medani

B. Catatan 1. Bimbel online 2. Editing peta administrasi desa Medani

C. Hasil yang dicapai 1. Respon peserta cukup baik 2. Progress peta administrasi desa Medani 40 %


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

167

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Editing peta administrasi desa Medani 16.00 - selesai Pengisisan aplikasi INARISK Personal

B. Catatan 1. Editing peta administrasi desa Medani 2. Input data penilaian keluarga

C. Hasil yang dicapai 1. Progress peta administrasi desa Medani 50 % 2. Berhasil diisi sebanyak 11 KK dalam aplikasi INARISK Personal


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Editing peta administrasi desa Medani 15.00 - selesai Diskusi daring kelompok KKN

B. Catatan 1. Pembuatan peta administrasi desa Medani 2. Pembahasan buku saku covid-19

C. Hasil yang dicapai 1. Progress peta administrasi desa Medani 65 % 2. Revisi buku saku covid-19


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Editing peta administrasi desa Medani 17.00 - selesai Pengisisan aplikasi INARISK Personal

168

B. Catatan 1. Editing peta administrasi 2. Pengisian penilaian keluarga

C. Hasil yang dicapai 1. Progress peta administrasi desa Medani 85 % 2. Berhasil diisikan sebanyak 9 KK dalam aplikasi INARISK Personal


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Editing peta administrasi desa Medani 15.00 - selesai Cetak peta administrasi desa Medani

B. Catatan 1. Editing peta administrasi 2. Cetak peta administrasi

C. Hasil yang dicapai 1. Peta siap di cetak 2. Peta telah dikirimkan ke percetakan


COVID-19 PERIODE 2


A. Kegiatan

Jam Kegiatan

10.00 – selesai Cetak Peta Desa Medani 16.00 - selesai Wawancara RRI Semarang

B. Catatan

169

1. Cetak peta

2. Wawancara RRI Semarang

C. Hasil yang dicapai 1. Berhasil cetak peta administrasi desa Medani 2. Telah diwawancarai dalam salah satu acara di RRI Semarang


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 38 Hari : Kamis Tanggal : 1 Oktober 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

11.00 - selesai Cetak Figura untuk Peta Desa

B. Catatan 1. Cetak figura peta desa

C. Hasil yang dicapai 1. Pesan figura untuk peta di Semarang


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 39 Hari : Jumat Tanggal : 2 Oktober 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Bimbel Online 14.00 - selesai Cari bahan informasi penanganan covid-19 di

Kabupaten Grobogan

B. Catatan 1. Bimbel online

170

C. Hasil yang dicapai 1. Informasi penanganan covid-19 berhasil didapatkan


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 40 Hari : Sabtu Tanggal : 3 Oktober 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Ambil Figura Peta 17.00 - selesai Late post unggah progress program kerja KKN

B. Catatan 1. Ambil figura untuk peta di Semarang 2. Unggah media edukasi ke media sosial

C. Hasil yang dicapai 1. Postingan berhasil diunggah


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 41 Hari : Minggu Tanggal : 4 Oktober 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

07.00 - selesai Informasi Penanganan COVID-19

10.00 - selesai Late post unggah progress program kerja KKN

B. Catatan 1. Update penanganan covid-19 di Kabupaten Grobogan

C. Hasil yang dicapai 1. Postingan berhasil diunggah di media sosial Instagram/Facebook

171


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 42 Hari : Senin Tanggal : 5 Oktober 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Checking final keberlansungan progja KKN 11.00 - selesai Merapikan Peta

B. Catatan 1. Cek keberlangsungan progja

C. Hasil yang dicapai 1. Progja terlaksana cukup baik 2. Membersihkan figura peta dari debu


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 43 Hari : Selasa Tanggal : 6 Oktober 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 – Selesai Diskusi daring kelompok KKN

B. Catatan 1. Pembahasan program kerja kelompok

C. Hasil yang dicapai 1. Revisi video profil desa

172


COVID-19 PERIODE 2

Hari ke : 44 Hari : Rabu Tanggal : 7 Oktober 2020

A. Kegiatan

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Penyerahan Peta Desa Medani Kepada Kepala Desa di Balai Desa

11.00 - selesai Diskusi daring kelompok KKN

B. Catatan 1. Peta administrasi desa Meddani telah selesai 2. Pembahasan video profil desa

C. Hasil yang dicapai 1. Penyerahan peta disambut baik oleh Kepala Desa 2. Revisi video profil desa ke grup WA

174


KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Widya Sholikhah NIM : 1301417005 Prodi/Jurusan : Bimbingan dan Konseling Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan Desa : Dukuh Kecamatan : Bayat Kabupaten : Klaten Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S.Si,.M.Sc


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MAHASISWA


TAHUN 2020


COVID-19


175

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00 WIB – selesai

Penerjunan KKN BMC-19 UNNES 2020

14.35 WIB Meng-upload poster pelaksanaan KKN BMC-19 di Media Sosial (IG)

20.33 WIB Mengupload foto penerjunan KKN BMC-19 secara daring di Media Sosial (IG)

B. Catatan : Mengikuti penerjunan KKN BMC-19 2020 melalui streaming youtube, mengupload poster pelaksanaan KKN BMC-19 dan foto penerjunan di Instagram yang disertai hastag # unnes #kepemimpinanbertumbuh #lppmunnes #pusbangkknunnes #unnesbmc #kknunnes #kknbmc2020 #kknbmcunnes

C. Hasil yang dicapai : Gambaran pelaksanaan kegiatan KKN BMC-19


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Merancang dan penyusunan Program Kerja Individu 17.27 WIB Diskusi program kerja kelompok bersama DPL melalui

whatsapp group

B. Catatan : Program kerja yang disusun mengacu pada Juknis KKN BMC-19

C. Hasil yang dicapai : Terpilihnya 8 program kerja individu dan 2 program kerja kelompok


COVID-19


176

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

06.37 WIB Pengajuan program kerja individu ke DPL

B. Catatan : Mengirimkan program kerja individu melalui whatsapp group

C. Hasil yang dicapai : Usulan program kerja KKN BMC-19 di Desa Dukuh Rt.02 Rw.05 Dukuh, Bayat, Klaten


COVID-19

Hari ke : 4 Hari : Jumat Tanggal : 28 Agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Berkunjung ke Rumah Ketua RT untuk meminta izin akan melaksanakan KKN di lingkungan RT.02 RW.05 Desa Dukuh

B. Catatan : Mengajukan permohonan izin kepada ketua RT 02 RW 05 untuk melaksanakan KKN BMC-19

C. Hasil yang dicapai : Mendapatkan izin dari ketua RT untuk melaksanakan KKN di lingkungan RT 02 RW O5


COVID-19


177

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

21.04 WIB Mengerjakan Evaluasi Pembekalan dan Penerjunan KKN BMC-19 2020

B. Catatan : Mengerjakan evaluasi pembekalan dan penerjunan KKN dengan bersungguh-sungguh

C. Hasil yang dicapai : Dapat menjawab semua pertanyaan evaluasi pembekalan dan penerjunan KKN BMC-19 2020 dengan baik


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

11.00 WIB Persiapan program kerja

B. Catatan : Mempersiapkan segala sesuatu untuk menunjang program kerja KKN

C. Hasil yang dicapai : Siap untuk memulai melaksanakan program kerja yang telah dipilih


COVID-19


178

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

14.00 WIB Merevisi program kerja 15.32 WIB Mengirimkan hasil revisi program kerja individu

B. Catatan : Revisi program kerja dilakukan sesuai dengan arahan dari DPL

C. Hasil yang dicapai : Mengirimkan ulang hasil revisi program kerja individu melalui whatsapp group


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09-45 WIB - selesai

Pendampingan belajar bagi anak SMA (mengerjakan soal matematika)

B. Catatan : Bimbingan belajar dilakukan pada anak SMA secara langsung

C. Hasil yang dicapai : 1. Anak mengetahui dan memahami tentang rumus matematika 2. Meningkatkan semangat siswa untuk mengerjaan tugas


COVID-19


179

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.28 WIB - selesai

Pendampingan belajar bagi siswa kelas 1 SD (belajar membaca)

B. Catatan : Bimbingan belajar dilakukan secara langsung dengan menggunakan poster alphabet

C. Hasil yang dicapai : 1. Anak dapat mengenali setiap abjad dan dilafalkan dengan baik dan benar 2. Sang anak bisa mengikuti lafal tersebut dengan benar 3. Membantu siswa agar lebih baik untuk membaca dan menulis.


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Pendampingan belajar bagi iqro siswa TPQ AL-HIKMAH Dukuh

B. Catatan : Siswa membaca iqro serta menulis huruf arab agar siswa dapat terlatih

C. Hasil yang dicapai : 1. Siswa dapat belajar menulis arab 2. Meningkatkan keterampilan menulis arab


COVID-19


180

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.15 WIB - selesai

Pendampingan belajar bagi siswa kelas 6 SD (belajar matematika bilangan bulat)

B. Catatan : Bimbingan belajar dilakukan secara langsung C. Hasil yang dicapai :

1. Membantu siswa menyelesaikan persoalan bilangan bulat


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10,00 WIB - selesai

Berkunjung ke rumah pak lurah untuk meminta permohonan izin mengikuti satgas covid-19

13.00 WIB - selesai

Koordinasi, diskusi serta pembagian program kerja kelompok

16.00 WIB - selesai

Pendampingan belajar bagi siswa kelas 5 SD (bahasa indonesia mengenai ide pokok)

20.30 WIB - selesai

Diskusi program kerja kelompok (dalam satu DPL)

B. Catatan : 1. Bahwa di kelurahan Dukuh sudah tidak ada satgas covid-19 2. Koordinasi dan diskusi program kerja kelompok yaitu buku saku covid-19

yang kemudian setiap mahasiswa mendapatkan pembagian tugas. 3. Bimbingan belajar dilakukan secara langsung. Persoalan yang dihadapi

yaitu siswa merasa kesulitan dalam menentukan ide pokok cerita. C. Hasil yang dicapai :

1. Membagi tugas pada setiap anggota kelompok untuk mencari materi 2. Membantu siswa menyelesaikan persoalan menentukan ide pokok cerita


COVID-19


181

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.30 WIB - selesai

Pendampingan belajar bagi anak TK (belajar mengenal huruf alphabet dan belajar untuk menuliskan huruf alphabet)

18.35 WIB - selesai

Pendampingan belajar bagi siswa kelas 5 SD (Pendidikan Agama Islam)

B. Catatan : 1. Bimbingan belajar bagi anak TK dilakukan secara langsung dengan

menggunakan poster alphabet 2. Bimbingan belajar dilakukan secara langsung dengan siswa kelas 5 SD.

Persoalan yang dihadapi yaitu siswa merasa dalam menyalin ayat al qur’an kurang rapih

C. Hasil yang dicapai : 1. Membantu anak mengenali setiap abjad dan dapat menuliskannya dengan

baik dan benar 2. Membantu siswa agar menyalin ayat al-qur’an dengan rapih


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.10 WIB - selesai

Pendampingan belajar bagi anak TK (belajar mewarnai)

B. Catatan : Mengarahkan anak mengenai teknik/cara mewarnai yang baik dan benar agar hasilnya bagus

C. Hasil yang dicapai : Anak dapat mewarnai dengan baik hingga selesai dan dapat menentukan warnanya sendiri


COVID-19


182

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.10 WIB - selesai

Sosialisasi cuci tangan pakai sabun dan air mengalir

B. Catatan : Memberitahu tahapan cuci tangan pakai sabun dan air yang baik dan benar

C. Hasil yang dicapai : Anak-anak menjadi tahu tahapan cuci tangan yang benar dan anak-anak dapat mempraktikannya sesuai tahapan tersebut


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

13.00 WIB - selesai

Bimbingan bersama DPL secara daring

16.05 WIB - selesai

Pendampingan belajar bagi anak TK (belajar menulis huruf hijaiyah)

B. Catatan : 1. Bimbingan dilakukan secara daring melalui WAG 2. Bimbingan dengan DPL membahas tentang program kerja kelompok 3. Bimbingan belajar dilakukan secara langsung dengan memberikan contoh

menuliskan huruf hijaiyah yang kemudian anak-anak dapat mencontohnya untuk ditulis

C. Hasil yang dicapai : 1. Arahan pelaksanaan program kerja kelompok oleh DPL 2. Anak-anak dapat menuliskannya dengan baik


COVID-19


183

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB - selesai

Pelatihan pembuatan Disinfektan kepada pemuda RT 02 RW 05 Dukuh

B. Catatan : 1. Alat yang diperlukan :

1) Botol semprot plastik 2) Gelas Ukur 3) Botol plastik bekas ukuran 1,5 L 4) sarung tangan sekali pakai 5) Masker

2. Bahan yang dibutuhkan : 1) 2 sendok makan (30 ml) cairan pemutih pakaian, untuk 1 liter air 2) Air bersih

3. Cara membuat dan menggunakannya : 1) Tuang cairan pemutih atau cairan karbol secara hati-hati ke dalam botol

plastik terlebih dahulu. Lalu, tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur dengan merata

2) Jika sudah, tutup botol plastik dengan rapat, lalu kocok secara perlahan agar cairan pemutih pakaian dapat tercampur sempurna dengan air

3) apabila larutan cairan pemutih pakaian sudah tercampur dengan sempurna, bisa membagikan larutan cairan pemutih pakaian tersebut ke dalam botol semprot yang lebih kecil agar mudah digunakan

4) cairan disinfektan sudah siap digunakan. C. Hasil yang dicapai :

Terlaksanakannya pelatihan pembuatan disinfektan yang benar sesuai dengan anjuran WHO


COVID-19


184

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan


Pembuatan dan pembagian hand sanitizer pada warga Dukuh

B. Catatan : Melakukan pembagian hand sanitizer

C. Hasil yang dicapai : Terlaksanakannya pembagian hand sanitizer ada warga karena minimnya pemakaian hans sanitizer pada saat di luar rumah


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan


Melaksanakan program kerja kelompok yaitu penyemprotan disinfektan

13.00 WIB - selesai

Mengerjakan program kerja Buku Saku Covid-19

B. Catatan : 1. Penyemprotan dilakukan di Masjid AL-HIKMAH Dukuh. 2. Selain penyemprotan disinfektan juga membantu membersihkan musholla 3. Materi untuk buku saku covid-19 dibagi untuk setiap anggota kelompok

4. Hasil yang dicapai : 1. Terlaksanakannya kegiatan penyemprotan disinfektan dengan lancar 2. Bahan untuk membuat buku saku covid-19


COVID-19


185

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB - selesai

Penyemprotan di pasar dukuh

B. Catatan : Melaksanakan penyempprotan di pasar dukuh setelah waktu perdagangan selesai

C. Hasil yang dicapai : Penyemprotan dilaksanakan dengan lancar


COVID-19

Hari ke : 21 Hari :Senin Tanggal : 14 September 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB - selesai

Pendataan infografis mapping covid-19

B. Catatan : Memberikan informasi tentang tingkat kerentanan terhadap warga positif covid-19

C. Hasil yang dicapai : Respon warga cukup positif dan mau memberi informasi terkait data dirinya, dalam hal ini baru segabian kecil yang tercatat


COVID-19


186

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

13.00 WIB - Selesai

Pendataan infografis mapping covid-19 kedua

B. Catatan : Memberikan informasi tentang tingkat kerentanan terhadap warga positif covid-19

C. Hasil yang dicapai : Terlaksanakannya memberikan informasi tentang tingkat kerentanan terhadap warga positif covid-19


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

07.00 Membantu warga PKK mengolah bawang merah untuk di pasarkan

B. Catatan : Membantu mengolah bawang merah serta memanfaatkan daun bawang merah

C. Hasil yang dicapai Dapat menikmati proses mengolah daun bawang merah


COVID-19


187

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

14.15 WIB Menyiapkan atau membeli peralatan untuk pelatihan budidaya tanaman/sayuran/buah

B. Catatan : Peralatan yang dibeli antara lain tanah, pupuk, polybag, dan benih sayuran sawi, kangkung, serta mbang kul

C. Hasil yang dicapai : Alat dan bahan untuk pelatian budidaya sayuran


COVID-19


188

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.20 WIB Pelatihan budidaya sayuran dengan media tanam sekam

B. Catatan : Pelatihan dilakukan secara langsung dengan ibu-ibu dan pemuda RT 02 RW 02 Desan Dukuh Alat dan Bahan : 1. Tanah dan pupuk 2. Benih Sayuran Sawi, Kangkung, dan Brokoli 3. Polybag 4. Arang sekam

Cara Penanaman Benih Sayuran dengan media tanam sekam : 1. Mencampuran Media tanam (Tanah, kompos, dan arang sekam) 2. Setelah tercampur dengan rata. Masukkan campuran tanah,kompos dan

arang sekam kedalam polybag yang sudah kita siapkan. 3. Tanamkan benih sedalam 0,5 cm dari permukaan tanah (jangan terlalu

banyak). Lakukan hal serupa pada semua polybag yang sudah disiapkan. 4. Setelah benih ditanamkan jangan lupa untuk menyiramnya 5. Setelah 4-5 hari sayuran akan mulai berkecambah dan tumbuh. Berhubung

sayuran caisin merupakan sayuran yang memerlukan cukup air tetapi tidak juga sampai berlebih. Maka sayuran harus disiram setiap hari minimal 1 kali dalam sehari.

C. Hasil yang dicapai : Terlaksanakannya pelatihan budidaya sayuran caisin


COVID-19


189

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00 WIB Pendampingan belajar bagi anak TK (belajar mengenal angka serta mengaplikasikannya ke dalam tulisan)

B. Catatan : Bimbingan belajar dilakukan secara langsung dengan menggunakan media poster angka

C. Hasil yang dicapai : Anak mengenal angka-angka dan dapat menuliskannya


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

07.00 Pendampingan belajar bagi anak TK (mengerjakan tugas dari sekolah)

B. Catatan : Mengerjakan tugas menggambar dan mewarnai

C. Hasil yang dicapai : Membantu mengarahkan menyelesaikan tugas sekolah


COVID-19


190

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

20.00 WIB Pengajian dengan ibu-ibu warga Desa Dukuh

B. Catatan : Ikut serta pengajian ibu-ibu warga Desa Dukuh

C. Hasil yang dicapai : Dalam mengikuti pengajian ini dapat menambah ilmu ke agamaan


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Pembuatan vidio profil desa (pembagian kelompok)

B. Catatan : Membuat vidio profil desa guna untuk memenuhi progja KKN

C. Hasil yang dicapai : Terdapat sedikit kendala saat mengedit vidio karena harus sangat teliti dalam mengedit vidio


COVID-19


191

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

11.00 WIB Pendampingan belajar dengan siswa Kelas 6 SD (bahasa inggris)

B. Catatan : Pendampingan belajar dilakukan secara langsung. Siswa mengalami kesulitan dalam mata pelajaran bahasa inggris tentang regular verb dan irregular verb

C. Hasil yang dicapai : Membantu menyelesaikan tugas tentang regular verb dan irregular verb


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.45 WIB Pencarian sumber materi untuk media edukasi

B. Catatan : Mencari sumber materi yang relevan

C. Hasil yang dicapai : Menemukan sumber materi yang relevan untuk bahan materi pembuatan media edukasi berupa poster


COVID-19


192

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Membuat Media Edukasi Covid-19 11.35 WIB Menempelkan Buku Saku Covid-19 di Masjid AL-HIKMAH

B. Catatan : 1. Dalam membuat media edukasi covid-19 menggunakan aplikasi Canva 2. Memilih desain yang menarik untuk digunakan 3. Buku Saku Covid-19 di Share melalui whatsapp group

C. Hasil yang dicapai : 1. Media edukasi covid-19 berupa poster 2. Respon warga terkait Buku Saku Covid-19


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

13.15 WIB Membuat Media Edukasi PSBB 15.38 WIB Berdiskusi membahas Artikel Kelompok melalui whatsapp

group

B. Catatan : 1. Dalam membuat media edukasi PSBB menggunakan aplikasi Canva 2. Memilih desain yang menarik untuk digunakan 3. Menentukan program kerja yang akan dibuat Artikel

C. Hasil yang dicapai Media edukasi PSBB dan Physical Distancing berupa poster


COVID-19


193

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

13.20 WIB Membuat Media Edukasi New Normal 15.13 WIB Melanjutkan diskusi mengenai Artikel Kelompok

B. Catatan : 1. Dalam membuat media edukasi covid-19 menggunakan aplikasi Canva 2. Memilih desain yang menarik untuk digunakan 3. Menyepakati program kerja kelompok yaitu Penyemprotan Disinfektan untuk

dibuat Artikel C. Hasil yang dicapai

1. Media edukasi New Normal berupa poster 2. Mendapatkan program kerja yang akan dibuat artikel


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

23.20 WIB Mengupload media edukasi covid-19 dan media edukasi physical distancing di media social (IG)

B. Catatan : 1. Mendapatkan tugas bagian pendahuluan yang berisi tentang latar belakang

dilakukan penyemprotan disinfektan, kondisi umum covid-19 di Indonesia, dan kondisi covid-19 di Kabupaten Klaten

2. Poster yang telah dibuat kemudian di-upload ke Instagram dengan nama akun @widyasholikhah

C. Hasil yang dicapai : 1. Terselesaikannya beberapa poster untuk media edukasi covid-19 dan

media edukasi physical distancing


COVID-19


194

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.45 WIB Mengupload media edukasi PSBB dan media edukasi new normal di media social (IG)

16.00 WIB Meng-upload identitas Mahasiswa ke Instagram 19.30 WIB Kumpul untuk mengerjakan Laporan KKN Kelompok

B. Catatan : 1. Poster yang telah dibuat kemudian di-upload ke Instagram dengan nama

akun @widysholikhah 2. Membagi tugas per-anggota untuk mengerjakan laporan

C. Hasil yang dicapai 1. Terselesaikannya beberapa poster media edukasi PSBB dan media edukasi

New Normal 2. Berhasil Meng-upload foto Identitas Mahasiswa KKN ke Instagram 3. Terselesaikannya Laporan KKN Kelompok


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Mengeshare semua Media edukasi ke pemuda/i RT 02 RW 05

15.30 WIB - selesai

Kegiatan sepeda santai pemuda RT 003 RW 007

B. Catatan : 1. Semua media edukasi di share ke warga RT 02 RW 05 melalui whatsapp

group 2. Melaksanakan sepedan santai sampai Rowo Jombor

C. Hasil yang dicapai : 1. Respon warga terkait Media edukasi 2. Terselesaikannya semua media edukasi di share ke warga RT 02 RW 05 3. Terselesaikannya pelaksanaan sepeda santai


COVID-19


195

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Pendampingan belajar dengan anak-anak RT 02 RW 05

B. Catatan : Bimbingan belajar dilakukan dengan mewarnai gambar yang bertemakan kemerdekaan

C. Hasil yang dicapai : Anak-anak semangat saat mewarnai


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Melakukan pendataan untuk Infografis melalui Aplikasi Inarisk Personal

B. Catatan : Pendataan dilakukan secara luring dengan mendatangi rumah-rumah warga dengan memperhatikan protokol kesehatan

C. Hasil yang dicapai : Mendapatkan data untuk infografis namun baru setengah


COVID-19


196

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

20.00 WIB Olahraga badminton

B. Catatan : Warga sangat antusian mengikuti pelatihan badminton

C. Hasil yang dicapai : 1. Warga menjadi semakin dekat satu sama lain, serta dapat menyehatan

badan setelah mengikuti olahraga ini


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Melanjutkan pendataan untuk infografis melalui Aplikasi Inarisk Personal

B. Catatan : Pendataan dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga dengan memperhatikan protokol kesehatan

C. Hasil yang dicapai : 1. Mendapatkan data untuk infografis 2. Di dapat sebaran peta responden keluarga RT 02 RW 05


COVID-19


197

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00 WIB Melanjutkan pendataan untuk infografis melalui Aplikasi Inarisk Personal

B. Catatan : Pendataan dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga dengan memperhatikan protokol kesehatan

C. Hasil yang dicapai : 1. Mendapatkan data untuk infografis 2. Di dapat persebaran peta responden keluarga RT 02 RW 05


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

19.30 WIB Mengerjakan Laporan KKN Individu dan kelompok

B. Catatan : Mengerjakan laporan mengaju pada juknis

C. Hasil yang dicapai : Laporan KKN untuk sementara


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

08.00 WIB Pengecekan Sayuran

B. Catatan : Melakukan penyiraman pada sayuran yang sudah tumbuh

C. Hasil yang dicapai : Tanaman tumbuh dengan subur


COVID-19


198

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 WIB Penarikan Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan : Penarikan Mahasiswa KKN secara daring melalui Zoom Meeting bersama DPL

C. Hasil yang dicapai : Terlaksanakannya Semua Program Kerja Individu dan Kelompok

Menyetujui,

DPL Pelaksana KKN,

Fahrudin Hanafi, S.Si,. M.Sc. Widya Sholikhah

NIP. 198111072015041002 NIM. 1301417005

Mengetahui

Ketua RT 03 RW 07 Desa/Kelurahan Dukuh

Sagimin

199


KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 II

IDENTITAS MAHASISWA :

Nama Mahasiswa : Daefina Adzhani

NIM : 1511417039

Prodi/ Jurusan : Psikologi

Fakultas : Ilmu Pendidikan

Kelurahan : Kabupaten :

Kecamatan : Klaten Tengah

Kabupaten : Klaten

Nama Dosen Pembimbing Lapangan : Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc.




TAHUN 2020

200


COVID-19

Hari ke : 1 Hari : Jumat Tanggal : 25 Agustus

2020

A. Kegiatan : Pelepasan KKN UNNES BMC II 2020. Dilanjutkan dengan diskusi dengan

kelompok tentang program kerja kelompok yang akan dilaksanakan dan pemilihan ketua

dan jajarannya, agar mempermudah dalam pelaksanaan 45 hari kedepan.

B. Catatan : Pelepasan dilakukan secara daring atau online di rumah masing-masing

mahasiswa yang mengikuti kkn.

C. Hal yang dicapai : Mahasiswa KKN UNNES BMC 2020 II telah resmi diterjunkan

secara simbolik.


COVID-19

Hari ke : 2 Hari : Rabu Tanggal : 26 Agustus

2020

A. Kegiatan : Perancangan program kerja individu wajib KKN UNNES BMC II 2020

B. Catatan : Berdiskusi dengan teman dengan mencari informasi dan bertanya kepada

teman mengenai apa saja yang belum paham tentang program kerja individu wajib.

C. Hal yang dicapai : terdapat 2 program kerja individu wajib yang sudah dipahami teknis

dan pelaksanaannya. Yaitu program kerja pelatihan budidaya tanaman dan

pendampingan belajar dari rumah.

201


COVID-19

Hari ke : 3 Hari : Kamis Tanggal : 27 Agustus

2020

A. Kegiatan : Melanjutkan diskusi penyusunan program kerja individu wajib dan

pilihan KKN UNNES BMC II 2020. Dan dilanjutkan mencari materi untuk media

edukasi covid-19

B. Catatan : Berdiskusi dengan teman dengan mencari informasi dan bertanya

kepada teman mengenai apa saja yang belum paham tentang program kerja

individu wajib dan pilihan.

C. Hal yang dicapai : terdapat 2 program kerja individu wajib yang sudah dipahami

teknis dan pelaksanaannya. Dan program kerja individu pilihan yang sudah

dipilih.


COVID-19

Hari ke : 4 Hari : Jumat Tanggal : 29 Agustus

2020

A. Kegiatan : Membuat desain poster

B. Catatan : membuat desain poster media edukasi covid-19 dengan

menggunakan aplikasi PicsArt.

C. Hal yang dicapai : selesai membuat poster media edukasi covid-19

202


COVID-19

Hari ke : 5 Hari : Sabtu Tanggal : 28 Agustus

2020

A. Kegiatan : Berdiskusi mengenai program kerja kelompok KKN BMC II 2020.

B. Catatan : Berdiskusi dengan teman mengenai program kerja kelompok yang

akan dipilih.

C. Hal yang dicapai : dari hasil diskusi menghasilkan program kerja kelompok

yang dilakukan berupa pembuatan buku saku kkn dan video profil desa.


COVID-19

Hari ke : 6 Hari : Minggu Tanggal : 30 Agustus

2020

A. Kegiatan : Mengupload ke sosial media

B. Catatan : mengupload media edukasi covid-19 ke sosial media instagram,

WhatsApp dan WAG

C. Hal yang dicapai : selesai mengupload media edukasi covid-19 ke sosial media

intagram, WhatsApp dan WAG .

203


COVID-19

Hari ke : 7 Hari : Senin Tanggal : 31 Agustus

2020

A. Kegiatan : pendampingan belajar dari rumah

B. Catatan : pendampingan belajar dilakukan dirumah pelaksana KKN bagi anak

SD dan SMP.

C. Hal yang dicapai : telah selesai melaksanakan pendampingan belajar pada

pertemuan 1.


COVID-19

Hari ke : 8 Hari : Selasa Tanggal : 1 September

2020

A. Kegiatan : Berdiskusi mengenai pembagian tugas pembuatan progja kelompok

buku saku KKN BMC II 2020.

B. Catatan : Berdiskusi dengan teman untuk pebagian tugas serta pemilihan

materi yang akan dimasukan kedalam buku saku.

C. Hal yang dicapai : terdapat 5 materi yang dipilih yaitu Media edukasi covid-19,

Media edukasi PSBB, Media edukasi PHBS, Media edukasi new normal, dan

Media edukasi desinfektan yang disetiap materinya terdiri dari 4 lembar.

204


COVID-19

Hari ke : 9 Hari : Rabu Tanggal : 2 September

2020

A. Kegiatan : mencari materi pembuatan desinfektan.

B. Catatan : mencari cara pembuatan desinfektan yang mudah dengan bahan

pemutih pakaian melalui internet.

C. Hal yang dicapai : telah menemukan cara pembuatan desinfektan.


COVID-19

Hari ke : 10 Hari : Kamis Tanggal : 3 September

2020

A. Kegiatan : diskusi lanjutan mengenai pembagian tugas pembuatan progja

kelompok buku saku KKN BMC II 2020.

B. Catatan : melanjutkan diskusi dengan teman untuk pebagian tugas serta

pemilihan materi yang akan dimasukan kedalam buku saku.

C. Hal yang dicapai : menentukan tugas dari masing-masing anggota kelompok

dalam pembuatan buku saku KKN BMC II 2020.

205


COVID-19

Hari ke : 11 Hari : Jumat Tanggal : 4 September

2020

A. Kegiatan : Membuat desain poster

B. Catatan : membuat desain poster media edukasi pembuatan desinfektan

menggunakan aplikasi PicsArt.

C. Hal yang dicapai : selesai membuat poster media edukasi pembuatan

desinfektan dan siap di upload ke sosial media Instagram, WhatsApp dan WAG.


COVID-19

Hari ke : 12 Hari : Sabtu Tanggal : 5 September

2020

A. Kegiatan : mengupload ke sosial media.

B. Catatan : mengupload media edukasi pembuatan desinfektan ke instagram,

WhatsApp dan WAG.

C. Hal yang dicapai : telah selesai mengupload media edukasi pembuatan

desinfektan ke instagram, WhatsApp dan WAG.

206


COVID-19

Hari ke : 13 Hari : Minggu Tanggal : 6 September

2020

A. Kegiatan : Berdiskusi mengenai pembagian tugas pembuatan progja kelompok

video profil desa KKN BMC II 2020.

B. Catatan : Berdiskusi dengan teman untuk pebagian tugas serta pemilihan desa

yang akan dimasukan kedalam video profil desa KKN BMC II 2020.

C. Hal yang dicapai : menentukan kecamatan Cepogo kabupaten Boyolali untuk

digunakan sebagai desa yang dipilih untuk pembuatan video profil desa KKN

BMC II 2020.


COVID-19

Hari ke : 14 Hari : Senin Tanggal : 7 September

2020

A. Kegiatan : pelatihan budidaya tanaman

B. Catatan : pelatihan budidaya tanaman yang dilakukan di rumah. Menggunakan

biji kacang panjang dan kangkung

C. Hal yang dicapai : selesai melaksanakan pelatihan budidaya tanaman

207


COVID-19


2020

A. Kegiatan : pendampingan belajar dari rumah


SD dan SMP.

C. Hal yang dicapai : telah selesai melaksanakan pendampingan belajar dari

rumah pertemuan ke 2.


COVID-19


2020

A. Kegiatan : Mencari materi mengenai Edukasi PHBS Pola Hidup Bersih dan

Sehat

B. Catatan : mencari materi yang akan digunakan untuk pembuatan poster

Edukasi PHBS Pola Hidup Bersih dan Sehat

C. Hal yang dicapai : menemukan materi yang akan digunakan untuk pembuatan

poster Edukasi PHBS Pola Hidup Bersih dan Sehat

208


COVID-19


2020

D. Kegiatan : diskusi lanjutan mengenai pembagian tugas pembuatan progja

kelompok video profil desa KKN BMC II 2020.

E. Catatan : melanjutkan diskusi dengan teman untuk pebagian tugas serta

pemilihan materi yang akan dimasukan kedalam video profil desa KKN BMC II

2020.

F. Hal yang dicapai : menentukan tugas dari masing-masing anggota kelompok

dalam pembuatan video profil desa KKN BMC II 2020.


COVID-19

Hari ke : 18 Hari : Jumat Tanggal : 11

September 2020

A. Kegiatan : membuat desain poster

B. Catatan : membuat desain poster untuk media Edukasi PHBS Pola Hidup Bersih

dan Sehat melalui aplikasi PicsArt.

C. Hal yang dicapai : selesai membuat poster media Edukasi PHBS Pola Hidup

Bersih dan Sehat dan poster siap di upload.

209


COVID-19


2020

A. Kegiatan : mengupload media Edukasi PHBS Pola Hidup Bersih dan Sehat

B. Catatan : mengupload media Edukasi PHBS Pola Hidup Bersih dan Sehat yang

telah dibuat

C. Hal yang dicapai : selesai mengupload media Edukasi PHBS Pola Hidup Bersih

dan Sehat yang telah dibuat


COVID-19


2020

A. Kegiatan : meminta data

B. Catatan : meminta data warga kelurahan Kabupaten 2/4 dengan Pak RT dan

tanya jawab seputar satgas covid-19.

C. Hal yang dicapai : mendapatkan data yang diperlukan dan di kelurahan

Kabupaten 2/4 dengan Pak RT dan tanya jawab seputar satgas covid-19.

210


COVID-19

Hari ke : 21 Hari : Senin Tanggal : 14 September

2020

A. Kegiatan : pendampingan belajar


SD dan SMP.

C. Hal yang dicapai : pendampingan belajar dari rumah pada pertemuan ke-3 telah

selesai dilakukan.


COVID-19


2020

A. Kegiatan : mengisi infografis inarisk

B. Catatan : mengisi inarisk dilakukan oleh peserta KKN sesuai data yang

diberikan oleh pak RT

C. Hal yang dicapai : gagal mengisi inarisk karena aplkikasi eror

211


COVID-19


2020

A. Kegiatan : mencari materi

B. Catatan : mencari materi untuk poster media edukasi physical distancing

C. Hal yang dicapai : mendapatkan materi tentang physical distancing


COVID-19


2020


B. Catatan : melanjutkan mencari materi untuk poster media edukasi physical

distancing

C. Hal yang dicapai : menemukan materi physical distancing yang akan dijadikan

untuk membuat poster

212


COVID-19


2020

A. Kegiatan : membuat desain poster

B. Catatan : membuat desain poster media edukasi physical distancing yang akan

di share melalui sosial media.

C. Hal yang dicapai : selesai mendesain poster dan poster siap untuk diupload ke

sosial media.


COVID-19


2020

A. Kegiatan : diskusi dengan kelompok

B. Catatan : diskusi membahas tentang program kerja video profil desa

C. Hal yang dicapai : telah ditentukan tanggal pelaksanaan pembuatan video profil

desa.

213


COVID-19


2020

A. Kegiatan : mengupload media edukasi

B. Catatan : mengupload media edukasi physical distancing ke instagram

C. Hal yang dicapai : selesai mengupload media edukasi physical distancing ke

instagram.


COVID-19

Hari ke : 28 Hari : Snin Tanggal : 21 September

2020

A. Kegiatan : take video profil desa

B. Catatan : take video pembuatan profil desa “ Cepogo” dengan semua anggota

kelompok dengan tetap menggunakan protokol yang dianjurkan.

C. Hal yang dicapai : selesai take video pembuatan profil desa.

214


COVID-19

Hari ke : 29 Hari : Slasa Tanggal : 22 September

2020

A. Kegiatan : melanjutkan mengisi inarisk

B. Catatan : mengisis inarisk sesuai dengan data yang diberikan oleh RT

C. Hal yang dicapai : gagal mengisi inarisk karena aplikasi tiba-tiba mcet dengan

sendirinya


COVID-19


2020


B. Catatan : mencari materi tentang media edukasi new normal

C. Hal yang dicapai : menemukan materi edukasi new normal

215


COVID-19


2020

A. Kegiatan : mencari materi media edukasi “new normal starter kit”.

B. Catatan : melanjutkan mencari materi media edukasi “new normal starter kit”

melalui internet.

C. Hal yang dicapai : berhasil menemukan materi yang sesuai.


COVID-19


2020

A. Kegiatan : mengedit menjadi poster

B. Catatan : mengedit poster media edukasi “new normal starter kit” yang siap

untuk di upload ke sosial media instagram.

C. Hal yang dicapai : berhasil menyelesaikan edit poster media edukasi.

216


COVID-19


2020

A. Kegiatan : mengupload media edukasi

B. Catatan : mengupload media edukasi “new normal starter kit” ke sosial media

instagram

C. Hal yang dicapai : berhasil mengupload media edukasi ke sosial media

instagram.


COVID-19


2020

A. Kegiatan : mengisi inarisk

B. Catatan : sesuai dengan data yang diberikan RT

C. Hal yang dicapai : gagal karena aplikasi inarisk tiba-tiba macet

217


COVID-19

Hari ke : 35 Hari : Snin Tanggal : 26 September

2020

A. Kegiatan : mencari judul untuk membuat artikel

B. Catatan : mencari judul yang terdapat dalam program kerja KKN BMC

C. Hal yang dicapai : telah menemukan judul yang akan dibuat untuk membuat

artikel


COVID-19

Hari ke : 36 Hari : Slasa Tanggal : 27 September

2020

A. Kegiatan : mengerjakan artikel

B. Catatan : mengerjakan artikel dengan kelompok melalui diskusi grup WA

C. Hal yang dicapai : baru mengerjakan pendahuluan untuk artikel

218


COVID-19


2020


B. Catatan : melanjutkan mengerjakan artikel dengan kelompok dengan berdiskusi

melalui grup WA

C. Hal yang dicapai : selesai mengerjakan pendahuluan, metode, dan hasil.


COVID-19


2020


B. Catatan : melanjutkan mengerjakan artikel dengan kelompok dengan berdiskusi

melalui grup WA

C. Hal yang dicapai : artikel telah selesai dikerjakan

219


COVID-19


2020

A. Kegiatan : mengisi inarisk

B. Catatan : mengisi inarisk dilakukan sesuai dengan data yang telah diberikan RT

setempat

C. Hal yang dicapai : mengisi ½ anggota kepala keluarga pada RT setempat


COVID-19

Hari ke : 40 Hari : Sabtu Tanggal : 1 Oktober

2020

A. Kegiatan : mengisis inarisk

B. Catatan : mengisi inarisk sesuai dengan data yang diberikan RT

C. Hal yang dicapai : infografis mapping data daerah setempat

220


COVID-19

Hari ke : 41 Hari : Minggu Tanggal : 2 Oktober

2020

A. Kegiatan : membuat artikel

B. Catatan : mengumpulkan artikel kepada salah satu anggota kelompok

C. Hal yang dicapai : selesai mengumpulkan kepada salah satu anggota kelompok

melalui WA


COVID-19

Hari ke : 42 Hari : Senin Tanggal : 3 Oktober

2020

A. Kegiatan : mencicil laporan media

B. Catatan : mengisi laporan pelaksanaan progja

C. Hal yang dicapai : laporan progja media edukasi covid dan physical distancing

selesai

221


COVID-19

Hari ke : 43 Hari : Selasa Tanggal : 4 Oktobetr

2020

A. Kegiatan : mencicil mengerjakan laporan


C. Hal yang dicapai : selesai mengerjakan laporan progja media edukasi

pembuatan disinfektan dan hand sanitizer


COVID-19

Hari ke : 44 Hari : Rabu Tanggal : 5 Oktober

2020

A. Kegiatan : mencicil mengerjakan laporan


C. Hal yang dicapai : selesai mengerjakan laporan progja new normal, budidaya

tanaman.

222


Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc. Daefina Adzhani

NIP. 198111072015041002 1511417039

Mengetahui,

Ketua RT 02 RW 04 Desa/Kelurahan Kabupaten

BUKU CATATAN HARIAN (LOGBOOK) KKN UNNES

BERSAM LAWAN COVID-19


COVID-19

Hari ke : 45 Hari : Kamis Tanggal : 6 Oktober

2020

A. Kegiatan : pelepasan KKN BMC

B. Catatan : Pelepasan dlakukan oleh DPL masing-masing melalui WAG

C. Hal yang dicapai : pelepasan telah dilaksanakan

223

IDENTITAS MAHASISWA:

Nama Mahasiswa : Melyana Purnamasari NIM : 2303417019 Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab/BSA Fakultas : FBS Desa : Gunung Kecamatan : Simo Kabupaten : Boyolali Nama DPL : BP. Fahrudin Hanafi




TAHUN 2020

224

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke : 1

Hari : Selasa

Tanggal : 25 Agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.30-11.00 Penerjunan KKN BMC Unnes 2 15.00-16.00 Menyusun Program Kerja Individu

B. Catatan : Kegiatan hari pertama adalah mengikuti kegiatan penerjunan mahasiswa KKN BMC pada media streaming Youtube LPPM Unnes. Pada saat mengikuti kegiatan tersebut diwajibkan mahasiswa untuk memakai baju putih dan memakai masker. Setelah itu mahasiswa diminta menggunggah bukti keikutsertaan menggikuti kegiatan penerjunan di media sosial. Persiapan kegiatan pada hari pertama adalah menyusun program kerja individu. Program kerja berupa program kerja individu wajib dan pilihan. Program kerja Individu :

• Wajib 1. Infografis data kegiatan satgas Covid-19 dan infografis mapping data Covid-19 di desa 2. Pendampingan belajar dari rumah bagi anak sekolah 3. Pelatihan budidaya tanaman dan pemberian informasi mengenai manfaatnya • Pilihan : 1. Media edukasi Covid-19 2. Media edukasi PSBB/ Social Distancing 3. Media edukasi new normal 4. Media edukasi pembuatan handsanitizer 5. Media edukasi pembuatan disinfektan

C. Hasil yang dicapai :


COVID-19

Hari ke : 2

Hari : Rabu


A. Kegiatan : Jam Kegiatan

08.00-10.00 Pembuatan program kerja kelompok melalui Wa grup bersama dosen pembimbing

15.00-16.00 Pembahasan pelaksanaan program kerja kelompok

Rancangan Progran Kerja Individu selama masa KKN

225

B. Catatan : Pembahasan program kerja melalui WA grup berjalan dengan lancar dan dengan bimbingan dosen, anggotapun berdiskusi secara aktif dan dilanjutkan dalam waktu yang fleksibel. Pada pembahasan program kerja terdapat beberapa kendala seperti lokasi penentuan video sebagai tugas kelompok belum bisa ditetapkan sebagai dampak Covid-19 setiap anggota harus menyelesaikan program kerja individu dimasing-masing daerah. Program kerja kelompok :

1. Pembuatan buku saku mengenai Covid-19 2. Pembuatan video profil desa

C. Hasil yang dicapai : Program kerja kelompok dan pelaksanaannya


COVID-19

Hari ke : 3

Hari : Kamis


A. A. Kegiatan : Jam Kegiatan

08.00 Pengumpulan rencana program kerja individu dan kelompok ke sekretaris KKN BMC yang dilanjutkan kepada dosen pembimbing

15.00-16.00 Pembahasan Program kerja yang sudah dikumpulkan ke dosen pembimbing

B. B. Catatan : Rencana program kerja telah dibuat sesuai format laporan KKN BMC 2020. Pembahasan kekurangan program kerja oleh pembimbing, diskusi dilakukan secara daring melalui WA grup Kekurangan program kerja

- Kurang terperinci - Usahakan beberapa program kerja memuat jurusan yang diambil mahasiswa C. C. Hasil yang dicapai :

Program kerja KKN BMC 2020 individu dan kelompok

226


COVID-19

Hari ke : 4

Hari : Jum’at



08.00 Pengiriman program kerja revisi kepada sekretaris KKN BMC yang diteruskan ke dosen pembimbing

15.00 Pemeriksaan oleh dosen pembimbing melalui WA grup, persetujuan program kerja dan pemberian wejangan dalam pelaksanaan KKN BMC

B. B. Catatan :

Dalam pemeriksaan program kerja kembali oleh dosen, program kerja sudah dapat dilaksanakan dengan persetujuan ketua RT daerah mahasiswa masing-masing

C. C. Hasil yang dicapai : Persetujuan program kerja individu dan kelompok KKN MBC 2020 oleh dosen pembimbing


COVID-19

Hari ke : 5

Hari : Sabtu



09.00-09.30 Penyerahan program kerja kepada ketua RT 07 RW 03 desa Gunung, Simo, Boyolali

10.00-11.00 Mengunjungi satu-persatu rumah warga untuk memberi informasi mengenai pelaksanaan KKN dan menjelaskan program kerja bimbingan belajar dari rumah

B. B. Catatan : - Mahasiswa memberi penjelasan secara rinci mengenai setiap program kerja - Program kerja ditanda tangani oleh bapak Sutarto selaku RT 07 RW 03 desa Gunung, Simo,

Boyolali. - Pemberitahuan informasi program kerja mengenai tanaman Kelor melalui WA grup desa - Penginformasian kepada warga desa secara langsung dengan mendatangi rumah sesuai

protokol kesehatan mengenai kegiatan KKN, perihal pembimbingan belajar dan meminta data untuk mengisi informasi resiko Covid-19 pada aplikasi InaRisk Personal

- Bimbingan belajar dilakukan pada hari selasa, rabu, kamis pada jam 09.00-11.00

227


COVID-19

Hari ke : 6

Hari : Minggu



09.00 Penginformasian mengenai tanaman kelor melalui WA grup RT

B. B. Catatan : C. Daun kelor adalah tanaman yang sangat berguna pada masa pandemic saat ini karea memiliki

berbagai macam manfaat. Manfaat daun kelor :

- Kaya antioksidan - Menyehatkan perut - Kaya nutrisi - Melancarkan pencernaan - Menurunkan kadar gula darah - Mengobati penyakit liver - Memperkuat sistem imun - Mencegah diabetes - Mencegah kanker

D. C. Hasil yang dicapai : Warga Gunung RT 07 RW 03, Gunung, Simo, Boyolali mengetahui manfaat daun kelor melalui WA grup.


COVID-19

Hari ke : 7

Hari : Senin



09.00 Pelatihan penanaman kelor untuk warga

C. C. Hasil yang dicapai : Persetujuan pelaksanaan program kerja KKN BMC oleh Ketua RT Pengetahuan warga mengenai KKN BMC Unnes Data warga untuk mengisi InaRisk Personal

228

B. B. Catatan : Pelatihan penanaman kelor dengan cara mendatangi rumah warga satu-persatu sesuai protocol Covid-19. Penanaman kelor : Potong ujung pohon kelor sampai batang sekitar 60 cm dengan meruncing Tanam batang kelor sekitar sedalam 15 cm Siram pohon kelor dengan air yang cukup (Baik ditanam pada pagi hari) Lalu siram tanaman kelor setiap sore hari

C. C. Hasil yang dicapai : Penanaman tanaman kelor


COVID-19

Hari ke : 8

Hari : Selasa

Tanggal :1 September 2020


09.00-11.00 Bimbingan kelompok belajar di rumah 15.00-16.00 Pengumpulan informasi poster

B. B. Catatan : Bimbingan belajar dilakukan di rumah, pembahasan pada pertemuan pertama membahas mengenai aturan-aturan dalam pembelajaran:

- Menggunakan handsanitizer yang sudah disediakan - Siswa mulai belajar pada jam 09.00-11.00, selebihnya jika siswa menghendaki

belajar lebih bisa menghubungi melalui orang tua lewat WA grup Siswa yang datang:

- Razan (4 MI) - Wahyu (4 MI) - Rizki (3 MI)

Pengumpulan informasi poster: - Informasi mengenai virus corona - Social Distancing - New normal

C. C. Hasil yang dicapai :

Bimbingan belajar dirumah Informasi mengenai poster dan tanaman kelor

229


COVID-19

Hari ke : 9

Hari : Rabu



09.00-11.00 Bimbingan belajar dari rumah

B. B. Catatan : Bimbingan belajar membahas tugas masing-masing siswa dan menambah bebereapa nasihat, siswa yang hadir:

- Razan (4 MI) - Wahyu (4 MI) - Willi (4 MI) - Nizam (4 MI) - Rizki (3 MI)

C. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar anak SD kelas 3 dan 4


COVID-19

Hari ke : 10

Hari : Kamis



08.00 Penyiapan bahan kerajinan 09.00-11.00 Bimbingan belajar dari rumah

B. B. Catatan : C. Bahan kerajinan berupa, 40 tutup botol, spidol warna, gunting, kertas, lem tembak.

Bimbingan membuat tugas kelas 4 MI kerajinan Bunga dari tutup botol - Razan - Willi - Wahyu - Nizam

D. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar untuk kelas 4 MI

230


COVID-19

Hari ke : 11

Hari : Jum’at



08.00-10.00 Pengumpulan informasi poster dan perancangan tema poster

B. B. Catatan : Informasi poster

- Cara membuat handsanitizer - Cara membuat disinfektan

Tema poster - Latar belakang poster polos - Pembuatan poster menggunakan karakter orang - Pembuatan menggunakan aplikasi canva (www.canva.com)


Informasi pembuatan handsanitizer dan disinfektan Penggunaan aplikasi canva untuk pembuatan


COVID-19

Hari ke : 12

Hari : Sabtu



B. B. Catatan :


231


COVID-19

Hari ke : 13

Hari : Minggu



09.00-11.00 Pembuatan materi buku saku Covid-19

B. B. Catatan : Materi buku saku meliputi informasi mengenai Covid-19, pencegahan, dan apa yang harus dilakukan untuk menanganinya

C. C. Hasil yang dicapai : Materi mentah Covid-19


COVID-19

Hari ke : 14

Hari : Senin



09.30-11.00 Peninjauan program kerja oleh dosen pembimbing melalui WA grup 16.00 Pengisian data InaRisk personal

B. B. Catatan : Peninjauan program kerja oleh dosen pembimbing melalui WA grup, mengenai kendala pelaksanaan, dan mengingatkan waktu pelaksanaan Pengisian data InaRisk personal, pengisian kategori keluarga, Percobaan pengisian untuk meninjau kelancaran aplikasi KK atas nama Siti Rohmatun. Dalam pengisian aplikasi InaRisk ada beberapa kendala

- Diperlukan pembaharuan/ update aplikasi setiap mengisi - Penentuan peta lokasi rumah tidak bisa dipindah/ memerlukan proses lama untuk

memindah peta lokasi rumah

C. C. Hasil yang dicapai : D. Peninjauan program kerja E. Pengisian data InaRisk kategori keluarga

232


COVID-19

Hari ke : 15

Hari : Selasa




B. B. Catatan : Penyelesaian tugas siswa kelas 4 MI Siswa yang hadir:

- Razan (4 MI) - Wahyu (4 MI)

C. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar kelas 4 MI dari rumah


COVID-19

Hari ke : 16

Hari : Rabu




B. B. Catatan : Penyelesaian tugas masing-masing siswa, mahasiswa membantu mengoreksi tugas, membenarkan, dan memahamkan. Siswa yang hadir:

- Razan (4 MI) - Wahyu (4 MI) - Nizam (4 MI) - Rizki (3 MI)


Bimbingan belajar dari rumah


COVID-19

Hari ke : 17

Hari : Kamis

Tanggal:10September 2020

233



B. B. Catatan : Bimbingan belajar mengenai belajar membaca, mengenal abjad, cara membaca suku kata, dan membaca kata Siswa yang hadir :

- Reza (2 SD) - Akmal (2 SD) - Syifa (1 SD) - Lindra (TK B) - Kaila (TK A)

C. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar dari rumah (belajar membaca)


COVID-19

Hari ke : 18

Hari : Jum’at



09.00-12.00 Pembuatan poster Covid-19

B. B. Catatan : Poster dibuat melalui aplikasi canva dengan penambahan karakter orang pada backround dan warna polos, poster pertama memuat informasi mengenai Covid-19, data sudah termuat pada file word tertanggal 1 September 2020

C. C. Hasil yang dicapai : Poster Covid-19 (belum rampung)


COVID-19

Hari ke : 19

Hari : Sabtu



09.00-12.00 Pembuatan poster Covid-19

234

B. B. Catatan : Finishing poster, pengeditan format tulisan, tatanan tulisan, penambahan element-element lain.

C. C. Hasil yang dicapai : Poster informasi Covid-19


COVID-19

Hari ke : 20

Hari : Minggu



10.00 Upload poster Covid-19

B. B. Catatan : Upload poster Covid-19 melalui Instagram (@mely.purnama), WA pribadi (Melyana Purnamasari), WA teman-teman (Mahmudah, Dista) Isi poster Covid-19 : Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan, yang dimulai dari wuhan, Tiongkok, Desember 2019. Covid-19 kini menjadi wabah yang menyebar diseluruh dunia Gejala-gejala Covid-19, gejala ringan batuk kering dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien meliputi, rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitas, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna kulit jari tangan atau kaki. Cara menangani gejala Covid-19, jika mengalami gejala ringan, tetaplah dirumah, isolasi diri, pantau gejala anda, ikuti panduan nasional isolasi mandiri. Jika dibutuhkan pertolongan medis, patuhi protocol untuk pergi ke rumah sakit, pakai masker jaga jarak setidaknya 1 meter, jangan menyentuh permukaan benda dengan tangan anda.

C. C. Hasil yang dicapai : Poster Covid-19

235


COVID-19

Hari ke : 21

Hari : Senin



09.00 Pengisian data InaRisk Personal

B. B. Catatan : Pengisian data InaRisk personal menggunakan kategori keluarga, penambahan pengisian 4 KK di Gunung RT 07, RW 03, Gunung, Simo, Boyolali, dengan hasil resiko rendah Atas nama KK :

- Sumardi (2) - Sukiman (3) - Sugianto (5) - M. Ahasin (5)

C. C. Hasil yang dicapai : Pengisian InaRisk Personal Covid-19 kategori keluarga


COVID-19

Hari ke : 22

Hari : Selasa




B. B. Catatan :

Bimbingan belajar dari rumah, mengajarkan siswa-siswa membaca menggunakan table a, i, u, e, o dan huruf lalu dirangkai menjadi kosa kata, dibaca oleh susun dan dibaca oleh siswa dengan petunjuk mahasiswa KKN Nama siswa:

- Reza (2 SD) - Syahda (TK B)

C. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar membaca dirumah

236


COVID-19

Hari ke : 23

Hari : Rabu



09.00-11.00 Bimbingan belajar dari rumah 13.00-14.00 Pemgambilan Vidio

B. B. Catatan :

Bimbingan belajar difokuskan pada penyelesaian tugas siswa dalam seminggu Nama siswa :

- Wahyu (4 MI) - Razan (4 MI) - Lia (4 SD) - Ajeng (5 SD) - Safa (5 SD)

Pengambilan video dibagi tempat mengambilnya, berbeda setiap anggota

C. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar dari rumah menyangkut penyelesaian tugas


COVID-19

Hari ke : 24

Hari : Kamis




B. B. Catatan : Bimbingan belajar dibagi menjadi 2 sesi untuk siswa TK, SD kelas 1 dan 2 masih belajar membaca, untuk SD kelas 5 penyelesaian tugas Nama siswa:

- Ajeng (5 SD) - Reza (2 SD) - Syifa (1 SD) - Syahda (TK B) - Kaila (TK A)

C. C. Hasil yang dicapai : D. Bimbingan belajar membaca dan penyelesaian tugas dari rumah

237


COVID-19

Hari ke : 25

Hari : Jum’at



08.00-14.00 Membuat poster physical distancing

B. B. Catatan : Poster physical distancing dibuat dengan tema social distancing, pembuatan poster menggunakan aplikasi canva, dengan backround poster putih dan menggunakan karakter orang yang sedang berjaga jarak, ada juga penambahan element seperti gambar virus pada pojok kanan atas. Poster memuat tiga ranah secial distancing seperti, social distancing dirumah, social distancing di tempat kerja, social distancing ditempat umum.

C. C. Hasil yang dicapai : Poster Physical distancing dengan tema social distancing


COVID-19

Hari ke : 26

Hari : Sabtu



10.00 Upload poster physical distancing

B. B. Catatan : Poster physical distancing dengan tema social distancing di upload di Instagram pribadi mahasiswa @mely.purnama, WA (melyana purnamasari), bantuan WA teman mahasiswa (Bowo, Dimas, Mahmudah) Isi dari poster social distancing : Social distancing adalah meminimalisir kegiatan diluar ruangan dan menarik diri dari keramaian. Social distancing dirumah, lakukan ritual pembersihan tangan dan lakukan etika batuk/bersin yang baik. Disinfektan seluruh permukaan perabotan seperti meja, bangku dapur, gagang pintu. Tingkatkan jumlah ventilasi dirumah dengan membuka jendela atau menyesuaikan suhu AC. Social distancing ditempat kerja, tetap dirumah jika sakit dan bekerja dirumah jika ada himbauan work from home. Berhenti berjabat tangan sebagai salam. Melakukan rapat melalui video conference dan panggilan telepon, tunda rapat besar, mempromosikan pentingnya kebersihan tangan dan etika baruk/bersin yang baik, serta sediakan pembersih tangan untuk semua staf dan pekerja, makan siang dimeja atau ruang masing-masing, bersihkan dan disinfeksi semua permukaan perabot secara teratur.

238

C. C. Hasil yang dicapai : Upload poster Physical distancing dengan tema social distancing


COVID-19

Hari ke : 27

Hari : Minggu



09.00-14.00 Membuat poster new normal

B. B. Catatan : C. Poster new normal dibuat dengan aplikasi canva, menambahkan karakter orang dengan tas,

dan yang perlu dibawa saat menghadapi new normal, dan menambahkan karakter apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan

D. C. Hasil yang dicapai : Poster new normal


COVID-19

Hari ke : 28

Hari : Senin



10.00 Upload poster new normal

B. B. Catatan : Poster new normal diupload di instagram pribadi siswa (@mely.purnama), WA (Melyana Purnamasari), WA teman mahasiswa (Terong, Dimas, Mahmudah, Dista, Riana) Isi poster: New normal adalah tindakan yang diambil sebab dampak dari Covid-19 untuk mencegah penularannya, aturan new normal, jangan berkerumun dan hindari kerumunan, hindari kontak fisik, jaga jarak dengan orang lain setidaknya 1 meter, selalu gunakan masker saat keluar rumah, bawa handsanitizer, bawa sapu tangan untuk mengeringkan tangan setelah cuci tangan.

C. C. Hasil yang dicapai : D. Upload poster new normal

239


COVID-19

Hari ke : 29

Hari : Selasa



09.00-11.00 Bimbingan belajar dari rumah 13.00-14.00 Pengambilan video

B. B. Catatan :

Bimbingan belajar untuk anak TK membaca dan untuk anak kelas 2 mengerjakan tugas soal pilihan ganda olahraga, untuk anak kelas 4 dan 5 SD penyelesaian tugas selama seminggu Nama siswa :

- Syahda (TK B) - Reza (2 SD) - Rava (2 SD) - Lia (4 SD) - Ajeng (5 SD)

Pengambilan video berbeda-beda tiap anggota

C. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar dari rumah untuk TK belajar membaca untuk SD mengerjakan dan menyelesaikan tugas


COVID-19

Hari ke : 30

Hari : Rabu



09.00.11.00 Bimbingan belajar dari rumah

B. B. Catatan : Bimbingan belajar belajar membaca untuk siswa TK dan Kelas 1 dan 2 SD, untuk kelas diatasnya penyelesaian tugas Nama siswa :

- Kayla (TK A) - Sifa (1 SD) - Reza (2 SD) - Lia (4 SD) - Ajeng (5 SD)

240

C. C. Hasil yang dicapai : D. Bimbingan belajar dari rumah, membaca dan menyelesaikan tugas


COVID-19

Hari ke : 31

Hari : Kamis




B. B. Catatan : Bimbingan belajar dari rumah untuk anak TK dan SD kelas 1 dan 2 memperhatikan huruf, kosa kata, dan kata yang ada dalam buku yang dibacakan bertema “Subhanallah”, untuk SD kelas 4 dan 5 menyelesaikan soal matematika yang menjadi pekerjaan rumah, kelas 4 SD mengenai FPB dan KPK, untu 5 SD menghitung luas ruangan segi empat.

C. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar dari rumah, membaca dan menyelesaikan tugas matematika


COVID-19

Hari ke : 32

Hari : Jum’at



08.00-11.00 Membuat poster cara membuat hansanitizer

B. B. Catatan : Poster cara membuat handsanitizer dibuat menggunakan aplikasi canva dengan backround biru dan putih, penambahan beberapa element seperti bahan-bahan pembuatan, penambahan tulisan sesuai informasi yang sudah diperoleh tertanggal 4 September.

C. C. Hasil yang dicapai : Poster cara membuat handsanitizer

241


COVID-19

Hari ke : 33

Hari : Sabtu

Tanggal : 26 September 2020


08.00-11.00 Membuat poster cara membuat handsanitizer

B. B. Catatan : Finishing poster mulai dari penyesuaian warna pada setiap istruksi pembuatan, edit model tulisan, penambahan element lingkaran pada element-element bahan yang diperlukan.

C. C. Hasil yang dicapai : Poster cara membuat handsanitizer


COVID-19

Hari ke : 34

Hari : Minggu

Tanggal : 27 September 2020


10.00 Upload poster cara membuat handsanitizer

B. B. Catatan : Poster cara membuat handsanitizer di upload pada instagram pribadi (@mely.purnamasari) dan WA (Melyana Purnamasari) Isi poster: Siapkan bahan, botol semprot, alcohol kadar 70%, gel aloevera 98% kemasan Cara membuat, tuangkan alcohol sebanyak 60 ml, tuangkan gel aloevera sebanyak 70g ke dalam wadah lalu aduk rata, tuangkan campuran alcohol dan gel aloevera kedalam wadah semprot, gunakan handsanitizer setelah 72 jam.

C. C. Hasil yang dicapai : Upload poster handsanitizer


COVID-19

Hari ke : 35

Hari : Senin


242


15.00 Mengisi InaRisk personal

B. B. Catatan : InaRisk personal yang diisi pada menu Covid-19 kategori keluarga, pada 15 data yang diisi 15 beresiko rendah. Nama KK:

- Suratin (3) - Rudi Prasetyo (4) - Triyanto (4) - Suparno (4) - Suwardi (4) - Painem (2) - Parsinem (4) - Giman Sugiharto (4) - M. Dian (2) - Eko Saputra (3) - Aris Zulfa (2) - Edi Sutrisno (3) - Haryadi (2) - Malikatun (2) - Supyani (5)


15 KK data InaRisk personal kategori keluarga beresiko rendah


COVID-19

Hari ke : 36

Hari : Selasa




B. B. Catatan : Bimbingan belajar dari rumah dilakukan malam hari sesuai permintaan siswa, pada pembelajaran ini siswa mengembangkan bakat mereka dalam menggambar. Bimbingan pada malam hari ini dihadiri oleh siswa yang memiliki rumah di sekitar rumah mahasiswa. Nama siswa:

- Mira (1 SD) - Hilma (6 SD) - Vivi (4 SD) - Akmal (2 SD) - Lindra (TK B)

243

C. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar dari rumah, mengembangkan bakat menggambar


COVID-19

Hari ke : 37

Hari : Rabu




B. B. Catatan : Bimbingan belajar dari rumah, yaitu pelajaran mengaji, mahasiswa dan ibu mahasiswa (Siti Rohmatun) sebagai penyimak bacaan. Nama siswa:

- Lia (4 SD/ Iqro 5) - Mira (1 SD/ Iqro 3) - Lindra (TK B/ Iqro 1) - Hilma (6 SD/ Al-qur’an juz 18) - Vivi (4 SD/ Iqro 4)


Bimbingan belajar dari rumah, mengaji


COVID-19

Hari ke : 38

Hari : Kamis

Tanggal : 1 Oktober 2020



B. B. Catatan : Bimbingan belajar penyelesaian tugas matematika siswa Nama siswa:

- Lia (4 SD) - Akmal (2 SD)

244

C. C. Hasil yang dicapai : Bimbingan belajar dari rumah, penyelesaian tugas matematika


COVID-19

Hari ke : 39

Hari : Jum’at



08.00-11.00 Membaut poster cara membuat disinfektan

B. B. Catatan : Poster disinfektan dibuat menggunakan aplikasi canva, dengan background biru tua dan abu-abu, menambahkan element-element gambar bahan membuat disinfektan seperti pemutih pakaian, pembersih lantai dan karbol berupa botol, dan botol sprai. Penambahan tulisan dari informasi data word tertanggal 4 september.

C. C. Hasil yang dicapai : Poster cara membuat disinfektan


COVID-19

Hari ke : 40

Hari : Sabtu



08.00-11.00 Membuat poster cara membuat disinfektan

B. B. Catatan : Finishing ukuran element-element, penambahan lingkaran pada tulisan, penyesuaian warna, model dan ukuran tulisan

C. C. Hasil yang dicapai : Poster cara membuat disinfektan


COVID-19

Hari ke : 41

Hari : Minggu


245


10.00 Upload poster cara membuat disinfektan

B. B. Catatan : Poster cara membuat disinfektan di upload di instagram pribadi mahasiswa (@mely.purnama), WA (Melyana Purnamasari), WA teman mahasiswa (Dista, Terong, Mahmudah) Isi poster: Cara membuat disinfektan, siapkan pemutih pakaian, pembersih lantai, karbol Langkah-langkah pembuatan, siapkan air 1 liter, masukkan pemutih pakaian 20 ml kedalam air, masukkan karbol 20 ml, terakhir masukkan pembersih lantai 40 ml. untuk wadah disinfektan masukkan kedalam botol sprai.

C. C. Hasil yang dicapai : Upload poster cara membuat disinfektan


COVID-19

Hari ke : 42

Hari : Senin



09.00-12.00 Pembuatan Infografis KKN BMC 2 2020

B. Catatan : Pembuatan infografis menggunakan aplikasi canva dengan jalur mengular dan sesuai urutan kegiatan:

1. Infografis dan maping data 2. Pendampingan belajar dari rumah 3. Pelatihan budidaya tanaman 4. Media edukasi Covid-19 5. Media edukasi new normal 6. Media edukasi PSBB 7. Media edukasi pembuatan handsanitizer 8. Media edukasi pembuatan disinfektan


Pamflet infografis kegiatan KKN BMC2 2O2O

246


COVID-19

Hari ke : 43

Hari : Selasa



09.00-12.00 Membuat luaran KKN BMC 2 2020

B. Catatan : Pembuatan luaran mulai dari penerjunan dan perijinan kepada ketua RT desa Gunung RT 07 RW 03, Gunung, Simo, Boyolali kemudian sosialisasi kepada masyarakat mengenai kegiatan KKN BMC 2 dan menerangkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, sampai pada dokumentasi semua kegiatan KKN BMC 2

C. Hasil yang dicapai : D. Luaran KKN BMC 2 2020


COVID-19

Hari ke : 44

Hari : Rabu



10.00 Pelaporan KKN BMC2 2020 selesai

B. Catatan : Untuk melaporkan kegiatan KKN BMC2 telah selesai kepada ketua RW dan RT desa Gunung, Simo, Boyolali, terlebih dahulu membuat laporan pelaksanaan yang selanjutnnya meminta tanda tangan.

C. Hasil yang dicapai : Pelaksanaan KKN BMC2 telah terlaksana

248

BUKU CATATAN HARIAN (LOGBOOK) KKN UNNES

BERSAMA LAWAN COVID-19 TAHAP 2


Nama Mahasiswa : Sadam Agus Sulistiyanto

NIM : 8111417259

Prodi/Jurusan : Ilmu Hukum

Fakultas : Fakultas Hukum

Desa : Cepogo

Kecamatan : Cepogo

Kabupaten : Boyolali

Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc.




TAHUN 2020

249


COVID-19

Hari ke : 1 Hari : Selasa Tanggal: 25 Agustus 2020

A. Kegiatan : Pelepasan KKN BMC dan Persiapan Kegiatan

Jam Kegiatan

08.30 – 11.30 Pelepasan KKN BMC Tahap 2 UNNES 2020 13.00 Mengupload bukti keikutsertaan pelepasan KKN BMC Tahap

2 UNNES 2020 ke media sosial instagram B. Catatan : pelepasan KKn dilakukan secara daring dengan di ikuti semua peserta

KKn BMC tahap 2 di rumah atau tempat tinggal masing- masing

C. Hasil yang dicapai : Materi mengenai kegiatan KKN BMC dan tips – tips dalam melaksanakan KKN BMC di lingkungan tempat tinggal


COVID-19

Hari ke : 2 Hari : Rabu Tanggal: 26 Agustus 2020

A. Kegiatan : diskusi kelompok KKN BMC Tahap II

Jam Kegiatan

15.30 Diskusi dengan kelompok mengenai Program Kerja Kelompok KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan : Diskusi di laksanakan secara online melalui whatsapp grup dengan tujuan agar mengurangi intensitas berkumpul agar terhindar dari virus Covid-19

C. Hasil yang dicapai : Didapatkan hasil diskusi yaitu untuk program kerja kelompok antara lain : 1. Buku saku tentang Covid-19 2. Video Profil (Desa Gedangan, Desa Tumang, Desa Genting)

250


COVID-19


A. Kegiatan : Membuat usulan Program kerja

Jam Kegiatan

16.00 – 17.30 Mengisi atau membuat tabel usulan Program Kerja KKN BMC Tahap 2 UNNES 2020

B. Catatan : Program Kerja KKN BMC Tahap 2 Unnes ini terdiri dari Program kerja individu wajib, Program kerja individu pilihan, dan juga Program kerja kelompok

C. Hasil yang dicapai : Tabel usulan Program Kerja yang akan dilaksanakan selama KKn dilaksanakan


COVID-19

Hari ke : 4 Hari : Jumat Tanggal : 28 Agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

15.00 – 16.00 Konsultasi program kerja yang akan dilakasanakan selama KKn kepada Dosen Pembimbing Lapangan

B. Catatan : Program kerja yang akan dilaksanakan telah di acc oleh dosen pembibing lapangan

C. Hasil yang dicapai : Program kerja KKn yang harus dilaksanakan selama KKn tahap 2 sedang berlangsung

251


COVID-19


A. Kegiatan : Diskusi Progja dengan Ketua RT

Jam Kegiatan

14.00 Diskusi Progja KKN BMC dengan Ketua RT 01/RW 03, Bapak Ngatemin

19.30 Meminta data nomer KK RT.01 untuk mengisi data di aplikasi Inarisk Personal

B. Catatan :

Ketua RT Bapak Ngatemin menyetujui program kerja KKn yang akan dijalankan

C. Hasil yang dicapai : Data nomer KK warga dukuh kupo RT 01


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

16.00 Mengunduh aplikasi Inarisk Personal di App Store dan Mencoba memasukan data KK warga Rt 01

17.00 Membuat WA Grup Pendampingan Belajar anak RT 01 B. Catatan :

Siswa yang ikut dalam pendampingan belajar adalah siswa SD Sampai SMA di RT 01 yang berjumlah 5 siswa

C. Hasil yang dicapai : Aplikasi Inarisk dan Grup Whatsapp Pendampingan Belajar RT 01

252


COVID-19


A. Kegiatan : Mempersiapkan alat untuk Progja Pemdampingan Belajar. Jam Kegiatan

09.00 - 13.00 Mempersiapkan alat untuk kegiatan pendampingan belajar anak- anak Rt 01

B. Catatan : Alat untuk kegiatan pendampingan belajar berupa papa tulis, spidol, penggaris , ATK serta handsinitizer

C. Hasil yang dicapai : Alat untuk kegiatan telah siap dan tersedia.


COVID-19


A. Kegiatan : Petemuan perdana untuk Program Pendampingan Belajar Jam Kegiatan

09.00 - 10.33 Melakukan Koordinasi dengan anak – anak terkait jam dan pemplotingan pertemuan

12.30 – 15.00 Pelaksanaan Program Pendampingan Belajar secara langsung dengan protokol

16.30 – 17.30 Membantu satgas covid melakukan penyemprotan disinfektan B. Catatan :

Pelaksanaan program belajar dilaksanakan secara langsung (luring) sesuai permintaan dari RT setempat dikarenakan wilayah kecamatan Cepogo masih zona hijau dan dirasa kurang efektif jika melalui daring Tugas satgas Covid di lingkungan RT saya ada dua yaitu Penyemprotan Disinfektan.

C. Hasil yang dicapai : Program pendampingan belajar telah terlaksana dengan lancar sesuai anjuran protokol kesehatan Penyemprotan telah dilaksanakan di lingkungan RT

253


COVID-19

Hari ke : 9 Hari : Rabu Tanggal : 2 Septemberi 2020

A. Kegiatan : Mendata anak SD-SMA dan mencari literatur untuk membuat progja Media edukasi Covid-19

Jam Kegiatan

09.00 – 12.00 Mendata dan mengajak anak-anak usia SD-SMA untuk kegiatan pendampingan belajar

13.00 – 19.13 Mencari Literatur tentang Covid-19 dan cara mencegahnya

B. Catatan : Didekat lingkungan saya ada sekitar 3 anak SD, 1 anak SMP dan 1 anak SMA yaitu 3 anak kelas 5 SD, 1 anak kelas 2 SMP, dan 1 anak kelas 1 SMA

C. Hasil yang dicapai : Anak-anak usia SD- Sma mau untuk mengikuti kegiatan belajar.


COVID-19


A. Kegiatan : Pendampingan Belajar Anak SD dan melanjutkan untuk menyiapkan media edukasi Covid-19

Jam Kegiatan 12.30 - 15.00 Pendampingan Belajar Anak SD 15.00 - 19.00 Melanjutkan mencari dan membaca literasi yang telah

didapat sebelumnya mengenai Covid-19 19.00 - 22.00 Membuat Poster untuk media edukasi Covid-19

B. Catatan : Peserta terdiri atas 3 anak yaitu terdiri dari anak SD kelas 5 Materi yang dipelajari adalah Matematika dan Bahasa Inggris.

C. Hasil yang dicapai : Kegiatan pendampingan belajar telah selesai dilaksanakan. Materi yang tentang Covid-19 dan pencegahannya

254


COVID-19


A. Kegiatan : Melanjutkan membuat poster media edukasi Covid-19 dan mengupload di sosial media

B. Catatan : Poster ini akan digunakan untuk 2 program kerja yaitu media edukasi covid-19 dan edukasi Covid-19 di fasilitas umum, Media edukasi Covid-19 ini berisi tentang cara mencegah penyebaran penyakit akibat virus corona.

C. Hasil yang dicapai : Poster untuk progja media edukasi covid sudah diupload


COVID-19


A. Kegiatan : Melakukan penjadwalan ulang program pendampingan belajar dan koordinasi progja kelompok

Jam Kegiatan 06.00 - 10.00 Mendata tambahan anak dan penjadwalan ulang

pendampingan belajar 14.00 - 20.00 Diskusi untuk pelaksanaan progja kelompok

B. Catatan :

Untuk program pendampingan belajar diperoleh perubahan jadwal yaitu untuk anak SD jam 09.00- 12.00 dan untuk smp dan sma jam 18.00-19.30.

C. Hasil yang dicapai : Jadwal pendampingan belajar baru Untuk progja kelompok di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok untuk membuat buku saku Covid-19 dan kelompok untuk membuat video Profil desa.

Jam Kegiatan

07.00 – 12.00 Membuat Poster untuk media edukasi Covid-19 20.00 Mengupload media edukasi Covid-19 di sosial media

255


COVID-19


A. Kegiatan : Pendampingan Belajar dan mecari literatur pembuatan poster

B. Catatan : Pendampingan belajar diikuti oleh 3 anak SD kelas 5. Materi Poster yang dibuat digunakan untuk program kerja media adaptasi kebiasaan Baru diperoleh dari media terpercaya melalui google

C. Hasil yang dicapai : Pemdampingan belajar telah dilakukan untuk Anak SD kelas 5 didampingi untuk mengerjakan latihan soal dari buku bahasa indonesia. Materi poster New Normal


COVID-19


A. Kegiatan : Pengisian Inarisk Personal untuk individu dan membuat Poster

B. Catatan : Pengisian assesment pribadi untuk Inarisk personal Melanjutkan untuk pembuatan poster Adaptasi Kebiasaan Baru yang di ambil dari materi yang di kumpulkan sebelumnya

C. Hasil yang dicapai : Penilaian (Assesmet) untuk inarisk personal telah diisi. Poster Adaptasi Kebiasaan Baru

Jam Kegiatan

09.00 – 12.00 Melakukan pendampingan belajar anak SD 14.00 – 19.00 Mencari literatur untuk membuat poster Adaptasi Kebiasaan

Baru

Jam Kegiatan

10.40 – 10.44 Pengisian Inarisk Personal 12.00 – 19.00 Pembuatan poster Adaptasi Kebiasaan Baru

256


COVID-19


A. Kegiatan : pengisian inarisk assesment keluarga

B. Catatan : Pengisian data keluarga- keluarga di desa cepogo Terutama Rt.01/Rw.03

C. Hasil yang dicapai : Data yang di isikan ke aplikasi Inarisk assesment keluarga Poster Media Adaptasi Kebiasaan Baru yang Sudah di ungah ke media sosisal yaitu IG


COVID-19


A. Kegiatan : penyemprotan Disinfektan

B. Catatan : Penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh wilayah desa Cepogo bersama satgas covid 19 desa Cepogo

C. Hasil yang dicapai : Mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan masyarakat desa cepogo

Jam Kegiatan

19.00 – 19.30 Pengisian Inarisk assesment keluarga 19.30 - 19.45 Mengupload Media edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru

Jam Kegiatan

13.00 – 17.00 Membantu penyemprotan Disinfektan

257


COVID-19


A. Kegiatan : Penyiapan form untuk pengisian Inarisk Assesment Keluarga, dan menyiapkan bahan Media Edukasi Tentang PSBB

B. Catatan : blangko pertayaan dalam bentuk Word. Media edukasi berupa situs resmi yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi real mengenai Covid-19 dan PSBB

C. Hasil yang dicapai : blangko sudah jadi dan siap digunakan untuk mendata Media edukasi dalam proses pengerjaan 60%


COVID-19


A. Kegiatan : menyelesaikan dan mengupload/mengunggah media edukasi PSBB

B. Catatan : Media edukaasi PSBB berupa pengertian PSBB, dan apa yang harus dilakukan

saat PSBB dengan tujuan untuk mengurangi resiko tertular Covid-19 C. Hasil yang dicapai :

Media Edukasi tentang PSBB telah selesai dan diupload

Jam Kegiatan

08.00 – 10.00 Membuat blangko berupa pertanyaan untuk mempermudah pengisian Inarisk

19.00 – 20.00 Mencari sumber valid mengenai edukasi PSBB

Jam Kegiatan

11.30 - 15.07 Menyelesaikan media edukasi PSBB 15.30 – 15.50 Mengupload/mengunggah media edukasi PSBB

258


COVID-19


A. Kegiatan : Pedampingan Belajar anak-anak TK-SD & Membantu pembuatan Buku saku covid-19

B. Catatan : Peserta terdiri dari 2 anak SD kelas 5 Buku saku covid-19 berisi tentang panduan untuk mengaantisipasi penularan covid-19

C. Hasil yang dicapai : Latihan soal dalam buku tema telah dikerjakan dan melanjutkan materi selanjutnya untuk anak SD kelas 4, untuk anak SD kelas 3 PR matematika telah diselesaikan. Untuk anak kelas 1 SD dan Tk belajar menghitung dan membaca cerita


COVID-19


A. menyelesaikan pembuatan Buku saku Covid-19

B. Catatan : Materi yang di masukan kedalam buku saku di peroleh dari google melalui media-media terpercaya yang membahas tentang covid-19

C. Hasil yang dicapai : Sebagian materi yang dimasukan kedalam buku saku covid-19

Jam Kegiatan

08.00 – 12.00 Pendampingan belajar anak Tk-SD 14.00 – 16.00 Membuat panduan-panduan yang digunakan untuk buku

saku

Jam Kegiatan

18.30 – 21.00 Menyelesaikan buku saku tentang Covid-19

259


COVID-19


A. Kegiatan : Pedampingan Belajar anak-anak SD dan Smp

B. Catatan : Peserta terdiri dari 3 anak SD kelas 5 dan 1 anak Smp kelas 2

C. Hasil yang dicapai : Untuk anak SD kelas 5 sudah mengenal dan memelajari bilangan. Untuk anak Smp kelas 2 mengerjakan latihan soal ppkn.


COVID-19


A. Kegiatan : pendampingan belajar pada siswa Sma, dan Pembuatan video profil desa

B. Catatan : Pendampingan belajar berupa penyelesaian tugas-tugas dari mata pelajaran ppkn Permintaan ijin dilakukan kepada ketua paguyupan kesenian karawitan tirtowening

C. Hasil yang dicapai : Selesainya tugas-tugas sekolah Pemberian ijin oleh pihan paguyuban kesenian tirtowening

Jam Kegiatan

08.00 – 12.00 Pendampingan belajar anak SD 18.00 – 19.00 Pendampingan belajar siswa smp

Jam Kegiatan

18.30 – 19.00 Pendampingan belajar pada siswa kelas 1 Sma 19.15- 19.30 Meminta ijin untuk pembuatan video pada saat latihan

Karawitan berlangsung

260


COVID-19


A. Kegiatan : Pembuatan Video Profil Desa dan membantu mempersiapkan karawitan

B. Catatan : Membantu mempersiapkan segala keperluan seperti peralatan yang digunakan untuk kegiatan latihan karawitan, membuat video berupa latihan karawitan yang dilakukan oleh bapak- bapak di desa cepogo

C. Hasil yang dicapai : Video profil desa berupa karawitan yang bisa dijadikan identitas budaya di desa cepogo.


COVID-19


A. Kegiatan : Sosialisasi dan melakukan pendataan untuk pengisian Inarisk

B. Catatan : Sosialisasi dilakukan secara langsung dengan mendatangi rumah warga. Dikarenakan sebagian besar warga tidak memiliki handphone yang dapat terkoneksi dengan internet maka pengisian Inarisk Assesmet Keluarga dilakukan menggunakan handphone saya.

C. Hasil yang dicapai : Telah dilakukan Sosialisasi dan pengisian beberapa data warga.

Jam Kegiatan

09.00 – 18.00 Persiapan untuk latihan karawitan di dusun kupo RT.01/RW.03, cepogo, boyolali

19.15 Pengambilan Video Karawitan

Jam Kegiatan

09.00 – 14.00 Sosialisasi dan pendataan untuk Inarisk Assesment Keluarga 19.00 – 21.00 Pengisian data Inarisk

261


COVID-19


A. Kegiatan : pendampingan belajar siswa SD

B. Catatan : Untuk program pendampingan belajar diikuti oleh anak anak Rt.01 kelas 5 SD yang berjumlah 2 orang anak, materi yang ditanyakan adalah soal latihan Bahasa Indonesia.

C. Hasil yang dicapai : Peserta paham tentang cara menulis dialog sederhana


COVID-19

Hari ke : 26 Hari : Sabtu Tanggal :19 September 2020

A. Kegiatan : Pembuatan Video Profil desa untuk memenuhi Program Kerja Kelompok

B. Catatan : Survei dilakukan dengan tujuan untuk menanyakan apakah pemilik industri tembaga berkenan apabila dilakukan pembuatan video pada industrinya

C. Hasil yang dicapai : Pemberian ijin oleh pihak yang bersangkutan

Jam Kegiatan

09.00 – 12.00 Pendampingan belajar siswa kelas 5 SD

Jam Kegiatan

11.00 - 14.30 Survei lokasi untuk pembuatan video profil desa

262


COVID-19


A. Kegiatan : Pembuatan Progja Profil Desa Lanjutan

B. Catatan : Video profil desa berupa video yang menggambarkan tentang industri kerajinan tembaga yang ada di desa cepogo tepatnya di dusun Tumang.

C. Hasil yang dicapai : Video tentang industri tembaga di desa cepogo dan video setengah jadi untuk profil desa


COVID-19


A. Kegiatan : Pendampingan Belajar dan Penyelesaian video profil Desa

B. Catatan : Pendampingan dilakukan secara langsung dengan peserta satu orang yang merupakan anak SMP kelas 1, melanjutkan dan menyelesaikan pembuatan video yang berkaitan dengan industri dan kebudayaan di desa cepogo sehingga dapat dijadikan sebuah video profil desa.

C. Hasil yang dicapai : Peserta paham dan tugas selesai, video yang mengambarkan tentang desa cepogo.

Jam Kegiatan

09.00 – 14.00 Pembuatan Video Profil Desa di lokasi dusun Tumang Desa cepogo

16.00 – 21.00 Pengeditan video

Jam Kegiatan

15.00 – 17.30 Penyelesaian Video Profil Desa (Progja Kelompok) 19.00 – 21.00 Pendampingan Belajar anak

263


COVID-19


A. Kegiatan :Persiapan materi sosialisasi tanaman hidroponik

B. Catatan : Sumber di peroleh dari Internet dan Video yang ada di Youtube

C. Hasil yang dicapai : Tanaman hidroponik hasil percobaan pertama kali sebelum di sosialisasikan melalui wa grup


COVID-19


A. Kegiatan : Pembuatan Infografis Inarisk dan pendampingan Belajar

B. Catatan : Melanjutkan pendataan dan pengisian inarisk assesment keluarga dan membuat infografisnya. Untuk pendampingan belajar peserta tingkat SMA yaitu tugas Bahasa Inggris.

C. Hasil yang dicapai : Pengisian dan pembuatan Infografis telah selesai. Telah dilaksanakan pendampingan belajar.

Jam Kegiatan

10.11 – 11.51 Mencari sumber untuk di jadikan contoh penanaman tanaman hidroponik

14.00- 16.30 Percobaan penanaman tanaman dengan cara hidroponik

Jam Kegiatan

10.00 – 13.30 Melanjutkan pendataan dan pengisian Inarisk 12.55 – 13.27 Pendampingan Belajar siswa SMA 16.00 – 18.00 Pembuatan Infografis Inarisk Assesment Keluarga

264


COVID-19


A. Kegiatan : persiapan lanjutan untuk media sosialisasi Pelatihan Budidaya Tanaman

B. Catatan : Untuk program pelatihan budidaya tanaman dilakukan melalui wa grup ibu-ibu tani di lingkungan sekitar.

C. Hasil yang dicapai : -Alat dan perlengkapan yang digunakan untuk pembuatan video penanaman

secara hidroponik yang berguna untuk sosialisasi di WA grup. -Video penanaman tanaman melalui media hidroponik secara sederhana.


COVID-19


A. Kegiatan : Pendampingan Belajar dan persiapan pembuatan poster yang digunakan untuk sosialisasi Covid- 19

B. Catatan : Sumber untuk kegiatan sosialisasi diperoleh dari Artikel Kemenkes.RI dan berita Liputan 6

C. Hasil yang dicapai : Poster setengah jadi yang berisi tentang Covid -19

Jam Kegiatan

13.50 – 14.15 Persiapan alat dan bahan untuk pelatihan 15.00 - 18.00 Melakukan penanaman dan membuat media berupa video

untuk sosialisasi di WA grup

Jam Kegiatan

10.00 – 12.00 Memberi tambahan pada poster yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan Sosialisasi Covid- 19 didalam fasilitas umum yang sering terjadi kerumunan

13.00 – 16.00 Pembuatan media poster untuk kegaiatan sosialisasi

265


COVID-19


A. Kegiatan : Pendampingan Belajar dan penyelesaian pembuatan poster untuk kegiatan sosialisasi Covid- 19

Jam Kegiatan 08.30 – 11.30 Pendampingan belajar TK-SD 13.00 – 16.00 Penyelesaian pembuatan poster untuk sosialisasi Covid -19

B. Catatan :

-Pendampingan belajar untuk anak yang sedang menempuh tingkat pendidikan TK-SD.

C. Hasil yang dicapai : Untuk kelas 1 SD mengerjakan tugas tema 1 mengenai aturan perilaku. Untuk kelas 4 SD menyelesaikan PR mengenai Bunyi dan telah selesai kemudian dilanjutkan dengan materi Matematika yaitu bilangan pecahan. Poster telah selesai dan siap untuk kegiatan sosialisasi Covid -19 di fasilitas umum.


COVID-19


A. Kegiatan : Sosialisai covid -19 Jam Kegiatan

13.00 – 13.19 Persiapan 13.19 - 13.24 Pemaparan poster dan materi sosialisasi tentang Covid - 19

B. Catatan : Untuk kegiatan sosialisasi dilakukan di salah satu Fasilitas Umum Yaitu masjid di dusun Kupo Rt.01/Rw.03, cepogo, cepogo, boyolali.

C. Hasil yang dicapai : warga lebih Paham tentang apa itu Covid-19, lebih mengetahui tantang gejala awal dari covid dan juga cara penanggulangan.

266


COVID-19


A. Kegiatan : Pendampingan Belajar dan persiapan materi untuk sosialisasi Kompos

B. Catatan : Untuk kegiatan pendampingan belajar diikuti oleh anak dari tingkat pendidikan SD

C. Hasil yang dicapai : Untuk kelas 1 SD selesai mengerjakan PR tentang adab dalam rumah, untuk kelas 3 selesai mengerjakan PR tentang perilaku dan bilangan, untuk kelas 4 SD selesai mengerjakan latihan soal Matematika tentang pecahan


COVID-19


A. Kegiatan : Sosialisasi budidaya tanaman dengan media hidroponik

B. Catatan : Waktu yang dilipih adalah waktu jam istirahat sekilar 12.00 - 13.00 hal ini diharapkan agar seluruh peserta dapat turut dalam kegiatan sosialisasi di WA Grup tersebut. Pemilihan media hidroponik karena banyak ibuk- ibuk didesa cepogo yang tidak memiliki banyak waktu untuk merawat tanaman secara intensif sehingga tanaman hidroponik cocok untuk memudahkan ibuk- ibuk untuk merawatnya

C. Hasil yang dicapai : Sosialisai telah dilaksanakan dengan lancar dengan beberapa peserta yang aktif dalam bertanya.

Jam Kegiatan

08.30 – 11.30 Pendampingan Belajar 13.00 – 16.00 Mencari materi untuk kegiatan sosialisasi Kompos

Jam Kegiatan

12.13 – 12.16 Sosialisasi dan pemaparan materi melalui WA grup 12.18 – 12.30 Sesi tanya jawab 13.00 Penutupan

267


COVID-19


A. Kegiatan : Persiapan materi dan pembuatan media untuk kegiatan sosialisasi Kompos

B. Catatan : Materi sosialisasi berupa cara membuat kompos dari limbah rumah tangga seperti sisa sayuran yang tidak terpakai dan sisa makanan.

C. Hasil yang dicapai : Materi tentang cara pembuatan pupuk kompos telah dipahami dan selanjutnya dapat digunakan untuk dasar sosialisasi dan pembuatan poster


COVID-19


A. Kegiatan : Pendampingan Belajar dan Penyelesaian Poster untuk sosialisasi Pupuk Kompos

Jam Kegiatan 05.36 – 08.08 Pendampingan Belajar 08. 10 – 09.01 Penyelesaian Poster untuk kegiatan sosialisasi pupuk

Kompos B. Catatan :

Untuk kegiatan pendampingan belajar dilakukan secara langsung adapun peserta bernama Dedik kelas 2 SMP materi yang ditanyakan adalah PPKN tentang tata urutan peraturan Perundang-Ubdangan dalam sinstem hukum Nasional

C. Hasil yang dicapai : Pendampingan belajar telah dilaksanakan dan siswa paham tentang tata urutan peraturan Perundang-undangan Nasional. poster yang telah selesai dan siap untuk kegiatan sosialisasi

Jam Kegiatan

10.00 - 12.00 Melanjutkan Persiapan materi dengan sumber diperoleh dari Google

13.00 – 16.00 Penyusunan materi dan pembuatan poster untuk sosialisasi Pupuk kompos

268


COVID-19


A. Kegiatan : Sosialisasi Pembuatan pupuk Kompos dengan limbah

B. Catatan : Materi yang disampaikan adalah pengertian, manfaat dan cara membuat pupuk kompos dari bahan limbah yaitu limbah rumah tangga

C. Hasil yang dicapai : Sosialisasi telaah dilaksanakan peserta mengerti cara membuat pupuk Kompos dengan limbah rumah tangga dan akan mempraktikkannya


COVID-19


A. Kegiatan : merevisi video profildesa

B. Catatan : Video Profil Desa diperbaiki karena dirasa kurang menonjolkan atau melihatkan tentang hal yang membuat menarik pada desa tersebut

C. Hasil yang dicapai : Video Profil Desa yang telah final dan siap untuk dijadikan program kerja dari kelompok

Jam Kegiatan

13.00 - 13.10 Persiapan sosialisasi 13.10 – 13.15 Pemaparan dan sosialisasi pupuk Kompos dengan Limbah 13.34 Penutupan

Jam Kegiatan

13.00 – 18.30 Memperbaiki dan menyempurnakan video profil desa

269


COVID-19


A. Kegiatan : Program Pendampingan Belajar dan pembuatan infografis untuk progja Individu

B. Catatan : Untuk progja pendampingan belajar diikuti oleh peserta kelas 2 SMP bernama dedik adapun materi yang ditanyakan berupa materi Bahasa Indonesia

C. Hasil yang dicapai : Siswa paham dengan penjelasan yang diberikan.


COVID-19


A. Kegiatan : pendampingan belajar

B. Catatan : Pendampingan belajar diikuti oleh 2 siswa kelas 5 SD dengan materi yang di tanyakan adalah ppkn

C. Hasil yang dicapai : Siswa paham dengan penjelasan yang diberikan

Jam Kegiatan

08.46 – 09.04 Program Pendampingan Belajar 14.00 – 18.00 Pembuatan Infografis progja individu

Jam Kegiatan

09.00 – 12.00 Pendampingan belajar kepada siswa Sd kelas 5 16.00 – 18.00 Pembuatan infografis progja individu

270


COVID-19


A. Kegiatan : penyusunan laporan kkn Jam Kegiatan

17.00-20.30 Penyusunan laporan kkn

B. Catatan :

C. Hasil yang dicapai : Laporan kkn setengah jadi


COVID-19


A. Kegiatan : penyelesaian pembuatan atau penyusunan laporan KKN

B. Catatan :

C. Hasil yang dicapai : Laporan kegiatan yang telah dilakukan selama kkn bmc tahap II berlangsung

Jam Kegiatan

15. 30 – 20.30 Menyelesaikan pembuatan laporan kkn

271


COVID-19


A. Kegiatan : Penarikan Mahasiswa Peserta KKN BMC tahap II oleh dosen pendamping lapangan

B. Catatan : Penarikan Mahasiswa Peserta KKn BMC Tahap II dilakukan oleh Dosen Pendamping Lapangan Masing-Masing




Nip.198111072015041002 Nim.8111417259

Mengetahui,

Jam Kegiatan

09.36 – 10.15 Penarikan Mahasiswa Peserta KKN BMC Tahap II

272


KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-

19


Nama Mahasisiwa : Rizki Kurniawan Efendi NIM : 7101417263 Prodi/Jurusan : Pendidikan Ekonomi (Administrasi Perkantoran) Fakultas : Ekonomi Desa : Dukuh RT 02 RW 06 Kecamatan : Ampel Kabupaten : Boyolali Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc.


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2020

273


COVID-19

Hari ke : 1 Hari :Selasa Tanggal : 25 Agustus 2020

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Pelepasan KKN BMC UNNES 2020 14.00 - selesai Diskusi bersama kelompok KKN secara daring

16.00 - selesai Mengunggah foto bukti mengikuti pelepasan KKN BMC di instagram dan mengisi form bukti hadir.

19.00 - selesai Pengisian logbook hari ke-1 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan pelepasan KKN BMC UNNES 2020 dilakukan pada Hari Selasa, 25 Agustus 2020 dimulai pada jam 08.00 WIB secara online melalui Zoom dan Live Youtube. Acara pelepasan dihadiri dan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa peserta KKN BMC UNNES 2020 periode 2, pihak LP2M UNNES, PUSBANG KKN dan acara diisi oleh Tribunnews untuk membimbing mahasiswa dapat menulis artikel ilmiah dengan baik.

C. Hasil. yang dicapai: Pelaksanaan penerjunan KKN UNNES BMC 2020 periode 2 dengan arahan LPPM dan PUSBANG KKN berjalan dengan lancar untuk program kerja yang akan dilaksanakan di domisili mahasiswa masing-masing.


COVID-19

Hari ke : 2 Hari : Rabu Tanggal : 26 Agusutus 2020

A. Kegiatan:

274

Jam Kegiatan 08.00 - selesai Diskusi bersama membahas progja kelompok

20.00 - selesai Pengisian logbook hari ke-2 KKN BMC UNNES 2020 B. Catatan:

Pembahasan program kerja kelompok dilakukan diskusi bersama secara daring melalui grup whatsapp dimulai pada jam 08.00 WIB yang diikuti oleh seluruh anggota grup dalam 1 Dosen Pembimbing Lapangan yang berjumlah 13 mahasiswa sehingga setiap mahasiswa memiliki kesempatan berpendapat untuk mengusulkan progja kelompok setelah itu dikonsultasikan kepada DPL apakah progja yang diajukan dapat di acc sehingga nanti dapat direalisasikan dalam lingkungan masyarakat.

C. Hasil. yang dicapai: Diskusi secara daring yang dilakukan dalam rangka membahas program kerja kelompok didapatkan hasil bahwa terdapat 2 progja kelompok yang telah disetujui oleh DPL yaitu diantaranya membuat video profil masing masing desa yang akan dikompilasi menjadi satu dan membuat buku saku Covid-19 yang pembuatannya dilakukan kerjasama kelompok secara daring.


COVID-19

Hari ke : 3 Hari:Kamis, 27 Agusutus 2020

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Menyusun program kerja individu 11.30 - selesai Konsultasi bersama DPL mengenai progja individu 21.00 - selesai Pengisian logbook hari ke-3 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Terdapat 2 program kerja wajib yang harus diterapkan di masing masing domisili mahasiswa dan terdapat 5 progja individu pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat sekitar. Kegiatan penyusunan program kerja individu tersebut diawali dengan melihat potensi

275

yang sekiranya dimiliki oleh desa atau apa yang dibutuhkan oleh warga terutama di Dukuh RT 02 RW 06 sehingga progja yang diterapkan memiliki kebermanfaatan dan untuk kedepannya dapat dikembangkan.

C. Hasil. yang dicapai: Berdasarkan pertimbangkan yang telah dilakukan dan persetujuan dari Dosen Pembimbing Lapangan sehingga didapatkan 5 progja individu pilihan dan 2 progja wajib yang harus dilakukan mahasiswa dengan jumlah keseluruhan 7 program kerja.


COVID-19

Hari ke : 4 Hari : Jumat Tanggal : 28 Agusutus 2020

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.30 - selesai Membuat WA group untuk buku saku 13.00 - selesai Pembagian tugas progja buku saku 16.00 - selesai Mempersiapkan progja pembuatan buku saku 18.30 - selesai Pengisian logbook hari ke-4 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan yang dilakukan pertama kali yaitu persiapan pelaksanaan dari program kerja kelompok, yaitu pembuatan buku saku edukasi covid-19. Persiapan dimulai dengan pembuatan Whatsapp group untuk mahasiswa yang mendapat bagian untuk mengerjakan buku saku edukasi covid-19.

C. Hasil. yang dicapai: Hasil dari kegiatan pembuatan Whatsapp group untuk pengerjaan buku saku edukasi covid-19 adalah berupa pembagian tugas dari masing-masing mahasiswa untuk membuat buku saku tersebut.

276


COVID-19

Hari ke : 5 Hari : Sabtu Tanggal : 29 Agusutus 2020

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Pengajuan progja kepada DPL

09.00 - selesai Dosen Pembimbing Lapangan memberikan feedback dari progja yang diusulkan

13.00 - selesai Mengoreksi program kerja yang telah dibuat sesuai dengan arahan DPL


B. Catatan: Progja individu yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan diajukan kepada ketua RT sehingga progja yang dibuat dapat dilaksanakan. Selanjutnya terdapat beberapa koreksi dan pembenahan yang diberikan kepada mahasiswa peserta KKN BMC 2020 peroide 2 dari Dosen Pembimbing Lapangan.

C. Hasil. yang dicapai: Beberapa program kerja yang sudah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan kemudian disatukan dalam satu draft sendiri.


COVID-19

Hari ke : 6 Hari : Minggu Tanggal : 30 Agusutus 2020

A. Kegiatan:

277

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Membuat pengerjaan progja individu ke -1 media edukasi new normal

11.00 - selesai Membuat poster progja individu media edukasi new normal

18.30 - selesai Silaturahmi dengan ketua RT untuk menanyakan dan konsultasi progja

20.00 - selesai Melanjutkan progja individu ke – 1 yaitu media edukasi new normal


Silaturahmi bersama ketua RT 02/06 Dk. Dukuh bertujuan untuk memberikan informasi dan konfirmasi perihal program kerja yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 45 hari ke depan.

C. Hasil. yang dicapai: Dicapai kesamaan informasi antara mahasiswa praktikan dan ketua RT 02/06 mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN. Diperoleh beberapa bahan untuk pembuatan media edukasi new normal


COVID-19

Hari ke : 7 Hari :Senin

31 Agusutus 2020

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.30 - selesai Pengerjaan progja individu yang ke -1 membuat media edukasi new normal

13.00 - selesai Upload media edukasi new normal ke sosial media

14.30 - selesai Mempersiapkan progja individu wajib yaitu bimbingan belajar

19.00 - selesai Melanjutkan persiapan progja bimbingan belajar 20.45 - selesai Pengisian logbook hari ke-7 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan yang dilakukan dalam pengerjaan progja media edukasi new normal yaitu membuat poster, pada tahap pertama pengerjaan menghasilkan telah menghasilkan poster lalu di upload di sosial media, lalu pada tahap kedua juga menghasilkan poster lagi lalu di upload di media sosial. Selanjutnya mempersiapkan program kerja bimbingan belajar

278

dengan menginformasikan kepada warga sekitar agar anak anak dapat mengikuti bimbingan belajar secara luring.

C. Hasil. yang dicapai: Progam kerja individu sudah selesai yaitu membuat media edukasi new normal yang sudah di upload di sosial media terutama Whatsapp pribadi, adapun media edukasi berisikan informasi mengenai penjelasan new normal, cara menyikapi new normal, prinsip sehari hari dalam new normal, dan tips beradaptasi dengan new normal.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 – 11.00 Melaksanakan progja individu ke-3 yaitu bimbingan belajar

14.00 - selesai Dosen Pembimbing Lapangan memberikan Acc atas program kerja yang diusulkan


B. Catatan: Kegiatan bimbingan belajar dilakukan secara luring yang dilakukan dengan mendatangi rumah anak bimbingan. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 2 jam dengan mempelajari materi bahasa inggris seperti membaca abjad, menyanyi, angka, dan beberapa kosakata sehari sehari. Selanjutnya dari Dosen Pembimbing Lapangan secara sah telah memberikan persetujuan atas beberapa program kerja yang akan dilaksanakan.

C. Hasil. yang dicapai: Pelaksanaan bimbingan belajar pertemuan ke-1 sudah dilaksanakan dengan baik yang dilaksanakan secara luring. Dan untuk program kerja yang diajukan telah secara sah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan

279


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

13.00 - selesai Persiapan progja individu pilihan berupa pembuatan materi untuk edukasi new normal


B. Catatan: Kegiatan yang dilakukan berupa persiapan untuk pembuatan media edukasi new normal. Kegiatan yang dilakukan berupa mencari materi yang cocok untuk dapat digunakan sebagai mediaa edukasi sehingga diharapkan akan diperoleh sebuah media edukasi yang dapat mengenai kepada sasaran yang telah direncanakan. Dan juga melakukan beberapa kegiatan koreksi atas beberapa media yang dibuat sebelumnya.

C. Hasil. yang dicapai: Diperoleh beberapa materi dan persiapan yang lebih matang dalam pembuatan media edukasi new normal. Yang sekalia juga dibuat untuk bahan yang akan dimasukkan dalam buku saku covid-19.


COVID-19

Hari ke : 10 Hari :Kamis Tanggal : 3 September 2020

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

13.00 - selesai Melanjutkan progja individu pilihan untuk membuat media edukasi new normal

19.00 - selesai Menyelesaikan pembuatan poster untuk pelaksanaan program kerja edukasi new normal


B. Catatan:

280

Pembuatan media edukasi new normal masih terus dilakukan dengan mematangkan berbagai persiapan yang diperlukan untuk membuat poster dan nantinya akan dibagikan secara daring kepada warga desa Dukuh 02/06 Ngargosari Ampel Boyolali. Persiapan juga dilakukan untuk membuat media edukasi berupa poster yang akan digunakan dalam buku saku covid-19 sebagai salah satu materi yang akan dimasukkan.

C. Hasil. yang dicapai: Telah selesai beberapa poster yang akan digunakan sebagaia media edukasi covid-19, yang akan dibagikan secara daring maupun sebagai salah satu materi yang akan dimasukkan ke dalam buku saku edukasi covid-19. Yang akan digunakan untuk pelaksanaan program kerja media edukasi new normal dan pembuatan buku saku covid-19.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Edukasi New Normal

10.00 - selesai Mempersiapkan materi untuk pelaksanaan progja edukasi kartu pra-kerja


B. Catatan: Melaksanakan program kerja individu pilihan yaitu berupa kegiatan edukasi new normal secara daring melalui media berupa poster. Kegiatan edukasi dilakukan dengan cara menyebarkan informasi terutama melalui Whatsapp karena lebih terjangkau oleh masyarakat sekitar desa Dukuh Ngargosari. Selanjutnya melakukan beberapa kegiatan untuk persiapan pelaksanaan program kerja pelaksanaan edukasi kartu pra-kerja dengan mencari beberapa bahan yang diperlukan sebagai materi edukasi untuk dapat disosialisasikan.

C. Hasil. yang dicapai: Berdasarkan pengamatan, dilihat kegiatan edukasi secara daring cukup efektif karena tidak terpengaruh oleh jarak dan waktu. Namun, rendahnya

281

kesadaran dari warga sekitar untuk meningkatkan perhatian masih menjadi hal yang perlu menjadi evaluasi.

282

Dan selanjutnya, diperoleh pula beberapa materi dan bahan yang dapat dipakai sebagai materi untuk pelaksanaan program kerja edukasi kartu pra-kerja.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Diskusi bersama mempersiapkan pelaksanaan progja kelompok

18.30 – 20.00 Melanjutkan persiapan untuk pelaksanaan program kerja pilihan edukasi kartu pra-kerja


B. Catatan: Diskusi bersama anggota kelompok dari 1 Dosen Pembimbing Lapangan yang sama dilaksanakan secara daring dengan menggunakan media berupa Whatsapp group membahas bagaimana prosedur pelaksanaan program kerja kelompok. Selanjutnya yaitu melakukan kegiata persiapan lanjutan untuk mempersiapkan pelaksanaan program kerja individu pilihan berupa kegiatan edukasi kartu pra-kerja kepada remaja desa Dukuh.

C. Hasil. yang dicapai: Dari kegiatan diskusi kelompok yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa program kerja kelompok yang ke-1 yaitu pembuatan buku saku covid-19 yang pelaksanaannya dilakukan secara daring dari tiap mahasiswa berasal. Lalu progja kelompok ke-2 membuat video profil desa yang belum ditentukan di manakah akan dilakukan dan dijadikan sebagai tempat untuk proses perekaman video.

283


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

07.00 - selesai Melakukan persiapan untuk membuat buku saku edukasi covid-19

09.00 - selesai Melakukan edukasi dengan Ketua RT

13.00 - selesai Melanjutkan persiapan untuk pengerjaan pembuatan buku saku edukasi covid-19


B. Catatan: Kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan progja pembuatan buku saku covid-19 yaitu membuat poster terlebih dahulu sebanyak 2 poster, Selanjutnya dilakukan penyimpanan dan perbaikan secara terus menerus terhadap pembuatan poster yang telah dibuat.

C. Hasil. yang dicapai: Kegiatan membuat poster edukasi new normal telah memperoleh berupa 30% dalam pengerjaan untuk pembuatan dari total pekerjaan untuk membuat buku saku covid-19 sendiri. Sesuai dengan rencana bahwa nantinya masing-masing mahasiswa membuat kurang lebih 4 poster edukasi.


COVID-19


A. Kegiatan:

284

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Melaksanakan kegiatan progja individu wajib berupa pendataan kesehatan warga sekitar

18.30 – selesai Melanjutkan pengerjaan program kerja pendataan kesehatan warga sekitar


Melakukan program kerja individu wajib yaitu melaksanakan pendataan kesehatan warga sekitar. Yang nantinya diperlukan untuk keperluan pendataan kesehtan warga melalui aplikasi inarisk.

C. Hasil. yang dicapai: Didapatkan beberapa data warga Dukuh Ngargosari Ampel mengenai data berupa Kartu Keluarga yang akan dimaksukkan sebagai bahan masukan atau input untuk aplikasi inarisk.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 - 11.00 Melaksanakan progja individu bimbingan belajar pertemuan ke-2

15.30 - selesai Melakukan persiapan untuk pelaksanaan program kerja edukasi kartu pra-kerja


B. Catatan: Program kerja bimbingan belajar telah dilakukan yang dilaksanakan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang diikuti oleh 10 anak sekolah dasar dengan tingkat kelas yang berbeda dengan mempelajari beberapa esspressions dalam bahasa inggris, lalu melemparkan beberapa pertanyaan sehingga yang bisa menjawab masing-masing anak diberikan masker kain dengan tujuan agar mereka antusias mengikuti pembelajaran yang diselingi ice breaking agar tidak merasa jenuh.

285

C. Hasil. yang dicapai: Kegiatan bimbingan belajar mempelajari esspressions dalam bahasa inggris sehingga menambah pengetahuan mereka akan esspressions yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga diperoleh beberapa bahan materi untuk pembuatan edukasi kartu pra-kerja.


COVID-19


A. Kegiatan:

B. Catatan: Ikut serta dalam membantu kegiatan satgas covid-19 Desa Ngargosari sebagai pemenuhan progja wajib individu yang luaran dari progja tersebut yaitu membuat infografis kegiatan apa saja yang dilaksanakan oleh satgas Covid-19 dan juga pemenuhan progja kelompok yaitu pendataan kesehatan di desa masing-masing sehingga meminimalisir kegiatan berkerumun bersama anggota kelompok, apabila di domisili tempat mahasiswa kkn tidak ada kegiatan penyemprotan tersebut dapat bergabung ke desa terdekat anggota lain yang domisilinya terdapat kegiatan penyemprotan. Kegiatan pentemprotan dilakukan bersama sama Satgas dan juga dibantu oleh karang taruna desa.

C. Hasil. yang dicapai: Kegiatan pendataan kesehatan yang dilakukan di Desa Ngargosari menghasilkan beberapa data secara bersama-sama sebelum kegiatan input data dimulai ke dalam aplikasi inarisk..

Jam Kegiatan

07.00 – 11.00

Melaksanakan progam kerja pendataan kesehatan warga sekitar Melakukan pendataan melalui aplikasi inarisk Mendatangi rumah warga secara door to door untuk dimintai keterangan


286


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

07.30 - selesai Melakukan peninjauan kembali dari persiapan pelaksanaan program kerja edukasi kartu pra-kerja

18.30 - selesai Silaturahmi ke rumah bapak RT untuk mendiskusikan terkait progam kerja pengisian Inarisk


B. Catatan: Rutinitas yang dilakukan dalam peninjauan kembali bertujuan untuk mengecek perkembangan persiapan tersebut dengan melakukan koreksi secara rutin dan berkesinambungan sehingga diharapkan bahan dapat sesuai dan menghasilkan materi yang nantinya memiliki kebermanfaatan untuk bersama. Mendiskusikan bersama Bapak RT terkait pengisian aplikasi Inrisk yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentangan bahaya Covid-9 yang ada didaerah tersebut dengan cara mendata jumlah kepala keluarga tingkat RT dan memastikan berapa jumlah keseluruhan datanya.

C. Hasil. yang dicapai: Peninjauan yang dilakukan secara rutin terhadap pwersiapan edukasi yang diharapkan nantinya akan siap dan menghasilkan media edukasi yang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama. Hasil dari diskusi bersama Bapak RT terkait pengisian Inarisk yaitu diketahui jumlah kepala keluarga yang ada di RT 02 RW 06 sejumlah 54 kepala keluarga dan sekalian mendata informasi yang diperlukan dari kartu keluarga seperti nama kepala keluarga, jenis kelamin, usia, jumlah anggota keluarga, no telepon, dan juga pekerjaan sebagai data acuan dalam pengisian aplikasi Inarisk assessment penilaian keluarga.


COVID-19

Hari ke : 18 Hari : Jumat Tanggal 11 September 2020

A. Kegiatan:

287

Jam Kegiatan 10.00 - selesai Melaksanakan program kerja edukasi new normal 13.00 - selesai Mengisi assessment penilaian pribadi dan keluarga sendiri 14.30 - selesai Membuat angket kuisioner terkait pengisian aplikasi Inarisk B. Catatan:

Melaksanakan program kerja individu pilihan untuk melakukan kegiatan edukasi neew normal terhadap warga masyarakat Dukuh Ngargosari yang dilakukan secara daring. Lalu melakukan pengisian assessment pribadi di aplikasi Inarisk yang diisi oleh saya sendiri selanjutnya assessment keluarga saya yang diisi oleh ayah saya. Sanjutnya dibuat angket kuisioner yang direkap dari pengisian assessment keluarga berupa pertanyaan yang jawabannya berupa pilihan ya atau tidak.

C. Hasil. yang dicapai: Telah dilaksanakan program kerja individu pilihan untuk melaksanakan kegiatan edukasi yangdilakukan secara daring untuk edukasi new normal. Hasil dari pengisian assessment pribadi dan keluarga mendapatkan status yang sama yaitu memiliki status dengan risiko rendah, selain itu terdapat informasi lainnya seperti rekomendasi, RS rujukan terdekat, dan RS terdekat.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 - 11.00 Melaksanakan progam kerja pembuatan buku saku

16.00 - selesai Mempersiapkan progja individu untuk kegiatan pelaksanaan edukasi kartu pra-kerja

19.30 - selesai Pengisian logbook hari ke-18 dan ke-19 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Membuat dan melnjutkan untuk pembuatan poster guna persiapan untuk pembuatan buku saku covid-19.

288

C. Hasil. yang dicapai:

Diperoleh beberapa perkembangan baru untuk pembuatan poster dan juga beberapa bahan materi baru untuk dapat dipakai sebagai bahan edukasi new normal.


COVID-19

Hari ke : 20 Hari :Minggu Tanggal : 13 September 2020

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Membuat persiapan untuk pelaksanaan edukasi pra-kerja 10.00 - selesai Melanjutkan pelaksanaan program pengisian di inarisk 20.30 - selesai Pengisian logbook hari ke-20 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan persiapan dilaksanakan di rumah dengan mencari beberapa materi yang diperlukan untuk pembuatan edukasi kartu pra-kerja itu sendiri.Kemudian dibarengidengan riset untuk pembuatan media yang sesuai dengan kondisi.

C. Hasil. yang dicapai: Diperoleh beberapa perkembangan baru untuk pengisian data di aplikasi inarisk. Dan juga diperoleh bahan untuk pembuatan edukasi kartu pra-kerja ang nantinya akan disampaikan kepada pemuda desa Dukuh.


COVID-19


289

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Melanjutkan pelaksanaan program kerja pendataan kesehatan warga sekitar

13.30 - selesai Melakukan persiapan pelaksanaan progrm kerja tanam sayur

15.00 - selesai Melakukan persiapan pelaksanaan bimbingan belajar

290

B. Catatan: Kegiatan pendataan kesehatan warga sekitar dilakukan dengan melakukan pendataan untuk masing-masing KK yang akan dimasukkan datanya kepada aplikasi inarisk personal untuk diperoleh hasil infografis data kesehatan warga sekitar.

C. Hasil. yang dicapai: Diperoleh beberapa perkembangan untuk pengisian data pendataan kesehatan warga di aplikasi inarisk personal. Melakukan riseet untuk pelaksanaaan program kerja menananam sayur berupa video menanam tanaman yang baik dan benar.


COVID-19

Hari ke : 22 Hari :Selasa Tanggal : 15 September 2020

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Suvey untuk pelaksanaan program kerja invidu wajib untuk melaksanakan penanaman sayur

09.30 – 11.00 Melaksanakan progja individu pendampingan belajar

18.30 - selesai Pengisian logbook hari ke-21 dan 22 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan survey yang dilakukan yaitu melakukan kajian tentang tanaman yang akan ditanam dalam pelaksanaan progja tanam sayur dan juga dilaksanakan progja individu rutin seperti pendampingan belajar secara luring dengan membantu menyelesaikan tugas anak akan yang diberikan oleh sekolah.

C. Hasil. yang dicapai: Mengetahui sedikit mengenai bagaimana budidaya tanaman sayur terutama tanaman herbal agar menjadi tanaman yang mengasilkan herbal yang unggul.


COVID-19


291

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Melaksanakan progja edukasi kartu pra-kerja

16.00 - selesai Melakukan persiapan pelaksanaan progja budidaya tanaman sayur


B. Catatan: Dilakukan pelaksanaan progja individu pilihan yaitu edukasi kartu pra-kerja yang diberikan kepada para remaja dan pemuda di desa Dukuh Ngargosari.

C. Hasil. yang dicapai: Telah dilakukan kegiatan edukasi kartu pra kerja kepada remaja dan pemuda di Desa Dukuh Ngargosari. Dan diperoleh beberapa bahan untuk pelaksanaan progja budidaya tanaman sayur.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 – 13.00 Melakukan observasi untuk mencari materi edukasi perilaku hidup bersih dan sehat


B. Catatan: Kegiatan dilaksanakan secara luring dengan cara melakukan berbagai riset dan pencarian mengenai perilaku hidup bersih dan sehat untuk dapat diterapkan oleh masyarakat desa Dukuh Ngargosari.

C. Hasil. yang dicapai: Diperoleh beberapa materi yang dapat digunakan untuk dapat digunakan sebagai media edukasi perilaku hidup bersih dan sehat.


COVID-19


293

A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 -11.00 Melanjutkan pelaksanaan dari kegiatan edukasi kartu pra-kerja


B. Catatan: Kegiatan lanjutan dari pelaksanaan kegiatan edukasi kartu pra kerja dilakukan dengan menambahkan dan melengkapi hal-hal yang dirasa belum disampaikan saat pelaksanaan edukasi kaartu pra-kerja pada kesempatan pertama. Agar para pemuda menjadi lebih jelas dan saling memahami mengenai adanya program kartu pra-kerja dari pemerintah.

C. Hasil. yang dicapai: Para remaja dan pemuda di desa Dukuh Ngargosari telah memperoleh edukasi mengenai adanya program pemerintah berupa pengadaan kartu pra-kerja.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

11.00 - selesai Mempersiapkan materi untuk progja edukasi makanan sehat 16.30 - selesai Mencari materi untuk membuat progja eduksi PHBS 19.00 - selesai Pengisian logbook hari ke-26 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan diskusi dimulai pada jam 11.00 siang yang dilaksanakan secara luring di Desa Ngargosari dengan diikuti sekitar 11 remaja yang mana pertemuan dilakukan untuk membahas dan menindaklanjuti tentang edukasi makanan sehat dan bergizi. Selain membahas pelaksanaan KKN kegiatan pertemuan tersebut juga melakukan gathering makan bersama dengan tujuan untuk membangun hubungan silaturahmi antar mahasiswa KKN dengan warga sekitar.

C. Hasil. yang dicapai: Dalam kegiatan diskusi kelompok didapatkan hasil mengenai materi dan media yang dapat digunakan untuk melakukan edukasi makanan sehat dan

294

bergizi.

295

Selain itu, diperoleh pula beberapa materi untuk membuat edukasi perilaku hidup bersih dan sehat.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

13.00 - selesai Koordinasi bersama ibu-ibu warga sekitar untuk pelaksanaan progja menanam sayur


B. Catatan: Kegiatan koordinasi dilaksanakan secara luring di rumah salah satu warga bersama ibu ibu pengurus PKK desa dengan mahasiswa KKN untuk membahas beberapa hal terkait pelaksanaan program kerja menanam sayur.

C. Hasil. yang dicapai: Diperoleh beberapa kesepakatan bersama dengan ibu-ibu mengenai bagaimana pelaksanaan dari program kerja menanam sayur dengan menyesuaiakn kondisi yang dialami sekarang ini di desa Dukuh Ngargosari.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Mempersiapkan materi untuk kegiatan pelatihan arsip pribadi secara daring

10.00 – 11.30 Melanjutkan untuk persiapan materi pembuatan edukasi makanan sehat dan bergizi


296

B. Catatan: Kegiatan persiapan dilakukan dengan memperdalam materi dan persiapan untuk membuat media edukasi makanan sehat dan bergizi.

297

Sehingga diharapkan nantinya akan diperoleh media edukasi dan materi yang sesuai dan dapat mencapai target dari pelaksanaan progja itu sendiri.

C. Hasil. yang dicapai: Hasil dari persiapan yang dilaksanakan untuk kegiatan edukasi dan pelatihan arsip pribadi berupa materi apa saja yang akan disampaikan saat pelatihan yang kesepakan akan dilaksanakan secara daring melalui Whatsapp. Materi yang diperoleh tersebut akan disampaikan secara oleh mahasiswa KKN untuk disampaikan kepada remaja dan pemuda desa Dukuh dikarenakan materi ini akan sangat dekat sekali dengan aktivitas sehari-hari dari para remaka dan pemuda untuk mengatur arsip mereka sehari-hari. Kemudian dilanjutkan dengan melanjutkan untuk persiapan pembuatan materi dan media untuk pelaksanaan program kerja edukasi makanan sehat dan bergizi di desa Dukuh Ngargosari.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 – 11.00 Melaksanakan program kerja individu wajib pendampingan belajar siswa Sekolah Dasar


B. Catatan: Program kerja individu yang wajib dan rutin dilakukan yaitu salah satunya melaksanakan kegiatan pendampingan belajar yang diberikan kepada siswa Sekolah Dasar.

C. Hasil. yang dicapai: Kegiatan pendampingan belajar rutin dilakukan setiap satu minggu sekali atau dua kali dalam seminggu yang dalam minggu ini hanya dilakukan sekali sehingga telah dilaksanakan pendampingan belajar. Pada pertemuan ini masih sama seperti biasanya yaitu dengan membantu kesulitan belajar para siswa sekolah dasar dan membantu menyelesaikan tugas yang diberikan dari pihak sekolah.

298


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

Melakukan koordinasi bersama Remaja Desa 09.00 - selesai Dukuh terkait kegiatan edukasi pelaksanaan progja

pelatihan arsip pribadi

11.00 - selesai Menyelesaikan revisi pembuatan buku saku atas masukan dari dosen pembimbing


B. Catatan: Kegiatan koordinasi dilakukan oleh beberapa pemuda dan remaja bersama mahasiswa KKN dari UNNES sejumlah 1 orang. Koordinasi dilakukan terkait pelaksanaan edukasi pelaksanaan program kerja pelatihan arsip pribadi, dengan memberitahu dan menginformasikan kepada kepala desa dengan harapan bisa ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Lalu dilakukan beberapa pendalaman materi dan media untuk pelaksanaan dan kelancaran dari kegaitan edukasi yang nantinya akan dilaksanakan kepada beebrapa remaja dan pemuda di desa Dukuh Ngargosari.

C. Hasil. yang dicapai: Diperoleh beberapa kesepakatan mengenai teknis dan cara dari pelaksanaan kegiatan edukasi dan pelatihan arsip pribadi remaja dan pemuda di desa Dukuh Ngargosari untuk dapat terlaksana dengan baik. Kemudian menyelesaikan sejumklah revisi dan masukan dari Dosen Pembimbing Lapangan mengenai design dan materi dari poster dalam buku saku yang telah dibuat oleh mahasiswa.


COVID-19


A. Kegiatan:

299

Jam Kegiatan

07.00 – 07.30 Membuat persiapan untuk pelaksanaan sosialisasi

08.00 - selesai Melaksanakan program kerja edukasi dan pelatihan arsip pribadi secara daring untuk dilaksanakan kepada para pemuda Desa Dukuh


Briefing dilakukan dengan melakukan sosialiasasi atau arahan dari bapak ketua RT desa Dukuh Ngargosari kepada seluruh anggota yang akan mengikuti pelaksanaan untuk edukasi dan pelatihan arsip pribadi dengan mengingatkan untuk saling menegur dan menasihati apabila terdapat warga yang melakukan kurang memperhatikan dan menindaklanjuti dari melaksanakan arsip pribadi secara baik dan benar dengan begitu bertujuan agar warga selalu senantiasa menjaga keamanan dari arsip pribadi sendiri dan secara mandiri. Setelah itu dilaksanakan program kerja edukasi dan pelatihan arsip pribadi secara daring untuk dilaksanakan kepada para pemuda dan remaja di desa Dukuh.

C. Hasil. yang dicapai: Setelah melaksanakan briefing bersama, kegiatan untuk eduaksi dan pelatihan untuk melaksanakan arsip pribadi secara daring telah terlaksana. Beberapa remaja dan pemuda di Desa Dukuh telah memperoleh wawasan mengenai pelaksanaan arsip pribadi secara mandiri, sehingga diharapkan akan dapat mengatar dan memahami pentingnya arsip pribadi yang baik dalam kehidupan sehari-hari.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Evaluasi kegiatan program kerja pelatihan arsip pribadi yang telah dilaksanakan

11.00 – selesai Konsultasi dan laporan mengenai pembuatan buku saku edukasi covid-19 kepada dosen pembimbing yang dilaksanakan melalui WA group


B. Catatan: Melakuakan berbagai evaluasi terkait pelaksanaan program kerja pelatihan arsip pribadi dengan memperhatikan dari segi antusias dan ketercapaian

300

Dari materi yang disanmpaikan oleh mahasiswa KKN sendiri. Sehingga kedepannya arsip pribadi merupakan sebuah kebiasann baru yang dapat menjadi awal di daerah desa Dukuh Ngargosari untuk da[at diterapkan dengan baik.

C. Hasil. yang dicapai: Beberapa pemuda memperoleh wawasan dan keterampilan baru mengenai arsip pribadi itu sendiri. Dan diharapkan akan dapat melaksanakan apa yang seharusnya menjadi kewajiban untuk dapat melaksanakan arsippribadi secara mandiri. Kemudian melakukan konsultasi kepada DPL mengenai poster yang telah dibuat untuk buku saku berdasarkan dari beberapa masukan dan koreksiyang telah disampaikan dala pertemuan yang lalu.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 – 11.00 Melaksanakan program kerja individu wajib pendampingan belajar siswa Sekolah Dasar


B. Catatan: Program kerja individu yang wajib dan rutin dilakukan yaitu salah satunya melaksanakan kegiatan pendampingan belajar yang diberikan kepada siswa Sekolah Dasar diikuti sejumlah 4 siswa.

C. Hasil. yang dicapai: Kegiatan pendampingan belajar rutin dilakukan setiap satu minggu sekali atau dua kali dalam seminggu yang dalam minggu ini hanya dilakukan sekali sehingga telah dilaksanakan bebrapa kali pertemuan pendampingan belajar. Pada pertemuan ini masih sama seperti biasanya yaitu dengan membantu kesulitan belajar para siswa sekolah dasar dan membantu menyelesaikan tugas yang diberikan dari pihak sekolah.

301


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Membuat poster untuk dijadikan buku saku edukasi covid-19 atas revisi dari DPL

10.30 - selesai Membuat poster berisi informasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat


B. Catatan: Sebelum membuat poster dilakukan pengumpulan informasi terlebih dahulu mengenai revisi dan masukan yang telah disampaikan oleh Dosen Pembimbin Lapangan secara daring melalui Whatsapp group. Setelah informasi didapatkan dilakukan pembuatan poster yang berisi informasi penanganan Covid-19. Dan juga membuat dan menyelesaikan untuk pembuatan poster mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.

C. Hasil. yang dicapai: Poster berisi informasi penanganan Covid-19 dan perilaku hidup bersih dan sehat sudah jadi dan siap untuk dipublikasikan kepada masyarakat atau media sosial. Poster tersebut berisikan informasi penanganan Covid-19. Dan juga membuat dan menyelesaikan untuk pembuatan poster mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Melaksanakan program kerja individu pilihan berupa edukasi PHBS

10.30 - selesai Konsultasi revisian buku saku kepada Dosen Pembimbing Lapangan


302

B. Catatan:

303

Kegiatan mencetak poster bertujuan untuk mempublikasi dan ditempelkan di papan pengumuman yang ada di pos pos ronda Desa Ngargosari. Setelah itu dilakukan penempelan di 2 titik pos ronda Dukuh Ngargosari.

C. Hasil. yang dicapai: Kegiatan menempel poster yang berisi tentang informasi penanganan Covid-19 sudah selesai dilakukan di 2 pos ronda Desa Ngargosari tepatnya di Dukuh Dukuh RW 6 yang berjumlah 2 RT dengan harapan apabila masyarakat membutuhkan informasi tesebut dapat bermanfaat.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.00 - selesai Mempersiapkan materi untuk pembuatan progja edukasi makanan sehat dan bergizi

13.00 - selesai Mempersiapkan program kerja untuk kegiatan menanam sayur


B. Catatan: Poster informasi makanan sehat dan bergizi dilakukan edit kembali untuk disesuaikan ukuran yang pas untuk di publikasikan di media sosial.

C. Hasil. yang dicapai: Hasil kegiatan penempelan poster di beberapa pos ronda di Desa Ngargosari dan poster sudah diupload ke media sosial Whatsapp yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada penggunanya agar dapat diketahui


COVID-19


A. Kegiatan:

304

Jam Kegiatan

09.00 - 11.00 Melaksanakan progja individu pilihan yaitu edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Melaksanakan program kerja individu pilihan berupa pelaksanaan edukasi untuk warga sekitar mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat gua mempersiapkan warga masyarakat sekitar untuk menghadapi era new normal. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangat diperukan bagi warga untuk tetap berada dalam kondisi tubuh yang fit dan siap untuk tetap mempertahankan imunitas tubuh dan juga menjaga kesehatan diri dan keluarga terlebih lagi kepada warga sekitar.

C. Hasil. yang dicapai: Kegiatan edukasi dapat berjalan dengan lancar namun belum dapat terlepas dari beberapa kendala. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dari warga desa Dukuh untuk menjaga asupan dan kesehatan.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.30 - selesai Mencari materi terkait progja untuk menanam sayur 14.00 - selesai Pengisian logbook hari ke-38 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan persiapan untuk program kerja penanaman tumbuhan sayur bagi warga desa Dukuh dilaksanakan dengan mencari materi untuk dapat dipelajari oleh ibu-ibu warga sekitar agar dapat dipahami dan dilaksanakan. Sehingga saat pelaksanaan penanaman sayur dapt berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala.

C. Hasil. yang dicapai: Materi yang telah didapat kemudian menjadi acuan dari pelaksanaan penanaman sayur pada nantinya. Diharapkan saat pelaksanaan dari penanaman sayur dapat sesuai dengan harapan dan hasil dari tumbuhan sayur dan herbal yang telah ditanam dapat bermanfaat bagi warga sekitar terhusus kepada ibu-ibu di Desa Dukuh untuk keperluan sehari-hari dalam menghadapi new normal.

305


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.30 - selesai Pengisian data kepala keluarga di aplikasi Inarisk 15.00 - selesai Pengisian logbook hari ke-39 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan pengisian data kepala keluarga di aplikasi Inarisk dilakukan secara manual yang mana data tersebut didapatkan dari hasil pengisian angket oleh warga itu sendiri pada saat kegiatan sosialisasi secara luring dari rumah ke rumah.

C. Hasil. yang dicapai: Pengisian data warga RT 2 RW 6 Desa Dukuh Ngargosari pada aplikasi Inarisk didapatkan hasil pengisian sejumlah 54 kartu keluarga berdasarkan jumlah kuisioner yang telah diisi. Setelah semua angket terisi pada aplikasi Inarisk dapat disimpulkan bahwa daerah tersebut berisiko rendah terhadap kerawanan tingkat Covid-19. Selain itu hasil yang didapatkan terdapat rekomendasi terkait saran hal hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19, dan terdapat rumah sakit rujukan terdekat.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

13.00 - 15.00 Melaksanakan progja individu yaitu bimbingan belajar 19.30 - selesai Pengisian logbook hari ke-40 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan bimbingan belajar dilakukan secara luring yang diikuti oleh 6 anak jenjang Sekolah Dasar. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 1 jam dengan mempelajari materi bahasa inggris seperti menyanyi, operasi hitung, dan impression dalam sehari hari. Setelah kegiatan pembelajaran dilakukan lomba kecil kecilan untuk anak anak dapat belajar dengan baik sekaligus sebagai refreshing dan semacam penutupan dari kegiatan

306

Belajar selama di rumah di masa pandemi.

C. Hasil. yang dicapai: Pelaksanaan bimbingan belajar sudah dilaksanakan dengan baik yang diikuti beberapa anak tingkat Sekolah Dasar dan Menengah yang dilaksanakan secara luring dengan jumlah peserta yang berbeda di tiap pertemuannya.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

08.00 - selesai Mempersiapkan bahan untuk pelaksanaan program kerja menanam sayur

13.00 - selesai Sosialisasi buku saku Covid-19 secara daring untuk warga Desa Dukuh

B. Catatan: Kegiatan persiapan dilakukan dengan mempersiapkan bahan yang diperlukan untuk kelancaran dari pelaksanaan kegiatan menanam sayur di wilayah desa Dukuh Ngargosari sendiri. Dikarenakan terdapat beberapa kesepakatan mengenai penyediaan bahan dengan ibu-ibu warga desa Dukuh sehingga persiapan menjadi lebih ringan. Lalu dilanjutkan kegiatan sosialisasi pembagian buku saku Covid-19 yang disusun oleh tim KKN secara daring melalui grup whatsapp Desa Dukuh Ngargosari.

C. Hasil. yang dicapai: Bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan menanam sayur dibagi ke dalam dua bagian antara mahasiswa KKN dengan ibu-ibu desa Dukuh Ngargosari untuk penyiapannya. Beberapa bahan yang menjadi persiapa bagi mahasiswa KKN sendiri adalah tanaman bibit herbal untuk ditanam oleh beberapa ibu-ibu desa Dukuh Ngargosari. Hasil dari kegiatan pembagian buku saku Covid-19 melalui grup whatsapp RT 02 RW 06 Dukuh Dukuh berjalan dengan lancar terdapat beberapa anggota grup yang terdiri dari warga RT 02 merespon dan memberi tanggapan yang baik dengan membagikan buku saku Covid-19 tersebut ke grup lainnya atau orang lain.

307


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

09.15 - selesai Melaksanakan program kerja edukasi makanan sehat dan bergizi

13.30 - selesai Meyelesaikan persiapan untuk kegiatan pelaksanaan edukasi makanan sehat dan bergizi

B. Catatan: Kegiatan edukasi makanan sehat dan bergizi bagi warga masyrakat desa Dukuh Ngargosari dilaksanakan dengan daring dikarenakan mediayang paling cepat tersampaikan adalah melalui Whatsapp. Selanjutnya dilakukan kegiatan persiapan poster informasi mengenai makanan sehat dan bergizi yang dilaksanakan secara daring untuk memperoleh materi dan media yang sesuai dan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat sekitar.

C. Hasil. yang dicapai: Kegiatan edukasi mengenai makanan sehat dan bergizi kepada warga masyarakat desa Dukuh telah dilaksanakan dan untuk pelaksanaannya sendiri dapat dikatakan lancar walaupun diperlukan beberapa perbaikan dan koreksi dalam cara edukasi maupun dari pembuatan media. Untuk kegiatan selanjutnya menyelesaikan poster informasi makanan sehat dan bergizi tahap kedua agar dapat berjalan dengan lancar selain itu juga diharapkan terdapat respon daribeberapa diantara anggota grup yang terdiri dari warga RT 02 itu sendiri merespon dan memberi tanggapan.


COVID-19


A. Kegiatan:

308

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Melaksanakan program kerja edukasi makanan sehat dan bergizi

13.00 - selesai Menyelesaikan persiapan untuk pelaksanaan program kerja menanam sayur

B. Catatan: Kegiatan tahap kedua untuk pelaksanaan edukasi makanan sehat dan bergizi telah dilaksanakan kepada warga masyarakat desa Dukuh Ngargosari yang dilaksnakan secara daring melalui Whatsapp. Dikarenakan media sosial yang paling cepat dan efektif untuk dibagikan kepada warga desa Dukuh Ngargosari adalah dengan penggunaan Whatsapp berdasarkan pertimbangan intensitas dan keterjangkauan.

C. Hasil. yang dicapai: Secara keseluruhan kegiatan edukasi untuk warga masyarakat desa Dukuh dapat berjalan dengan baik. Namun terdapat beberapa hal yang menjadi di luar kemampuan bagi mahasiswa KKN sendiri, salah satunya adalah minat untuk membuka diri menerima informasi baru dan tingkat kesadaran warga masyarakat yang tentunya adalah dari dalam diri warga tersendiri. Lalu adapun kegiatan selanjutnya menyelesaikan persiapan untuk kegiatan dan pelaksanaan dari program kerja penanaman sayur bagi ibu-ibu desa Dukuh Ngargosari. Yang dilakukan dengan persiapan tahap akhir untuk mematangkan persiapan dalam pelaksanaan agar dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir kendala yang akan ditemui.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

10.00 – 15.00 Melaksanakan program menanam sayur

15.00 - selesai Konsultasi hasil dari pembuatan video profil desa untuk ditanggapi oleh DPL

B. Catatan: Dilaksanakan program kerja untuk penanaman sayur bagi ibu-ibu untuk dapat dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing dalam penanaman tanaman sayur dan herbal yang dapat bermanfaat untuk menjaga diri menghadapai era new normal.. Selanjutnya adalah melakukan konsultasi terhadap Dosen Pembimbing

309

Lapangan mengenai video profil desa yangtelah dibuat.

310

C. Hasil. yang dicapai: Kegiatan penanaman sayur dan tanaman herbal secara keseluruhan dapat terlaksana dengan baik dan lancar di antara rumah ibu-ibu di desa Dukuh Ngargosari. Setelah sebelumnya secara daring ibu-ibu telah mendapat wawasan dan pengetahuan tambahan untuk dapat menanam tumbuhan dengan baik dan benar. Dari hasil konsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan diperoleh hasil bahwa untuk pembuatan video profil desa telah dalam kualitas yang bagus. Terlepas dari beberapa tambahan saran dan masukan yang masih dapat dimasukkan untuk melengkapi dari pembuatan video itu sendiri. Sehingga dapat diperoleh video profil desa yang dapat menjadi representasi tujuan dibuatnya video tersebut.


COVID-19


A. Kegiatan:

Jam Kegiatan

10.00 - selesai Kegiatan penarikan KKN Bersama Melawan Covid-19 secara daring

16.00 - selesai Pengisian logbook hari ke-41 sampai ke-45 KKN BMC UNNES 2020

B. Catatan: Kegiatan penarikan KKN Bersama Melawan Covid-19 dilaksanakan secara daring melalui grup whatsapp Dilakukan kegiatan pengisian logbook dimulai hari ke-41 sampai ke-45 KKN BMC UNNES 2020.

C. Hasil. yang dicapai: Dari kegiatan penarikan KKN Bersama Melawan Covid-19 yang dilaksanakan secara daring telah berjalan dengan lancar. Kegiatan penarikan KKN dipimpin oleh Bapak Fakhrudin Hanafi selaku Dosen Pembimbing Lapangan grup KKN BMC yang diikuti oleh seluruh anggota KKN berjumlah 13 mahasiswa. Pengisian logbook sudah dikerjakan sampai selesai mulai dari hari ke 1 sampai hari ke 45, lalu dilakukan pengecekan kembali dari awal apabila terdapat kesalahan yang perlu untuk diperbaiki.

311

Menyetujui,

DPL Pelaksana KKN,

Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc. Rizki Kurniawan Efendi

NIP. 198111072015041002 NIM. 7101417263

Mengetahui,

Ketua RT 02 RW 06 Desa Ngargosari

312

Lampiran 4

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Ahmad Syahroni Kurnianto NIM : 3201417033 Prodi/Jurusan : Pendidikan Geografi/Geografi Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Desa : Medani Kecamatan : Tegowanu Kabupaten/Kota : Grobogan Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S. Si., M. Sc.




TAHUN 2020

313



Program Kerja : INFOGRAFIS MAPPING DATA COVID-19

Hari, tanggal pelaksanaan : Senin, 31 Agustus; Selasa, 1 September; Kamis, 3 September: Jumat, 4 September (Sosialisasi door to door) Minggu, 6 September 2020 (Editing bahan sosialisasi INARISK Personal) Senin, 7 September 2020 (Sosialisasi lewat grup WA) Senin, 7 September; Rabu, 16 September; Kamis, 17 September; Senin 14 September; Rabu, 16 September; Kamis, 17 September, Jumat, 18 September; Rabu, 23 September; Kamis, 24 September; Sabtu, 26 September; Senin, 28 September (Pengisian Penilaian Risiko Keluarga di Aplikasi INARISK Personal) Minggu, 4 Oktober 2020 (Unggah di Media Sosial)

Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu dan umum

Metode pelaksanaan : 1. Melakukan sosialisasi pengisian aplikasi INARISK Personal melalui grup WA

2. Melakukan pengumpulan data secara door to door

3. Mengisikan data penilaian keluarga dalam aplikasi INARISK Personal

Respon peserta : Diterima dengan respon yang positif Kendala dan solusi : Kendala :

1. Kegiatan dilakukan di hari kerja efektif sehingga tidak semuanya dapat mengikuti sosialisasi

2. Aplikasi yang sering bermasalah ketika sehingga menggangu ketika sedang mealkukan pengisian

3. Jaringan internet yang kadang tidak stabil Solusi : 1. Kegiatan sebaiknya dilakukan pada akhir pekan

atau hari libur 2. Meminta data warga dan mengisikannya sendiri

untuk menghindari aplikasi yang down 3. Mencari tempat dengan jaringan internet yang

stabil

314

Hasil yang dicapai : Program kerja dapat terlaksana dengan baik walaupun ada berbagai kendala dalam proses pengerjaannya. Lalu, berhasil mengisi penilaian risiko keluarga pada aplikasi INARISK Personal untuk warga Desa Medani RT 01 RW 01. Informasi tersebut dapat terunggah di media sosial Instagram/Facebook.

Dokumentasi kegiatan :

315

Program Kerja : PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH

Hari, tanggal pelaksanaan : Jumat 5, 12,19, 26 September

Sasaran : Anak- anak Metode pelaksanaan : 1. Melakukan sosialisasi pendampingan belajar

dari rumah melalui grup WA 2. Mendata anak-anak yang ingin ikut bimbingan

belajar 3. Membuat grup WA bimbingan belajar

Respon peserta : Diterima dengan respon yang positif namun minim partisipasi

Kendala dan solusi : Kendala : 1. Minim partisipasi dari anak-anak karena sudah di

ajari sendiri oleh orang tuanya 2. Jaringan internet yang kadang tidak stabil Solusi : 1. Kegiatan dilakukan dengan peserta seadanya 2. Mencari tempat dengan jaringan internet yang

stabil Hasil yang dicapai : Program kerja dapat terlaksana cukup baik namun

tidak optimal karena anak-anak telah disibukkan oleh grup belajar dari sekolahnya sehingga lebih memilih belajar dengan grup sekolahnya karena kebanyakan grup membuat anak-anak pusing. Di rumah juga anak-anak mendapatkan bimbingan dari orang tuanya sehingga bimbingan belajar kurang efektif untuk dilaksanakan.


316

Program Kerja : PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN

Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 15 September 2020


Metode pelaksanaan : 1. Sosialisasi kegiatan pelatihan budidaya sayuran melalui grup WA

2. Memberikan pelatihan budidaya pelatihan sayuran melalui media video


1. Kegiatan dilakukan di hari kerja efektif sehingga tidak semuanya dapat mengikuti kegiatan dengan baik

2. Jaringan internet yang kadang tidak stabil 3. Laptop yang kurang mumpuni untuk keperluan

editing video Solusi : 1. Kegiatan sebaiknya dilakukan pada akhir pekan

atau hari libur 2. Mengunggah video pelatihan di YouTube agar

dapat dilihat kapan saja dan dapat mencakup khalayak ramai

3. Mencari tempat dengan jaringan internet yang stabil

4. Mencari laptop lain tapi tidak ada jadi editing video jadi lambat

Hasil yang dicapai : Kegiatan ini berjalan dengan baik walaupun terdapat beberapa kendala yang dialami.


317

Program Kerja : MEDIA EDUKASI COVID-19

Hari, tanggal pelaksanaan : Sabtu, 5 September 2020 (Unggah di grup WhatsApp) Sabtu, 3 Oktober 2020 (Unggah di media sosial)


Metode pelaksanaan : 1. Membuat poster tentang Covid-19 2. Media poster diunggah ke grup WhatsApp dan

media sosial Instagram/Facebook Respon peserta : Diterima dengan respon yang positif Kendala dan solusi : Kendala :

1. Kemampuan mendesain poster yang masih rendah.

2. Jaringan internet yang kadang kurang stabil ketika hendak mengunggah poster di media sosial.

Solusi : 1. Terus belajar mendesain untuk meningkatkan

kemampuan softskill melalui media YouTube dan lainnya.

2. Mencari tempat dengan jaringan internet yang stabil.

Hasil yang dicapai : Program kerja ini memiliki luaran berupa poster mengenai covid-19 yang disebarkan melalui media sosial Instagram/Facebook. Selain itu juga, poster tersebut disosialisasikan kepada warga Desa Medani RT 01 RW 01 melalui grup WhatsApp. Respon warga terhadap program ini sangat baik untuk memperkaya informasi mengenai Covid-19.


318

Program Kerja : MEDIA EDUKASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU

Hari, tanggal pelaksanaan : Jumat, 18 September 2020


Metode pelaksanaan : 1. Membuat poster mengenai adaptasi kebiasaan baru

2. Poster diunggah ke grup WA dan media sosial Instagram/Facebook


1. Kegiatan dilakukan di hari kerja efektif sehingga tidak semuanya dapat mengikutiya dengan optimal.

2. Jaringan internet yang kadang tidak stabil Solusi : 1. Sosialisasi dilakukan melalui grup WhatsApp

sehingga semua orang masih dapat membacanya ketika waktu senggang.

2. Mengunggah poster di media sosial Instagram/Facebook


Hasil yang dicapai : Program dapat erjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala selama yang dialami. Namun, sebisa mungkin untuk memaksimalkan program kerja agar dapat terlaksana dengan baik. Respon warga juga positif akan kegiatan tersebut.


319

Program Kerja : PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN

Hari, tanggal pelaksanaan : Kamis, 31 September 2020


Metode pelaksanaan : 1. Melakukan sosialisasi pelatihan pembuatan disinfektan

2. Memberikan pelatihan berupa video pembuatan disinfektan melalui grup WA


1. Ukuran file video terlalu besar untuk diungah di WA

2. Masyarakat umum ytang tidak tergabung dalam grup WA tidak tahu pelatihan itu

3. Jaringan dan kuota internet Solusi : 1. Mengunggah video di youtube dan IG tv untuk

memudahkan masyarakat mengakses pelatihan dimana saja dan kapan saja bahkan untuk masyarakat umum juga


Hasil yang dicapai : Kegiatan dapat berjalan dengan baik, walaupun ada beberapa kendala yang dialami. Namun dilakukan dengan secara semaksimal mungkin agar program terlaksana dengan baik. Respon warga juga baik.


320

Program Kerja : PEMETAAN DESA MEDANI

Hari, tanggal pelaksanaan : Rabu, 2 September; Sabtu, 5 September; Minggu, 6 September; Selasa, 8 September; Kamis, 10 September; Sabtu, 12 September; Senin, 14 September; Selasa, 15 September (Survey Lapangan Desa Medani) Kamis, 17 September; Senin, 21 September; Selasa, 22 September; Jumat, 25 September; Sabtu, 26 September; Minggu, 27 September; Senin, 28 September; Selasa, 29 September (Editing peta administrasi desa Medani) Selasa, 29 September 2020 (Percetakan peta) Kamis, 1 Oktober 2020 (Cetak figura untuk peta) Rabu, 7 Oktober 2020 (Penyerahan peta administrasi kepada Kepala Desa Medani)


Metode pelaksanaan : 1. Melakukan survey pemetaan wilayah desa Medani

2. Mencari data pendukung di database BIG 3. Mencari data pendukung di database

OpenStreetMap 4. Mencari data pendukung di database Google

Maps 5. Pembuatan peta administrasi desa Medani di

aplikasi ARCGIS Respon peserta : Diterima dengan respon yang positif Kendala dan solusi : Kendala :

1. Wilayah survey terlalu luas untuk satu orang jadi survey memakan waktu lama

2. Laptop yang di bawah standar aplikasi pemetaan menyebabkan waktu pembuatan peta menjadi lama

3. Jaringan internet yang kadang tidak stabil Solusi : 1. Mencari laptop yang mumpuni namun tidak ada

yang punya jadinya laptop tetap dipaksakan untuk proses editing peta


Hasil yang dicapai : Program kerja terlaksana dengan baik walaupun terdapat beberapa kendala dalam prosesnya. Peta diterima dengan baik oleh kepala desa dan peta

321

telah disebarluaskan di media sosial Instagram/Facebook


Program Kerja : INFORMASI PENANGANAN COVID-19

Hari, tanggal pelaksanaan : Minggu, 4 Oktober 2020


Metode pelaksanaan : 1. Mencari informasi penanganan covid-19 2. Mengunggah informasi covid-19 ke media sosial

seperti Instagram/Facebook Respon peserta : Diterima dengan respon yang positif Kendala dan solusi : Kendala :

1. Informasi selalu diupdate secara berkala 2. Jaringan internet yang kadang tidak stabil Solusi : 1. Harus cepat untuk di posting agar informasinya

tetap aktual 2. Mencari tempat dengan jaringan internet yang

stabil Hasil yang dicapai : Program kerja dapat terlaksana dengan baik

walaupun ada berbagai kendala dalam proses pengerjaannya.


323

Program Kerja : BUKU SAKU COVID-19

Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 8 September; Sabtu, 12 September; Minggu, 27 September Rabu, 9 September 2020 ( Cari bahan buku saku covid-19) Rabu, 16 September; Senin, 21 September; Selasa, 22 September (Editing poster untuk buku saku covid-19)

Sasaran : PKK RT 01 RW 01 Desa Medani Kec. Tegowanu Metode pelaksanaan : 1. Melakukan research data bahan untuk buku

saku covid-19 2. Membuat poster mengenai covid-19


1. Kegiatan pembuatan dibagi kedalam beberapa bagian dengan pengerjaan perbagian berbeda orang sehingga kadang terdapat perbedaan ukuran kertas

2. Laptop tidak kuat untuk edit grafis berat 3. Jaringan internet yang kadang tidak stabil Solusi : 1. Ukuran kertas tidak sama diedit ulang sehingga

menjadi sama 2. Editing di HP 3. Mencari tempat dengan jaringan internet yang


walaupun ada berbagai kendala dalam proses pengerjaannya. Buku saku covid-19 telah disebar di grup WA.


324

Program Kerja : VIDEO PROFIL DESA

Hari, tanggal pelaksanaan : 7 Oktober 2020


Metode pelaksanaan : 1. Melakukan diskusi pembagian kerja melalui grup WA.

2. Membuat video profil desa sesuai bagian yang didapat

3. Menunggah video ke grup WA Respon peserta : Diterima dengan respon yang positif Kendala dan solusi : Kendala :

1. Jaringan internet yang tidak stabil Solusi : 1. Mencari tempat dengan jaringan internet yang


walaupun ada berbagai kendala dalam proses pengerjaannya. Video profil desa telah disebar di grup WA.


325



IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Widya Solikhah NIM : 1301417005 Prodi/Jurusan : Bimbingan dan Konseling Fakultas : Ilmu Pendidikan Desa : Dukuh Kecamatan : Kabupaten Kabupaten/Kota : Klaten Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S. Si., M. Sc.




TAHUN 2020

326

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

KERJA KKN UNNES BERSAMA

MELAWAN COVID-19

Program Kerja : Pendampingan Belajar Iqro di Masjid AL-

HIKMAH Dukuh

Hari, tanggal Pelaksanaan : Kamis, 3 September 2020

Sasaran : Sasaran dari program kerja pendampingan

belajar pada anak usia dini adalah anak

anak di lingkungan RT 02 RW 05 Desa

Dukuh

Metode pelaksanaan : Luring, dengan mematuhi protokol

kesehatan.

Respon peserta : Respon dari anak anak bersemangat dalam

mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Kendala dan Solusi : Kendala:

1. Anak merasa malu dan takut

2. Anak cepat mengeluh dan bosan.

Solusi :

1. Harus bersabar dalam menghadapi

anak usia dini.

2. Ada sesi bermain agar anak anak

tidak mudah bosan dan takut

Hasil yang dicapai : 1. Peserta belajar dengan semangat, dan

antusias.

2. Peserta memahami bacaan iqro serta

dapat beratih menulis arab.

327


328

Program Kerja : Media Edukasi Covid-19


Sasaran : Sasaran dari program kerja media edukasi

covid-19 adalah remaja atau orang dewasa

yang aktif dalam menggunakan media sosial

instagram

Metode pelaksanaan : Daring, mengunggah poster ke media sosial

instagram

Respon peserta : Respon dari pengguna media sosial

instagram cukup positif dan banyak yang

menyukai poster edukasi covid-19.

Kendala dan Solusi : Kendala

1. Poster media Edukasi Covid-19 kurang

begitu jelas.

Solusi :

1. Mengubah atau mengedit poster menjadi

lebih jelas dan menarik.

Hasil yang dicapai : 1. Pengguna media sosial instagram

mendapatkan pengetahuan dari poster

tersebut.

2. Pengguna media sosial instagram

dapat mencegah penyebaran virus

Covid-19.

329


330

Program Kerja : Pelatihan Budidaya Sayuran

Hari, tanggal Pelaksanaan : Jumat, 18 September 2020

Sasaran : Sasaran dari kegiatan pelatihan budidaya

sayuran ini yaitu warga RT.02 RW.05 Desa

Dukuh mulai dari remaja hingga orang tua.


kesahatan.

Respon peserta : Respon peserta budidaya sayuran cukup

positif dan antusias.


1. Menggunakan polybag seadanya

Solusi :

1. Menambah tau membeli polybag

Hasil yang dicapai : 1. Peserta memahami cara penanaman

sayur dengan baik.

2. Peserta bisa mencobanya dirumah.

3. Memanen sayuran bersama

331


332

Program Kerja : Media Edukasi Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB)

Hari, tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 26 September 2020


pembatasan sosial berskala besar adalah

remaja atau orang dewasa yang aktif dalam

menggunakan media sosial instagram.


instagram.



menyukai poster new normal.


1. Poster media PSBBkurang menarik.

Solusi :

1. Mengubah atau mengedit poster

menjadi lebih jelas dan menarik.


mendapatkan pengetahuan dari

poster tersebut.



covid-19.

333


334

Program Kerja : Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer.

Hari, tanggal Pelaksanaan : Jumat, 11 September 2020


pembuatan handsanitizer adalah remaja

atau orang dewasa yang aktif dalam


Metode pelaksanaan : Daring, membuat video cara pembuatan

handsanitizer.



menyukai.


1. Video media edukasi pembuatan

handsanitizer bermasalah dengan

suara atau audio.

Solusi :

1. Memaksimalkan volume suara pada

pengguna smartphone, dan

memperbaiki audio.


mengetahui cara pembuatan

handsanitizer dengan mudah.


dapat membuatnya handsanitizer

dirumah.

335


338

Program Kerja : Media Edukasi New Normal

Hari, tanggal Pelaksanaan : Rabu, 29 September 2020


new normal adalah remaja atau orang

dewasa yang aktif dalam menggunakan

media sosial instagram.


instagram.



menyukai poster edukasi new normal.


1. Poster media edukasi new normal

kurang menarik.

Solusi :

1. Mengubah atau mengedit poster

menjadi lebih jelas dan menarik.


mendapatkan pengetahuan dari

poster tersebut.


dapat menerapkan new normal atau

adaptasi kebiasaan baru.

339


340

Program Kerja : Media Edukasi Pembuatan Cairan

Disinfektan.



pembuatan cairan disinfektan adalah remaja

atau orang dewasa yang aktif dalam


Metode pelaksanaan : Daring, membuat video cara pembuatan

cairan disinfektan.



menyukai.


1. Video media edukasi pembuatan

cairan disinfektan bermasalah dengan

suara atau audio.

Solusi :

1. Memaksimalkan volume suara pada

pengguna smartphone dan

memperbaiki audio.


menjadi paham cara pembuatan

cairan disinfektan.



Covid-19.


dapat membuat cairan disinfektan

dirumah.

341


342

Program Kerja : Infrografis Maping Data Covid-19 (INARISK)

Hari, tanggal Pelaksanaan : Senin, 14 September 2020

Selasa, 15 September 2020

Sasaran : Sasaran dari kegiatan tersebut yaitu warga

RT.02/ RW.05 Desa Dukuh.


kesahatan.

Respon peserta : Respon warga cukup positif dan mau

memberi informasi terkait data dirinya.

Kendala dan Solusi : Kendala:

1. Aplikasi inarisk sering error.

2. Sinyal kurang stabil.

Solusi :

1. Memperbarui aplikasi inarisk.

2. Mengganti profider yang lebih baik

atau stabil.

Hasil yang dicapai : Memberikan informasi tentang tingkat

kerentanan terhadap warga positif covid-19

pada warga RT.02/ RW.05 Desa Dukuh.

343


344

Mengetahui,

Ketua RT 02 RW 05 Desa Dukuh, Pelaksana KKN,

Sagimin Widya Sholikhah

NIM. 1301417005

345



IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Deafina Adzhani NIM : 1511417039 Prodi/Jurusan : Psikologi Fakultas : Ilmu Pendidikan Desa : Kabupaten Kecamatan : Klaten Tengah Kabupaten/Kota : Klaten Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S. Si., M. Sc.




TAHUN 2020

346


KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19

Program Kerja : Program Inarisk

Hari, tanggal Pelaksanaan : 15 September 2020 22 September 2020 25 September 2020

Sasaran : Sasaran dari program kerja ini yaitu warga desa khususnya RT 02 RW 04 Desa/Kelurahan Kabupaten

Metode pelaksanaan : Dengan meminta data kepada RT secara langsung dan mendatangi warga satu persatu

Respon peserta : Warga sangat antusias dengan adanya program ini mereka menjadi tahu status desa tersebut.

Kendala dan Solusi : Banyak dari warga yang belum mengetahui apa itu aplikasi inarisk

Hasil yang dicapai : Infografis mapping data desa setempat


347

Program Kerja : Program kerja ini berupa edukasi budidaya tanaman

Hari, tanggal Pelaksanaan : 7 September 2020

Sasaran : Sasaran dari program kerja ini yaitu ibu-ibu desa RT 02 RW 04 Desa/Kelurahan Kabupaten

Metode pelaksanaan : Dengan cara membuat poster tata cara dan bahan apa saja yang diperlukan ketika menanam biji kangkung dan kacangpanjang

Respon peserta :

Kendala dan Solusi : Sejauh ini belum ada

Hasil yang dicapai : Selesai melaksanakan edukasi budidaya tanaman


348

Program Kerja : Program kerja ini berupa pendampingan belajar dari rumah

Hari, tanggal Pelaksanaan : 8 September 2020 14 September 2020

Sasaran : Sasaran dari program kerja ini yaitu anak anak SD dan SMP

Metode pelaksanaan : Pendampingan ketika belajar dari rumah pelaksana KKN bagi anak-anak

Respon peserta : Peserta yang mengikuti pendampingan belajar yaitu 5 orang


Hasil yang dicapai : Selesai melaksanakan pendampingan belajar dari rumah sebanyak 3 kali


349

Program Kerja : Program kerja ini berupa pembuatan poster

edukasi tentang covid-19

Hari, tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus 2020

20 Agustus 2020

Sasaran : Sasaran yang dituju adalah pengguna instagram

yang mengikuti akun instagram pelaksana KKN.

Metode pelaksanaan : Pembuatan media edukasi tentang covid-19

(pengertian, gejala, cara penularan dan cara

pencegahan) kemudian diunggah dalam sosial

media berupa instagram.

Respon peserta : Respon berupa like sebanyak 90 dan 1 comment


Hasil yang dicapai : Selesai mengupload media edukasi covid-19 ke

sosail media instagram.


350

Program Kerja : Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi Physical Distancing

Hari, tanggal Pelaksanaan : 16 September 2020 17 September 2020 18 September 2020 20 September 2020

Sasaran : Pengguna instagram yang mengikuti akun instagram pelaksana KKN.

Metode pelaksanaan : Pembuatan media edukasi tentang physical distancing (bentuk apa saja physical distancing yang dapat dilakukan individu, perusahaan, dan pemerintah), kemudian diunggah dalam sosial media berupa instagram.

Respon peserta : Respon berupa like sebanyak 64


Hasil yang dicapai : Selesai mengupload media edukasi Physical Distancing ke sosial media instagram.


351

Program Kerja : Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi PHBS

Hari, tanggal Pelaksanaan : 11 September 2020 12 September 2020


Metode pelaksanaan : Pembuatan media edukasi PHBS kemudian diunggah dalam sosial media berupa instagram.

Respon peserta : Respon berupa like sebanyak 64 dan 18 comment


Hasil yang dicapai : Selesai mengupload media edukasi pembuatan handsanitizer ke sosial media instagram.


352

Program Kerja : Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi Pembuatan Disinfektan



Metode pelaksanaan : Pembuatan media edukasi tentang pembuatan disinfektan dari pemutih pakaian, kemudian diunggah dalam sosial media berupa instagram.



Hasil yang dicapai : Selesai mengupload media edukasi pembuatan disinfektan ke sosial media instagram.


353

Program Kerja : Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi New Normal



Metode pelaksanaan : Pembuatan media edukasi tentang New Normal Starter Kit (perlengkatan yang diperlukan dan perilaku yang diterapkan), kemudian diunggah dalam sosial media berupa instagram.



Hasil yang dicapai : Selesai mengupload media edukasi New Normal ke sosial media instagram.


354

Program Kerja : Pembuatan Video Profil Desa


Sasaran : Desa Cepogo

Metode pelaksanaan : Secara langsung mengambil video di desa Cepogo yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok kkn bmc boyolali

Respon peserta : -

Kendala dan Solusi : Pengambilan video dilakukan di beberapa tempat berbeda

Hasil yang dicapai : Video profil desa bisa dilihat di link bawah ini https://drive.google.com/file/d/1uhBItSFikJ5qZ1pPsV7TjmaIO6bElrAG/view?usp=sharing


https://drive.google.com/file/d/1uhBItSFikJ5qZ1pPsV7TjmaIO6bElrAG/view?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/1uhBItSFikJ5qZ1pPsV7TjmaIO6bElrAG/view?usp=sharing

355

Program Kerja : Pembuatan Video Buku Saku

Hari, tanggal Pelaksanaan : 1 September 2020

Sasaran :

Metode pelaksanaan : Pembuatan buku saku secara langsung yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok kkn bmc

Respon peserta : -

Kendala dan Solusi : Sejauh ini belum ada kendala

Hasil yang dicapai : Selesai membuat buku saku KKN BMC II.


356

Mengetahui, Ketua RT 02 RW 04 Desa/Kelurahan Kabupaten Pelaksana KKN,

` Daefina Adzhani

1511417039

357



IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Kodrat Adi Nugroho NIM : 3211417088 Prodi/Jurusan : Ilmu Geografi/Geografi Fakultas : Ilmu Sosial Desa : Banaran Kecamatan : Boyolali Kabupaten/Kota : Boyolali Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S. Si., M. Sc.




TAHUN 2020

358



• PROGRAM KERJA INDIVIDU (WAJIB)

Program Kerja : Infografis Kegiatan Satgas Covid-19

Hari,Tanggal Pelaksanaan : Jum’at, 25 September 2020

Sasaran : Warga Kampung Ngagenan RW 05, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.

Metode pelaksanaan : 1. Membuat infografis kegiatan Satgas Covid-19 RW 05 Kelurahan Banaran.

2. Membuat infografis peta kerawanan persebaran Covid-19 melalui aplikasi InaRISK.

Respon Peserta : Berpartisipatif dan dapat diajak bekerjasama dengan baik.

Kendala dan Solusi : Kendala 1. Kegiatan satgas seperti peraturan

tentang isolasi mandiri bagi para pemudik/pendatang sudah selesai atau tidak berjalan lagi.

2. Aplikasi yang terkadang error dan di tengah pendataan sering hilang.

Solusi

1. Membuat media informasi dan edukasi tentang Covid-19

2. Melakukan pendaatan dahulu secara manual ke setiap warga melalui angket/kuesioner, kemudian setelah semua selesai diisi barulah kita sendiri yang melakukan pengiputan data di InaRISK tersebut.

Hasil yang dicapai : Dapat merekap kegiatan Satgas Covid-19 RW 05 Kelurahan Banaran sampai

359

saat ini, kemudian juga memberikan informasi dan edukasi tentang Covid-19 kepada warga baik secara langsung maupun online.

Dokumentasi Kegiatan :

Program Kerja : Pendampingan Belajar Anak di Rumah

Hari,Tanggal Pelaksanaan : Sabtu,19 dan 26 September 2020

360

Sasaran : Anak-anak yang bersekolah di tingkat SD dan SMP yang ada di lingkup RW 05 Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.

Metode pelaksanaan : 1. Pendampingan dan bimbingan belajar secara langsung di rumah.

Respon Peserta : Anak-anak memberikan respon yang baik dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kendala dan Solusi : Kendala 1. Terkadang ada beberapa anak yang tidak bisa hadir meskipun sudah ditentukan jadwalnya.

Hasil yang dicapai : Anak-anak di RW 05 Kelurahan Banaran merasa terbantu dan senang dengan adanya pendampingan dan bimbingan belajar dirumah karena dapat melakukan belajar serta mengerjakan soal bersama ketika ada kesulitan dalam pengerjaannya.


361

Program Kerja : Edukasi Budidaya Tanaman Hidroponik

Hari,Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 3 Oktober 2020

Sasaran : Warga RT 04/RW 05 Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.

Metode pelaksanaan : Pembuatan modul edukasi budidaya tanaman Hidroponik yang kemudian disebarluakan melalui Whatsapp Grup Warga RT dan media sosial (Instagram).

Respon Peserta : Warga memberikan respon yang baik melalui whatsapp grup.

Kendala dan Solusi : Tidak ada kendala, dapat berjalan dengan lancar dan baik.

Hasil yang dicapai : Dapat memberikan edukasi tentang cara penanaman pada tanaman kangkung dengan cara hidroponik kepada warga RT 04/RW 05 untuk nantinya dipraktekkan di rumah masing-masing.

362


• PROGRAM KERJA INDIVIDU (PILIHAN)

Program Kerja : Media Edukasi Covid-19.

Hari,Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 1 September 2020.


Metode pelaksanaan : Diinformasikan secara Online di Whatsapp Grup RT 04 dan media sosial (Instagram).

Respon Peserta : Peserta yang terdapat di whatsapp grup cukup berpartisipatif dan dapat mengetahui mengenai edukasi Covid-19.

Kendala dan Solusi : Dalam penginformasian program kerja ini tidak ada kendala karena para warga juga sudah memahami sebelumnya tentang bahaya Covid-19 dan pencegahannya.

Hasil yang dicapai : Media edukasi dan informasi serta masyarakat memahami mengenai Covid-19.

363


t

Program Kerja : Media Informasi Penanganan Covid-19

Hari,Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 10 September 2020


Metode pelaksanaan : Diinformasikan secara langsung dan media sosial lainnya.

Respon Peserta : Peserta dalam whatsapp grup memberikan respon yang baik dalam menyampaikan informasi ini.

Kendala dan Solusi : Kendala 1. Dalam penginformasian program kerja ini ada kendala yaitu Sebagian warga tidak mempunyai handphone. Solusi

1. Menempel poster info penanganan pada papan pengumuman RT

Hasil yang dicapai : Media Informasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Boyolali.

364


Program Kerja : Media Edukasi New Normal

Hari,Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 29 Agustus 2020


Metode pelaksanaan : Diinformasikan secara Online melalui Whatsaap Grup dan media sosial, serta sosialisasi secara langsung.

Respon Peserta : Peserta memberikan respon yang baik dalam penyempaian media sosialisasi ini,

Kendala dan Solusi : Selama pelaksanaan sosialisasi tidak ada kendala.

Hasil yang dicapai : Warga dapat mengetahui bagaimana cara menjalani kehidupan normal baru untuk menjaga kesehatan selama masa pandemi ini.

365


Program Kerja : Mapping Warga Rentan Terhadap Covid-19

Hari,Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 30 September 2020.

Sasaran : Wilayah Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.

Metode pelaksanaan : Diinformasikan secara Online melalui Whatsaap Grup dan media sosial,

Respon Peserta : Peserta memberikan respon yang baik dalam penyempaian media edukasi ini,

Kendala dan Solusi : Selama pelaksanaan edukasi ini tidak ada kendala.

Hasil yang dicapai : Peta persebaran warga rentan dalam 1 kecamatan Boyolali


366

• PROGRAM KERJA KELOMPOK

Program Kerja : Video Profil dan Potensi Desa

Hari,Tanggal Pelaksanaan : 28 Agustus- 1 Oktober 2020.

Sasaran : Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Metode pelaksanaan : Mengambil objek-objek yang ada di Desa Tumang melalui foto dan video, serta dilakukan secara kelompok.

Respon Peserta : -

Kendala dan Solusi : Selama pelaksanaan kegiatan tidak ada kendala.

Hasil yang dicapai : Proses pengambilan objek melalui foto dan video dapat berjalan secara lancar dan tinggal menunggu hasil dari editan yang nanti akan menjadi video seutuhnya.


Program Kerja : Buku Saku Covid-19

Hari,Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 15 Agustus 2020.

Sasaran : Seluruh masyarakat yang berada di lingkungan mahasiswa

Metode pelaksanaan : Pembuatan Buku Saku Covid-19 yang materinya di bagi perwilayah kecamatan

Respon Peserta : Aktif (menanggapi buku saku covid-19 dengan baik)

367

Kendala dan Solusi : -

Hasil yang dicapai : Warga merasa terbantu dengan adanya donasi ini karena juga dapat memberikan manfaat.


Mengetahui, Ketua RT 04/RW 05 Pelaksana KKN Kelurahan Banaran

Waskito Raharjo, SH Kodrat Adi Nugroho

NIM. 3211417088

368



IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Melyana Purnamasari NIM : 2303417019 Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni Desa : Gunung Kecamatan : Simo Kabupaten/Kota : Boyolali Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S. Si., M. Sc.




TAHUN 2020

369



Program Kerja : INFOGRAFIS MAPPING DATA COVID-19

Hari, tanggal pelaksanaan : Sabtu, 29 Agustus (Sosialisasi grup WA dan door to door) Senin, 7 September; Senin, 14 September; Senin, 28 September (mengisi data InaRisk Personal kategori keluarga)

Sasaran : Warga RT 07 RW 03 Desa Gunung Kec. Simo, Kab. Boyolali

Metode pelaksanaan : 4. Melakukan sosialisasi pengisian aplikasi INARISK Personal melalui grup WA

5. Melakukan pengumpulan data secara door to door 6. Mengisikan data penilaian keluarga dalam aplikasi

INARISK Personal kategori keluarga


4. Kegiatan dilakukan di hari kerja efektif sehingga tidak semuanya dapat mengikuti sosialisasi

5. Aplikasi yang sering bermasalah ketika sehingga menggangu ketika sedang mealkukan pengisian

6. Ketidak tahuan warga dalam mengisi data InaRisk Solusi : 4. Kegiatan sebaiknya dilakukan pada akhir pekan

atau hari libur 5. Meminta data warga dan mengisikannya sendiri

untuk menghindari aplikasi yang down

Hasil yang dicapai : Program kerja dapat terlaksana dengan baik walaupun ada berbagai kendala dalam proses pengerjaannya. Lalu, berhasil mengisi penilaian risiko keluarga pada aplikasi INARISK Personal Instagram


371

Program Kerja : PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH

Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 1,8,15,22,29 September; Rabu, 2,9,16,23,30 September; Kamis, 3,10,17,24 September dan 1 Oktober 2020

Sasaran : Siswa-siswa TK dan SD wagra Gunung RT 07 RW 03, Gunung, Simo, Boyolali

Metode pelaksanaan : 4. Melakukan sosialisasi pendampingan belajar dari rumah melalui grup WA

5. Penentuan tanggal bimbingan belajar dengan orang tua siswa

Respon peserta : Diterima dengan respon yang positif namun minim partisipasi

Kendala dan solusi : Kendala : 3. Minim partisipasi dari anak-anak karena sudah di

ajari sendiri oleh orang tuanya 4. Sifat malas anak untuk datang belajar atau

sekedar menyelesaikan PR Solusi : 3. Kegiatan dilakukan dengan peserta seadanya 4. Membuat suasana bimbingan belajar yang

menyenangkan

Hasil yang dicapai : Program kerja dapat terlaksana cukup baik, siswa mampu menyelesaikan PR nya dengan baik


373

Program Kerja : PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN KELOR

Hari, tanggal pelaksanaan : Minggu, 30 Agustus 2020 (penginformasian)

Sasaran : Warga RT 07 RW 03 Desa Gunung Kec. Simo, Kab. Boyolali

Metode pelaksanaan : 3. Sosialisasi kegiatan pelatihan budidaya tanaman kelor melalui grup WA

4. Memberikan pelatihan budidaya pelatihan tanaman kelor door to door


Pelatihan penanaman door to door tidak mampu mencakup semua warga Solusi : Setelah pelatihan penanaman kelor door to door, informasi budidaya kelor di share di grup WA warga

Hasil yang dicapai : Kegiatan ini berjalan dengan baik walaupun terdapat beberapa kendala yang dialami.


375

Program Kerja : MEDIA EDUKASI COVID-19

Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 1 September 2020; Jum’at, 4 September 2020 (pengumpulan informasil/ data-data poster) Jum’at, 11 dan 12 September 2020 (pembuatan poster) 13 September 2020 (upload poster)

Sasaran : Pengguna social media instagram dan WA Metode pelaksanaan : 3. Mengumpulkan data-data poster

4. Membuat poster tentang Covid-19 5. Media poster diunggah ke grup WhatsApp dan

media sosial Instagram Respon peserta : Diterima dengan respon yang positif Kendala dan solusi : Kendala :

3. Kemampuan mendesain poster yang masih rendah.

Solusi : 3. Terus belajar mendesain untuk meningkatkan

kemampuan softskill melalui media YouTube dan lainnya.

Hasil yang dicapai : Program kerja ini memiliki luaran berupa poster mengenai covid-19 yang disebarkan melalui media sosial Instagram dan WA.


377

Program Kerja : MEDIA EDUKASI SOCIAL DISTANCING

Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 1 September 2020; 4 September 2020 (pengumpulan data-data poster) Jum’at 18 September 2020 (membuat poster) Sabtu 19 September 2020 (upload poster)

Sasaran : Pengguna social media instagram dan WA Metode pelaksanaan : 3. Mengumpulkan informasi/data-data poster

4. Membuat poster mengenai physical distancing dengan tema social distancing

5. Poster diunggah ke WA dan media sosial Instagram


3. Jaringan internet yang kadang tidak stabil 4. Minim pengetahuan pengendalian canva Solusi : 4. Belajar lagi mengoperasikan canva 5. Mengunggah poster di media sosial

Instagram/WA 6. Mencari tempat dengan jaringan internet yang

stabil

Hasil yang dicapai : Program dapat berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala selama yang dialami. Namun, sebisa mungkin untuk memaksimalkan program kerja agar dapat terlaksana dengan baik.


379

Program Kerja : MEDIA EDUKASI NEW NORMAL

Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 1 September 2020; 4 September 2020 (pengumpulan data-data poster) Minggu, 20 September 2020 (membuat poster) Senin, 21 September 2020 (upload poster)

Sasaran : Pengguna media social instagram dan WA Metode pelaksanaan : 1. Mengumpulkan informasi/data-data poster

2. Membuat poster mengenai physical distancing dengan tema social distancing 3. Poster diunggah ke WA dan media sosial Instagram


1. Jaringan internet yang kadang tidak stabil 2. Minim pengetahuan pengendalian canva

Solusi :

1. Belajar lagi mengoperasikan canva

2. Mengunggah poster di media sosial Instagram/WA


Hasil yang dicapai : Kegiatan dapat berjalan dengan baik, walaupun ada beberapa kendala yang dialami. Namun dilakukan dengan secara semaksimal mungkin agar program terlaksana dengan baik.


381

Program Kerja : MEDIA PEMBUATAN HANDSANITIZER

Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 1 September 2020; 4 September 2020 (pengumpulan data-data poster) Jum’at 25 September 2020; 26 September 2020 (membuat poster) Minggu, 27 September 2020 (upload poster)


2. Membuat poster mengenai physical distancing dengan tema social distancing 3. Poster diunggah ke WA dan media sosial Instagram



Solusi :

1. Belajar lagi mengoperasikan canva 2. Mengunggah poster di media sosial

Instagram/WA


Hasil yang dicapai : Program kerja terlaksana dengan baik walaupun terdapat beberapa kendala dalam prosesnya. Poster disebarluaskan di media sosial Instagram/WA


383

Program Kerja : MEDIA EDUKASI PEMBUATAN DISINFEKTAN

Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 1 September 2020; 4 September 2020 (pengumpulan data-data poster) Jum’at, 2 Oktober 2020; Sabtu, 3 Oktober 2020 (membuat poster) Minggu, 4 Oktober 2020 (upload poster)


2. Membuat poster mengenai physical distancing dengan tema social distancing

3. Poster diunggah ke WA dan media sosial Instagram



Solusi :

1. Belajar lagi mengoperasikan canva 2. Mengunggah poster di media sosial

Instagram/WA 3. Mencari tempat dengan jaringan internet

yang stabil

Hasil yang dicapai : Program kerja dapat terlaksana dengan baik walaupun ada berbagai kendala dalam proses pengerjaannya.


385

Program Kerja : BUKU SAKU COVID-19

Hari, tanggal pelaksanaan : 5, 6 September 2020; Sasaran : Peserta KKN BMC UNNES Metode pelaksanaan : 3. Melakukan research data bahan untuk buku

saku covid-19 4. Membuat buku saku


4. Kegiatan pembuatan dibagi kedalam beberapa bagian dengan pengerjaan perbagian berbeda orang sehingga kadang terdapat perbedaan ukuran kertas

5. Jaringan internet yang kadang tidak stabil Solusi : 4. Ukuran kertas tidak sama diedit ulang sehingga

menjadi sama 5. Mencari tempat dengan jaringan internet yang

stabil

Hasil yang dicapai : Program kerja dapat terlaksana dengan baik walaupun ada berbagai kendala dalam proses pengerjaannya. Buku saku covid-19 telah disebar di grup WA.


387

Program Kerja : VIDEO PROFIL DESA

Hari, tanggal pelaksanaan : Rabu, 16 September 2020; Selasa, 22 September 2020

Sasaran : Peserta KKN BMC UNNES Metode pelaksanaan : 1. Melakukan diskusi pembagian kerja melalui grup

WA 2. Membuat video profil desa sesuai bagian yang

didapat Respon peserta : Diterima dengan respon yang positif Kendala dan solusi : Kendala :

1. Jaringan internet yang kadang tidak stabil Solusi : 1. Mencari tempat dengan jaringan internet yang


walaupun ada kendala dalam proses pengerjaannya. Video profil desa berhasil diunggah ke grup WA.


388

Mengetahui,

Ketua RT 07 RW 03 Pelaksana KKN

389



IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Sadam Agus Sulistiyanto NIM : 8111417259

Prodi/Jurusan : Hukum

Fakultas : Hukum

Desa : Cepogo

Kecamatan : Cepogo

Kabupaten/Kota : Boyolali

Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S. Si., M. Sc.




TAHUN 2020

390


KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19 TAHAP II

Program Kerja : Infografis Satgas dan Inarisk Hari, tanggal Pelaksanaan

: Sabtu, 29 Agustus 2020 Selasa, 1 September 2020, Rabu,09 September 2020

Sasaran : Seluruh warga Desa Cepogo RT.02/Rw.03 Metode pelaksanaan : Dilakukan dengan survei secara langsung Respon peserta : Antusias menjawab dan mendengarkan Berterimakasih atas

sosialisasi Kendala dan Solusi : Kendala :

1) Banyak warga yang belum mengetahui apa itu Inarisk. 2) Banyak warga yang tidak memiliki telepon genggam yang

bisa terkoneksi langsung dengan internet sehingga agar mempermudah pengisian menggunakan handphone mahasiswa.

3) Sinyal yang buruk untuk mengisi Solusi : 1)Dilakukan sosialisasi sebelum pengisian dan pendataan. 2)Pengisian pendataan menggunakan Handphone mahasiswa KKN. 3)Saat pengisian harus mencari tempat dengan sinyal yang bagus

Hasil yang dicapai : Beberapa warga sudah mengisikan data Inarisk Assesmet Keluarga


391

Program Kerja : Pendampingan Belajar Bersama

Hari, tanggal Pelaksanaan : Pendampingan dilaksanakan bertahap sesuai kebutuhan anak-anak selama masa KKN (seminggu 2-4 kali)

Sasaran : Anak-anak pelajar SD-SMA di Desa Cepogo RT.01/RW.03

Metode pelaksanaan : Dilakukan koordinasi melalui WhatsApp Grup yang teridiri dari 5 peserta yang terdiri dari 3 anak Sd kelas 5,1 anak kelas 2 SMP dan 1 anak kelas 1 SMA. Metode yang dilakukan dengan cara luring atau dengan pertemuan langsung sesuai jadwal yang ditetapkan Dilakukan setiap saat siswa kesulitan mengerjakan soal dan memahami materi

Respon peserta : Peserta antusias mengikuti araham sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah Peserta aktif dalam bertanya tugas dan materi serta menyimak penjelasan Peserta senang dan berterimakasih

Kendala dan Solusi : Kendala : Kurangnya sarana yang mendukung untuk pendampingan belajar Solusi : Tetap dilaksanakan program walaupun dengan keterbarasan sarana pembelajaran

Hasil yang dicapai : Pelajar tersebut telah paham materi yang diajarkan dan telah selesai mengerjakan latihan soal


392

Program Kerja : Sosialisasi Budidaya Tanaman hidroponik

Hari, tanggal Pelaksanaan

: 22 September 2020 24 September 2020 29 September 2020

Sasaran : Seluruh masyarakat Desa Sukorame RT.01/ RW. 03 Metode Pelaksanaan

: Dilaksanakan dengan menggunakan WhatsApp Grup PKK

Respon peserta : Peserta antusias dalam mengikuti sosialisasi Perserta bertanya jika belum jelas Peserta senang dan berterimakasih pada Mahasiswa

Kendala dan Solusi : Kendala : Hanya ada beberapa warga yang memiliki handphone yang dapat terkoneksi dengan internet dan WhatsApp Solusi : Seteah kegiattan sosialisasi melalui WhatsApp Grup anggota yang ikut akan memberikan sosialisasi kepada warga yang belum masuk WhatsApp

Hasil yang dicapai : Sosialisasi terlaksana dengan lancar Peserta paham mengenai cara menaman dan budidaya tanaman dengan cara Hidroponik Peserta akan mengetahui manfaat dadi budidaya tanaman Hidroponik


:

393

Program Kerja : Media Edukasi Covid-19


: 02 September 2020 sampai 04 September 2020

Sasaran : Teman-teman pengguna sosial media Metode pelaksanaan

: Melakukan upload poster atau media edukasi di sosial media

Respon peserta

: Banyak teman-teman yang menyukai postingan saya

Kendala dan Solusi

: Proses dalam membuat media edukasi dan proses mengupload media membutuhkan waktu yang lama

Hasil yang dicapai

: Media edukasi Covid-19 sudah di posting dan mendapat respon positif dari teman-teman


:

394

Program Kerja : Media edukasi New Normal


: 06 September 2020- 08 September 2020

Sasaran : Teman-teman pengguna sosial media Metode Pelaksanaan


Respon Peserta


Kendala dan Solusi


Hasil yang Dicapai

: Media edukasi tentang new normal sudah di posting dan mendapat respon positif dari teman-teman


:

395

Program Kerja : Media edukasi PSBB


: 10 September 2020- 11 September 2020

Sasaran : Teman-teman pengguna sosial media Metode Pelaksanaan


Respon Peserta


Kendala dan Solusi


Hasil yang Dicapai

: Media edukasi tentang PSBB sudah di posting dan mendapat respon positif dari teman-teman


:

396

Program Kerja : Sosialisasi pembuatan pupuk Kompos


: 28 September 2020, 30 September 2020, 01 Oktober 2020, 02 Oktober 2020

Sasaran : Seluruh masyarakat Desa Cepogo RT.01/RW. 02

Metode Pelaksanaan

: Dilaksanakan secara luring dengan peserta ibu-ibu pkk desa cepogo Rt01/Rw03

Respon peserta : Peserta antusias dalam mengikuti sosialisasi, Perserta bertanya jika belum jelas Peserta senang dan berterimakasih pada Mahasiswa

Kendala dan Solusi : Kendala : Hanya ada beberapa warga yang mau berpartisipasi dalam program kerja ini dikarenakan masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan Solusi : Seteah kegiatan sosialisasi secara langsung dilakukan materi yang disampaikan di share atau dibagikan melalui WhatsApp Grup

Hasil yang dicapai : Sosialisasi terlaksana dengan lancar Peserta paham mengenai cara membuat pupuk Kompos dari limbah rumah tangga Peserta akan mengetahui manfaat dadi pembuatan Pupuk Kompos


397

Program Kerja : Sosialisasi tentang edukasi covid-19


: 27 September 2020

Sasaran : Seluruh masyarakat penguna fasilitas umum di desa cepogo Rt01/Rw03

Metode Pelaksanaan

: Dilaksanakan secara langsung dengan cara menempelkan pada mading yang terdapat di depan masjid dan fasilitas umum lainnya

Respon peserta : Peserta antusias dalam kegiatan sosialisasi tentang covid-19 Perserta Peserta senang dan berterimakasih pada Mahasiswa

Kendala dan Solusi : Kendala : Hanya ada beberapa warga yang mau membaca poster yang ditempelkan pada fasilitas umum Solusi : Sosialisasi dilakukan secara langsung dengan menemui beberapa warga untuk memaparkan tentang sosialisasi covid-19

Hasil yang dicapai : Sosialisasi terlaksana dengan lancar Peserta lebih paham mengenai covid-19 dan cara pencegahannya agar matarantai penyebaran covid-19 dapat dikendalikan


:

398

Program Kerja : Video Profil Desa


: 16 September 2020 20 September 2020

Sasaran : Desa cepogo, kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali Metode pelaksanaan : Pengambilan video dilakukan dengan cara dua kali pengambilan

video. Yang pertama yaitu pengambilan video tentang kesenian karawitan yang dilakukan pada sanggar seni karawitan tirtowening di desa cepogo Rt01/Rw03. Yang kedua yaitu pengambilan video industri kerajinan tembaga yang terdapat di desa Cepogo.

Respon peserta : Masyarakat disekitar Desa Gedangan dan Desa Genting tidak keberatan ketika kami meminta bantuan kepada meraka saat pengambilan video

Kendala dan Solusi : Tidak ada kendala yang memberatkan dalam pengambilan video profil desa ini karena semua masyarakat yang memiliki industri sangat terbuka dan sengang apabila ada yang mau membuatkan video tentang industri kerajinan tembaga ini.

Hasil yang dicapai : Video profil desa yang menggambarkan kondisi dan potensi yang ada di Desa Cepogo, sehingga dapat dijadikan sebagai promosi daerah untuk menarik wisatawan berkunjung ke Desa Cepogo.


:

399



Nip.198111072015041002 Nim.8111417259

Mengetahui,

400



IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasisiwa : Rizki Kurniawan Efendi NIM : 7101417263 Prodi/Jurusan : Pendidikan Ekonomi (Administrasi Perkantoran) Fakultas : Ekonomi Desa : Dukuh RT 02 RW 06 Kecamatan : Ampel Kabupaten : Boyolali Nama DPL : Fahrudin Hanafi, S.Si., M.Sc.




TAHUN 2020

401



Program Kerja : Pemetaan kesehatan masyarakat


: 7 September-10 September 2020

Sasaran : Seluruh warga masyarakat Dk. Dukuh 02/06

Metode pelaksanaan

: Luring dan mendatangi door to door untuk meminta data

Respon peserta : Baik dan cukup antusias untuk mengalami sesuatu yang baru

Kendala dan Solusi : Penggunaan aplikasi yang terkadang error yang diatasi dengan selalu melakukan percobaan sampai dengan aplikasi dapat digunakan kembali seperti biasa

Hasil yang dicapai : Resiko penilaian desa yang dapat diketahui dari aplikasi Inarisk


: Terlampir

402

Program Kerja : Pendampingan belajar terhadap anak sekolah di lingkungan domisili


: Selasa setiap minggu (minggu ke-2 sampai 5)

Sasaran : Anak – anak yang masih bersekolah di wilayah domisili

Metode pelaksanaan

: Berkeliling dan berkunjung ke rumah-rumah dari setiap adik-adik yang akan melakukan bimbingan belajar

Respon peserta : Antusias dan merasa senang

Kendala dan Solusi : Pengaturan waktu untuk dapat tercapai kesepakatan dan kurangnya konsentrasi dari adik-adik untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Dengan solusi yaitu selalu melakukan koordinasi dan manajemen waktu dengan adik-adik dan meningkatkan kualitas dalam pemberian bimbingan belajar

Hasil yang dicapai : Adik-adik merasa terbantu dengan adanya kegiatan pendampingan belajar karena dapat bantuan mengenai cara pengerjaan tugas rumah dan memperdalam materi pembelajaran yang belum dipahami


: Terlampir

403

Program Kerja : Pelatihan budidaya tanaman sehat


: Rabu, 7 Oktober 2020

Sasaran : Ibu-ibu dan remaja putri di desa dukuh

Metode pelaksanaan

: Melakukan edukasi dan pemberian wawasan secara daring kepada ibu-ibu dan remaja putri, kemudian secara langsung menerapkan apa yang diketahui untuk dapat digunakan dalam proses menanam tanaman sayur dan herbal di rumah masing-masing warga

Respon peserta : Cukup baik dan dapat dengan baik melaksanakan apa yang telah diketahui

Kendala dan Solusi : Mengatur waktu dengan jadwal para ibu-ibu yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dikarenakan kesibukan. Dan diatasi dengan alternatif cara dengan melakukan penanaman secara mandiri di rumah masing-masing sehingga dapat fleksibel waktu pelaksanaan sesuai dengan waktu ibu-ibu.

Hasil yang dicapai : Beberapa tanaman yang telah ditanam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain karena edukasi yang diberikan, ibu-ibu di daerah desa Dukuh sudah cukup terbiasa dengan kegiatan untuk melakukan penanaman tanaman sayur maupun herbal.


: Terlampir

404

Program Kerja : Media edukasi new normal


: 4 September & 11 September 2020

Sasaran : Seluruh warga masyarakat Dk. Dukuh 02/06

Metode pelaksanaan

: Daring, melalui whatsapp

Respon peserta : Cukup Baik

Kendala dan Solusi : Rendahnya kesadaran untuk membiasakan budaya literasi di kalangan masyarakat yang diatasi dengan seringnya sosialisasi melalui daring

Hasil yang dicapai : Menambah wawasan dan pengetahuan warga sekitar


: Terlampir

405

Program Kerja : Edukasi kartu pra -kerja


: Rabu, 16 September 2020 dan Jumat, 18 September 2020

Sasaran : Pemuda dan remaja yang telah lulus sekolah

Metode pelaksanaan

: Daring

Respon peserta : Baik

Kendala dan Solusi : Membuat jadwal untuk janjian melaksanakan edukasi. Yang diatasi dengan selalu mengadakan koordinasi dan mencoba berbagai alternatif cara sehingga program kerja dapat terlaksana

Hasil yang dicapai : Menambah wawasan dan sedikit minat dari para pemuda dan remaja akan adanya program kartu pra-kerja dari pemerintah


: Terlampir

406

Program Kerja : Pelatihan arsip pribadi


: Kamis, 24 September 2020

Sasaran : Para pemuda dan remaja di desa Dukuh Ngargosari

Metode pelaksanaan

: Daring

Respon peserta : Cukup baik

Kendala dan Solusi : Kurangnya minat dan motivasi dari para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik, dikarenakan kurang tertarik dengan tema pelatihan yang dilaksanakan. Diatasi dengan berbagai variasi dalam melakukan pelatihan yang dilakukan secara daring

Hasil yang dicapai : Beberapa remaja dan pemuda di Desa Dukuh telah memperoleh wawasan mengenai pelaksanaan arsip pribadi secara mandiri, sehingga diharapkan akan dapat mengatar dan memahami pentingnya arsip pribadi yang baik dalam kehidupan sehari-hari


: Terlampir

407

Program Kerja : Media edukasi PHBS


: Senin, 28 September 2020 dan Rabu, 30 September 2020

Sasaran : Seluruh warga masyarakat desa Dukuh Ngargosari

Metode pelaksanaan

: Dilaksanakan secara daring melalui Whatsapp agar dapat terjangkau kepada sasaran dari program kerja berupa pemberian video edukasi yang diperoleh dari sumber youtube

Respon peserta : Antusias dan merasa terbantu dengan berbagai informasi yang diberikan

Kendala dan Solusi : Rendahnya minat untuk mengetahui lebih dalam melalui budaya literasi bagi warga sekitar dalam membaca untuk memahami sesuatu informasi baru yang diterima. Yang diatasi dengan konsisten untuk melakukan himbauan dan pengertian kepada warga agar tetap melakukan dan meningkatkan budaya literasi

Hasil yang dicapai : Kurang lebihnya warga masyarakat di desa Dukuh Ngargosari merasa cukup terbantu denga berbagai informasi yang diterima dan dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan pola hidup bersih dan sehat di rumah selama masa pandemi


: Terlampir

408

Program Kerja : Media edukasi makanan sehat dan bergizi


: Senin, 5 Oktober 2020

Sasaran : Seluruh warga masyarakar di desa Dukuh Ngargosari

Metode pelaksanaan

: Dilaksanakan secara daring melalui sosialisasi dan edukasi dalam Whatsapp

Respon peserta : Disambut dengan cukup baik dan cukup memperhatikan

Kendala dan Solusi : Minat untuk membuka diri menerima informasi baru dan tingkat kesadaran warga masyarakat yang tentunya adalah dari dalam diri warga tersendiri, yang diatasi dengan secara bertahap memberikan edukasi kepada warga agar dapat dengan mudah menerima informasi baru

Hasil yang dicapai : Para warga sedikit banyak telah mengetahui dan menambah wawasan mereka mengenai makanan sehat dan bergizi yang dapat digunakan dan dikonsumsi selama masa pandemi untuk dapat menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh


: Terlampir

409

Program Kerja : Video Profil Desa


: Untuk proses perekaman video dimulai pada hari Rabu, 16 September 2020

Sasaran : Orang yang menonton dan tertarik untuk melihat video tersebut

Metode pelaksanaan

: Proses perekaman video profil desa dilaksanakan secara luring di salah salah satu desa terpilih dengan memperhatikan protokol kesehatan

Respon peserta : Cukup Baik

Kendala dan Solusi : Pemilihan desa yang akan menjadi bahan dalam pembuatan video untuk diambil perekaman video, dikarenakan masih ragu dalam pemilihan kriteria desa yang pas dan sesuai dengan tema. Diatasi dengan memilih salah satu desa yang paling memungkinkan dengan tema yang diangkat dalam KKN, yaitu di desa Tumang Selo Boyolali

Hasil yang dicapai : Diperoleh video profil desa yang berdurasi kurang lebih 3 menit yang telah merepresentasikan dari desa yang diangkat dalam tema


: Terlampir

410

Program Kerja : Buku Saku Pencegahan Covid -19


: Pembuatan dimulai pada hari Jumat, 28 Agustus 2020

Sasaran : Warga sekitar domisili mahasiswa KKN

Metode pelaksanaan

: Pembuatan buku saku edukasi covid-19 dibuat secara terpisah dan dibagi tugas antar anggota kelompok untuk dapat membuat poster sebagai bahan yang akan dimasukkan dalam buku saku dan kemudian dikumpulkan menjadi satu untuk dijadikan buku saku secara utuh yang berisi informasi mengenai edukasi covid-19

Respon peserta : Cukup baik dan merasa terbantu dengan berbagai informasi yang diterima

Kendala dan Solusi : Lebih kepada pemilihan materi yang pas untuk dapat dimasukkan ke dalam buku saku dengan tema edukasi covid-19, yang diatasi dengan secara konsisten melakukan perbaikandan koreksi serta riset tang dipeoleh dari berbagai sumber, salah satunya dari internet dan masukan dari Dosen Pembimbing Lapangan

Hasil yang dicapai : Para warga telah mendapat sekumpulan informasi yang cukup lengkap yang dapat diguanakan sebagai pedoman dan acuan dalam menghadapi masa pandemi ini terkhusus dalam situasi new normal di daerah masing-masing


: Terlampir

411

Mengetahui,

Ketua RT 2 RW 6 Desa Ngargosari, Pelaksana KKN,

Yudhi Setyawan Rizki Kurniawan Efendi

NIM. 7101417263

412

Dokumentasi

413

Lampiran 5

kkn unnes bersama lawan covid-19

Documents