laporan praktikum populasi unhas

8/19/2019 Laporan Praktikum Populasi UNHAS

1/21

LAPORAN PRAKTIKUMBIOLOGI DASAR

PERCOBAAN VPOPULASI, KOMUNITAS, DAN EKOSISTEM

NAMA : ST. FADLIZAH ARIS

NIM : H31115505

HARI/TANGGAL : KAMIS/12 NOVEMBER 2015

KELOMPOK : !ENAM"

ASISTEN : INDO TENRI AMPA

LABORATORIUM BIOLOGI DASAR #URUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2015BAB I

PENDAHULUAN


2/21

1.1 L$%$& B'($)$*+

Biologi adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang

hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenis-

jenis mahkluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks

hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri. Meskipun

demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak bisa hidup sendirian. Masing-

masing tergantung pada mahkluk hidup yang lain ataupun benda mati di

sekelilinganya. Di dalam lingkungan terjadi interaksi kisaran yang luas dan

kompleks. Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang menggabungkan

pendekatan hipotesis deduktif, yang menggunakan pengamatan dan eksperimen

untuk menguji penjelasan hipotesis dari fenomena-fenomena ekologis

(Caudill, !!"#.

$opulasi ditafsirkan sebagai kumpulan kelompok makhluk yang sama

jenis (atau kelompok lain yang indi%idunya mampu bertukar informasi genetik#

yang mendiami suatu ruangan khusus, yang memiliki berbagai karakteristik yang

&alaupun paling baik digambarkan secara statistic, unik sebagai milik kelompok

dan bukan karakteristik indi%idu dalam kelompok itu. 'omunitas adalah

kumpulan populasi tumbuhan dan tanaman yang hidup secara bersama di dalam

suatu lingkungan. ebuah komunitas tumbuh-tumbuhan dan binatang yang

mencakup &ilayah yang sangat luas disebut biome. Ekosistem tersusun atas

komponen-komponen yang saling berinteraksi (Campbell dkk., !!!#.

1.2 T - $* P'& $$*

)ujuan percobaan ini adalah*


3/21

+. Disini saudara akan menggunakan model untuk meneliti

bagaimana suatu populasi dapat tumbuh.. Dalam latihan ini saudara akan mempelajari suatu komunitas. Dan saudara

akan mengumpulkan data sebanyak mungkin selama &aktu dan

kesempatan memungkinkan. 'emudian saudara memeriksa hubungan

antara masing-masing spesies, agar saudara dapat mengira-ngirakan urutan

nama yang paling penting dan untuk mengetahui struktur komunitas itu.

1.3 $)% $* T' 4$% P'& $$*

$ercobaan ini dilaksanakan pada hari 'amis, + o%ember !+" pukul

! .!!-++.+! /)0. $ercobaan ini bertempat di $elataran $ertanian 1ni%ersitas

2asanuddin Makassar.

BAB IITIN#AUAN PUSTAKA


4/21

/ndi%idu berasal dari bahasa latin yaitu in (tidak# dan di%iduus (dapat

dibagi# jadi indi%idu merupakan bagian organisasi kehidupan yang tidak

dapat dibagi lagi. Masing-masing unit yang disebut indi%idu tersebut dapat

melakukan proses hidup yang masing-masing terpisah. etiap indi%idu seperti

pohon pisang dalam rumpunnya akan dapat hidup apabila dipisahkan dari

rumpunnya tersebut. /ndi%idu dalam ekologi memiliki makna yang sangat

penting, karena dari indi%idu dapat dikumpulkan bermacam-macam data

untuk mempelajari tentang kehidupan dalam hubungannya dengan

lingkungannya (Caudill, !!"#.

Dalam ekologi, populasi diartikan sekelompok idi%idu sejenis yang

menempati ruang dan &aktu tertentu. $opulasi adalah kelompok kolektif

organisme dari jenis yang sama yang menempati ruang atau tempat tertentu

dan memiliki berbagai ciri atau sifat yang unik dari kelompok dan bukan

merupakan sifat milik indi%idu di dalam kelompok tersebut. $opulsi memiliki

sejarah hidup, tumbuh dan berkembang seperti apa yang dimiliki oleh

indi%idu. $opulasi memiliki organisasi dan struktur yang pasti dan jelas

( oemarno, !++#.

uatu komunitas terdiri dari semua organisme yang menempati suatu

daerah tertentu3 komunitas adalah kumpulan populasi dari spesies yang berlainan.

$ertanyaan pada tingkat analisis ini meliputi cara berinteraksi di antara organisme

seperti predasi, kompetisi dan penyakit, yang mempengaruhi struktur dan

organisasi komunitas. Ekosistem adalah suatu komunitas tumbuhan, he&an dan

mikroorganisme beserta lingkungan non-hayati yang dinamis dan kompleks, serta

saling berinteraksi sebagai suatu unit yang fungsional. Manusia merupakan bagian


5/21

yang terintegrasi dalam ekosistem. Ekosistem sangat ber%ariasi dalam hal ukuran,

dapat berupa genangan air pada suatu lubang pohon hingga ke samudera luas

(Caudill, !!"#.

$ertumbuhan populasi dibatasi oleh faktor-faktor yang bergantung dan

tidak bergantung pada kepadatan yang keutamaan relatifnya ber%ariasi sesuai

dengan spesies dan keadaan. 4aktor bergantung pada kepadatan akan semakin

intensif ketika kepadatan populasi meningkat dan akhirnya dapat menstabilkan

populasi didekat daya tampungnya. Beberapa factor yang bergantung kepadatan

adalah kompetisi intraspesies untuk sumber daya yang terbatas, peningkatan

pemangsaan, cekaman akibat kepadatan, atau penumpukan toksin dapat

menyebabkan laju pertumbuhan populasi menurun pada kepadatan populasi yang

tinggi (Campbell dkk., !!!#.

4aktor yang tidak bergantung pada kepadatan, seperti kejadian-kejadian

karena iklim dan kebakaran, menuurunkan ukuran populasi pada fraksi tertentu.

$opulasi yang secara umum bersifat stabil kemungkinan mendekati suatu daya

tampung yang ditentukan oleh batas-batas yang bergantung pada kepadatan, akan

tetapi fluktuasi jangka pendeknya tidak bergantung kepadatan

(Campbell dkk., !!!#.

'edua kekuatan utama yang mempengaruhi pertumbuhan populasi, yaitu

angka kelahiran dan angka kematian, dapat diukur dan digunakan untuk

memprediksi bagaimana ukuran populasi akan berubah menurut &aktu. )erdapat

dua model pertumbuhan yaitu model eksponensial dan model logistic. Model

eksponensial pertumbuhan populasi menjelaskan suatu populasi ideal dalam

lingkungan yang tidak terbatas. Model ini memprediksi bah&a semakin besar


6/21

suatu populasi akan semakin cepat populasi itu akan tumbuh dan model logistik

pertumbuhan populasi menyertakan konsep daya tampung. $ertumbuhan

eksponensial tidak dapat dipertahankan tanpa batas dalam populasi apapun. uatu

model yang lebih nyata (realistis# membatasi pertumbuhan dengan menyertakan

daya tampung (Campbell dkk., !!!#.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan

lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata 5unani oikos (6habitat6# dan

logos (6ilmu6#. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi

antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem

dengan lingkungannya ( oemarno, !++#.

Ekosistem adalah suatu ruang atau suatu unit organisasi yang meliputi

organisme hidup dan substansi tak hidup yang berinteraksi menghasilkan suatu

pertukaran materi antara bagian hidup dan tak hidup. Ekosistem merupakan

tingkat organisasi paling tinggi diatas komunitas, atau merupakan kesatuan dari

suatu komunitas dengan lingkungannya dimana terjadi antar hubungan. 1ntuk

mendapatkan materi dan energi yang di perlukan untuk hidupnya, semua

komunitas tergantung pada lingkungan abiotiknya. 7rganisme produsen

memerlukan cahaya, energi, oksigen,air, dan garam- garam yang semuanya di

ambil dari lingkungan abiotik. Energi dan materi dari konsumen tingkat pertama

di teruskan ke tingkat kedua dan seterusnya melalui jaring-jaring makanan. Materi

dan energi berasal dari lingkungan abiotik dan akan kembali ke abiotik. Dalam hal

ini komunitas dalam lingkungannya (abiotik# merupakan suatu ekosistem. 8adi


7/21

konsep ekositem berdasarkan semua hubungan antar komunitas dan lingkungan

abiotiknya ( ahira dkk., !+9#.

$embahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan

berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. 4aktor biotik

antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik

adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, he&an, tumbuhan, dan mikroba.

Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk

hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan

merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan ( oemarno, !++#.

uatu ekosistem meliputi populasi, komunitas, habitat dan lingkungan dan

dengan khusus menunjukkan pada interaksi dinamis dari semua bagian dari

lingkungan, terutama terfokus pada pertukaran materi antara bagian hidup dan

tidak hidup (0n&ar, +: ;#.

Beberapa organisme yang jenisnya sama akan membentuk populasi,

beberapa populasi yang berbeda akan membentuk komunitas. atu ekosistem akan

berbeda dengan ekosistem lainnya. $erbedaan ini terjadi di dasarkan ciri-ciri

komunitas yang menonjol (baik he&an maupun tumbuhan# karena setiap

organisme membentuk komunitas memiliki karakteristik yang bermacam-macam,

maka terbentuklah macam-macam ekosistem. Dalam ekosistem, tumbuhan

berperan sebagai produsen, he&an berperan sebagai konsumen dan

mikroorganisme berperan sebagai decomposer (Caudill, !!"#.

Ditinjau dari segi penyusunnya atau struktur fungsionalnya, ekosistem

dapat di bedakan menjadi ; komponen ( outh&ick, +:< # yaitu*


8/21

a. Bahan tak hidup (abiotik# yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari air,

tanah, udara, sinar matahari dan sebagainya dan merupakan medium atau

substrat untuk berlangsungnya kehidupan.

b. $rodusen yaitu sebagian besar tumbuhan berklorofil yang mampu mensintesis

makanan dan bahan anorganik yang sederhana, termasuk mikroorganisme yang

mampu melaksanakan khemosintesis.

c. 'onsumen

d. $engurai, perombak atau dekomposer yaitu organisme heterotropik yang berupa

bakteri dan jamur yang menguraikan atau merombak senya&a- senya&a

kompleks dari protoplasma mati menyerap sebagian dari hasil perombakan itu

dan melepaskan bahan-bahan anorganik sederhana untuk di pakai produsen.

Ekosistem terestrial merupakan ekosistem yang terbentuk paa suatu lahan

darat yang mempunyai fungsi sebagai faktor pembatas ekosistem, dan

berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya# ( ahira dkk., !+9#.

/lmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Ekologi berasal dari

dua kata dalam bahasa 5unani, yaitu oikos dan logos. 7ikos artinya rumah atau

tempat tinggal, dan logos artinya ilmu. /stilah ekologi pertama kali dikemukakan

oleh Ernst 2aeckel (+ 9; - +:+;#. Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih

relatif baru, yang baru muncul pada tahun

tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi indi%idu, populasi, komunitas,

ekosistem, dan biosfer ( oemarno, !++#.

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN


9/21

3.1 A($% P'& $$*

0lat-alat yang digunakan dalam percobaan ini, yaitu pulpen, pensil,

penghapus, kalkulator.

3.2 B$ $* P'& $$*

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini, yaitu kertas grafik

serta komponen biotik dan abiotik yang ada diamati.

3.3 P& 6' & P'& $$*

3.3.1 M'*+$ $%7 E) 676%'

=angkah-langkah kerja yang dilakukan dalam percobaan ini sebagai

berikut*+ Memilih daerah penelitian.

Menentukan data yang akan dikumpulkan atau diteliti. Dalam hal ini datayang dikumpulkan adalah komponen biotik dan abiotik.

9 Mengumpulkan data.; Menyiapkan sebuah buku atau kertas untuk mencatat.

" Mengidentifikasi komponen yang akan diteliti dan menentukan namanya.

3.3.2 M'*+ 7% *+ P 4 ($67 B & *+ G'&'-$

=angkah-langkah kerja yang dilakukan dalam percobaan ini sebagai

berikut*

+ Mempersiapkan model.Model /* Mengumpamakan disuatu pulau pada tahun !+" dihuni

oleh +! burung gereja (" pasang jantan dan betina#.

0sumsi /* etiap Musim bertelur, setiap pasang burung gereja

menghasilkan +! keturunan (" pasang jantan dan betina#.

0sumsi //* etiap tahun semua tetua (induk jantan dan betina# mati

sebelum musim bertelur berikutnya.


10/21

0sumsi ///* etiap tahun semua keturunan hidup sampai pada musim

bertelur berikutnya. Dalam keadaan sebenarnya beberapa tetua akan hidup

dan beberapa keturunannya akan mati. 0sumsi / dan /// akan saling

memberikan suatu keadaan yang seimbang, sehingga akan mengurangi

perbedaan antara model yang dibuat dengan keadaan yang sebenarnya.

0sumsi />* elama pengamatan tidak ada burung yang meninggalkan atau

yang datang ke pulau tersebut.

9 Berdasarkan cara diatas, menghitung populasi burung gereja pada tahun!+" sampai tahun !+:.

; $ada Model // sebagai berikut *0sumsi / * )idak terdapat perubahan pada asumsi //, ///, dan />.0sumsi // * )erdapat perubahan asumsi yaitu perubahan asumsi //

sedangkan asumsi lainnya tidak mengalami perubahan. $erubahan asumsi

// adalah ?" dari induknya masih dapat mempunyai keturunan lagi untuk

kedua kalinya, lalu kemudian mati.0sumsi /// * )erdapat perubahan asumsi yaitu perubahan asumsi ///

sedangkan asumsi lainnya tidak mengalami perubahan. $erubahan asumsi

/// adalah setiap tahun ?" dari keturunannya mati sebelum musim

bertelur.0sumsi /> * )erdapat perubahan asumsi yaitu perubahan asumsi /> dan

asumsi lainnya tidak mengalami perubahan. $erubahan asumsi /> yaitu

setiap tahun "! burung gereja baru datang ke pulau tersebut.". Berdasarkan cara di atas, hitunglah populasi burung gereja pada tahun

!+" sampai tahun !+: dalam model //.@. Model ///* Mengubah 0sumsi /// sebagai berikut, setiap tahun ?" dari

keturunan (jantan dan betina# sama jumlahnya, mati sebelum musim

bertelur. 0sumsi lain tidak berubah.* Mengubah asumsi /> sebagai berikut, etiap tahun "! burung

geraja baru (jantan dan betina sama jumlahnya# datang ke pulau tersebut


11/21

dari pulau lainnya. )idak seekorpun yang pergi. 0sumsi lain tidak

berubah.. Membuat grafik berdasarkan tiap model yang telah dibuat.


12/21

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

8.1 H$67( P'& $$*

8.1.1 M'*+$ $%7 E) 676%'

0. 'omponen 0biotik

+. Batu ". ampah 'ering

. )anah @. 'ayu

9. Daun 'ering


13/21

"! +! @! ekor (9! pasang#

• 0sumsi // @! - +! "! ekor ( " pasang#

• 0sumsi /// "! ekor ( " pasang#

• 0sumsi /> "! ekor( " pasang#

b# $ada tahun !+@

• 0sumsi / " +! "! ekor (+ " pasang#

"! "! 9!! ekor (+"! pasang#

• 0sumsi / 9!! "! "! ekor (+ " pasang#

• 0sumsi /// "! ekor (+ " pasang#

• 0sumsi /> "! ekor (+ " pasang#

c# $ada tahun !+<

• 0sumsi / + " +! + "! ekor (@ " pasang#

+ "! "! +"!! eko (


14/21

e# $ada tahun !+:

• 0sumsi / 9+ " +! 9+ "! ekor (+"@ " pasang#

9+ "! @ "! 9 9+ "! ekor(+"@ " pasang#

2 M7DE= //

a# $ada tahun !+"

• 0sumsi / " +! "! ekor ( " $asang#

"! +! @! ekor

• 0sumsi // ?" +! ; (hidup#

9?" +! @ (mati#

@! @ "; ekor ( < $asang#

• 0sumsi /// "; ekor ( < $asang#

• 0sumsi /> "; ekor ( < $asang#

b# $ada tahun !+@

• 0sumsi / < +!

• 0sumsi // ?" "! ! ekor (hidup#

9?" +! 9! ekor (mati#

9 ! 9! :! ekor (+;" $asang#

•

0sumsi /// :! ekor (+;" $asang#


15/21


16/21

9?" 9! ekor (+" pasang#

b# $ada tahun !+@

• 0sumsi / +" +! +"! ekor (


17/21

• 0sumsi /// ?" ;"! + ! ekor (mati#

;"!- + !

• 0sumsi />

+9"!

• 0sumsi // +@ !

• 0sumsi /// ?" +9"! ";! ekor (mati#

+9"! ";! +! ekor (hidup#

• 0sumsi /> +! ekor (;!" pasang#

e# $ada tahun !+:

• 0sumsi / ;+ " +! ;+ "! ekor ( !: " pasang#

9

9?"


18/21

• 0sumsi /// "! ekor ( " pasang#

• 0sumsi /> "! "! +!! ekor ("! pasang#

b# $ada tahun !+@

• 0sumsi / "! +! "!! ekor (anakan#

"!! +!! @!! ekor

• 0sumsi // @!! +!! "!! ekor ( "! pasang#

• 0sumsi /// "!! ekor ( "! pasang#

• 0sumsi /> "!! "! ""! ekor ( +;!!! "! +;!"! ekor(


19/21

• 0sumsi // ;9!! +;!"!


20/21

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 K'67 4 ($*

Berdasarkan hasil praktikum maka disimpulkan bah&a*

+ $opulasi dapat tumbuh berdasarkan dua model pertumbuhan yaitu

eksponensial dan logisistik. Dari model pertumbuhan populasi yang dibuat

menggambarkan model pertumbuhan eksponensial dimana ukuran populasi

meningkat dengan cepat mengikuti kur%a berbentuk 8.Dari pengamatan yang dilakukan diperoleh data hubungan interaksi antara

makhluk hidup dan lingkungannya serta hubungan antar sesama komponen

biotik yang saling makan memakan dimana komponen biotik yang terpenting

ada dalam ekosistem adalah tumbuhan karena sebagai sumber makanan bagi

makhluk lainnya.

5.2 S$&$* P&$)%7)

aran dalam praktikum ini yaitu, untuk memperoleh data yang lebih

lengkap seputar komunitas dan ekosistem dibutuhkan &aktu yang lama agar data

yang diperoleh akurat.

DAFTAR PUSTAKA


21/21

Campbell, . 0., 8ane B., Feece =. 0., 1rry M. =., Chain . 0., asserman $. >.,Minorsky F. B. 8., !!!. Biologi Edisi Kelima Jilid 3 . Erlangga, 8akarta.

Caudill, 2., !!". Ekosistem dan Kesejahteraan Manusia: Suatu Kerangka Pikir untuk Penilaian . Millennium Ecosystem 0ssessment, 8akarta.

ahira, /. A., Danti $rati&i., helfila 4., Medina D. ., Muhammad .,Muhammad $. 0., !+9. Ekosistem )erestrial. Jurnal Ekosistem Terestrial.>ol." (9#* hal. +- .

oemarno, M. ., !++. Ekosistem dan istem ilayah. Jurnal Ekologi . >ol.9 (+#*hal. +-9.

outh&ick, +:< . Ecology and the Quality o !ur En"ironmental . >an ostrand,

e& 5ork.

laporan praktikum populasi unhas

Documents