guru smk n 1 cidaun

8/16/2019 GURU SMK N 1 Cidaun

1/13

Best Practice Guru SMK N 1 Cidaun

Oleh : Muhamad Alwi, M.Tr.Pi

BAB I

PN!A"#$#AN

1. Latar Belakang

Gambar 1 : Pantai Jayanti Cidaun

Lokasi sekolah berada di kecamatan Cidaun yang merupakan daerah pesisir

pantai selatan Jawa Barat. Jarak Kecamatan Cidaun yang cukup auh dari pusat kota

dan masih termasuk dalam kriteria daerah terpencil. Pada saat ini! masih banyak

tantangan"tantangan besar yang harus dihadapi dengan biak serta diatasi dengancerdas dalam upaya untuk memaukan kualitas pendidikan khususnya melalui

pendidikan #ormal pada sekolah"sekolah yang berada di daerah ini! tak terkecuali

pada $%K &egeri 1 Cidaun. Beberapa tantangan"tantangan besar seperti pada

gambar berikut :

1


2/13


3/13

e. Kurangnya guru bidang studi serta tenaga kependidikan yang sesuai dengan

latar belakang pendidikannya! sehingga mutu pembelaaran dan sistem

manaemen pendidikan kurang optimal)

-ari berbagai tantangan"tantangan utama yang telah saya uraikan tersebut di

atas! tentu sangat mempengaruhi seluruh rangkaian manaemen ataupun proses

pendidikan! hasil serta kualitas pembelaaran di sekolah pada khususnya dan uga

kualitas belaar siswa di luar sekolah pada umumnya. (antangan tersebut bukanlah

merupakan alasan"alasan yang harus menghambat dan membebani langkah"

langkah sekolah dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan! akan tetapi ustru

menadi dorongan pribadi yang berkarakter kuat! kreati#! ulet! berani! tangguh! dan

bertanggung awab bagi tenaga pendidik dalam menalani setiap peran terbaik

dalam mendidik. Berdasarkan pengamatan penulis! masalah yang dihadapi dalam

proses pembelaaran di $%K &egeri 1 Cidaun terutama program keahlian &autika

Kapal Penangkap *kan adalah kurangnya disiplin siswa dalam mengikuti

pembelaaran terutama pada pembelaaran produkti# yang dilaksanakan di ruang

kelas. Banyak pelanggaran yang dilakukan siswa terhadap peraturan yang telah

ditetapkan. dapun pelanggaran disiplin yang sering dilakukan siswa antara lain

adalah tingginya persentase ketidak hadiran +alpa,! keterlambatan masuk keruang

kelas! tidak menggunaan atribut! sehingga berpengaruh terhadap kualitas proses

pembelaaran dan hasil belaar siswa.

Gambar / : Kegiatan KB% di 0uang Kelas

$ebagai seorang guru produkti# &autika Kapal Penangkap *kan! selalu

berharap agar proses pembelaaran dapat berkualitas dan berdasarkan pengalaman

penulis sebelum menadi guru! seseorang yang bekera di kapal! baik kapal niaga

3


4/13

maupun kapal perikanan membutuhkan tenaga kera yang disiplin. ntuk itu penulis

sudah menerapkan berbagai strategi untuk mendisiplinkan serta menurunkan tingkat

pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. (ahun '21' dengan di pimpinnya $%K

&egeri 1 Cidaun oleh Bapak $upriatna! perubahan yang signi#ikan dimana beliau

menalin kerasama dengan Koramil untuk membantu penerapan kedisiplinan dan

memberikan tantangan serta moti3asi bagi para guru untuk mengear berbagai

ketinggalan dari segala aspek dengan sekolah keuruan lainnya.

Gambar 4 : (ampak $%K& 1 Cidaun $aat ini

5al ini mendorong penulis lebih semangat untuk memaukan sekolah dan

mengantarkan siswa meraih prestasi untuk sekolah atau pun dirinya. %engingat

semakin kompleksnya tantangan"tantangan yang ada dalam upaya menghasilkan

produk"produk sumber daya manusia yang handal dan tangguh hingga nantinya

mereka siap berkompetisi di era globalisasi yang semakin mau pesat seperti

sekarang ini sehingga menuntut saya untuk terus menumbuhkan kreati#itas!

khususnya dalam mengaplikasikan metode pembelaaran yang tepat! e#ekti#

sekaligus menarik bagi seluruh siswa"siswa saya. -ari berbagai #aktor tersebut!

akhirnya timbul sebuah ide pada diri saya untuk menerapkan sebuah metode

pembelaaran yang saya yakini akan dapat meningkatkan kualitas pembelaaran

siswa"siswa saya.

$ehingga penulis menerapkan satu proses pembelaaran yang meman#aatkan

lingkungan yang di sebut dengan %odel Pembelaaran Lingkungan Laut sebagai

sumber belaar. %odel pembelaaran ini merupakan suatu pendekatan pembelaaranyang dalam pelaksanaannya mewaibkan guru berusaha untuk meningkatkan

4


5/13

keterlibatan pembelaar +siswa, melalui pendayagunaan lingkungan sekolah yang

berada dekat dengan pesisir pantai sebagai sumber belaar. rtinya! pembelaaran

bisa dilakukan tidak hanya di dalam kelas! tetapi uga di luar kelas dengan tuuan

agar siswa lebih nyaman dan akti# dalam proses pembelaaran dan tuuan

pembelaaran tercapai. Karena $%K &egeri 1 Cidaun merupakan sekolah yang

berada di daerah pesisir pantai selatan! yang sebagian besar siswa yang

melanutkan pendidikan terutama pada program keahlian &autika Kapal Penangkap

*kan merupakan anak nelayan. $ehingga lingkungan pembelaarannya adalah pesisir

pantai di mana anak tersebut dapat dengan nyaman belaar.

Gambar 6 : Persiapan PB% di Pesisir Pantai

$%K &egeri 1 Cidaun yang berada di lingkungan nelayan dan dekat laut

pantai selatan! hal ini memudahkan bagi saya untuk menciptakan suatu strategi

pembelaaran yang meman#aatkan laut tersebut. Karena hasil output dari lulusan&autika Kapal Penangkap *kan adalah mereka dapat bekera di kapal"kapal

perikanan. Berdasarkan uraian di atas! dapat penulis simpulkan bahwa model

pembelaaran ini merupakan model pembelaaran berbasis lingkungan yang

bertuuan agar siswa dapat memiliki kepedulian terhadap lingkungan tempat nantinya

dia bekera. Penggunaan model pembelaaran ini dapat dilakukan dengan sistem

belaar di luar kelas agar siswa memiliki pengalaman lebih dan proses pembelaaran

bisa menyenangkan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka udul best practice

5


6/13

ini adalah 7Pembelaaran Lingkungan Laut pada Program Keahlian &autika Kapal

Penangkap *kan di $%K& 1 Cidaun8.

'. Permasalahan

dapun permasalahan yang akan dipaparkan dalam artikel ini adalah: pakah

Lingkungan Laut dapat meningkatkan -isiplin dan 5asil Belaar &autika Kapal

Penangkap *kan di $%K &egeri 1 Cidaun.

a. $trategi Pemecahan %asalah

Pembelaaran dengan meman#aatkan lingkungan laut membutuhkan

kedisiplinan siswa. ntuk itu penulis bekerasama dengan anggota koramil! yang

bertugas membina mental dan #isik serta disiplin siswa &autika Kapal Penangkap

*kan. 5al ini memberikan dampak meningkat mental dan kedisiplinan siswa &KP*.

(erbentuknya kedisiplinan siswa! memudahkan saya menerapkan pembelaaran

meman#aatkan lingkungan laut! di karenakan materi mata pelaaran produkti# untuk

&KP* adalah kegiatan yang berhubungan dengan keadaan di laut dan di atas kapal.

Gambar 9 : Pola Pembinaan isik dan Kedisiplinan $iswa &KP*

6


7/13

Gambar ; : Pola Pembelaaran di Laut

7


8/13

BAB II

PMBA"ASAN

1. lasan Pemilihan $trategi Pemecahan %asalah

$alah satu indikator keberhasilan dalam proses pembelaaran adalah

teradinya perubahan yang positi# pada diri peserta didik. Perubahan tersebut

mencakup perubahan aspek pengetahuannya +cognetif ,! aspek sikap +a#ekti#,! dan

aspek keterampilannya +psikomotorik,. Pada proses pembelaaran! baik ketika

pelaksanaan pembelaaran teori di kelas maupun kegiatan praktek ditemukan

berbagai permasalahan. Permasalahan selanutnya menadi penghambat dalam

keberhasilan proses pembelaaran.

-ari hasil pengamatan yang telah dilakukan penulis! permasalahan yang

muncul pada proses pembelaaran baik pembelaaran teori di kelas maupun praktik

di ruang praktik berkaitan dengan kedisiplinan dan penguasaan kompetensi. ntuk

itu perlu duwuudkan tingkat kedisiplinan dan penguasaan kompetensi yang tinggi.

ntuk mewuudkan tingkat kedisiplinan siswa yang tinggi dan meningkatkan

kemampuan siswa dalam menguasai kompetensi harus diupayakan adanya strategi

yang tepat. Pengawasan kedisiplinan adalah strategi yang tepat untuk meningkatkan

disiplin pada diri siswa. Karena dengan kedisiplinan yang tinggi akan dapat

menghasilkan kualitas siswa yang tinggi dan hasil belaar yang lebih baik!

sedangkan siswa yang tingkat kedisiplinannya rendah maka hasil belaarnyapun

rendah.

-engan perubahan pola pengaaran yang mengarahkan siswa pada kegiatan

sebenarnya mengantarkan siswa memahami secara mendalam materi yangdisampaikan oleh guru! di karenakan siswa dapat langsung berinteraksi dengan

lingkungan di mana dia dapat mempraktikkan kegiatan yang selama berada di

bangku sekolah

'. Langkah"langkah pendekatan Pembelaaran Lingkungana. %engembangkan pemikiran bahwa anak akan belaar lebih bermakna dengan

cara bekera sendiri! menemukan sendiri dan mengkonstruksi sendiri

pengetahuan dan ketrampilan barunya.

b. %elaksanakan seauh mungkin kegiatan in


9/13

e. %elakukan re#leksi diakhir pertemuan.#. %elakukan penilaian yang sebenarnya dengan melakukan berbagai cara

Gambar = : Kegiatan PB% di Laut

3. 5asil atau dampak yang dicapai.

$ebagian siswa menganggap belaar adalah akti3itas yang tidak

menyenangkan! duduk beram"am dengan mencurahkan perhatian pada suatu

pokok bahasan! baik yang sedang disampaikan guru maupun yang sedang dihadapi

di mea belaar. Kegiatan itu hampir dirasakan sebagai beban daripada upaya akti#

untuk memperdalam ilmu. $iswa banyak yang tidak menemukan kesadaran untuk

mengerakan seluruh tugas"tugas sekolah. Banyak diantara siswa yang

9


10/13

mengganggap mengikuti pelaaran tidak lebih sekedar rutinitas untuk mengisi da#tar

hadir! mencari nilai! melewati alan yang harus ditempuh dan tanpa diiringi kesadaran

untuk menambah wawasan ataupun mengasah keterampilan. Peristiwa yang

menonol adalah siswa kurang berpartisipasi! kurang terlibat! dan tidak punya inisiati#

serta konstributi# baik secara intelektual maupun emosional! pertanyaan dari siswa!

gagasan! ataupun pendapat yang muncul. Kalaupun ada pendapat yang muncul

arang diikuti oleh gagasan lain sebagai respon.

%asalah pembelaaran dapat diatasi dengan memberikan suasana baru

dalam pembelaaran di luar lingkungan sekolah dengan membawa siswa kepada

lingkungan yang berhubungan langsung pelaaran yang akan disampaikan sehingga

diharapkan dapat menadikan pelaaran lebih bermakna bagi siswa. %eskipun pola

pembelaaran ini dianggap sebagai ino3asi dalam proses pembelaaran! namun akan

lebih bermakna ika dikolaborasikan dengan pendekatan lain yang diarahkan untuk

mengorganisasikan siswa dalam proses belaar! salah satunya adalah pendekatan

kooperati#.

%eningkatnya disiplin siswa! proses pembelaaran beralan beralan dengan

baik yang menghasilkan peningkatan kualitas siswa dan hasil belaar membuktikan

bahwa pembelaaran di laut dapat membentuk disiplin siswa untuk meningkatkan

kualitas pembelaaran untuk program keahlian &autika Kapal Penangkap *kan hal ini

dapat di lihat dari :

a. $ebelum menggunakan pola pembelaaran ini atau pembelaaran di kelas >

&KP* dan >* &KP* umlah siswa yang alpa! i?in dan sakit cukup tinggi!

setelah diterapkan pola pembelaaran ini umlah siswa yang alpa! i?in dan

sakit menurun .b. $ebelum menggunakan pola pembelaaran di laut di kelas >* &KP*! banyak

siswa yang masuk ruang praktik kera tidak menggunakan pakaian kera!

dalam mengikuti pembelaaran! sedangkan setelah menggunakan pola

pembelaaran ini ada perubahan pada sikap siswa kelas >* &KP*

menggunakan pakaian praktek dalam mengikuti pembelaaran produkti#.c. Pelaksanaan i Kompetensi Keuruan siswa kelas >** &KP* beralan lancar!

semua mencapai target waktu! dan nilai amat baik.

4. @utput dari hasil Penerapan pendidikan dengan pola pembelaaran di laut

10


11/13

Gambar A : Kegiatan $eleksi $iswa untuk Kera %agang di kapal Jepang

Gambar 12 : Kegiatan Praktek Kera di Laut $iswa $%K& 1 Cidaun

5. Kendala" kendala yang dihadapi dalam melaksanakan strategi yang dipilih.

dapun kendala" kendala yang dihadapi saat melaksanakan program ini

antara lain adalah:

• -ari segi waktu. Karena pola pembelaaran ini diterapkan di luar lingkungan

sekolah sehingga waktu pembelaaran yang digunakan untuk pembelaaran

lebih lama dari waktu biasanya. $ehingga guru harus menyesuaikan alokasi

waktu yang digunakan untuk kegiatan inti dalam proses pembelaaran.

11


12/13


13/13

1. 0umusan $impulan.a. Pelanggaran disiplin yang sering dilkukan siswa antara lain adalah tingginya

persentase ketidak hadiran +alpa,! keterlambatan masuk keruang bengkel!

tidak menggunaan atribut! tidak mematuhi keselamatan kera!cara

penggunaan peralatan yang menyimpang b. Pola pembelaaran di laut dapat meningkatkan disiplin siswa! kualitas proses

pembelaaran! yang menghasilkan peningkatan kualitas siswa dan hasil

belaar.c. dapun hasil penerapan pembelaaran di laut antara lain adalah:

menurunnya tingkat alpa! sakit dan iin siswa secara drastis! Penggunaan

pakaian praktek dan semangat belaar siswa semakin baik dan kecepatan

kera semakin meningkat.d. -ampak penerapan pembelaaran di laut adalah pelaksanaan ui kompetensi

tahun '216'219 beralan lancar! seluruh siswa kelas >** &KP* lulus uian

nasional.e. (ahun '216'219 semua siswa telah mendapatkan serti#ikat keahlian dari

Badan &asional $erti#ikasi Pro#esi.

'. 0umusan rekomendasi operasional untuk implementasi temuan.

-alam rangka meningkatkan disiplin siswa! pola pembelaaran di laut telah

memberi hasil dan dampak yang positi#. $ealan dengan itu! dengan teradinya

pembentukan disiplin pada diri siswa akan memberikan peningkatan kualitas pada

proses pembelaaran yang bermuara kepada peningkatan kualitas siswa. Pola

pembelaaran di laut ini! diterapkan pada pembelaaran produkti# &KP*.

Pola pembelaaran di laut ini hanya merupakan bagian kecil dari

pengembangan tugas guru yang telah dicoba dilakukan oleh penulis! walaupun

masih auh dari sempurna namun tidak ada salahnya bila penulis berharap Best

practice ini dapat diterapkan pada proses pembelaaran oleh guru" guru produkti#

terutama program keahlian &autika Kapal Penangkap *kan dalam rangka

meningkatkan kualitas pendidikan.

13

guru smk n 1 cidaun

Documents