berjuang di antara peluang · 2015. 3. 9. · yang berjasa dan mendoakan penulis orang istimewah...

23

Upload: others

Post on 11-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    BERJUANG DI ANTARA PELUANG

    Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua Di Pasar Remu Kota Sorong

    Yoseb Boari

    Satya Wacana University Press

    2014

  • (

    PERPUSTAKlAN UN tr LRstr.\s

    ll\lijl.lt.i1.\: l..ill: I l.\ -\.\. I \.\ !.,ti \\ \I ,)i',. .:.,..

    :it irr')r r-' r r..r r "rt ,':: rl

    PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

    Saya yang berianda tangan di bawah ini:

    Email: [email protected]

    Program Studi: Magister Studi Pembangunan

    BERJUAN6 DIANTARA PELUANCStudi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong

    Prof. Daniel D. Kameo. SE.. MA.. Ph.D.

    YOSEB BOARI

    092011004

    Program Pascasarjana

    -*ffi

    N ama

    NIM

    Fakuliaj

    Judul Tesis

    Pembimbing

    Dengan ini menyatakan bahwa:

    1. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelarmagister baik di Universitas Kristen Satya wacana maupun di institusi pendidikan lainnya.

    2. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagaian, rumujan, dan hasilpelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain. kecuali arahanpembimbing akademik dan narasumber penelitian.

    3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan, yang ielah diketahui dand iret uju i oleh pembimbing.

    4. Dalam karya saya ini tidak terdapai karya atau pendapat yang telah ditulrs atau dipublikasikanorang Iain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan namapengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

    Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangandan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupapencabutan gelar yang ielah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai denganketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana.

    Salatiga, 16 September 2 014

    Hf,tr-*,p ry561 1 7ACF464940067

    Tandatangan dan Nama TeranS Mahaiirwa

  • 7

    '*ffiPIRPUSTAKIAN UN IYLRs I t'As

    rl\l\', .... i.il.rr .-

    i' r'l',r ll lll ! rl'.! i.:;,:rr,, i:i.,,,t .., ', ,:.r. r lL,.rirr. :,,,, .,,.l

    Saya yang

    N ama

    NIM

    Fa ku lta s

    Judul Tesis

    Email: yobo. papua @gmail. com

    Program Studi: Magister 5iudi Pembangunan

    PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES

    bertanda tangan di bawah ini:

    : YOSEB BOARI

    : O92O11OO4

    : Program Pascasarjana

    : BERJUANC DIANTARA PELUANCStudi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong

    Dengan ini saya menyerahkan hak non-ekslusif'f kepada Perpustakaan Universitas - Universitas KristenSatya Wacana untuk menyimpan, mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya inidengan mengacu pada keteniuan akses tugas akhir elektronik sebagai berikut (beri tanda pada kotakyang sesua i):

    M e. Saya mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas,dan/d tdu portal CARUDA.

    I t. Suyu tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori PerpustakaanUniversilas. dan/aiau porral C'ARUDA. '"'

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

    5alatiga, 5 September 2014

    Mengetahui,

    Tandatangan dan Nama Terang Mahasiswa

    t' Hak yang tidak lerbatat hanya bagi tatu pihak ta/a. Pengajar, peneliti, dan mahatltwa yang menyerahkan hak non ekrklusif kepada RepotitariPerputtakaan Univenitat taat mengumpulkan hatll karya mereka matih memilikl hak copyright atat karya tenebut.

    't" Hanya akan menampi/kan halaman /udu/ dan abnrak. Pi/ihan ini harut dikmpirl dengan penkkan/alatan tenu/it dari pembimbing Teris dandiketahui oleh pimpin en fakultat (dekar"/kaprogdi).

    Tandatangan dan Nama Terang Pembimbing

    ii1,. :::1-irl,.\\ i . 1 .. ' - . i , - ', '. , .rrr'r ; , :.i ,r. :. ii .. i:::: : r: i 1 ;.: ri,..l ,..:._.!

  • Nama

    NIM

    Progdi

    Tesis

    LEMBAR PENGESAHAN

    YOSEB BOARI

    092011004

    Magister Studi Pembangunan

    BERJUAN6 DIANTARA PELUAN6Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papuadi Pasar Remu Kota Sorong

    Menyetujui,

    tr-Qr "Ma"'^-/'*-Prof. Daniel D. Kameo. 5E., MA., Ph.D.

    Pembimbing

    Mengesahkan,

    Dinyatakan lulus tanggal: 5 September 2014

  • ii

    Katalog Dalam Terbitan 330.951 Boa Boari, Yoseb b Berjuang Di Antara Peluang : Studi Pada

    Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong / Yoseb Boari.-- Salatiga : Satya Wacana University Press, 2014.

    v, 134p. ; 24 cm.

    ISBN

    1. Informal sector (Econimics) 2. Papua--Economic conditions 3. Women--Papua 4. Women--Social conditions I. Title

    ISBN 978-979-8154-90-4 © Yoseb Boari

    All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.

    Diterbitkan oleh: Satya Wacana University Press Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711 Telp. (0298) 321212 Ext. 229, Fax. (0298) 311995

  • iii

    Universitas Kristen Satya Wacana

    BERJUANG DI ANTARA PELUANG Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua

    Di Pasar Remu Kota Sorong

    TESIS

    Diajukan untuk memperoleh gelar magister di Universitas Kristen Satya Wacana.

    Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana Magister Studi Pembanguna

    Universitas Kristen Satya Wacana, Pada hari Jumat tanggal 5 September 2014, pukul 09:00

    di Universitas Kristen Satya Wacana Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.

    Oleh :

    Yoseb Boari

    Lahir di Sorong, Indonesia

  • iv

    Pembimbing :

    Prof. Daniel D. Kameo, SE., MA., Ph.D

    Penguji :

    Dr. Gatot Sasongko SE., MS Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto

  • v

    MOTTO

    “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”

    (Mazmur 119 : 105)

    Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian.

    (Einstein)

    Saya percaya selalu ada harapan yang lebih baik di depan sana, Asal kita tidak pernah berhenti untuk

    berusaha, bersyukur, dan dilandasi doa. (Joko Susilo)

    “Untuk Segala sesuatu ada waktunya” (Pengkhotbah 3 : 1 - 15)

  • vi

    PERSEMBAHAN

    Karya ini Penulis Persembahkan kepada yang diberkati Tuhan

    Pemegang kebijakan orang asli Papua di Papua dan Para akademisi

    Bapak dan Mama serta keluarga besar Boari Yunus Boari dan Sance Wayoi

    Yang berjasa dan mendoakan penulis

    Orang istimewah yang masih dalam rencana Tuhan untuk Saya

  • vii

    DAFTAR ISI

    Halaman Motto ................................................................................................. v Persembahan ..................................................................................... vi Daftar Isi ........................................................................................... vii Daftar Istilah ...................................................................................... x Sebuah Pengantar Harapan di Balik Usaha ........................................ xi Abstract ………………………………………… ............................... xvii Bab Satu Pendahuluan Latar Belakang .............................................................. 1 Bab Dua Kajian Pustaka Pengantar ..................................................................... 5 Pilihan Strategi dalam Mencapai Tujuan Berdagang .... 5 Membangun Hubungan di antara Pedagang

    melalui Relasi Sosial .................................................... 9 Kebutuhan sebagai Motivasi Beraktivitas ..................... 13

    Bab Tiga Pengalaman Penelitian dan Penulisan Hasil

    Pengalaman Saat Penelitian .......................................... 17 Pengalaman Saat Penulisan Hasil .................................. 22

    Bab Empat Tempat Jualan Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu

    Pengantar ....................................................................... 25 Kondisi Pasar dan Tempat Berjualan .............................. 26

    Menyewakan dan Menjual Tempat Jualan sebagai Pilihan ................................................................. 37

    Pengalaman Pedagang Mama-mama Asli Papua dalam Kebijakan Pemerintah di Pasar Remu................... 50 Penarikan Retribusi ......................................................... 52

  • viii

    Bantuan Pemerintah dalam Kegiatan Pedagang Mama-mama Asli Papua ................................................. 56

    Kesimpulan ..................................................................... 68 Bab Lima Kegiatan Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar

    Remu Pengantar ..................................................................... 71

    Waktu Kegiatan Pasar Pedagang Mama-mama Asli Papua ..................................................................... 72

    Jenis dan Proses Distribusi Barang Dagangan ............... 76 Jenis-jenis Komoditi ..................................................... 76 Proses Distribusi Barang Dagangan .............................. 78

    Persaingan dengan Pedagang Pendatang ....................... 85 Waktu Berjualan ........................................................... 87 Cara Pedagang Mama-mama Asli Papua dalam Mempertahankan Kegiatan Jual Belinya ...................... 88 Aktivitas Pedagang dan Harga Barang .......................... 94 Aktivitas Pedagang ........................................................ 94 Harga Barang ................................................................ 98 Kesimpulan ................................................................... 102

    Bab Enam Mengatasi Disinsentif Kebijakan Pemerintah Daerah Pengantar ..................................................................... 105 Strategi Mendapatkan Barang Dagangan ...................... 106 Cara Menjual Barang Dagangan .................................... 109 Strategi Pintu Utama .................................................... 109 Modal Sosial .................................................................. 111 Kerja Sama .................................................................... 114 Keterlibatan Pemerintah .............................................. 115 Strategi untuk Mendapatkan Modal Jualan (Modal Usaha) .............................................................. 119 Kesimpulan ................................................................... 122

  • ix

    Bab Tujuh Kesimpulan dan Rekomendasi Kesimpulan .................................................................... 125 Rekomendasi ................................................................. 127 Dari Segi Kebijakan ...................................................... 128 Untuk Penelitian Lanjutan ........................................... 128 Daftar Pustaka.................................................................................... 131

  • x

    DAFTAR ISTILAH Ade : Adik Bajual : Berjualan Baro : Baru/Kemudian Di : Dia Dorang/dong : Mereka Dolo : Dulu Ka : Atau/kata tanya seperti apakah Kalo : Kalau Kam : Kalian Kasbi : Singkong Keladi : Ubi Ko : Kamu Mo : Mau Nii : Ini Pake : Pakai Pigi : Pergi Pu : Punya Pele : Menghalangi Pecek : Becek Petatas : Ubi Jalar Rame : Ramai Sa : Saya Su : Sudah Sampe : Sampai SP : Satuan Pemukiman Tara : Tidak Tarada : Tidak ada Tau : Tahu Tasisi : Tersisih Torang/tong/kitong : Kami/Kita Tuu : Itu

  • xi

    Sebuah Pengantar Harapan di Balik Usaha

    Mempertahankan sebuah kehidupan merupakan perjuangan yang memerlukan usaha, kerja keras dan strategi untuk sampai pada kehidupan yang bermartabat. Etnik Mama-mama Asli Papua dengan komoditi lokal yang bernilai ekonomi menjadi sebuah tantangan dan peluang bagi keberlanjutan kehidupan generasi anak negeri. Ini salah satu dari banyak peluang yang dianugerah-kan oleh Pemilik alam dan seisinya, untuk mempertahankan keberlanjutan seluruh mahkluk ciptaan-Nya. Etnik Papua dengan seluruh potensi sumber daya alamnya menjadi sumber kehidupan sekaligus sumber permasalahan dalam dinamika kehidupan mereka. Sumber potensi yang menjadi hak milik dikelola dan dimanfaatkan terutama untuk kepentingan kehidupan pemiliknya, kini hanya dalam bentuk cerita dan pengakuan. Apa yang dirasakan jauh berbeda dari apa yang diharapkan oleh sekelompok besar anak negeri di kawasan Papua ini. Perubahan demi perubahan telah menggeser etnik pemilik identitas (Papua) dan seluruh potensinya, dan membawa mereka pada situasi yang tidak menguntungkan. Kenyataan empiris merupakan potret dari kehidupan nyata anak negeri ini di berbagai sudut ruang kehidupan sekaligus menjadi fenomena yang sengaja dibiarkan dan dilupakan. Sesama anak negeri saling bertarung untuk mempertahankan posisi dalam kehidupan yang lebih baik. Potret empiris ini pun sengaja diciptakan oleh pemegang kebijakan yang notabene adalah sesama pemilik identitas (hanya berbeda peran dan fungsi). Perbedaan peran dan fungsi, disebabkan oleh peluang dan kesempatan, sehingga ada ruang pasar dan ada ruang pejabat (bos). Namun sesungguhnya kedua ruang ini mempunyai fungsi dan makna yang sama dalam

  • xii

    tataran kehidupan sosial kemasyarakatan, karena keduanya saling melengkapi, membutuhkan dan saling tergantung satu sama lain untuk kesempurnaan kehidupan yang bermartabat. Kapan impian dan harapan dari pemilik identitas ini menjadi nyata dalam kehidupannya? Jawabannya ada pada pemilik identitas itu sendiri. Adakah rasa yang mengusik ketika melihat fenomena ini terjadi di depan mata kita? Mari kita renungkan bersama Mereka adalah Kita, Kita adalah Mereka.

    Hasil penelitian yang diuraikan dalam tesis ini memaparkan tentang salah satu potret atau fenomena kehidupan anak negeri, yaitu kegiatan ekonomi mama-mama asli Papua di Pasar Remu. Fenomena kehidupan ini mendorong penulis untuk menelitinya. Keingintahuan terhadap fenomena kegiatan ekonomi mama-mama asli Papua semakin terungkap dan jelas di saat penulis melanjutkan pendidikan atau studi lanjut (S2). Dalam topik strategi berdagang mama-mama asli Papua ini pembaca diberi kesempatan untuk membahas dan menilai agar didapat kritik, saran, dan masukan. Tulisan tesis ini diawali ujian proposal pada tanggal 26 Juli 2013 untuk mendapatkan persetujuan dan kelayakan melanjutkan penelitian.

    Akhirnya peneliti menyadari bahwa tulisan ini banyak dibantu oleh berbagai pihak, dan hasil penulisan ini pada akhirnya menjadi tanggung jawab penulis untuk mempertahankannya. Atas keberhasilan menyelesaikan tulisan ini penulis patut menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak. Terima kasih yang amat dalam saya dan keluarga besar Boari sampaikan kepada pembimbing Bapak Prof. Daniel D. Kameo, SE., MA., Ph.D. dengan ketelitian dan kesung-guhannya dalam membimbing dan mengarahkan mulai dari proses persiapan penelitian hingga akhir penulisan. Waktu proses penulisan banyak hal yang Beliau sampaikan dan ajarkan terutama tentang tata cara menulis yang baik tentang sebuah penelitian dengan berbagai tahap yang sesuai dengan aturan penulisan. Beliau juga membimbing dan mengarahkan menjadi tanggung jawab Beliau terhadap mahasiswa dan terutama anak bimbingan. Proses bimbingan ini terkadang tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan karena terbentur dengan kesibukan dan kegiatan Beliau yang semakin padat sehingga pada

  • xiii

    kondisi demikian penulis harus menunggu dan menyesuaikan dengan waktu-waktu luang yang Beliau bisa memberikan kesempatan untuk ketemu dan mendapatkan penjelasan dalam perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

    Terima kasih saya sampaikan kepada Rektor Universitas Kristen Satya Wacana, Bapak Prof. John A. Titaley, STh, Th.D., yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di UKSW. Ungkapan yang sama pula, disampaikan kepada Bapak Marthen Luther Ndoen, SE., MA., Ph.D. selaku Direktur Program Pascasarjana sekaligus sebagai Ketua Program Studi Magister Studi Pembangunan, yang telah memberikan pengarahan dan motivasi kepada penulis selama menempuh studi pada program Magister studi pembangunan.

    Terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh staf Dosen Program Pasca-sarjana Studi Pembangunan yang berperan serta untuk kesuksesan studi ini antara; Prof Ir. Liek Wilardjo,MSc,Ph.D, D.Sc. almarhum Prof.Dr.Ir. Kutut Suwondo, MS., Dra. Titi Susilowati Ndoen-Prabawata MA. Ph.D. Dr. Pamerdi Giri Wiloso., M.A., Ph.D., Prapto Yuwono, S.E., M.E. Marwata, SE, Akt, Ph.D, Dr Soegeng Hardijanto, Dr. David Samiyono, Neil Semuel Rupidara, SE. M.Sc.,Ph.D dan Khusus pada Dr. Gatot Sasongko, SE., M.S. dan Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc. yang bersedia menguji, mengkritisi dan memberikan masukan-masukan guna pernyempurnaan tulisan ini.

    Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Mbak Ayu (Kesya Ayu Tekan Sari, SE) dan Mbak Raras, (Adhisti Raras Putri S.Kom) selaku Staf administrasi Program Studi Magister Studi Pembagunan yang telah membantu menyelesaikan urusan administrasi akademik selama studi dan memberikan support semangat hingga penyelesaian karya ilmiah ini.

    Terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman, saudara-saudara yang turut andil sebagai “keluarga baru” di Salatiga. Mereka adalah, Teman-teman seangkatan MSP 2011, antara lain: Nazaruddin

  • xiv

    Kanabaraf, Yakobus Walopka, Hellena Griffith Lasamahu, Windynia Givens Giliari Se’u, Septiana Erike Gobuino, Dini Warastuti, Novi Yani Suwitaningrum, Trijati Wijonarko dan Alfin Fuzta, beserta dengan teman-teman, saudara-saudaraku keluarga besar mahasiswa Program Pascasarjana Studi Pembangunan UKSW. Teman-teman yang baik, terima kasih untuk kebersamaannya yang membangun.

    Kepada teman-teman, saudara-saudara Mahasiswa Papua di Salatiga yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu-satu, terima kasih atas kebersamaannya dalam suka dan duka penulis selama di Salatiga bersama komunitas HIMPPAR (Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat). Teristimewa kepada ketua HIMPPAR: To Moresbi Koreri Sawor dan Sekretarisnya Gasper Tabuni, S.Kom, beserta pengurus lainnya yang telah mewadahi, membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama studi di Kota Salatiga. Begitu pula kepada teman-teman Vocal Group Mansinam Salatiga: Frans Y. S Rumbino, S.Mus, Alexander Nappo, SE, Noack Clifford Package, S.Kom, Gerson Mandacan, Yesaya Yarisetouw dan Anton Seh yang senantiasa mendoakan dan memberi motivasi kepada penulis. Juga kepada Bapak dan Ibu pendeta di Gereja GMPU: Pdt. Maria, Pdt. Rita Palupi, dan Pdt. Yan, di Gereja GKI Salatiga: Pdt. Iman Santoso dan Pdt. Yefta Setiawan Krisgunadi. Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya, kiranya Tuhan memberkati semua tugas dan pelayanan Bapak dan Ibu.

    Terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman diskusi: Nazaruddin Kanabaraf, S.Pd., M.Si, Yakobus Walopka, S.Ip, Hans Y. E. Doirebo, ST., M.Si, Marthen A. Baura, S.Si. Teol., M.Si, Piter M.I. Torobi, S.Pd. Arnold Fredo Binter, S.Si. Teol, Costan G. Mnsen, S.Si. Teol., M.Pd, Marsella Korwa, S.Th, M.Pd, Danang, S.Si, M.Si, Dani Latuperissa, S.Si, dan Matheos J. Takaeb, S.Si., M.Si. Kepada Pemilik kos, di Jl. Imambonjol Gang Kenanga No 747, Bapak Samsuni, terima kasih untuk kamar yang selama ini penulis tempati untuk berlindung dari hujan dan terik matahari. Begitu pula dengan teman-teman kosnya: Maikel Weyai, SE, MM, Amsal Ilindamon, S.Sos, M.Si, Richard

  • xv

    G. Mayopu, S.Sos, M.Si, Mesakh Mandowen, S.Pd., M.Pd, dan Melkianus Mandowen, S.Th, terima kasih atas kebersamaannya di kos. Tempat kediaman yang tenang, nyaman dan sering menginspirasi setiap penghuninya (termasuk penulis) untuk memberikan pemikiran-pemikiran brilian di tengah suasana diskusi, sehingga memberi tambahan informasi ilmu pengetahuan, dan pada akhirnya membuat penulis mampu menyelesaikan penulisan tesis ini. Begitu juga kepada calon Profesor Danny E. Waimbo, SE., M.Si, yang selalu mengarahkan, memberikan masukan, dukungan, dan semangat, serta mendoakan penulis meski hanya melalui sms dan telepon.

    Terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman di kos Jalan Mangga Kemiri Barat No. 25B Salatiga, yang merupakan kos tempat main penulis sekaligus menjadi salah satu tempat untuk penulis menyelesaikan penulisan tesis, berelasi, dan berdiskusi. Kepada Om Jimmy, Matheos J. Takaeb, S.Si., M.Si, Ade Romi Bangnggo, Ade Riski Ully, Malobo, Wendel Selsily, Abdi Pole, Bapak Pendeta Yopi, Ade Indra, Mas Ery, Mas Yul, Bro Niko dan yang lainnya yang tidak sempat disebut satu persatu, terima kasih untuk kebersamaan dan kekeluarga-annya selama ini.

    Salatiga, September 2014

    Penulis

  • xvi

  • xvii

    ABSTRACT

    Economic activity has become an important part insomeone’s life, family, or particular group. In order to be able to run well and properly, the economic activity of a community should be accommodated with the location and place. Market has become the proper place to run this kind of activity. Not only provides all kinds of needs, but also, the market becomes the meeting point of various ethnics with different patterns and economic characters. Market and all the facilities within it requires attention and involvement from the government and private sector in order for all the society’s economic activities to operate properly and well-focused.

    PasarRemu is one of some places which is known as the economic center of the people in Sorong, especially the place for buying and selling the daily needs activities. However, lately, the economic activities in this market have been uncomfortable for indigenous traders (native women of Papua) because the condition of PasarRemu which is not well organized both the facilities and infrastructures.

    PasarRemu has two different patterns of economic activity between the migrants and the local people. The pattern of migrants’ economic activity which are more creative and adaptive to opportunities and the development of economic market, have created a competitive situation. This condition causes a competitive trade behavior between the traders in PasarRemu, no exception for the native women traders of Papua.

  • xviii

    The positive thing resulted from this condition for native women traders is the emerged of new trading strategy which they never had before. In order to maintain their existence, they use the first door strategy, in which they try to be as near as possible to their buyers. The result of this strategy is the market’s condition becomes chaotic since they often move when they are doing the selling and buying activity. However, this strategy is contradicted to local government’s policy, especially the policy that related to market’s layout system which is supposed to be good, well-organized, and neat.

    The negative side caused by the new strategy is the implementation of government’s policies, which favor less (affirmative) and lack of assisting in trading field, lead the indigenous traders (native women of Papua) to disadvantages. Furthermore, in doing the trading activities, these native women sell local commodities to sell (cassava, sweet potato, and pisika) which have limited segment and are perishable. As the result, the unsold commodities will cause these women suffer from financial losses. To be able to help them from this dilemmatic situation becomes a challenge for the Regional/Local Government in the future.

    Keywords: Strategy, Relations, and Needs.