bahan ajar mitosis-meiosis bms 2012 pratiwi

8/16/2019 Bahan Ajar Mitosis-Meiosis BMS 2012 Pratiwi

1/50

MITOSIS DAN MEIOSISPratiwi Dyah Kusumo

Bahan Kuliah BMS Biologi Tahun 2012


2/50

PEMBELAHAN SEL VS KEMATIAN

SEL

Pertumbuhan dan perkembangan yang normal

Mitosis

Pembelahan satu sel menjadi dua sel

terprogram secara genetik

Apoptosis

Kematian sel yang terprogram secara genetik

Nekrosis

Kematian sel sebagai respon dari peradangan atau

kerusakan


3/50

Siklus Sel terdiri atas 2 tahap utama:

1. Replikasi kromosom: DNA bereplikasi/berduplikasi

Tahap ini terjadi pada fase S (Sintesis) dari siklus

sel

2. Segregasi (distribusi) kromosom sel induk ke sel anak

Tahap ini terjadi pada fase M (Mitosis) dari siklus sel


4/50

Siklus Pembelahan Sel


5/50

MITOSIS


6/50

INTERFASE

Fase yang sangat aktif

Proses biokimia dasar

Replikasi DNA dan struktur subselluler

TAHAP INTERFASE

• Tahap G1 ---- G0 (spesialisasi, membelah, mati)

• Tahap S

• Tahap G2


7/50

TAHAP G1

Sintesis protein, lipid, karbohidrat (kecuali histon)

Persiapan pembelahan sel induk dan pembentukan selanak

TAHAP S

Replikasi genome (dua copy kromosom) terikat disentromer

Lama waktu sekitar 8 – 10 jam

Benang spindle, mikrotubule, sentriol, histon, DNA

TAHAP G2

Sintesis protein , pembentukan membran, kondensasi

kromosom, membran nukleolus mulai menghilang,

mikrotubulus mulai terbentuk


8/50

Waktu dan tahap yang detail dari siklus selantara variasi organismeberbeda


9/50

PEMBELAHAN SEL

Dibagi atas 2 bagian:1.Pembelahan inti (kariokinesis)

- Profase

- Prometafase - Metafase

- Anafase

- Telofase

2.Pembelahan sitoplasma (sitokinesis)

Bila tidak terjadi akan mengakibatkan sel

dengan multi inti.


10/50

INTERFASE

Sel bertambah besar

DNA bereplikasi

Sentromer duplikasi

Kromosom belum terkondensasi


11/50

PROFASE

Sister kromatid terkondensasi sehingga

mudah untuk diwarnai

Benang spindle mulai nampak antara

spindle

Sentriol bergerak pada dua kutub

berlawanan

Membran nukleus dan nukleolus mulaimenghilang


12/50

METAFASE

Kromosom melekat pada benang spindle

Kromosom berjajar pada bagian tengah inti

yang disebut ekuator

Membran inti menghilang

Sentromer terikat pada mikrotubulus

spindle


13/50

ANAFASE

Sentromer berpisah

Sister kromatid bergerak ke arah yang

berlawanan


14/50

TELOFASE

Mulai terbentuk dua sel anak

Kromosom dekondensasi

Benang spindle menghilang

Membran inti masing-masing sel terbentuk

kembali


15/50

SITOKINESIS

Makromolekul dan organel terbentuk pada

dua sel anak


16/50

INTERFASE DAN PROFASE (HEWAN)


17/50

INTERFASE DAN METAFASE

(HEWAN)


18/50

INTERFASE DAN TELOFASE

(HEWAN)


19/50

METAFASE, PROFASE, INTERFASE

(TUMBUHAN)


20/50

ANAFASE (TUMBUHAN)


21/50

PROFASE, INTERFASE, TELOFASE

(TUMBUHAN)


22/50

Sistem Kontrol Siklus Sel


23/50

Apoptosis check point

Internal clock

Telomerase

Contact inhibition


24/50

DNA Damage check point


25/50

MEIOSIS


26/50

PERBEDAAN MITOSIS - MEIOSIS

MITOSIS MEIOSIS

Satu pembelahan dua pembelahan

2 anak tiap siklus 4 anak tiap siklusSel anak identik sel anak berbeda

Diploid (2n) Haploid (n)

Sel somatic/tubuh sel germline

Sepanjang hidup Masa pubertas

Pertumbuhan, perbaikan Reproduksi seksual

pertumbuhan aseksual kombinasi gen


27/50


28/50

KROMOSOM MANUSIA


29/50

Gamet (sel kelamin) terbentuk dari germ line

dalam proses pembelahan sel yang disebut

meiosis

Setiap sel gamet mengandung 23 kromosom

(haploid)= identik dengan satu copy genomeSetiap sel tubuh manusia (somatic) mengandung

46 kromosom (23 pasang) =diploid

Pasangan kromosom = homolog

Bila gamet mengandung 46 kromosom maka :

46 (ayah) + 46 (ibu) = 92 kromosom =

POLIPLOIDI = umumnya tidak bertahan hidup


30/50

Meiosis terdiri dari dua tahapan pembelahan

MEIOSIS 1

Pembelahan reduksiMereduksi jumlah kromosom dari 46 menjadi 23

MEIOSIS II

Pembelahan equaltional ( equaltional division)

Produksi 4 sel dari 2 sel yang bereplikasi


31/50

MEIOSIS


32/50

MEIOSIS I


33/50

MEIOSIS II


34/50

CROSSING OVER DAN

INDEPENDENT ASSORMENT

Pada fase profase meiosis I, kromosom berada

pada posisi yang berdekatan satu sama lain

RNA dan protein mengaitkan pasangan homolog

kromosom

Kondisi tersebut memungkinkan homolog akan

saling bertukar bagian sehingga terbentuk

kombinasi gen yang baru.

Saat metafase, dapat terjadi segregasi bebas

antar homolog


35/50

CROSSING OVER DAN

INDEPENDENT ASSORTMENT


36/50

PEMATANGAN GAMETDALAM MEIOSIS


37/50

MEIOSIS MEMPRODUKSI SPERMA


38/50

GAMETOGENESIS SPERMA

Pria mulai membentuk sperma sejak masa

pubertas dan terus berlanjut sepanjang masa

hidupnya

Spermatogenesis adalah pembentukan sperma

yang dimulai dari sel diploid (spermatogonium)

Mitosis : Spermatogonia – spermatocyte primer

Meiosis I : membentuk spermatocyte sekunder

Meiosis II : membentuk spermatid


39/50


40/50

GERAKAN SPERMATOZOA


41/50


42/50

MEIOSIS PADA OVUM


43/50

MEIOSIS OVUM


44/50

GAMETOGENESIS OVUM

Wanita mulai pembentukan ovum sejak fetus

Pubertas 400.000 oosit 400 ovum diovulasikan

Meiosis ovum akan sempurna bila terjadi fertilisasi

Sel ovum dikelilingi sel folikel Oogonium : pembentukan sel ovum yang dimulai

dengan sel oogonium (diploid)

Mitosis : Oogonium – oocyte primerMeiosis I : membentuk oocyte sekunder + polar body

Meiosis II : membentuk ovum + polar body

(bila terjadi fertilisasi)


45/50

PROSES PEMATANGAN SEL TELUR


46/50

FERTILISASI/PROSES PEMBUAHAN

Fertilisasi adalah proses peleburan antara satu sel spermadengan satu sel telur (ovum) yang sudah matang


47/50

FERTILISASI DAN PEMBENTUKAN

ZYGOTE


48/50

CLEAVAGE ZYGOTE


49/50

RINGKASAN

Mitosis dan apoptosis

Tahapan siklus sel

Perbedaan mitosis dan meiosis

4 tahap utama mitosis

Perbedaan meiosis pada sel sperma – sel ovum


50/50

SELAMAT BELAJAR

bahan ajar mitosis-meiosis bms 2012 pratiwi

Documents